PENDAHULUAN
Perumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
- Manfaat Teoritis
- Manfaat Praktis
- Manfaat Bagi Penulis
Kerangka Teori
- Struktural Fungsional
- Motivasi Berprestasi
- Prestasi Belajar
Namun, perhatian utama di sini bukanlah tujuan pribadi individu, namun tujuan bersama para anggota dalam suatu sistem sosial. Agar suatu sistem sosial dapat berfungsi secara efektif sebagai sebuah unit, paling tidak harus terdapat solidaritas di antara individu-individu yang terlibat di dalamnya. Anggota sistem sosial mana pun bisa menjadi lelah dan muak serta tunduk pada sistem sosial lain di mana mereka mungkin terlibat.
Oleh karena itu, semua sistem sosial harus waspada jika suatu saat sistem tersebut runtuh dan anggotanya tidak lagi berperan sebagai anggota sistem atau berinteraksi satu sama lain. Sedangkan menurut Winkel dalam buku Mansour Fakih, motivasi adalah suatu daya penggerak dalam diri seseorang untuk melakukan aktivitas tertentu guna mencapai suatu tujuan.” Abraham Maslow menyatakan dalam buku Abdulsyani bahwa tatanan dasar dan kebutuhan motivasi adalah sebagai berikut.
Kebutuhan cinta, atau kebutuhan akan rasa memiliki dan cinta, merupakan kebutuhan yang muncul setelah kebutuhan fisiologis dan kebutuhan rasa aman terpenuhi. Kebutuhan aktualisasi diri atau kebutuhan realisasi diri, yaitu kecenderungan untuk mewujudkan diri berdasarkan kemampuan yang dimiliki.
Hipotesis
Definisi Konsep
Zakat merupakan suatu kewajiban yang harus dipenuhi oleh orang-orang yang memeluk Islam untuk membersihkan harta benda yang dimilikinya. Inadequacy merupakan keadaan individu yang tidak dapat mencapai hasil maksimal dalam melakukan segala sesuatunya.
Operasional Variabel
TINJAUAN PUSTAKA
Beasiswa Badan Pengelola Zakat (BPZ)
- Maksud dan Tujuan Pemberian Beasiswa
Dalam program pendidikan, BPZ memberikan beasiswa untuk membantu generasi muda, yaitu bantuan pendidikan jangka panjang dan juga mendukung program wajib belajar sembilan tahun yang dicanangkan pemerintah. Bantuan beasiswa yang diberikan BPZ kepada siswa SMA Negeri 1 Sei Suka ini memuat persyaratan yang harus dipenuhi bagi siswa penerima beasiswa BPZ. Dukungan hibah ini tidak bersifat mengikat bagi mahasiswa penerimanya, namun berdasarkan kebutuhan operasional, BPZ dapat meminta mahasiswa yang telah menyelesaikan pelatihannya untuk datang dan bekerja di PT Inalum.
METODE PENELITIAN
Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian adalah salah satu sekolah dimana beberapa siswanya meraih hasil terbaik dan mengikuti suksesnya program yang dilaksanakan oleh BPZ.
Populasi dan Teknik Penarikan Sampel
Teknik Pengumpulan Data
Analisis Data
- Koefisien Korelasi
Jadwal Kegiatan
Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa sebagian besar responden menyatakan bahwa kondisi penerimaan bantuan mempunyai pengaruh terhadap motivasi peningkatan nilai setiap semesternya. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa kondisi penerimaan bantuan mempunyai pengaruh terhadap motivasi belajar. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden sering mengumpulkan tugas pelajaran yang diberikan oleh guru.
Oleh karena itu, dapat diambil kesimpulan bahwa sebagian besar responden termotivasi untuk meningkatkan kinerjanya agar dapat memenuhi syarat menerima bantuan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kinerja responden pada semester terakhir sebagian besar mengalami peningkatan dibandingkan semester sebelumnya. Dari sebaran data kepada responden, dari 63 responden, rincian karakteristik responden didasarkan pada perbandingan peningkatan daya serap.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pada sebagian besar responden, daya serap pelajaran meningkat pada semester terakhir dan semester sebelumnya.
HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN
Sejarah Singkat BPZ
Visi dan Misi BPZ
Strategi Pencapaian Visi dan Misi BPZ
Pola/Teknik BPZ
Peta Kekuatan BPZ
Kriteria Penerima Beasiswa BPZ
Sistem Distribusi
Periode Pemberian Beasiswa
Bentuk Beasiswa
Program Kerja BPZ
Harapan dan Peluang
Struktur Organisasi, Susunan Pengurus&Tugas BPZ
Sejarah Singkat SMA N 1 Sei Suka
Visi dan Misi SMA N 1 Sei Suka
Tujuan
Profil Sekolah
Kepala Sekolah
Karakteristik Responden
Tabel di atas menunjukkan bahwa laki-laki berjumlah 29 (46,0%) dan perempuan 34 (54,0%). Dari tabel diatas terlihat orang tua responden yang berprofesi sebagai petani sebanyak 21 orang (33,3%), pedagang sebanyak 28 orang (44,4%), karyawan/buruh pabrik sebanyak 2 orang (3,2%), dan berprofesi sebagai buruh sebanyak 10 orang (15, 9%), dan sebanyak 2 orang (3,2%) berprofesi sebagai nelayan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden memiliki tunjangan bulanan sebesar Rp100.000 hingga Rp150.000, artinya pengeluaran sebesar tersebut sangat minim jika dibandingkan dengan harga pangan dan transportasi saat ini.
