• Tidak ada hasil yang ditemukan

View of Pengaruh Pengetahuan Produk Dan Prinsip Syariah Islam Terhadap Minat Memilih Bank Syariah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "View of Pengaruh Pengetahuan Produk Dan Prinsip Syariah Islam Terhadap Minat Memilih Bank Syariah"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

57

Pengaruh Pengetahuan Produk Dan Prinsip Syariah Islam Terhadap Minat Memilih Bank Syariah

Alamatus Saadah1 , Arief Widyananto2

1Perbankan Syariah and Universitas Islam 45

2Perbankan Syariah and Universitas Islam 45

Corresponding Author E-mail address: arief.widyananto@gmail.com

ABSTRACT

This study aims to determine the effect of product knowledge and Islamic principles on Islamic banks by describing employee responses to Islamic banking. The research method used qualitative with the research sample being employees and teaching staff at Teratai Putih Global Vocational School 3 and 4 Bekasi, because the school cooperates with the BNI Syariah bank. Data collection techniques by distributing questionnaires, then analyzed using multiple regression analysis techniques. The results of the study show that the products and principles of Sharia contained in Islamic banks have the same positive and significant effect partially and simultaneously on the intention to choose an Islamic bank.

Keywords: Product Knowledge, Islamic Banks, Sharia Principles, Interests

INTRODUCTION

Perbankan Syariah didirikan dengan maksud untuk mempromosikan dan mengembangkan penerapan prinsip-prinsip syariah ke dalam transaksinya (Andriani, 2019).

Untuk menumbuhkan minat dan kepercayaan nasabah kepada bank syariah maka perlu adanya sosialisasi tentang pengetahuan bank syariah itu sendiri, baik itu mengenai pengertian, produk- produk dan juga prinsip-prinsip yang digunakan oleh bank syariah (Daniswara, 2016). Akan tetapi permasalahan yang terjadi adalah sudah melekatnya konsep bank konvensional di

(2)

58 Pengaruh Pengetahuan Produk Dan Prinsip Syariah Islam Terhadap Minat Memilih Bank Syariah kalangan masyarakat Indonesia, sehingga masih banyak masyarakat yang menggunakan jasa bank konvensional (Putra, 2016). Hal ini disebabkan oleh keberadaan bank syariah yang belum merata di seluruh daerah di Indonesia dan juga disebabkan karena keberadaan bank konvensional yang sudah menjamur rata di pelosok-pelosok daerah beserta akses dan kemudahan bertransaksinya (Balgis, 2017).

Pengetahuan konsumen adalah semua informasi yang dimiliki konsumen mengenai berbagai macam produk/jasa (Wandani & Simanjuntak, 2019). Bagi perbankan yang beroperasi dengan menggunakan sistem syariah, memahami konsumen sangat penting karena apa yang dibeli, dimana membeli, kapan membeli, dan berapa banyak yang dibeli akan tergantung kepada pengetahuan konsumen mengenai hal-hal tersebut (A. Ansori, 2019). Pengetahuan konsumen tentang informasi perbankan syariah akan memberikan dampak terhadap perilaku konsumen (Hanum & Hidayat, 2017; Putra, 2021). Perilaku konsumen adalah proses yang dilalui oleh seseorang dalam mengenali, mencari, mengevaluasi, membeli dan bertindak pasca konsumsi produk/jasa mapun ide yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhannya. Pengetahuan memiliki peranan penting dalam memengaruhi perilaku yang timbul dalam diri seorang konsumen (Yulia et al., 2016). Pengetahuan yang dimiliki dan digunakan konsumen selama proses pengambilan keputusan pembelian produk disebut juga dengan pengetahuan produk (Giyatno, 2013).

