• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sudjana. (2005). Metoda Statistika.

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Sudjana. (2005). Metoda Statistika. "

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE AND REVIEW (PQ4R)

DISERTAI HANDOUT TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMAN 1 PAINAN

ARTIKEL ILMIAH

WAHYU ANDRIANI NPM.10010293

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT

PADANG 2015

(2)
(3)

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE AND REVIEW (PQ4R)

DISERTAI HANDOUT TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMAN 1 PAINAN

Wahyu Andriani, Gustina Indriati, Meliya Wati

Program Studi Pendidikan Biologi (STKIP) PGRI Sumatera Barat wahyu andriani86@yahoo.com

ABSTRACT

This research was done because students’ low score in learning Biology at the tenth grade of SMAN 1 Painan. It was caused by some factors. They are learning process of Biology still used teacher as the central role, the students was not brave to tell about their ideas, the students did not have motivation in learning Biology, and the teacher was seldom to create group discussing that Made the students with good ability could not share their ability with the other students. One of the way to solve this was by implementing PQ4R by Handout. The purpose of this research was to know about The Effect Of Implementing PQ4R Learning Method By Handout To The Result Of Learning Biology At The Tenth Grade Students Of SMAN 1 Painan Academic Year 2015/2016. Kind of this research was experimental research by using Randomized Control – Group Postest Only Design. Population of this research was all of the students at the tenth grade of SMAN 1 Painan academic year 2015/2016.

Technique of collecting the data in this research was done by using purposive sampling, so that the researcher took X.2 as experimental class and X.9 as control class. Instrument of this research was final test of semester. Form of the test was objective test and data analysis was done by using t-test, with criterion thitung > ttabel.Data analysis was gotten from the average of students’ learning results in experimental class “75,07” with standard deviation “86,08”, whereas control class “46” with standard deviation 125,26. From t-test was gotten that thitung= 14,18>ttabel= 1,67. In conclusion, learning by implementing PQ4R Method by Handout can increase the students’ learning results of Biology at the tenth grade of SMAN 1 Painan academic year 2015/2016.

Key Word: Method Preview, Question, Read, Reflect, Recite and Review (PQ4R) accompanied Handout.

PENDAHULUAN

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan dengan guru bidang studi biologi pada tanggal 13-15 februari 2015 di SMAN 1 Painan Kelas X bersama ibu Zulfita Asnur, S.Pd menyatakan bahwa proses pembelajaran biologi siswa masih terpusat pada guru, dan hasil belajar biologi siswa masih di bawah kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang ditetapkan sekolah. Rendahnya hasil belajar biologi disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor pertama siswa tidak aktif selama proses pembelajaran, hal ini dapat dilihat masih rendahnya motivasi siswa untuk bertanya. Kedua guru jarang melaksanakan

pembelajaran berkelompok sehingga siswa yang berkemampuan lebih, kurang berbagi dengan siswa yang berkemampuan rendah.

Ketiga siswa tidak berani menyampaikan ide- ide atau pendapat mereka pada saat diberikan pertanyaan. Hal ini terlihat dari hasil ulangan harian mata pelajaran biologi siswa kelas X semester I tahun pelajaran 2014/2015 dengan materi “virus”. Dimana materi virus merupakan salah satu materi yang dianggap sulit untuk dipahami siswa karena materi ini perlu pemahaman konsep. Sesuai dengan KKM yang ditetapkan sekolah yaitu 78, masih banyak siswa yang memperoleh nilai dibawah KKM.

(4)

Salah satu alternatif untuk mengatasi permasalahan di atas, penulis mencoba menerapkan sebuah metode belajar yang dapat membantu siswa memahami konsep dan mengingat kembali materi yang sudah mereka pelajari atau yang dibacanya. Penerapan metode pembelajaran Preview,Question, Read, Reflect, Recite, and Review (PQ4R) disertai Handout, diharapkan dengan metode ini dapat meningkatkan hasil belajar biologi siswa. Pada metode PQ4R ini siswa dituntut untuk membaca atau mempelajari teks tersebut secara langsung seperti: membaca selintas dengan cepat (preview), mengajukan pertanyaan (question), membaca (read), refleksi (reflect), mengingat kembali materi yang telah dipelajari (recite), dan mengulang secara menyeluruh (review) sehingga siswa mengerti materi yang sedang dipelajarinya.

