• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh penerapan model pembelajaran ropes

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "pengaruh penerapan model pembelajaran ropes"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ROPES DISERTAI SEPAK BOLA VERBAL TERHADAP

HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 6 PADANG

Arief Setiawan.*), Anna Cesaria **), Melisa**)

*) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI SUMBAR

**) Staf Pengajar Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI SUMBAR

ABSTRAK

This research was motivated by the results of student learning is still low, because students do not ask questions and express opinions and the students are not excited to do the exercises provided by the teacher. This study aims to determine whether the results of students' mathematics learning by applying the Ropes learning model with Football Verbal better than conventional learning in class VIII SMP Muhammadiyah 6 Padang. This study population throughout the eighth grade students of SMP Muhammadiyah 6 Padang. The technique using to fase the sampel was the student grade VIII.1 as eksperimental class and the student grade VIII.2 as control class. The average value of the final test result the experimental class is 78.76, while the average value of the final test result on the control class is 70.13. Testing the hypothesis used t-test of the party in order to obtain t_hitung = 2.33 and t_tabel = 1.675, it can be concluded that the results of learning mathematics students apply Ropes learning model with Football Verbal better than conventional learning in class VIII SMP Muhammadiyah 6 Padang.

Kata Kunci: Ropes Learning Model, Verbal Football, Learning Outcomes PENDAHULUAN

Matematika merupakan salah satu ilmu yang memiliki peranan penting dalam pembentukan pola pikir siswa dan melatih kemampuan penalaran. Matematika juga dapat membantu dalam memecahkan suatu permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. Peningkatan proses pembelajaran ini dapat ditandai dari hasil belajar yang diperoleh siswa.

Proses pembelajaran yang baik

menuntut siswa mengembangkan kemampuan yang dimiliki.

Kemampuan dalam proses pembelajaran terjadi dengan pengalaman-pengalaman belajar yang diterima oleh siswa.

Hasil observasi dan wawancara yang dilakukan di SMP Muhammadiyah 6 Padang pada tanggal 22 dan 23 Oktober 2015 terlihat bahwa pembelajaran masih cenderung terpusat pada guru, hasil

(2)

pembelajaran siswa masih rendah, siswa kurang bersemangat dalam mengerjakan latihan dan siswa tidak mau bertanya serta mengungkapkan pendapat.

Solusi yang diberikan untuk mengatasi masalah yang dipaparkan di atas yaitu menerapkan model pembelajaran ROPES. Hunt dalam Majid (2011:99) model pembelajaran ROPES merupakan model pembelajaran yang merencanakan pengajaran di dalam kelas dengan langkah-langkah sebagai berikut.

1) Review, mencoba mengukur kesiapan siswa untuk mempelajari bahan ajar, 2) Overview, guru menjelaskan program pembelajaran yang akan dilaksanakan pada hari itu, 3) Presentation, siswa disuruh untuk mempresentasikan materi pembelajaran di depan kelas, 4) Exercise, suatu proses untuk memberikan kesempatan kepada siswa mempraktekkan apa yang telah mereka pahami dan 5) Summary, untuk memperkuat apa yang telah mereka pahami dalam proses pembelajaran.

Siswa tidak hanya berperan sebagai penerima informasi yang diberikan oleh guru. Sebanyak mungkin siswa berusaha mencari informasi, kemudian disampaikan melalui kegiatan presentation.

Model pembelajaran ROPES pada penelitian ini disertai dengan Sepak Bola Verbal. Ginnis (2008:

186) langkah-langkah dalam melakukan Sepak Bola Verbal sebagai berikut.

1) Jelaskan bahwa tujuan permainan adalah menguji pengetahuan dan pemahaman. Bagi kelas menjadi dua tim. Tiap tim memilih seorang kapten, 2) Jelaskan bahwa keberhasilan dalam pertandingan akan bergantung pada latihan yang serius, 3) Kapten dipanggil secara bersama, koin dilontarkan untuk mengetahui siapa yang memulai dan permainan dimulai, 4) Tim dengan kick-off menerima pertanyaan dari guru, 5) Jika seorang pemain menjawab salah, itu berarti satu tackle dan bola berpindah ke lawan, 6) Pelanggaran terjadi bila siswa meneriakan jawaban saat bukan gilirannya dan 7) Pemenangnya adalah tim dengan gol lebih banyak di akhir pelajaran.

Sepak Bola Verbal dilaksanakan pada langkah exercise dalam model pembelajaran ROPES. Pada saat exercise, siswa duduk dalam tim yang telah dibentuk dan siap menerima pertanyaan dari guru. Tim yang memulai kick-off mendapat pertanyaan dari guru. Tim yang menjawab tiga pertanyaan benar secara tidak berurutan mendapatkan satu gol.

(3)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan model pembelajaran ROPES disertai Sepak Bola Verbal lebih baik daripada model pembelajaran langsung pada siswa kelas VIII MTsN Model Padang.

Penelitian yang relevan dilakukan oleh Dwi Astuti (2012) dengan judul Pengaruh Penerapan Model pembelajaran ROPES Menggunakan Pengajaran Tutor Sebaya Terhadap Pemahaman Konsep matematis siswa kelas VIII SMPN 15 Sijunjung. Penelitian yang dilakukan Dwi Astuti menyimpulkan model pembelajaran ROPES menggunakan pengajaran tutor sebaya terhadap pemahaman konsep matematis siswa lebih baik daripada pembelajaran Konvensional.

Dewi Devita (2011) dengan judul Penerapan Strategi Sepak Bola Verbal Untuk Meningkatkan Kemampuan Penalaran dan Komunikasi dalam Pembelajaran Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 11 Padang Tahun Pelajaran 2011/2012.