Pengetahuan produk memiliki level dari tingkat abstrak sampai dengan kongkrit. Semakin tinggi keabstrakan suatu level pengetahuan produk maka semakin rendah tingkat informasi yang dimiliki konsumen mengenai suatu produk (Jalaludin, 2018). Konsumen yang memiliki sedikit informasi tentang suatu produk biasanya lebih jarang melakukan peralihan pembelian, begitu pula sebaliknya semakin kongkrit suatu level pengetahuan produk maka akan semakin tinggi tingkat informasi yang dimiliki oleh konsumen (Setra & Puspitasari, 2021). Konsumen yang memiliki banyak informasi tentang suatu produk biasanya lebih sering melakukan peralihan pembelian. Pengembangan suatu produk sangat didasari oleh kepercayaan para konsumen (nasabah) bila mana dalam pembayaran cicilan angsuran meningkat tajam, hal ini secara tidak langsung rasa ketakutan konsumen telah menghantui pada besarnya angsuran yang dibayarkan perbulan (Anggitasari et al., 2017). Konsumen atau nasabah akan memperhatikan kualitas dari suatu perbankan seperti pelayanan serta produk yang ditawarkan sehingga nasabah termotivasi untuk menggunakannya dengan mempertimbangkan hal itu untuk mencari kepuasan (Adriansyah & Saputri, 2020). Selain produk terdapat kepatuhan prinsip Syariah yang menjadi faktor kepuasan nasabah dalam memilih bank Syariah.

(3)

59 Pengaruh Pengetahuan Produk Dan Prinsip Syariah Islam Terhadap Minat Memilih Bank Syariah

Menurut Nurhisam (2016) mengatakan bahwa kepatuhan terhadap prinsip prinsip syariah (sharia compliance) saat ini menjadi isu yang penting bagi stakeholders bank syariah di Indonesia. Banyak kritik dari masyarkat tentang kepatuhan bank syariah terhadap prinsip prinsip syariah, karena bank syariah di Indonesia saat ini dinilai kurang sesuai dengan prinsip- prinsip Syariah (Yuliani, 2017). Kepatuhan syariah merupakan pilar utama yang menjadi pembeda antara bank syariah dengan bank konvensional (Tho’in, 2016). Dalam penelitian yang dilakukan oleh Bank Indonesia menyatakan bahwa nasabah yang menggunakan jasa bank syariah sebagian memiliki kecenderungan untuk berhenti menjadi nasabah karena keraguan akan konsistensi penerapan prinsip Syariah (Wardayati, 2011). Secara implisit hal tersebut menunjukkan bahwa praktik perbankan syariah selama ini kurang memperhatikan prinsip- prinsip syariah. Oleh karena itu, jaminan mengenai pemenuhan kepatuhan syariah dari seluruh aktivitas pengelolaan dana nasabah oleh bank syariah merupakan hal yang sangat penting dalam kegiatan usaha bank Syariah dalam menarik minat nasabah untuk memilih bank syariah (El Junusi, 2012). Minat mempunyai hubungan yang cukup erat dengan dorongan dalam diri suatu individu yang kemudian menimbulkan keinginan untuk berpartisipasi dan terlibat pada sesuatu yang diminatinya (Adi et al., 2018; Putra, 2020; Suciningrum & Rahayu, 2015). Seseorang yang berminat pada suatu obyek maka akan cenderung merasa senang bila berkecimpung di dalam obyek tersebut sehingga cenderung akan memperhatikan perhatian yang besar terhadap obyek (Firdaus & Sutrisna, 2017; Japarianto & Adelia, 2020; Sumaryo & Putra, 2021). Perhatian yang diberikan tersebut dapat diwujudkan dengan rasa ingin tahu dan mempelajari obyek tersebut.

Berdasarkan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Neng Kamarni (2012) yang membahas tentang Faktor-faktor yang mempengaruhi minat masyarakat dalam berhubungan dengan bank syariah di kota Padang dengan menggunakan metode analisis diskriminan yang menghasilkan kesimpulan yaitu variabel agama tidak berpengaruh secara signifikan terhadap minat masyarakat, variabel pekerjaan berpengaruh secara signifikan terhadap minat masyarakat, variabel tingkat pendapatan berpengaruh secara signifikan terhadap minat masyarakat, variabel tingkat pengeluaran berpengaruh secara signifikan terhadap minat masyarakat, pengetahuan tentang keberadaan bank syariah tidak berpengaruh secara signifikan terhadap minat masyarakat, variabel preferensi terhadap bank syariah berpengaruh secara signifikan terhadap minat masyarakat, variabel pengetahuan produk dan mekanisme bank syariah tidak berpengaruh secara signifikan terhadap minat masyarakat. Penelitian selanjutnya dilakukan oleh Anita Rahmawaty (2014) yang membahas tentang pengaruh persepsi tentang

