• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh penerapan total quality management

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "pengaruh penerapan total quality management"

Copied!
97
0
0

Teks penuh

Suatu anugerah yang tak ternilai rasanya dapat menulis tesis yang berjudul “Dampak Penerapan Total Quality Management dan Sistem Reward Terhadap Kinerja Karyawan di PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif karena merupakan pengembangan konsep dan data. kumpulan untuk mempelajari dampak antara pengaruh penggunaan total quality management dan sistem penghargaan dalam meningkatkan kinerja karyawan di PT.Tlkom Indonesia (Persero) Tbk Witel Makassar.

Latar Belakang

Berdasarkan uraian dan permasalahan diatas maka penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penerapan Total Quality Management dan sistem penghargaan terhadap kinerja karyawan pada PT. Telkom (Persero)Tbk Witel Makassar. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah total quality manajemen, sistem penghargaan, dan kinerja karyawan. . Diharapkan dengan dilakukannya penelitian ini diperoleh konsep mengenai pengaruh penerapan Total Quality Management dan sistem penghargaan terhadap kinerja karyawan pada PT Telkom (Persero) Tbk Witel Makassar.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui pengaruh sistem penghargaan terhadap kinerja karyawan pada PT. Telkom (Persero)Tbk Witel Makassar.

Manfaat Penelitian

  • Definisi Manajemen Sumber Daya Manusia
  • Komponen Manajemen Sumber Daya Manusia

Menurut Slamet (2013:26), manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengendalian sumber daya manusia guna mencapai tujuan organisasi. Menurut Hasibuan, manajemen sumber daya manusia mengatur dan mendefinisikan program kepegawaian yang mencakup hal-hal sebagai berikut.

Kinerja

  • Pengertian Kinerja
  • Penilaian Kinerja
  • Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan
  • Defenisi Total Quality Management
  • Unsur-unsur TQM (Total Quality Management) a. Fokus pada pelanggan
  • Prinsip-prinsip TQM (Total Quality Management)
  • Indikator Total Quality Management menurut heizer and rander (2014)

Menurut Simamora, ada beberapa faktor yang mempengaruhi penilaian kinerja antara lain: .. b) Uraian pekerjaan, spesifikasi pegawai dan standar kinerja. Singkatnya, Total Quality Management (TQM) adalah pendekatan manajemen untuk mencapai kesuksesan jangka panjang melalui kepuasan pelanggan.

SYSTEM PENGHARGAAN

  • Definisi System Penghargaan
  • Tujuan system penghargaan
  • Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
  • Indikator System penghargaan menurut Siagian (2016) : 1. Pekerjaan itu sendiri

Pemberian sistem penghargaan dimaksudkan untuk mendorong pegawai bekerja lebih baik dan membangkitkan motivasi sehingga dapat mendorong kinerja pegawai menjadi lebih baik. Dalam arti luas, sistem penghargaan organisasi adalah segala sesuatu yang dihargai dan diinginkan oleh SDM dan bahwa perusahaan mampu dan bersedia memberikan imbalan atas kontribusi yang diberikan oleh sumber daya manusia tersebut. Karyawan menginginkan imbalan yang sepadan dengan apa yang mereka berikan kepada perusahaan dan imbalan yang sama dengan yang diterima karyawan lain yang melakukan pekerjaan serupa. Para karyawan tersebut tentunya akan menunjukkan hasil kerja yang konsisten.

Dari sudut pandang yang lebih luas, sistem penghargaan dirancang sedemikian rupa sehingga dapat menarik perhatian, mempertahankan dan mendorong karyawan untuk bekerja lebih produktif. Dengan kata lain, konsistensi internal adalah penentuan imbalan berdasarkan perbandingan jenis pekerjaan dalam suatu perusahaan. Konsistensi internal merupakan salah satu faktor yang menentukan semua tingkat imbalan untuk pekerjaan yang sama, serta semua pekerjaan yang berbeda.

Padahal, perbedaan imbalan yang diberikan sesuai dengan kinerja masing-masing karyawan menjadi salah satu kunci tantangan bagi para manajer. Kontribusi karyawan merupakan penentuan besarnya imbalan yang mengacu pada kontribusi yang telah diberikan karyawan kepada perusahaan. Hasil penelitian terdiri dari fokus pelanggan, obsesi terhadap kualitas, komitmen jangka panjang, kerja sama tim, perbaikan sistem.

Kerangka Pikir

Hipotesis

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode survei, dimana penelitian ini mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data.Desain metode survei ini adalah deskriptif kuantitatif. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kuantitatif karena merupakan pengembangan konsep dan pengumpulan data untuk menguji pengaruh penerapan Total Quality Management dan sistem penghargaan dalam meningkatkan kinerja karyawan PT.