Gie dalam Trianto (2009: 151) mengemukakan bahwa “membaca dapat dipandang sebagai sebuah proses interaktif antara bahasa dan pikiran. Sebagai proses interaktif, maka keberhasilan membaca akan dipengaruhi oleh faktor pengetahuan yang melatarbelakangi dan strategi”. Hal ini menjelaskan bahwa metode Preview, Question, Read, Reflect, Recite and Review (PQ4R) merupakan suatu bentuk metode untuk mengaktifkan siswa, dimana siswa lebih dituntut untuk membaca dan memahami materi lampau maupun yang akan dipelajari, sehingga siswa dapat melihat materi yang sukar serta bisa membantu siswa lebih konsentrasi dalam memahami materi.

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian ini adalah eksperimen.

Menurut Arikunto (2010: 9) penelitian eksperimen merupakan penelitian yang selalu dilakukan dengan maksud untuk melihat akibat dari suatu perlakuan”. Penelitian ini menggunakan dua kelas sampel yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol.

rancangan penelitian ini adalah mengacu pada pola eksperimen random terhadap subjek.

Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan September semester 1 kelas X Tahun Pelajaran 2015/2016 di SMAN 1 Painan.

Populasi yang diambil pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMAN 1 Painan Tahun Pelajaran 2015-2016.

Metode penarikan sampel adalah purposive sampling yaitu penarikan sampel berdasarkan pertimbangan tertentu, yaitu nilai rata-rata yang sama atau mendekati sama. Pengambilan sampel pada purposive sampling untuk menetapkan kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan cara mengundi. Jenis data yang digunakan adalah data primer. Sumber data berasal dari semua siswa kelas X SMAN 1 Painan. Prosedur penelitiannya adalah: tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap penyelesaian. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar.

Jenis instrument yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah berupa tes objektif dalam bentuk pilihan ganda dengan empat option, validitas dan realibilitas diperoleh dengan merujuk pada Arikunto (2010), daya pembeda dan indeks kesukaran merujuk pada Depdiknas (2001). Uji normalitas dianalisis dengan uji Liliefors, uji homogenitas dianalisis dengan uji F dan untuk menentukan uji hipotesis dilakukan uji t yang merujuk pada Sudjana (2005).

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil

Hasil penelitian tentang pengaruh penerapan metode Preview, Questions, Read, Reflect, Recite and Review (PQ4R) disertai Handout terhadap hasil balajar biologi siswa kelas X SMAN 1 Painan. Dapat dilihat pada Gambar 2. Sedangkan secara rinci dapat dilihat pada lampiran 13-17.

Gambar 2. Diagram Nilai rata-rata hasil tes akhir Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol.

75,07

46

0 10 20 30 40 50 60 70 80

A B

Kelas Eksperi Kelas men Kontro l

A

Kelas

Eksperimen Kelas Kontrol A

B

(5)

Pembahasan

Berdasarkan uji liliford yang telah dilakukan terlihat bahwa hasil belajar biologi siswa yang menggunakan metode pembelajaran Preview, Question, Read, Reflect, Recite and Review (PQ4R) dibandingkan dengan yang menggunakan pembelajaran secara konvensional. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata hasil belajar biologi yang diperoleh dari kelas eksperimen 75,07 dan kelas kontrol 46.

Perbedaan hasil belajar ini disebabkan karena siswa kelas eksperimen dengan menerapkan metode pembelajaran Preview, Question, Read Reflect, Recite and Review (PQ4R) disertai Handout.

Pada kelas eksperimen, kondisi proses belajar mengajar dengan menggunakan metode pembelajaran Preview, Question, Read Reflect, Recite and Review (PQ4R) disertai Handout.