(4)

60 Pengaruh Pengetahuan Produk Dan Prinsip Syariah Islam Terhadap Minat Memilih Bank Syariah bank syariah terhadap minat menggunakan produk di BNI Syariah Semarang dengan menggunakan metode kuantitatif, Berdasarkan pembahasan hasil penelitian yang telah dikemukakan sebelumnya, dapat disimpulkan persepsi tentang bunga bank berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap minat menggunakan produk bank syariah, persepsi tentang sistem bagi hasil berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap minat menggunakan produk bank syariah, persepsi tentang produk bank syariah tidak berpengaruh terhadap minat menggunakan produk bank syariah.

Dalam penelitian ini peneliti akan mengambil metode kuantitatif karena penelitian kuantitatif merupakan metode analisis dengan angka-angka yang dapat dihitung maupun diukur (Sugiyono, 2018a). Peneliti akan melakukan studi pada SMK Teratai Putih Global 3 dan 4 Bekasi yang berada dibawah Yayasan Teratai Putih Global. Yayasan Teratai Putih Global adalah yayasan yang terdiri dari TKIT, SDIT, SMPIT, SMA Islam, dan juga beberapa SMK yang berkualitas dan senantiasa mengikuti kebutuhan perkembangan zaman. Di Yayasan Teratai Putih Global terdapat BNI Syariah yang digunakan untuk pembayaran sekolah dan lain nya menggunakan berbagai macam bank konvensional. Begitu pula dengan sistem pembayaran gaji karyawan dan staf pengajar masih menggunakan bank konvensional. Karyawan dan staf pengajar SMK Teratai Putih Global 3 dan 4 Bekasi belum keseluruhan menggunakan bank syariah. Oleh karena itu dalam penelitian ini, penulis ingin lebih jauh mengetahui bagaimana respon karyawan dan staf pengajar tentang adanya perbankan syariah dan apakah mereka berminat memilih bank Syariah dengan memilih variabel independen (Pengetahuan Produk Bank Syariah dan Prinsip-Prinsip Syariah Islam pada bank syariah ) karena dua variabel tersebut merupakan indikator nasabah dalam memilih bank Syariah dan variabel dependen (minat karyawan dan staf pengajar memilih bank syariah).

RESEARCH METHOD

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif (Sugiyono, 2018b). Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian kajian lapangan (fields study), yaitu penelitian kepada suatu daerah (lokasi penelitian) yang menjadi tujuan (M. Ansori

& Iswanti, 2014). Populasi dalam penelitian adalah seluruh karyawan dan staf pengajar SMK Teratai Putih Global 3 dan 4 Bekasi dengan jumlah karyawan dan staf pengajar adalah 64, sedangkan teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan sampel jenuh dengan jumlah 74 responden. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder, adapun data

(5)

61 Pengaruh Pengetahuan Produk Dan Prinsip Syariah Islam Terhadap Minat Memilih Bank Syariah primer diambil dari hasil kuesioner dengan skala pengukuran menerapkan skala likert dan wawancara responden, sedangkan data sekunder diambil dari berbagai jurnal dan buku-buku yang mendukung fokus penelitian ini (Darmawan, 2013). Berikut Gambar 1 merupakan kerangka kerja variabel operasional yang digunakan dalam penelitian ini

Gambar 1. Kerangka Pemikiran

Data diperoleh dengan teknik probability sampling kemudian diolah menggunakan analisis regresi berganda dengan menggunakan program SPSS 25. Teknik analisis regresi linear berganda ini digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh yang ditimbulkan antara pengetahuan produk, prinsip syariah terhadap minat memilih bank syariah secara bersama- sama.

RESULTS & DISCUSSION Hasil Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menerapkan uji validitas, reliabilitas dan uji asumsi klasik.