Beasiswa BPZ
Tabel di atas menunjukkan bahwa motivasi menerima bantuan sebanyak 14 orang (22,2%) karena keadaan ekonomi keluarga, sedangkan untuk biaya sekolah sebanyak 49 orang (77,8%). Tabel di atas menunjukkan bahwa responden yang menyatakan kondisi penerimaan bantuan tidak berpengaruh terhadap motivasi kenaikan nilai setiap semester sebanyak 4 orang (6,3%), menyatakan berpengaruh sebanyak 43 orang (68,3%), dan menyatakan berpengaruh sebanyak 16 orang (68,3%), dan menyatakan berpengaruh sebanyak 16 orang. pengaruh besar pada manusia (25,4%). Dari tabel di atas, responden yang menyatakan bantuan tidak berpengaruh terhadap aktivitas proses belajar sebanyak 4 orang (6,3%), yang menyatakan memberikan pengaruh sebanyak 45 orang (71,4%), dan yang menyatakan sangat berpengaruh. berpengaruh sebanyak 14 orang (22,2%).
Dari tabel diatas terlihat bahwa terdapat 6 orang (9,5%) responden yang menyatakan kondisi menerima bantuan tidak berpengaruh terhadap motivasi belajar, 39 orang menyatakan mempunyai pengaruh (61,9%) , 18 orang namun mempunyai pengaruh yang sangat kuat (28,6%).
Motivasi
Tabel di atas menunjukkan bahwa 6 orang (9,5%) jarang menjawab pertanyaan guru secara tertulis, 39 orang menjawab sering (61,9%), dan 18 orang sangat sering (28,6%). %). Tabel di atas menunjukkan bahwa pernah bertanya kepada guru tentang materi pelajaran sebanyak 1 orang (1,6%), jarang sebanyak 44 orang (69,8%), dan sering sebanyak 18 orang (28,6%). %). Tabel di atas menunjukkan bahwa 6 orang (9,5%) jarang berdiskusi di kelas, 52 orang (82,5%) sering, dan 5 orang (7,9%) sangat sering.
Dari tabel diatas terlihat responden yang jarang mengumpulkan tugas yang diberikan guru sebanyak 4 orang (6,3%), sering mengumpulkan tugas sebanyak 45 orang (71,4%) dan sangat sering mengumpulkan tugas sebanyak 14 orang (22). , 2%). Dari tabel di atas terlihat bahwa 41 orang (65,1%) merupakan responden yang kurang cepat dalam menerima pelajaran, dan 22 orang (34,9%) lebih cepat dalam menerima pelajaran. Dari tabel di atas terlihat bahwa 21 orang (33,3%) jarang belajar kelompok selama seminggu, 41 orang sering belajar kelompok selama seminggu (65,1%), dan 1 orang (1,6%) sangat sering. %). .
Tabel di atas menunjukkan jarang berdiskusi dengan teman di luar sekolah sebanyak 15 orang (23,8%), sering sebanyak 46 orang (73,0%) dan sangat sering sebanyak 2 orang (3,2%).
Prestasi
Tabel di atas menunjukkan bahwa 1 orang (1,6%) responden tidak aktif belajar kelompok untuk meningkatkan keterampilannya dan 62 orang (98,4%) aktif belajar kelompok untuk meningkatkan keterampilannya. Artinya responden tidak hanya mendapatkan ilmu dari guru di kelas, namun juga dalam pembelajaran kelompok. Dari tabel diatas terlihat terdapat 9 responden (14,3%) yang prestasinya pada semester terakhir tidak mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan semester sebelumnya, prestasinya meningkat sebanyak 51 (81,0%), dan mengalami peningkatan. kuat pada 3 orang (4,8%).
Dari tabel diatas terlihat bahwa daya serap responden terhadap pelajaran pada semester terakhir dibandingkan semester sebelumnya mengalami peningkatan lebih sedikit sebanyak 3 orang (4,8%), yaitu meningkat sebanyak 57 orang (90,5%), dan yang mana meningkat pesat sebanyak 3 orang (4,8%).
Analisis Data
Berdasarkan perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa skor pengujian hipotesis siswa SMA Negeri 1 Sei Suka adalah sebesar 0,261.