Lokasi dan Waktu Penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu, ditentukan oleh peneliti untuk diselidiki dan selanjutnya ditarik kesimpulan (Sugiyono, 2013: 80). Berdasarkan pendapat para ahli, maka populasi dalam penelitian jenis ini ditentukan merupakan populasi terbatas dan sifatnya merupakan populasi yang homogen. Dan populasi dalam penelitian ini terdiri dari karyawan PT.Telkom Indonesia Tbk (Persero) Witel Makassar, di berjumlah 204 orang. Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki populasi tersebut (Sugiyono, 2013:81). Sampel dalam penelitian ini terdiri dari karyawan PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk Witel Makassar yang diambil dengan menggunakan metode random sampling. sampel ditentukan berdasarkan rumus Slovin. Berdasarkan perhitungan, jumlah sampel pegawai sebanyak 67 orang. Selain itu, jumlah sampel per unit ditentukan secara proporsional sesuai dengan besarnya populasi masing-masing departemen.

Definisi Operasional Variabel dan Pengukuran 1. Variabel Independen/bebas (X)

Penghargaan merupakan insentif yang mengaitkan pembayaran berdasarkan kemampuan meningkatkan produktivitas pegawai guna mencapai keunggulan kompetitif (Henri Simamora, 2004: 514). Variabel terikat adalah suatu variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain.Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikatnya adalah kinerja, yaitu hasil kerja yang dicapai seseorang dari perilaku kerjanya dalam melakukan aktivitas kerja. Menurut Silalah, kinerja adalah tingkat kerja seorang individu (pegawai) setelah usaha atau kerja keras atau hasil akhir dari kegiatan tersebut.

Teknik Pengumpulan Data

Teknik Analisis Data

  • Visi dan Misi

Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis regresi linier berganda (Multiple Regression Analysis). Dalam penelitian ini digunakan SPSS (Statistical Package for Social Science) Versi 22, dengan bantuan angka. Pada tahun 1961 status kantor diubah menjadi Perusahaan Pos dan Giro Negara (PN Postel), PN Postel dipecah menjadi Perusahaan Pos dan Giro Negara (PN Pos & Giro), dan Perusahaan Telekomunikasi Negara (PN Telekomunikasi).

Pada tahun 1965 PN Postel dipecah menjadi Perusahaan Pos dan Giro Negara, dan yang lainnya menjadi Perusahaan Telekomunikasi Negara. Selanjutnya pada tahun 1974 PN Telekomunikasi berganti nama menjadi Perusahaan Telekomunikasi Umum atau Perumtel yang menyelenggarakan jasa telekomunikasi nasional dan internasional. Penelitian ini menjelaskan tentang pengaruh penerapan Total Quality Management dan sistem penghargaan terhadap kinerja karyawan pada PT Telkom (Persero) Tbk Witel Makassar.

Tujuannya untuk mengetahui apa dampak penerapan manajemen mutu komprehensif dan sistem penghargaan terhadap kinerja karyawan PT. TelkomTbk Kab. Makasar. Penelitian ini menggunakan 67 karyawan sebagai sampel penelitian. Karakteristik responden salah satu tujuannya adalah untuk memberikan gambaran mengenai sampel dalam penelitian ini. Karakteristik responden yang dijadikan sampel dalam penelitian ini kemudian dikategorikan berdasarkan jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan tertinggi, dan pekerjaan saat ini.

Analisis Deskripsi Variabel dan Perhitungan Skor Variabel X dan Y

  • Kofisien Determinasi (R 2 )
  • Uji Asumsi Klasik a. Uji normalitas
  • Uji Hipotesis a. Uji Mode (uji f)
  • Uji signifikan Total Quality Management terhadap Kinerja Karyawan
  • Uji signifikansi System Penghargaan terhadap Kinerja Karyawan Berdasarkan hasil uji persamaan regresi diatas maka diperoleh

Pada butir 2 pernyataan tentang “Konsistensi penerapan budaya” mayoritas responden (47,8%) menjawab sangat setuju mengenai penerapan budaya pada perusahaan. Pada butir 3 pernyataan tetap. Pada butir 4 pernyataan mengenai “evaluasi konsumen” mayoritas responden (53,7%) menjawab setuju mengenai evaluasi yang dilakukan terhadap keinginan dan harapan konsumen. Pada butir 6 pernyataan mengenai “kepuasan konsumen” sebagian besar responden (59,7%) menjawab setuju mengenai selalu berusaha memenuhi kebutuhan kepuasan konsumen.

Untuk butir 4 pernyataan “upah kerja” mayoritas responden (52,2%) menjawab setuju mengenai upah yang diterima karyawan. Untuk butir 6 pernyataan “Promosi Jabatan” mayoritas responden (49,3%) menjawab sangat setuju diperlukannya loyalitas dan integritas yang tinggi dalam bekerja. Saat menyelesaikan masalah, mayoritas responden (52,2%) menjawab setuju untuk memiliki ide dan tindakan kreatif ketika menyelesaikan masalah yang muncul.