Hasil uji validitas menunjukkan bahwa semua indicator variabel pengetahuan produk, prinsip syariah dan minat memilih bank syariah dinyatakan valid, hasil penelitian uji reliabilitas menunjukkan bahwa variabel pengetahuan produk, prinsip syariah dan minat memilih bank Syariah berada pada kategori sangat reliabel, sedangkan hasil uji asumsi klasik menunjukkan bahwa lolos dari penyimpangan asumsi klasik.

Metode regresi linear berganda digunakan oleh peneliti untuk mengetahui pengaruh hubungan antar variabel yang terdiri dari variabel independen (Ghozali, 2006), yaitu pengetahuan produk (X1) dan prinsip syariah (X2) serta variabel dependen yaitu minat memilih bank syariah (Y). Persamaan regresi atau model hubungan kepuasan dengan variabel-variabel bebasnya tersebut disusun dalam fungsi atau persamaan sebagai berikut :

Y = a + βX1+ βX2+ e

(6)

62 Pengaruh Pengetahuan Produk Dan Prinsip Syariah Islam Terhadap Minat Memilih Bank Syariah

Tabel 1. Hasil Uji Regresi

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) 5.736 1.647 3.427 .001

Pengetahuan Produk .324 .091 .379 3.563 .001

Prinsip Syariah .388 .103 .400 3.759 .000

a. Dependent Variable : Minat Memilih Bank Syariah

Berdasarkan tabel 2 maka model persamaam regresi berganda bermakna sebagai berikut:

1. Nilai konstanta sebesar 5,736 artinya jika variabel Pengetahuan Produk (X1) dan Prinsip Syariah (X2) konstan maka tingkat minat karyawan dan staf pengajar memilih bank syariah sebesar 5,376.

2. Nilai koefisien regresi ini berarti variabel pengetahuan produk bank syariah (X1) berpengaruh positif terhadap minat karyawan dan staf pengajar memilih bank syariah (Y) dengan nilai koefisien sebesar 0,324. Berarti untuk setiap kontribusi yang diberikan oleh variabel pengetahuan produk bank syariah (X1) seperti Obyek produk, atribut produk dan manfaat produk akan mempengaruhi peningkatan minat karyawan dan staf pengajar memilih bank syariah (Y) sebesar 0,324 dengan asumsi bahwa variabel dan prinsip- prinsip syariah Islam pada bank syariah (X2) konstan.

3. Nilai koefisien regresi ini berarti variabel prinsip-prinsip syariah Islam pada bank syariah (X2) berpengaruh positif terhadap minat karyawan dan staf pengajar memilih bank syariah (Y) dengan nilai koefisien sebesar 0,388. Berarti untuk setiap kontribusi yang diberikan oleh variabel prinsip-prinsip syariah Islam pada bank syariah (X2) seperti Bank Syariah tidak mengandung hal-hal yang dilarang oleh syariat islam dan bank syariah harus memenuhi prinsip atau hukum yang dianut oleh sistem perbankan syariah akan mempengaruhi peningkatan minat karyawan dan staf pengajar memilih bank syariah (Y) sebesar 0,388 dengan asumsi bahwa variabel pengetahuan produk bank syariah (X1) konstan

Koefisien determinasi bertujuan untuk mengukur besarnya presentase pengaruh semua variabel independen (Pengetahuan Produk X1, dan Prinsip Syariah X2) dalam model regresi terhadap variabel dependennya (Minat memilih bank syariah Y). Dalam penelitian ini menggunakan SPSS 24.0, nilai R² dapat dilihat pada tabel hasil uji koefisien determinasi.

(7)

63 Pengaruh Pengetahuan Produk Dan Prinsip Syariah Islam Terhadap Minat Memilih Bank Syariah

Tabel 2 . Hasil Uji Koefisien Determinasi

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

1 .698 a .488 .473 3.019

a. Predictors: (Constant), Pengetahuan Produk, Prinsip Syariah

Berdasarkan tabel 2 hasil analisis koefisien determinasi (R²) = 0,473 atau sebesar 47,30% menunjukkan bahwa minat karyawan dan staf pengajar memilih bank Syariah ditentukan oleh variabel bebas sebesar 47,30% sedangkan sisanya sebesar 43,70% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.

