• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh penerapan metode pembelajaran aktif

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "pengaruh penerapan metode pembelajaran aktif"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN AKTIF COURSE REVIEW HORAY (CRH) TERHADAP MOTIVASI

DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI IPA SMAN 12 PADANG

Wike Rahyuni Mairlin, Villia Anggraini, Lita Lovia Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat

wikemairlin@gmal.com

ABSTRACT

The purpose of this researchis to find out the students'motivation in learning mathematics by applying the active learning method course review horay in class XI IPA SMAN 12 Padang and to know whether the results of the students' ability in learning mathematics by applying active learning method course review horaywas better than the results of the students' ability in learning mathematics by applying the conventional learning in class XI IPA SMAN 12 Padang. The type of this research is experimental research. The technique of sampling is random against the subject. The instruments used were motivational questionnaire and the final test student learning in the form of essays. The technique of data analysis used was test one side. Based on the the calculation of the results on the analysis was using the Gain score, it found that the motivation of students with the gain classification is medium. Based on the analysis of the final tests the hypothesis is the results of the students' ability in learning mathematics by applying the active learning method course review horay is better than the results of the students'ability in learning mathematics by applying the conventional learning in class XI IPA SMAN 12 Padang.

Keywords : Motivation, Mathematics Learning Achievement, Course Review Horay

PENDAHULUAN

Matematika merupakan salah satu bidang studi yang penting di sekolah, karena matematika menjadi alat dan sarana pendidikan yang diperlukan oleh berbagai ilmu pengetahuan seperti dalam ilmu kimia,

fisika, ekonomi, dan lain-lain.

Matematika juga menjadi salah satu indikator kelulusan di setiap jenjang pendidikan.

Keberhasilan pelaksanaan suatu kegiatan pembelajaran salah

(2)

motivasi dari dalam diri siswa. Setiap tahapan pembelajaran didorong oleh motif-motif tertentu dan perbuatan belajar akan berhasil apabila didasarkan pada motivasi yang ada pada siswa. Oleh sebab itu diperlukan adanya motivasi dalam diri siswa untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi mencapai suatu tujuan.

Menurut Donald dalam Sardiman (2010:74) mengatakan bahwa motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya “feeling”

dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan. Motivasi berkaitan dengan adanya suatu tujuan yang mendorong manusia untuk berbuat, menentukan arah perubahan dan menyeleksi perbuatan. Adanya motivasi yang baik dalam belajar akan menunjukkan hasil yang baik.

Berdasarkan hasil observasi di SMAN 12 Padang pada tanggal 11 sampai 14 September 2017 di kelas XI IPA, proses pembelajaran yang terjadi di sekolah masih terpusat pada guru, siswa kurang memperhatikan guru yang menjelaskan materi karena sibuk

dengan kegiatan mereka masing- masing, beberapa siswa hanya sekedar duduk di kelas mengikuti pembelajaran matematika tanpa ikut berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran. Pada saat mengerjakan latihan beberapa orang siswa membentuk kelompok sendiri untuk mendiskusikan soal yang diberikan guru. Sementara yang lainnya hanya menunggu jawaban soal tersebut ditulis oleh guru atau teman mereka.

Selain itu ketika

mendiskusikan soal-soal latihan dan tugas, masih ada sekelompok siswa yang tidak memperhatikan sama sekali, mereka melakukan aktivitas diluar kegiatan pembelajaran.

Aktivitas-aktivitas tersebut muncul siswa kurang fokus pada pembelajaran, serta suasana yang tercipta dalam ruang kelas kurang menyenangkan bagi siswa.

Melihat semua permasalahan diatas berarti proses pembelajaran matematika belum berjalan dengan optimal, untuk itu perlu dilakukan suatu pembelajaran yang mampu meningkatkan hasil belajar

(3)

matematika siswa. Salah satu alternatif untuk mengatasi berbagai masalah yang telah ditemukan dengan menerapkan metode pembelajaran aktif course review horay. Course artinya pelajaran, Review artinya mengulang sedangkan Horay artinya hore.

Menurut Sugandi dalam Maryam, dkk(2012) menyatakan bahwa “Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Course Review Horay merupakan model pembelajaran yang dapat mendorong siswa ikut aktif dalam belajar matematika. Metode pembelajaran ini merupakan cara belajar mengajar yang lebih menekankan pada pemahaman materi yang diajarkan guru dengan menyelesaikan soal-soal.”

