• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

SISWA KELAS XI IPA SMAN 5 PADANG

Oleh

Wulan Firma Putri*, Zulfitri Aima **, Anny Sovia **

*) Mahasiswa Progam Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI SUMBAR

**) Staf Pengajar Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI SUMBAR

ABSTRACT

This research was conducted due to the students low learning achievement in Mathematics. In addition, those students were not accustomed to work in groups.

This research was intended to reveal whether the use of Think Pair Share (TPS) cooperative learning model could increase the students mathematics learning achievement better than the use of conventional learning in class XI IPA of SMAN 5 Padang. This was an experimental research which applied Random toward the Subject Design. The population of the research was the students in class XI IPA of SMAN 5 Padang who were distributed to five classes. By using random sampling technique, the students chosen as the control group. The instrument of the research was an essay test whose reliability was 0,853. The data gotten were analyzed by using t-test. Based on the result of hypothesis test, it was found that the value of t was 0,0075and t was 1,144.As the value of t > t , the hypothesis was accepted on significance levelα = 0,05.Based on the these results, it was concluded that the use of TPS cooperative learning model could increase the students mathematics learning achievement better than the use of conventional learning in class XI IPA of SMAN 5 Padang.

Keywords: Mathematics Learning Achievement, Think Pair Share Cooperative Learning

PENDAHULUAN

Matematika merupakan salah satu ilmu yang memiliki fungsi dan aplikasi yang diperlukan untuk banyak persoalan kehidupan, khususnya bagi pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Selain itu, matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang memberikan ilmu

pengetahuan dan membantu pembentukan pola pikir yang logis, kritis, praktis, sikap sportif dan jiwa kreatif dalam menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari- hari. Dalam pembelajaran matematika, peran guru sangat penting dalam menentukan keberhasilan pembelajaran matematika kepada peserta didik.

(2)

Salah satu cara agar matematika dapat dipahami secara mendasar oleh siswa adalah dengan meningkatkan kualitas dalam pembelajaran matematika. Agar terciptanya pembelajaran yang berkualitas, dalam pembelajaran matematika siswa harus menguasai berbagai kemampuan matematis.

Dengan terciptanya pembelajaran yang berkualitas diharapkan hasil belajar siswa juga akan meningkat. Kenyataan yang ditemui di lapangan pada saat observasi tanggal 19 s/d 24 Februari 2015 adalah mutu pembelajaran matematika masih rendah karena mereka beranggapan matematika itu sangat sulit dan rumit. Anggapan ini cenderung menjadikan siswa pasif dalam mengikuti pelajaran matematika.

Siswa terbiasa mendengarkan, mencatat, serta menerima penjelasan dari guru tanpa ada partisipasi aktif.

Proses pembelajaran yang masih terpusat kepada guru sehingga siswa menjadi malas berpikir untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi karena selalu bergantung pada guru untuk menyelesaikan soal- soal yang diberikan. Siswa belum

terbiasa bekerja sama dalam menyelesaikan masalah yang diberikan guru.

Berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan guru dan siswa SMAN 5 Padang bahwa siswa menganggap matematika itu sulit dan membosankan. Siswa mengidentikkan matematika dengan pelajaran yang penuh dengan rumus dan simbol matematika yang tidak bermakna.

Siswa kurang mempunyai keberanian bertanya secara lisan terhadap materi pelajaran yang tidak dipahami, padahal guru telah memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya. Tetapi mereka hanya diam seolah-olah mengerti dengan materi yang telah dijelaskan oleh guru. Sikap tersebut menyebabkan tidak adanya interaksi timbal balik antara guru dan siswa.

Menyikapi keadaan demikian, diperlukan strategi atau metode pembelajaran yang tepat sehingga siswa terlibat aktif dalam belajar dan mau berkomunikasi dengan temannya.

Untuk itu diterapkan model pembelajaran Kooperatif pada proses pembelajaran matematika.

(3)

Pembelajaran Kooperatif merupakan sistem pengajaran yang memberi kesempatan kepada siswa untuk bekerja sama dalam tugas yang terstruktur sehingga memungkinkan terjadinya interaksi antara anggota kelompok.

Pembelajaran kooperatif diharapkan dapat membantu siswa menumbuhkan sikap kerjasama dan berpikir kritis sehingga meningkatkan produktivitas dan hasil belajar. Salah satunya yaitu tipe Think Pair Share merupakan salah satu strategi dalam pembelajaran kooperatif yang dapat memberi siswa lebih banyak waktu berfikir, merespon, dan saling membantu sama lainnya.

Pada kegiatan Think Pair Share guru memberikan soal yang berhubungan dengan pelajaran kepada siswa. Setiap siswa memiliki kesempatan untuk memikirkan secara individu mengenai pertanyaan atau masalah yang diberikan (Think), dan dilanjutkan dengan bertukar pikiran dengan pasangannya (Pair), kemudian guru meminta siswa untuk mempresentasikan hasil diskusi mereka di depan kelas (Share), guru membimbing siswa dalam berdiskusi agar berjalan dengan lancar.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar matematika siswa kelas XI IPA di SMAN 5 Padang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share lebih baik daripada hasil belajar matematika siswa menggunakan pembelajaran konvensional.