Nilai statistik F menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam persamaan/model regresi secara bersamaan berpengaruh terhadap variabel dependen.

Didalam output versi SPSS, nilai statistik F dapat dilihat pada table ANOVA. Hasil F-test menunjukkan variabel independen secara simultan berpengaruh terhadap variabel dependen.

Tabel 3. Uji Simultan (Uji F) ANOVAa

Model

Sum of

Squares Df

Mean

Square F Sig.

1 Regression 615.649 2 307.824 33.780 .000 b Residual 647.000 71 9.113

Total 1262.649 73

b. Dependent Variable : Minat Memilih Bank Syariah

c. Predictors: (Constant), Pengetahuan Produk, Prinsip Syariah

Berdasarkan tabel 3 menunjukkan bahwa dari uji anova atau F test didapat nilai F hitung 33.780 > F tabel 3.13 dengan tingkat signifikan 0,000 < 0,05 yang berarti variabel pengetahuan produk bank syariah dan prinsip-prinsip syariah Islam pada bank syariah berpengaruh signifikan terhadap minat karyawan dan staf pengajar memilih bank Syariah.

Kesimpulannya adalah tolak Ho dan terima Ha variabel-variabel bebas yaitu pengetahuan produk bank syariah dan prinsip-prinsip syariah Islam pada bank syariah yang terdapat dalam penelitian ini mempunyai pengaruh yang signifikan secara bersama-bersama dan dapat dipakai untuk mempengaruhi minat karyawan dan staf pengajar memilih bank syariah.

Uji terhadap nilai statistik t merupakan uji signifikansi parameter individual. Nilai statistik menunjukkan seberapa jauh pengaruh variabel independen secara individual terhadap variabel dependennya. Uji terhadap nilai statistik t juga disebut uji parsial yang berupa koefisien regresi. Hasil analisis statistik dengan SPSS 24 uji t dapat dilihat sebagai berikut :

Tabel 4. Hasil Uji Regresi

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

(8)

64 Pengaruh Pengetahuan Produk Dan Prinsip Syariah Islam Terhadap Minat Memilih Bank Syariah

B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) 5.736 1.647 3.427 .001

Pengetahuan Produk .324 .091 .379 3.563 .001

Prinsip Syariah .388 .103 .400 3.759 .000

a. Dependent Variable : Minat Memilih Bank Syariah

Berdasarkan tabel 4 menunjukkan hasil uji parsial dapat diketahui dengan melihat output SPSS 24 hasil coefficients uji-t diatas dengan membandingkan t hitung dengan t tabel sebesar 1.666. Hasil hipotesis menunjukkan bahwa :

1. Berdasarkan pengujian SPSS parameter individual, diperoleh hasil pengujian individual Pengetahuan produk bank syariah (X1) t-hitung menunjukkan nilai sebesar 3,563 dengan signifikansi 0,001. Sedangkan ttabel dengan df = n-k, (df = 74 – 3 = 71) dan α = 5% (0,05) adalah 1,666 sehingga nilai t-hitung>ttabel (3,563>1,666) dan nilai signifikan < 0,05).

Maka H0 ditolak. Dengan demikian diambil kesimpulan bahwa variabel pengetahuan produk bank syariah berpengaruh signifikan terhadap minat karyawan dan staf pengajar memilih bank syariah.

2. Berdasarkan pengujian SPSS parameter individual, diperoleh hasil pengujian individual prinsip-prinsip syariah Islam pada bank syariah (X2) t-hitung menunjukkan nilai sebesar 3,759 dengan signifikansi 0,000. Sedangkan ttabel dengan df = n-k, (df = 74 – 3 = 71) dan α = 5% adalah 1,666 sehingga nilai t-hitung>ttabel (3,759>1,666) dan nilai signifikan

< 0,05). Maka Ho ditolak. Dengan demikian diambil kesimpulan bahwa variabel prinsip- prinsip syariah Islam pada bank syariah berpengaruh signifikan terhadap minat karyawan dan staf pengajar memilih bank syariah.