Untuk butir 2 pernyataan tentang ‘Program Kerja’ mayoritas responden (49,2%) menyatakan setuju bahwa program kerja tercapai dengan baik sesuai dengan tujuan kerja yang telah ditetapkan. Untuk butir 3 pernyataan “ketepatan waktu” sebagian besar responden (64,1%) menjawab setuju pekerjaan selesai dalam waktu yang ditentukan. Untuk item 4 pernyataan tentang 'Pengetahuan kerja' sebagian besar responden (53,7%) menjawab setuju mengenai pengetahuan yang dimiliki karyawan tentang pekerjaan dan keterampilannya.

Pembahasan

  • Pengaruh Variabel Total Quality Management (X1) Terhadap Kinerja karyawan
  • Pengaruh System Penghargaan (X2) Terhadap Kinerja Karyawan Dalam Hipotesis di jelaskan bahwa diduga System Penghargaan

Berdasarkan hasil uji persamaan regresi diatas diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 dimana nilai tersebut < 0,05, sedangkan nilai t hitung sebesar 7,630 dan nilai t tabel sebesar 1,677. Jadi dapat disimpulkan bahwa dengan variabel Total Quality Management (X1) : akan berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. Telkom (Persero)Tbk Witel Makassar. 2) Menguji signifikansi sistem penghargaan terhadap kinerja pegawai. Berdasarkan hasil uji persamaan regresi di atas diperoleh. Berdasarkan hasil uji persamaan regresi di atas diperoleh nilai signifikansi untuk variabel tim kerja (4,702 > dari nilai t tabel sebesar 1,667 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel sistem penghargaan (X2) pada t- uji berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. Berdasarkan seluruh uji instrumen diatas disimpulkan bahwa variabel Total Quality Management (X1) dan Sistem Reward (X2) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT.

Hipotesis menjelaskan diduga Total Quality Management (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan (Y), sedangkan hasil penelitian menunjukkan variabel Total Quality Management berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan PT. staf. Penelitian ini berhasil menunjukkan bahwa Total Quality Management mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja karyawan dan hal ini sesuai dengan hipotesis. Namun jika Total Quality Management yang dialami karyawan terlalu kompleks maka kinerja karyawan akan terganggu.

Pengaruh Sistem Reward (X2) Terhadap Kinerja Karyawan Hipotesis menjelaskan diduga sistem reward Hipotesis menjelaskan diduga sistem reward (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan (Y ) Pengaruh Sistem Reward terhadap Kinerja Karyawan PT.Telkom (Persero0 Tbk Witel Makassar), melalui pengujian regresi diketahui terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Sistem Reward terhadap Kinerja Karyawan PT Telkom (Persero) Tbk Witel Makassar sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan variabel Total Quality Management (X1) akan terdapat pengaruh positif yang signifikan terhadap kinerja karyawan di PT Telkom (Persero) Tbk Witel Makassar sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Sistem Reward (X2) memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap kinerja karyawan. pada uji t berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan PT.

SARAN

Pengaruh total quality management terhadap kinerja manajemen dengan sistem pengukuran kinerja dan sistem penghargaan sebagai variabel moderasi pada Pt. Pengaruh Interaksi Total Quality Management dan Sistem Pengukuran Kinerja serta Sistem Reward terhadap Kinerja Manajemen PT. PENGARUH PENERAPAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT DAN SISTEM REMUNERASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PT.Telkom Indonesia (Persero) Tbk.

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan mengisi bagian yang kosong atau memberi tanda yang benar (√) pada jawaban yang dipilih. Aspek penelitian yang mengukur “Pengaruh Penerapan Total Quality Management dan Sistem Reward Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Telkom (Persero) Tbk Witel Makassar. PENGARUH PENERAPAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT DAN REWARD SYSTEM TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. TELKOM Indonesia (Persero) Tbk."

1a Sistem kepemimpinan yang diterapkan di PT Telkom Witel Makassar sudah efektif dalam mencapai tujuan kerja karyawan. 1b Hasil pekerjaan yang saya lakukan sesuai dengan metode kerja yang ditetapkan di PT Telkom Witel Makassar.

Kinerja Karyawan (Y)

  • Frekuensi Distribusi Jawaban Responden a. Total Quality Management
  • Uji Validitas
  • Uji Reabilitas a. TQM (X1)
  • Uji Normalitas
  • Uji Heteroskedastisitas
  • Uji F
  • Uji Koefisien Determinasi (R) Model Summary b

RIWAYAT HIDUP

Referensi

Dokumen terkait

Improve the registration of children with a view to ensuring that the statelessness of children is prevented South Africa; Revise the single parent family support law and introduce