Terlihat dari nilai siswa kelas eksperimen yang proses pembelajaran dengan menerapkan metode Preview, Question, Read Reflect, Recite and Review (PQ4R) terlihat bahwa siswa terlibat aktif dalam menemukan konsep- konsep penting dalam materi yang dipelajari.

Siswa tidak hanya bersifat pasif dan menunggu penjelasan dari guru. Siswa terlibat aktif dalam mengajukan pertanyaan- pertanyaan dari materi yang belum dimengerti dan berusaha menemukan jawabannya secara berdiskusi. Guru hanya memberikan bimbingan dan arahan kepada siswa untuk mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh dari kegiatan membaca. Guru juga membimbing siswa dalam merangkum materi yang telah dipelajari, sehingga siswa memiliki catatan penting agar mudah dipelajari kembali.

Menurut Agus suprijono, (2010:103) pengalaman awal bisa dibangun melalui aktivitas membaca. Dengan kegiatan ini peserta didik akan memiliki stock of knowledge. Salah satu metode yang dapat dikembangkan agar membaca efektif adalah metode Preview, Question, Read, Reflect, Recite and Review (PQ4R). Kegiatan dan keterampilan membaca itu tidak dapat diganti dengan metode-metode pengajaran lainnya.

Dengan membaca kita dapat berkomunikasi dengan orang lain.

Handout merupakan bahan ajar tertulis yang diharapkan dapat mendukung bahan ajar lainnya. Handout adalah bahan tertulis yang

disiapkan oleh seorang guru untuk memperkaya pengetahuan peserta didik (Depdiknas, 2008:12).

Pada kelas kontrol dilakukan dengan pembelajaran konvensional. Pada awal pembelajaran terlihat bahwa siswa sama sekali belum memiliki pengetahuan awal untuk materi yang akan dipelajari, siswa hanya memperhatikan dan mencatat materi yang diberikan, kemudian guru menerangkan materi pembelajaran yang akan dipelajari. Siswa yang kurang mengerti lebih memilih untuk tidak bertanya kepada guru. Ketika guru memberikan kesempatan bertanya tentang materi yang belum dimengerti, maka sebagian besar siswa menjawab sudah mengerti, tetapi ketika dilaksanakan kuis, siswa banyak yang bertanya dan tidak tahu jawabannya, sehingga suasana kelas menjadi ribut.

Hal ini sesuai dengan pendapat Hasibuan dan Moedjiono (2009: 13) metode ceramah adalah cara penyampaian bahan pelajaran dengan komunikasi lisan. Kelemahan dari metode ceramah ini adalah siswa cenderung pasif, kurang cocok untuk pembentukan keterampilan dan sikap, dan cenderung menempatkan pengajar sebagai otoritas terakhir.

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh setelah melakukan analisis dan pembahasan terhadap masalah yang telah dikemukakan dalam penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar biologi siswa dengan menggunakan metode pembelajaran Preview, Question, Read, Reflect, Recite and Review (PQ4R) disertai handout lebih baik dari pada hasil belajar biologi siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional di SMAN 1 Painan.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi.(2010). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Departemen Pendidikan Nasional. (2008).

Panduan Pengembangan Bahan Ajar.

Jakarta : Dikjen Manajemen Pendidikan Dasar, Menengah dan

(6)

Direktorat Pembina Sekolah Menengah Atas

Hasibuan, dan Moedjiono. (2009). Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Sudjana. (2005). Metoda Statistika.

Bandung: Tarsito.

Suprijono, Agus (2010). Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Palkem. Jakarta:

Pustaka Pelajar.

Trianto. (2009) Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif.

Jakarta: Kencana. Lie, Anita. (2002).

Cooperative Learning, Mempraktekkan Cooperative Learning di Ruang-Ruang Kelas. Jakarta: PT. Grasindo Anggoat Ikapi.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini, maka diberikan saran-saran sebagai pelengkap terhadap hasil penelitian yang diberikan meliputi: 1 Berdasarkan hasil

KESIMPULAN DAN SARAN KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kondisi keuangan selama 4 empat tahun