PENGARUH PENGALAMAN PRAKERIN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN DI SMK DWI WARNA MEDAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2023
BONATUA SIHOMBING 5181121004
BAB I PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
IDENTIFIKASI MASALAH RUMUSAN MASALAH
TUJUAN PENELITIAN
LATAR BELAKANG
Motivasi kerja juga merupakan aspek kepribadian yang penting dalam upaya mempersiapkan diri untuk memasuki dunia kerja.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menetapkan tujuan dan didasarkan
pada pencapaian tujuan pendidikan nasional.
faktor-faktor yang mempengaruhi Kesiapan Kerja adalah faktor- faktor dari dalam diri sendiri (intern) dan faktor-faktor dari luar diri sendiri (ekstern).
Mempersiapkan pekerjaanmerupakan masalah yang mendesak agar mahasiswa dapat memasuki dunia kerja dan dapat memilih pekerjaan yang sesuai dengan keahlian atau kemampuan serta keinginannya
Fenomena ini menjadi sangat ironis dan tidak sejalan dengan tujuan SMK karena tujuan dari lembaga pendidikan SMK belum sepenuhnya tercapai, dimana seharusnya melalui lembaga pendidikan ini para lulusannya bisa langsung terserap kedalam dunia kerja.
Pengalaman Praktik Kerja Industri (Prakerin) juga merupakan salah satu faktor yang cukup mempengaruhi kesiapan kerja. Pengalaman di dunia kerja sangat dibutuhkan oleh
peserta didik pada saat mulai bekerja setelah lulus.
Permasalahan di atas dapat menggambarkan bahwa masih kurangnya pengalaman, serta faktor dari motivasi kerja dalam pencapaian prestasi siswa.
Identifikasi Masalah
STRENGTHS
WEAKNESS
OPPORTUNITIES
TH RE AT S
1 3
S W
O T
Tingkat Pengangguran Terbuka SMK merupakan yang tertinggi pada tahun 2021 dan 2022 yaitu sebesar 8,75%
dan 8,42%. Tingginya angka tersebut menjelaskan bahwa masih banyak lulusan SMK yang memiliki kesiapan
kerja yang kurang.
2
Kurangnya kemampuan siswa untuk mengorganisasikan dan melakukan serangkaian tindakan yang diperlukan
untukmencapai tingkat kinerja.
Masih terdapat siswa yang kurang keterampilan praktik kerja yang diharapkan sesuai
dengan program keahlian masing – masing.
4
Kurangnya motivasi pada setiap melakukan praktik kerja
industry.
Rumusan Masalah
Apakah terdapat pengaruh pengalaman prakerin (praktik kerja industry) terhadap kesiapan kerja siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Permesinan SMK Swasta Dwi Warna Medan?
Apakah terdapat pengaruh motivasi kerja terhadap kesiapan kerja siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Permesinan SMK Swasta Dwi Warna Medan?
Apakah terdapat pengaruh pengalaman
prakerin (praktik kerja industry) dan motivasi
kerja terhadap kesiapan kerja siswa kelas XI
Program Keahlian Teknik Permesinan SMK
Swasta Dwi Warna Medan?
Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui pengaruh pengalaman prakerin (praktik kerja industry) terhadap kesiapan kerja siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Permesinan SMK Swasta Dwi Warna Medan?
Untuk pengaruh motivasi kerja terhadap kesiapan kerja siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Permesinan SMK Swasta Dwi Warna Medan?
Untuk mengetahui pengaruh pengalaman
prakerin (praktik kerja industry) dan motivasi
kerja terhadap kesiapan kerja siswa kelas XI
Program Keahlian Teknik Permesinan SMK
Swasta Dwi Warna Medan?
BAB II
KAJIAN PUSTAKA PENELITIAN YANG RELEVAN DAN KERANGKA BERFIKIR
DESKRIPSI TEORI
Motivasi Kerja Kesiapan Kerja
Prakerin (Pengalaman
Praktik Kerja Indsutri)
HIPOTESIS PENELITIAN
1 Pengalaman
Prakerin
Motivasi Kerja
Kesiapan Kerja
2 3
1. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Pengalaman Praktik Kerja Industri (Prakerin) terhadap Kesiapan Kerja.
2. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Motivasi Kerja terhadap Kesiapan Kerja.
3. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Pengalaman Praktik Kerja Industri (Prakerin) dan Motivasi Kerja terhadap Kesiapan Kerja.
Metode Penelitian 03 03 BAB BAB
Tempat Waktu Penelitian Tempat Waktu Penelitian
Lokasi Penelitian ini dilaksanakan di SMK Swasta Dwiwarna Medan tepat nya beralamat di Jalan Jl. Gedung Arca No.52, Teladan Bar., Kec. Medan Kota, Kota Medan, Sumatera Utara 20217. Waktu penelitian akan dilaksanakan pada semester I (Ganjil) pada tahun ajaran 2023/2024.
Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian
Di dalam penelitian ini, jumlah populasi adalah 31 siswa maka jumlah populasi tersebut diambil sebagai sampel.
DESAIN PENELITIAN
Metode penelitian pendidikan adalah sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam bidang pendidikan.
10
Metode Penelitian 03 03 BAB BAB
Instusmen dan Teknik Pengumpulan Data Instusmen dan Teknik Pengumpulan Data
1. Instrumen Penelitian
Instrumen pada penelitian ini menggunakan angket atau kuisioner yang dibuat sendiri oleh peneliti untuk mengukur variabel-variabel yang hendak diukur. Adapun variabel yang diukur pada penelitian ini yaitu, pengalaman praktik kerja industri (prakerin), motivasi kerja, dan kesiapan kerja
2. Teknik Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan data di lapangan, dipergunakan teknik pengumpulan data dengan cara angket atau kuisioner Angket adalah teknik pengumpulan data dengan menyerahkan atau mengirimkan daftar pertanyaan untuk diisi oleh responden. Peneliti memberikan angket langsung kepada siswa sesuai dengan jumlah responden yang sudah ditetapkan sebelumnya