Pengaruh Pengetahuan Produk Bank Syariah terhadap Minat Karyawan dan Staf Pengajar Memilih Bank Syariah

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan produk bank syariah berpengaruh positif signifikan terhadap minat karyawan dan staf pengajar memilih bank syariah. hal ini disebabkan nilai sig lebih kecil dari taraf signifikansi yang ditentukan. Hal ini juga menunjukkan bahwa pengetahuan produk bank syariah secara persial merupakan salah satu penentu minat karyawan dan staf pengajar memilih bank syariah. Semakin tinggi pengetahuan produk bank syariah yang dimiliki oleh karyawan dan staf pengajar akan meningkatkan minat karyawan dan staf pengajar. Sebagaian besar karyawan dan staf pengajar mengaku minat untuk memilih bank syariah karena mereka mengetahui tentang objek produk bank syariah, karakteristik produk bank syariah, dan manfaat produk bank syariah. Variabel

(9)

65 Pengaruh Pengetahuan Produk Dan Prinsip Syariah Islam Terhadap Minat Memilih Bank Syariah pengetahuan produk bank syariah yang mempunyai pengaruh terhadap minat karyawan dan staf pengajar memilih bank syariah itu disebabkan karena adanya BNI Syariah di area lingkungan Yayasan Teratai Putih Global Bekasi. Pengetahuan produk bank syariah mempunyai pengaruh terhadap minat karyawan dan staf pengajar memilih bank syariah, penting bagi bank syariah agar lebih giat lagi untuk mensosialisasikan produk-produk bank syariah, maka karyawan dan staf pengajar akan lebih memiliki pengetahuan yang lebih tinggi terhadap produk-produk bank syariah.

Penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Rusdianto & Ibrahim, (2016) yang menyatakan bahwa pengetahuan produk berpengaruh terhadap minat menabung bank Syariah. Berdasarkan pengamatan dari ruang lingkup dan expektasi penelitian maka sudah sepatutnya apabila Bank Syariah memikirkan peran ganda bagi masyarakat di sekitar lokasi.

Hal ini dimaksudkan untuk memperoleh kepercayaan yang semakin membaik dikarenakan persaingan antar Bank Syariah semakin ketat, maka corporate social responsibility agar dimaksimalkan.

Pengaruh Prinsip-prinsip Syariah terhadap Minat Karyawan dan Staf Pengajar Memilih Bank Syariah

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa prinsip-prinsip syariah Islam pada bank syariah berpengaruh positif signifikan terhadap minat karyawan dan staf pengajar memilih bank syariah. Hal ini dibuktikan melalui nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Indikator dalam penelitian ini antara lain bank syariah tidak mengandung hal-hal yang dilarang oleh syariat Islam (Riba, gharar, maisir, haram) dan bank syariah harus memenuhi prinsip atau hukum yang dianut oleh sistem perbankan syariah menunjukkan pengaruh signifikan terhadap minat karyawan. Hal tersebut dikarenakan responden mengetahui dan menyukai prinsip-prinsip syariah yang digunakan oleh bank syariah sehingga mampu meningkatkan minat karyawan dan staf pengajar untuk memilih bank syariah. Untuk variabel prinsip-prinsip syariah Islam pada bank syariah yang mempunyai pengaruh terhadap minat karyawaan dan staf pengajar memilih bank syariah, maka bank syariah harus lebih memperhatikan dan meningkatkan penerapan prinsip-prinsip syariah nya. Karena prinsip-prinsip syariah yang digunakan oleh bank syariah adalah hal utama yang membedakan bank syariah dengan bank konvensional. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Bank Indonesia dalam jurnal Siti Asmaul Usna menyatakan bahwa nasabah yang menggunakan jasa bank syariah sebagian memiliki kecenderungan untuk berhenti menjadi nasabah karena keraguan akan konsistensi penerapan prinsip-prinsip syariah. sehingga

(10)

66 Pengaruh Pengetahuan Produk Dan Prinsip Syariah Islam Terhadap Minat Memilih Bank Syariah bank syariah harus lebih meningkatkan lagiu mengenai penerapan prinsip-prinsip syariah agar karyawan dan staf pengajar dapat memilih dan menggunakan bank syariah. Prinsip-prinsip syariah Islam pada bank syariah menjadi hal yang sangat penting bagi perkembangan bank syariah dengan diterapkannya prinsip-prinsip syariah dengan baik maka akan membuat masyarakat atau karyawan dan staf pengajar SMK Teratai Putih Global 3 dan 4 Bekasi menjadi tahu dan percaya bank syariah sudah sesuai dengan ketentuan syariah, dan berbeda dengan bank konvensional. Sehingga karyawan dan staf pengajar SMK Teratai Putih Global 3 dan 4 Bekasi berminat memilih bank syariah.

