PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN AKTIF TIPE COURSE REVIEW HOREY TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP
MATEMATIS SISWA KELAS XI MIA SMA PGRI 1 PADANG
Rian Nanda Putra*), Zulfaneti**), Alfi Yunita**)
*) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat
**) Staf Pengajar Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat
ABSTRACT
This research is based on by student’s comprehension in mathematical concepts whic is low, the luack of student’s responsibility in doing etercise and home work.
The purpose of reseaich to know does the learning actife method Course Review Horey influence toword student’s comprehension in mathematical concepts at grade XI MIA SMA PGRI 1 Padang. This research is pre-eksperiment research, with one-shot case study. The population of this research is student’s at class XI MIA SMA PGRI 1 Padang. The sampel is class XI MIA.3 that was taken randomly. The instruments of research is quiz and pos-test like essay with test reliability is 0.34. Based on the description and data analysis above, it can be seen that student’s comprehension in mathematical concepts get increase. It shows that the arange of student’s mathematical pos-test are 75,6. Therefore if it compare withthe standar score that is 75, so the average of student’s pos-test are high than ideal score. In conclusion, learning active method Course Review Horey influence toword student’s comprehension in mathematical concepts at grade XI MIA SMA PGRI 1 Padang.
Key word : Math concept comprehension, course review horey.
PENDAHULUAN
Matematika melatih
kemampuan siswa dalam berpikir secara logis, kritis, dan sistematis.
Penguasaan materi matematika tidak terlepas dari pemahaman konsep.
Pemahaman konsep merupakan hal mendasar yang harus dimiliki siswa agar tujuan pembelajaran tercapai.
Berdasarkan observasi yang dilakukan pada tanggal 27-29 Januari 2014 di SMA PGRI 1 Padang kelas
X, terlihat bahwa pembelajaran matematika masih terpusat kepada guru. Guru menjelaskan materi, memberikan contoh soal dan latihan, sehingga pembelajaran yang terjadi cenderung satu arah yaitu dari guru ke siswa. Ketika guru menjelaskan materi masih banyak siswa yang belum memperhatikan. Siswa kurang mau bertanya ketika menemukan kesulitan saat mengerjakan latihan
sehingga banyak siswa yang menyalin latihan temannya atau menunggu jawaban dari guru atau siswa lain yang menyelesaikan soal tersebut di depan kelas. Selain itu, siswa juga kurang berpartisipasi untuk tampil di depan kelas dalam mengerjakan contoh soal atau latihan yang diberikan.
Berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan guru matematika diperoleh informasi bahwa pada saat proses pembelajaran matematika di SMA PGRI 1 Padang kelas X siswa kurang bertanggung jawab terhadap latihan atau perkejaan rumah (PR) yang diberikan oleh guru karena masih banyak siswa yang hanya mengerjakan sebagian soal saja dari tugas yang telah diberikan tersebut.
Salah satu usaha untuk mengatasi masalah di atas, diperlukan suatu pembelajaran yang dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa dan menjadikan pembelajaran matematika lebih menyenangkan.
Salah satu metode pembelajaran yang dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa adalah pembelajaran aktif tipe Course Review Horey.
Suprijono (2009: 129) “metode
pembelajaran aktif tipe Course Review Horey merupakan suatu pembelajaran dengan pengujian pemahaman siswa menggunakan kotak, yang diisi dengan nomor sesuai selera masing-masing siswa untuk menuliskan jawabannya, dan siswa yang sudah mendapatkan tanda benar baik secara vertikal, horizontal, atau diagonal langsung berteriak hore”.
Penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Feny Seprinelfi (2014) dengan judul
“pengaruh penerapan metode pembelajaran aktif tipe Course Review Horey terhadap pemahaman konsep dan motivasi belajar matematika siswa kelas VII.6 SMP Negri 14 Padang”. Hasil penelitiannya menyatakan pemahaman konsep matematika siswa dengan penerapan Metode Pembelajaran Aktif Tipe Course Review Horey pada siswa kelas VIII.6 lebih baik dari pada pemahaman konsep matematika siswa dengan penerapan pembelajaran konvensional pada siswa kelas VIII.4 SMPN 14 Padang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah metode pembelajaran aktif tipe Course Review Horey berpengaruh terhadap pemahaman konsep matematis siswa kelas XI MIA SMA PGRI 1 Padang.
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian adalah pre- eksperimen dengan rancangan One shot case study. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI MIA SMA PGRI 1 Padang tahun pelajaran 2014/2015.
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah metode pembelajaran course review horey untuk kelas eksperimen dan variabel terikatnya adalah pemahaman konsep.
Instrumen yang digunakan adalah kuis dan tes akhir dan bentuk tes yang digunakan adalah essai dengan reliabilitas 0,34. Analisis tes akhir dilakukan dengan melihat rata- rata hasil dengan membandingkan dengan standar yang diinginkan.
Standar yang digunakan adalah 75, karena 75 merupakan nilai paling rendah untuk kategori nilai B . Dan analisis kuis diperoleh dengan menghitung rata-ratanya, menentukan quartil, dan simpangan baku.
HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Nilai Kuis Pemahaman Konsep
Matematis Siswa
Analisis kuis digunakan untuk mengetahui pengaruh perlakuan pada setiap pertemuan, dengan menghitung rata-rata, Quartil, dan simpangan baku. Hasil analisis ditampilkan pada Tabel 1.