Suprijono (2009: 129) menjabarkan langkah-langkah pembelajaran Course Review Horay sebagai berikut:

1) Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai

2) Guru

mendemonstrasikan/menyajikan materi

3) Memberikan kesempatan siswa untuk tanya jawab.

4) Untuk menguji pemahaman, siswa disuruh membuat kotak 9/16/25

sesuai dengan kebutuhan dan tiap kotak diisi angka sesuai dengan selera setiap siswa.

5) Guru membaca soal secara acak dan siswa menulis jawabandidalam kotak yang nomornya disebutkan guru dan langsung didiskusikan, kalau benar diisi tanda benar ( ) dan salah diisi tanda silang (x).

6) Siswa yang sudah mendapatkan tanda vertikal atau horizontal atau diagonal harus berteriak “hore”

atau yel-yel lainnya.

7) Nilai siswa dihitung dari jawaban benar jumlah “hore” yang diperoleh.

8) Penutup.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah motivasi belajar matematika siswa kelas XI IPA SMAN 12 Padang menggunakan penerapan metode pembelajaran aktif Course Review horay dan untuk mengetahui apakah hasil belajar matematika siswa menggunakan penerapan metode pembelajaran aktif Course Review horay lebih baik dari hasil belajar matematika siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional di kelas XI IPA SMAN 12 Padang.

(4)

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 3 sampai 22 Januari 2018 di SMAN 12 Padang pada kelas XI Tahun Pelajaran 2017/2018.

Menurut Arikunto (2010: 173)

“Populasi adalah keseluruhan dari subjek penelitian”. Populasi dalam penelitian adalah semua siswa kelas XI SMAN 12 Padang tahun ajaran 2017/2018, yang terdiri dari 4 kelas.

Menurut Arikunto (2010: 174)

“Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti”. Sampel yang dipilih dalam penelitian haruslah menggambarkan karakteristik dari suatu populasi. Pada penelitian ini sampel yang dibutuhkan sebanyak dua kelas. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara acak.

Pengambilan sampel dilakukan uji normalitas, uji homogenitas dan uji kesamaan rata-rata. Berdasarkan perhitungan perhitungan uji normalitas nilai mid semester, maka diperoleh populasi berdistribusi normal.

Kemudian, dilakukan uji homogenitas

dengan uji barlet. Berdasarkan hasil perhitungan yang diperoleh populasi homogen. Setelah populasi berdistribusi normal dan homogen dilanjutkan dengan melakukan uji kesamaan rata-rata dngan uji anava, setelah didapat anggota populasi yang setara, selanjutnya dilakukan pengambilan sampel secara acak, dimana kelas XI IPA 4 sebagai kelas eksperimen dan XI IPA 3 sebagai kelas kontrol.

Instrumen penelitian berupa angket motivasi dan tes yang berbentuk essay yang disusun berdasarkan materi yang telah dipelajari. Soal tes diuji cobakan terlebih dahulu. Uji coba soal dilakukan dikelas XI IPA SMAN 5 Padang pada tanggal 16 Januari 2018.

Analisis butir soal tes akhir dilakukan dengan menyelidiki tingkat kesukaran soal, daya pembeda soal dan reliabilitas tes. Analisis data untuk menguji hipotesis digunakan uji t seperti yang dikemukakan oleh Sudjana (2005: 239).

(5)

HASIL DAN PEMBAHASAN

Data tentang motivasi belajar peserta didik dikumpulkan melalui pemberian angket yang hanya diberikan pada kelas eksperimen.

Angket Motivasi Belajar Peserta didik diberikan pada kelas eksperimen diikuti oleh 29 orang peserta didik sebelum menggunakan metode pembelajaran aktif course review horay dan 33 orang peserta didik setelah menggunakan metode pembelajaran aktif course review horay. Angket Motivasi yang diberikan berupa 20 butir pernyataan yang terdiri dari pernyataan positif dan pernyataan negatif.

Grafik peningkatan motivasi belajar matematika siswa dapat dilihat pada gambar 1.

Pada gambar 1, terlihat bahwa terjadi peningkatan motivasi belajar siswa untuk setiap indikator. Masing- masing indikator mengalami peningkatan yang tidak begitu besar.