Penelitian ini sejalan dengan penelitian Himatul Aliah (2011) tentang Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Penerapan Prinsip-prinsip Syariah terhadap Kepuasan Nasabah KPR di BNI Syariah Cabang Semarang. yang menyatakan bahwa penerapan prinsip-prinsip syariah berpengaruh terhadap kepuasan nasabah KPR di BNI Syariah cabang Semarang.

Pengaruh secara simultan Variabel Pengetahuan Produk Bank Syariah dan Prinsip-prinsip Syariah Islam pada Bank Syariah terhadap Minat Karyawan dan Staf Pengajar Memilih Bank Syariah

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan produk bank syariah (XI) dan prinsip-prinsip syariah Islam pada bank syariah (X2) terhadap minat karyawan dan staf pengajar memilih bank syariah (Y) kedua variabel independen secara bersama-sama atau simultan terbukti efektif mempengaruhi minat karyawan dan staf pengajar memilih bank syariah. Hal ini dibuktikan pada tabel 3 melalui nilai F hitung > F tabel (3,563>1,666) dan nilai signifikan < 0,05). Hal tersebut dikarenakan karyawan dan staf pengajar memiliki minat untuk memilih bank syariah, tetapi baru hanya minat belum sampai kepada proses menggunakan.

Maka dari itu bank syariah harus lebih giat lagi mempromosikan produk-produk bank syariah dan meningkatkan penerapan prinsip-prinsip syariah agar karyawan dan staf pengajar beralih menggunakan bank syariah tidak hanya sekedar minat saja. Hasil perhitungan pada tabel 2 diperoleh nilai Adjusted R Square sebesar 47,30% hal ini menujukkan pengetahuan produk bank syariah (XI) dan prinsip-prinsip syariah Islam pada bank syariah (X2) mampu menjelaskan minat karyawan dan staf pengajar memilih bank syariah (Y) sebesar 47,30% sedangkan sisanya sebesar 43,70% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.

Pengetahuan produk bank syariah (XI) dan prinsip-prinsip syariah Islam pada bank syariah (X2) secara simultan atau bersamasama berpengaruh terhadap minat karyawan dan staf pengajar memilih bank syariah. pengetahuan produk bank syariah dan prinsip-prinsip syariah

(11)

67 Pengaruh Pengetahuan Produk Dan Prinsip Syariah Islam Terhadap Minat Memilih Bank Syariah Islam pada bank syariah merupakan satu kesatuan dan berhubungan satu sama lainnya dalam menciptakan minat karyawan dan staf pengajar. Pengetahuan produk bank syariah dan prinsip- prinsip syariah Islam pada bank syariah bukan hanya untuk menciptakan minat karyawan dan staf pengajar semata. Tetapi juga akan berdampak pada kelangsungan bank syariah kedepannya.

Oleh karena itu penting untuk bank syariah lebih meningkatkan kualitas produk dan penerapan prinsip-prinsip syariah.

Penelitian ini sejalan dengan penelitian Nurina Najwati (2014) tentang Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Minat Karyawan dalam Menggunakan Produk Perbankan Syariah Studi Kasus PT. Aseli Dagadu Djokdja memaparkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama-sama dari variabel pengetahaun perbankan syariah dan prinsip perbankan syariah terhadap minat karyawan dalam menggunakan produk penghimpun dana perbankan syariah.