Tabel 1. Analisis Kuis Siswa No Kuis
I
Kuis II
Kuis III
Kuis IV
̅ 76,12 81,74 74,15 80,85
63 70 56,5 73
78 87 84 80
88 100 94 87
15,31 21,85 23,91 12,63 Berdasarkan Tabel 1 menunjukan bahawa pemahaman konsep matematis siswa tidak selalu mengalami kenaikan. Rata-rata kuis terendah terjadi pada kuis III meskipun demikian pada pertemuan III dapat dilihat dari Kuartil 2 ( ), Kuartil 3 (Q3) dan simpangan baku (S) bahwa setengah jumlah siswa mempunyai nilai paling rendah 84, seperempat siswa sudah mempunyai nilai paling rendah 94, tetapi mempunyai ragam yang paling tinggi.
Hal ini menunjukan bahwa nilai siswa pada kuis III cukup baik namun mempunyai nilai lebih beragam dari
kuis yang lain. Kemudian dapat dilihat pada grafik rata-rata nilai kuis tiap pertemuan.
Gambar 1
Berdasarkan Gambar 1 terlihat bahwa rata-rata nilai kuis III mengalami penurunan. karena sebagian siswa mengalami kesalahan dalam membuat grafik dari titik potong dan mengeliminasikan persamaan untuk materi menentukan nilai optimum dengan menggunakan uji titik pojok
2. Tes Akhir Pemahaman Konsep Siswa
Analisis data yang dilakukan yaitu hasil belajar siswa dengan indikator pemahaman konsep.
Berdasarkan hipotesis dalam penelitian ini adalah “metode pembelajaran aktif tipe Course Review Horey berpengaruh terhadap pemahaman konsep matematis siswa
kelas XI MIA SMA PGRI 1 Padang”.
Untuk menguji hipotesis ini berpengaruh atau tidak maka dilakukan dengan melihat rata-rata hasil dan membandingkan dengan standar yang diinginkan (75). Hasil perhitungan ini dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2. Analisis Tes Akhir Pemahaman Konsep
75,5
% siswa yang tuntas
55,56
% siswa yang tidak tuntas
54,44
Tabel 2 menunjukan bahwa rata-rata tes akhir matematika siswa pada kelas sampel adalah 75,6. Jika dibandingkan dengan standar yang digunakan 75, maka rata-rata tes akhir siswa kelas sampel lebih tinggi dari standar yang diinginkan. Hal ini menunjukan bahwa Course Review Horey berpengaruh terhadap pemahaman konsep.
Berdasarkan pengamatan selama penelitian terlihat bahwa siswa lebih menyenangkan dan bersemangat dalam belajar karena menerapkan metode pembelajaran Course Review Horey. Siswa saling
5055 6065 7075 8085
KuisI Kuis II Kuis
III Kuis IV
Rata-Rata Nilai Kuis
Rata-Rata
bekerja sama dalam mengerjakan latihan secara berkelompok. Soal latihan yang diberikan dengan tujuan untuk melihat pemahaman siswa tentang materi yang diajarkan dan membantu siswa agar dapat mengerjakan soal kuis pada akhir pembelajaran.
Berikut ini gambaran untuk hasil tes akhir dari tiap indikator dapat dilihat dari lembaran jawaban siswa. untuk Indikator mengaplikasikan konsep atau algoritma kepemecahan masalah dan menyajikan konsep dalam berbagi bentuk represntasi matematis dapat dilihat pada soal no 3 berikut:
Tentukan daerah penyelesain dari sistem pertidaksamaan linear dua variabel berikut ini
+ 2 ≤ 8 3 + 2 ≤ 12
≥ 0; ≥0 Jawaban siswa
Gambar 2. Contoh Jawaban Siswa pada Kelas Sampel
Berdasarkan Gambar 2 terlihat bahwa siswa sudah mampu mengaplikasikan konsep atau algoritma kepemecahan masalah dan menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis dengan benar karena siswa sudah dapat menetukan nilai optimum dengan menggunakan uji titik pojok, sehingga siswa mendapatkan skor 18.
Sebagian siswa melakukan kesalahan dalam menentukan titik potong dan membuat grafik seperti Gambar 3.
Gambar 3. Contoh Jawaban Siswa pada Kelas Sampel Gambar 3 memperlihatkan bahwa siswa untuk indikator menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis banyak kekurangan karena siswa tidak dapat membuat grafik dari titik potong tiap persamaan. Jadi dapat disimpulkan bahwa Course Review Horey berpengaruh terhadap pemahaman
konsep matematis siswa pada kelas sampel.
KESIMPULAN
Berdasarkan analisis data dan pembahasan terhadap masalah yang dikemukakan dalam penelitian ini, disimpulkan bahwa penerapan metode pembelajaran aktif tipe course review horey berpengaruh terhadap pemahaman konsep matematis siswa kelas XI MIA SMA PGRI 1 Padang.
DAFTAR RUJUKAN
Arikunto, Suharsimi. (2009) . Dasar- dasar Evaluasi Pendidikan.
Jakarta: Bumi Aksara.
_________________. (2010).
Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta.
Depdiknas. (2001). Penyusunan Butir Soal dan Instrumen Penilaian.
Jakarta : Depdiknas.
Suprijono, Agus. (2009). Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Walpold. (1992). Pengantar Statistik.
Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.
Iryanti, Puji. (2004). Penilaian Untuk Kerja. Yogyakarta : Depdiknas.