Peningkatan tertingggi terlihat pada indikator 3 yaitu minat dan ketajaman perhatian dalam belajar. Terlihat setelah penerapan metode pembelajaran aktif course review horay, motivasi peserta didik mengalami peningkatan pada angket akhir penelitian. Perhitungan hasil skor motivasi belajar siswa menggunakan gain skor diperoleh total sebesar 0,44 dengan klasifikasi sedang.

Hasil tes akhir siswa dilihat dengan indikator pemahaman konsep siswa pada kedua kelas sampel.

Berdasarkan tes akhir tersebut diperoleh nilai tertinggi pada kelas eksperimen yaitu 100 dan pada kelas kontrol yaitu 96. Gambaran hasil belajar pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada distribusi Tabel 1.

0 100 200 300 400 500 600 700

Indikator 1 Indikator 2 Indikator 3 Indikator 4 Indikator 5

angket awal angket akhir

(6)

Tabel 1. Analisis nilai hasil belajar siswa kelas sampel

Kelas

Sampel ̅ S Xmaks Xmin

Eksperimen 80,73 15,17 100 31 Kontrol 73,91 16,7 96 31

Berdasarkan tabel 1, dapat dilihat bahwa skor rata-rata hasil belajar matematika siswa pada kelas eksperimen yaitu 80,73 lebih tinggi dari rata-rata siswa kelas control yaitu 73,91. Simpangan baku kelas eksperimen yaitu 15,17 lebih rendah daripada simpangan baku kelas control yaitu 16,7. Hal ini menunjukkan bahwa pada kelas eksperimen memiliki keragaman yang kecil, sehingga menyebabkan nilai siswa tersebar tidak terlalu jauh dari nilai rata-rata kelas.

Hasil uji normalitas menggunakan uji Liliefors. Pada kelas eksperimen diperoleh L0 = 0,102 dengan Ltabel = 0,154 dan pada kelas kontrol diperoleh L0 = 0,104 dengan Ltabel = 0,157 , maka H0 diterima karena maka dapat disimpulkan bahwa kedua kelas sampel berdistribusi normal.

Hasil Uji homogenitas dilakukan dengan menggunakan uji-F.

Berdasarkan hasil uji F yang telah dilakukan diperoleh nilai , ( ) dan

, sehingga diperoleh ( ) , maka diterima artinya kelas sampel mempunyai variansi yang homogen.

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis yang dilakukan dengan uji t satu pihak. Diperoleh bahwa dengan sehingga diperoleh , maka tolak H0. Dapat disimpulkan bahwa hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan metode pembelajaran aktif Course Review Horay lebih baik daripada hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan pembelajaran konvensional pada kelas XI IPA SMAN 12 Padang Padang Tahun Pelajaran 2017/2018.

Hasil pelaksanaan setiap pertemuan secara keseluruhan dengan menerapkan metode pembelajaran

(7)

aktif Course Review Horay sudah semakin membaik. Siswa sudah mampu untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran dan sudah mau bekerja sama dalam mengerjakan latihan. Siswa semakin termotivasi untuk mengerjakan latihan secara berkelompok untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa.

Berdasarkan hasil tes akhir siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh hasil yang berbeda, berikut contoh jawaban tes akhir kelas eksperimen dan kelas kontrol.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis hipotesis yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa Penerapan metode pembelajaran aktif course review horay dapat meningkatkan motivasi siswa dalam pembelajaran matematika dan hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan metode pembelajaran aktif Course Review Horay (CRH) lebih baik daripada hasil

belajar matematika siswa dengan menerapkan pembelajaran konvensional pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 12 Padang.

DAFTAR KEPUSTAKAAN

A.M. Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar.

Jakarta: Raja Pers.

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Prakte.. Jakarta: PT Rineka Cipta.

. .(2009). Dasar- dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Maryam, dkk. 2016. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Course Review Horay untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Keliling dan Luas Persegi Panjang Di Kelas VII SMP Negeri 2 Marawola.

Jurnal. Palu: Universitas Tadulako.

Sudjana. (2005). Metoda Statistika.

Bandung: Tarsito.

Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Referensi

Dokumen terkait

KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikansi terhadap penerapan implementasi model pembelajaran aktif,