Penelitian yang dilakukan Dewi Devita menyimpulkan kemampuan penalaran dan komunikasi matematika siswa dengan strategi Sepak Bola Verbal lebih baik daripada kemampuan penalaran dan komunikasi matematika siswa yang menggunakan pembelajaran Konvensional.

METODE PENELITIAN

Sesuai dengan masalah yang diteliti dan tujuan yang dicapai, maka jenis penelitian ini adalah penelitian Eksperimen. Penelitian ini mempunyai dua variabel yaitu Variabel bebas adalah Model Pembelajaran ROPES disertai Sepak Bola Verbal pada kelas sampel dan Variabel terikat adalah hasil belajar matematika siswa.

Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 6 Padang.

Pengambilan sampel dilakukan random terhadap subjek sehingga terambil VIII.1 sebagai kelas eksperimen dan VIII.2 sebagai kelas kontrol.

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes akhir.

Tes adalah sekumpulan soal-soal

(4)

yang harus dikerjakan siswa dalam jangka waktu yang telah ditentukan.

Tes akhir berbentuk soal essai (uraian) dengan 6 butir soal yang disesuaikan dengan materi yang telah diberikan.

HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil analisis data diperoleh data tentang hasil belajar matematika siswa. Berdasarkan perhitungan didapat nilai rata-rata ( , skor tertinggi ( ), skor terendah ( kelas sampel sesuai dengan Tabel 1.

Kelas Xmaks Xmin

Ekspe Kontrol

Tabel 1 dapat dilihat bahwa hasil tes akhir kelas eksperimen diperoleh nilai tertinggi dan nilai terendah . Kelas kontrol diperoleh nilai tertinggi dan nilai terendah . Nilai rata-rata siswa kelas eksperimen lebih tinggi daripada nilai rata-rata siswa kelas kontrol.

Dapat dikatakan bahwa hasil belajar matematika siswa yang diperoleh kelas sampel lebih tinggi daripada hasil belajar matematika siswa kelas kontrol.

Hipotesis dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran ROPES disertai Sepak Bola Verbal lebih baik daripada pembelajaran konvensional pada siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 6 Padang. Uji hipotesis yang digunakan dalam penelitian uji-t satu pihak. Terima

0 jika dan tolak jika mempunyai harga-harga lain.

Berdasarkan hasil analisis data diperoleh nilai dengan taraf nyata diperoleh

. Karena maka

H0 ditolak dan H1 diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar matematika siswa menerapkan model pembelajaran ROPES disertai Sepak Bola Verbal lebih baik daripada pembelajaran konvensional pada siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 6 Padang.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan di SMP Muhammadiyah 6 Padang keseluruhan kegiatan pembelajaran sudah berjalan dengan baik. Siswa berani mengeluarkan pendapat dan bersemangat mengerjakan latihan yang diberikan

(5)

guru. Proses pembelajaran pada kelas eksperimen menerapkan model pembelajaran ROPES disertai Sepak Bola Verbal sehingga dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa.

Tes akhir dilaksanakan dipertemuan terakhir pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Tes ini bertujuan untuk melihat hasil belajar matematika. Dari lembar jawaban pada tes akhir dapat dilihat sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang dipelajari. Berikut ditampilkan lembar jawaban tes akhir siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol berikut.

Gambar 1. Hasil Jawaban Siswa kelas Eksperimen Gambar 1 terlihat bahwa siswa mampu menguasai materi dan mampu menyelesaikan soal tes akhir.

Siswa berkemampuan tinggi mampu menyelesaikan perkalian dalam bentuk aljabar dengan benar pada soal nomor 4.

Gambar 2. Hasil Jawaban Siswa kelas Kontrol

Gambar 2 terlihat siswa kelas kontrol mampu mengelompokan yang sejenis namun ragu dalam mengurangkannya.

Berdasarkan lembar jawaban siswa pada kelas sampel menunjukkan bahwa adanya pengaruh penerapan model pembelajaran ROPES disertai Sepak Bola Verbal terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 6 Padang.

KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh setelah melakukan analisis dan pembahasan terhadap masalah yang telah dikemukakan dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran ROPES disertai Sepak Bola Verbal terhadap hasil belajar matematika di kelas VIII SMP Muhammadiyah 6 Padang tahun pelajaran 2015/2016.

(6)

Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan, dapat dikemukakan beberapa saran sebagai berikut.

1. Diharapkan pada guru bidang studi matematika pada umumnya guru matematika SMP Muhammadiyah 6 Padang untuk dapat menerapkan

pembelajaran dengan

menggunakan model

pembelajaran ROPES disertai Sepak Bola Verbal yang dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam pembelajaran.

2. Penelitian ini sudah memberikan hasil seperti yang diharapkan, namun penelitian selanjutnya dapat meneliti kembali pada sekolah dan materi yang berbeda dengan harapan semoga dapat meningkat hasil belajar matematika siswa.

DAFTAR PUSTAKA

Ginnis, Paul. 2008. Trik dan Taktik Mengajar Strategi

Meningkatkan Pencapaian Pengajaran di Kelas. Jakarta:

Macana Jaya Cemerlang.

Majid, Abdul. 2011. Perencanaan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Muliyardi. 2002. Strategi

Pembelajaran Matematika.

Padang: FMIPA UNP.

Sudjana, Nana. 2014. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Referensi

Dokumen terkait

There are some things that need to be consider an by the local governments in Siqujor island is about the maintenance of the coastal environment as part of an effort to

Hipotesis penelitian ini adalah hasil belajar matematika siswa yang menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe investigasi kelompok Group Investigation lebih baik daripada hasil