Pembahasan
Sesuai aturan dalam Koefisien Rho Spearman bahwa jika rs > 0, maka hipotesis dapat diterima. Hipotesis yang diajukan diharapkan dapat menunjukkan apakah terdapat dampak Beasiswa BPZ dalam meningkatkan prestasi akademik siswa di SMA Negeri 1 Sei Suka. Karena hipotesis yang diterima dalam penelitian ini adalah Ha (Hipotesis Alternatif) yaitu terdapat keterkaitan antara program Badan Pengelola Zakat (BPZ) bidang pendidikan berupa beasiswa dengan peningkatan prestasi belajar siswa sekolah. SMA Negeri Sei Suka 1.
Pada saat yang sama, ia juga menampik Ho yang menyatakan tidak ada korelasi antara program Badan Pengelola Zakat (BPZ) bidang pendidikan dalam hal beasiswa dengan peningkatan hasil belajar siswa di SMA Negeri 1 Sei Suka. Jadi beasiswa Badan Pengelola Zakat (BPZ) merupakan motivasi ekstrinsik yaitu rangsangan dari luar untuk menciptakan motivasi pada peserta didik yang mendorong peningkatan prestasi belajar. Artinya, para pelajar termotivasi untuk belajar dan meningkatkan prestasinya hingga mendapatkan beasiswa dari Badan Pengelola Zakat (BPZ).
Dalam hal ini, lembaga-lembaga yang ada di masyarakat yaitu Badan Pengelola Zakat (BPZ) dapat memahami apa yang cenderung diharapkan oleh masyarakat itu sendiri. Dalam hal ini Badan Pengelola Zakat (BPZ) yang berperan sebagai sistem di masyarakat sekitar perumahan PT Inalum harus mampu beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Setiap sistem harus mempunyai sarana untuk memobilisasi sumber dayanya guna mencapai tujuannya, dan dengan demikian mencapai kepuasan (pencapaian tujuan).
Dalam hal ini Badan Pengelola Zakat (BPZ) harus mempunyai sarana untuk mengerahkan sumber daya yang dimilikinya untuk mencapai tujuannya. BPZ selama ini memiliki struktur kepesertaan dan program kerja yang diperuntukkan bagi masyarakat sekitar. Setiap sistem harus menjaga koordinasi internal bagian-bagiannya dan mengembangkan cara-cara yang berkaitan dengan penyimpangan-penyimpangannya, atau dengan kata lain setiap sistem harus menjaga kesatuan (integrasi).
Dalam hal ini, selain struktur tubuhnya, BPZ juga harus menjaga apa yang sudah dimilikinya. Badan Pengelola Zakat (ZMB) harus selalu waspada apabila suatu saat para anggotanya mengalami kebosanan dalam menjalankan kewajibannya. Kekuatan korelasi pengaruh beasiswa BPZ terhadap peningkatan prestasi belajar (akademik) siswa di SMA Negeri 1 Sei Suka.
Kekuatan Korelasi
Berdasarkan temuan data di lapangan dan menganalisisnya dengan menggunakan teknik analisis Korelasi Spearman berbasis program SPSS, maka dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa program Badan Pengelola Zakat (BPZ) bidang pendidikan berupa beasiswa merupakan motivasi ekstrinsik yang mempunyai hubungan/pengaruh signifikan dalam mendorong pertumbuhan prestasi belajar siswa di SMA Negeri 1 Sei Suka. Terdapat hubungan antara beasiswa Badan Pengelola Zakat (BPZ) dengan peningkatan prestasi akademik siswa di SMA Negeri 1 Sei Suka. Korelasi beasiswa Badan Pengelola Zakat (BPZ) dengan peningkatan prestasi akademik siswa di SMA Negeri 1 Sei Suka: lemah.
Beasiswa Badan Pengelola Zakat (BPZ) merupakan motivasi ekstrinsik bagi siswa SMA Negeri 1 Sei Suka untuk meningkatkan prestasi belajarnya. Program Badan Pengelola Zakat (BPZ) bidang pendidikan berupa beasiswa yang telah memberikan dampak positif bagi siswa di SMA Negeri 1 Sei Suka, hendaknya dilakukan secara terus menerus dan konsisten oleh BPZ. Bagi BPZ, alangkah baiknya jika program ini dapat ditingkatkan dan dikembangkan di SMA Negeri 1 Sei Suka.
Sebab dengan adanya hubungan yang saling menguntungkan antara keduanya maka konsistensi hubungan keduanya akan tetap terjaga. Dengan demikian akan terbuka peluang dan kemungkinan untuk memperoleh beasiswa yang diberikan oleh para donatur, untuk mencapai cita-cita Anda dan mencapai kesuksesan karir di masa depan sesuai dengan taraf hidup yang Anda sendiri tetapkan. Abdulsyani, 1994, Sosiologi Skema Teoritis dan Terapan, Jakarta: Bumi Aksara Arikunto, Suharsimi, 2005, Manajemen Penelitian (edisi revisi), Jakarta: PT.
PENUTUP
Saran