Penelitian relevan telah dilakukan oleh a) Nurkumala Sari (2012), dalam penelitiannya berjudul “Pengaruh Penerapan Strategi Pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share terhadap Pemahaman Konsep Matematis Siswa Kelas VIII SMPN 20 Padang.” Hasil Penelitian yang diperoleh bahwa pemahaman konsep matematis yang menerapkan strategi pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share lebih baik daripada pemahaman konsep matematis siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional. b) Nofita Rahman (2015), dalam penelitiannya berjudul

“Pengaruh Penerapan Model Permbelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII

(4)

SMP N 3 Kec.Akabiluru Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun Ajaran 2014/2015”. Hasil Penelitian yang diperoleh bahwa hasil belajar siswa yang menerapkan pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share lebih baik daripada hasil belajar matematika siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini telah dilaksanakan pada tanggal 23 September sampai tanggal 03 Oktober di SMAN 5 Padang semester ganjil tahun pelajaran 2015/2016.Jenis penelitian adalah eksperimen dengan rancangan Random terhadap Subjek. Populasi adalah seluruh siswa kelas XIIPA SMAN 5 Padang yang terdaftar tahun 2015/2016 yang terdiri dari dua kelas. Untuk menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol dilakukan pengambilan secara acak dengan menggunakan loting.

Kelas yang terambil pertama adalah kelas eksperimen dan kelas yang terambil kedua adalah kelas kontrol, maka terpilih kelas XI IPA5 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA3 sebagai kelas kontrol.

Instrumen yang digunakan adalah tes akhir. Instrumen tes akhir untuk melihat hasil belajar dengan 5 butir soal esai, Sebelum digunakan tes diuji coba di SMAN 9 Padang. Hasil uji coba menunjukkan semua soal diterima dengan reliabilitas 0,853. Analisis butir soal berpedoman pada Depdiknas (2001:27). Tujuan analisis data untuk mengetahui apakah hipotesis diterima atau ditolak. Hipotesis dalam penelitian ini adalah hasil belajar matematika siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share lebih baik dari pada hasil belajar matematika siswa menggunakan pembelajaran konvensional. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan uji-t satu pihak. Sebelum menganalisis data hasil penelitian terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas (Sudjana,2005:249), kemudian hipotesis dengan uji-t satu pihak (Sudjana, 2005:239).

Analisis dilakukan dengan menghitung skor hasil belajar matematika siswa.

Pedoman penilaian merujuk pada Iryanti (2004:14)

(5)

HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada tanggal 23 September 2015 sampai dengan tanggal 03 Oktober 2015 pada kedua kelas sampel diperoleh data hasil belajar matematika siswa dari tes akhir yang dilakukan di akhir penelitian. Gambaran hasil belajar matematika siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol terdistribusi pada Tabel1.

Tabel1. Perhitungan Rata-rata ( ), Simpangan Baku (s), SkorTertinggi(xmaks) dan Skor Terendah (xmin) Pada Kelas Sampel

Kelas

Sampel S xmaks xmin

Eksperimen 62,85 17,94 87,5 38 Kontrol 57,47 18,19 83,3 29 Berdasarkan Tabel 1 dapat dilihat bahwa rata-rata hasil belajar matematika siswa kelas eksperimen lebih tinggi dari rata-rata hasil belajar matematika siswa kelas kontrol.

Simpangan baku kelas eksperimen lebih rendah daripada simpangan baku kelas kontrol, hal ini menunjukkan bahwa pada kelas eksperimen memiliki keragaman yang besar, sehingga

menyebabkan nilai siswa tersebar tidak terlalu jauh dari nilai rata-rata kelas.

Pengujian hipotesis berdasarkan uji t satu pihak yang dilakukan diperoleh

= 1,144 dengan = 0,0075, karena > , maka tolak dan terima . Jadi, dari uji t yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share lebih baik daripada hasil belajar matematika siswa dengan pembelajaran konvensional siswa kelas XI IPA SMAN 5 Padang.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dikemukakan, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share lebih baik daripada hasil belajar siswa dengan menerapkan pembelajaran konvensional di SMAN 5 Padang.

(6)

DAFTAR KEPUSTAKAAN

Depdiknas. 2001. Penyusunan Butir- Butir Soal dan Instrumen Penilaian. Jakarta: Depdiknas.

Iryanti, Puji. (2004). Peniliaian Unjuk Kerja. Yogyakarta: Depdiknas Sudjana. 2005. Metoda statistika.

Bandung: Trasito.

Rahman, Novita. 2015. Pengaruh Penerapan Pembelajaran Kooperatif tipeThink Pair Share terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP N 3 Kec. Akabiluru Kabupaten Lima Puluh Kota..Proposal Penelitian.

Program Studi Pendidikan Matematika Pendidikan Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam STKIP PGRI SUMBAR. Padang.

Sari, Nurkumala. 2012. Pengaruh

Penerapan Strategi

Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Terhadap Pemahaman Konsep Matematis Siswa Kelas VIII SMPN 20 Padang. Proposal Penelitian.

Program Studi Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam STKIP PGRI SUMBAR. Padang.

(7)

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi penjumlahan dan pengurangan