CONCLUSION

Berdasarkan hasil pengolahan data yang diperoleh dari karyawan dan staf pengajar SMK Teratai Putih Global 3 dan 4 Bekasi dengan 74 responden, mengenai pengaruh pengetahuan produk bank syariah dan prinsip-prinsip syariah Islam pada bank syariah terhadap minat karyawan dan staf pengajar memilih bank syariah, dengan menggunakan data yang berdistribusi normal dan tidak terdapat multikolinearitas, serta tidak adanya masalah autokorelasi maka dihasilkan kesimpulan terdapat pengaruh pengetahuan produk terhadap minat memilih bank Syariah. Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa karyawan dan staf pengajar mengetahui mengenai obyek produk, karakteristik produk dan manfaat produk yang ditawarkan oleh bank syariah. Hal tersebut memiliki arti apabila semakin tinggi pengetahuan produk yang dimiliki karyawan dan staf pengajar maka minat karyawan dan staf pengajar memilih bank syariah akan semakin meningkat dan beralih menggunakan bank syariah. Prinsip Syariah terdapat pengaruh terhadap minat memilih bank Syariah, hal tersebut dikarenakan prinsip-prinsip syariah menjadi pembeda paling utama dengan bank konvensional, sehingga prinsip-prinsip syariah Islam pada bank syariah dapat mempengaruhi minat karyawan dan staf pengajar. Pengetahuan produk bank syariah dan prinsip-prinsip syariah Islam pada bank syariah bukan hanya untuk menciptakan minat karyawan dan staf pengajar semata. Tetapi juga akan berdampak pada kelangsungan bank syariah kedepannya. Oleh karena itu penting untuk bank syariah lebih meningkatkan kualitas produk dan penerapan prinsip-prinsip syariah.

(12)

68 Pengaruh Pengetahuan Produk Dan Prinsip Syariah Islam Terhadap Minat Memilih Bank Syariah REFERENCES

Adi, F., Sumarwan, U., & Fahmi, I. (2018). Pengaruh Faktor Sikap, Norma Subjektif, Demografi, Sosioekonomi serta Literasi Keuangan Syariah dan Konvensional terhadap Minat Berwirausaha pada Mahasiswa. Al-Muzara’ah, 5(1), 1–20.

https://doi.org/10.29244/jam.5.1.1-20

Adriansyah, D., & Saputri, M. E. (2020). Pengaruh Promosi Penjualan Terhadap Kepuasan Pelanggan Melalui Keputusan Pembelian Sebagai Variabel Intervening pada Pengguna Go-Food di Kota Bandung. Journal of Entrepreneurship, Management and Industry (JEMI), 3(3), 123–128.

Aliah, H. (2011). Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Penerapan Prinsip-Prinsip Syariah Terhadap Kepuasan Nasabah KPR di BNI Syari’ah Cabang Semarang. Skripsi Ilmu Ekonomi Islam IAIN Walisongo, Semarang.

Andriani, F. (2019). Implementasi Akad Murabahah dan Musyarakah Mutanaqishah dalam Pembiayaan Pemilikan Rumah pada Perbankan Syariah (Studi Kasus Pada Bank Muamalat Indonesia). Az-Zarqa’: Jurnal Hukum Bisnis Islam, 11(1).

Anggitasari, S. R., Hurriyati, R., & Wibowo, L. A. (2017). Pengaruh Electronic Word of Mouth Terhadap Pengetahuan Konsumen Serta Dampaknya Terhadap Minat Beli Online.

Jurnal Ilmu Manajemen Dan Bisnis, 8(1), 6–10.

Ansori, A. (2019). Penerapan E-Banking Syariah pada Sistem Informasi Manajemen Perbankan Syariah. Banque Syar’i: Jurnal Llmiah Perbankan Syariah, 3(1), 113–142.

Ansori, M., & Iswanti, S. (2014). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Citapustaka Media.

Balgis, P. D. (2017). Akad Musyarakah Mutanaqisa: Inovasi Baru Produk Pembiayaan Bank Syariah. JESI (Jurnal Ekonomi Syariah Indonesia), 7(1), 14–21.

Daniswara, F. D. (2016). Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Berdasarkan Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings, and Capital (RGEC) Pada Bank Umum Konvensional dan Bank Umum Syariah Periode 2011-2014. Gema, 30(51), 62387.

Darmawan, D. (2013). Metode penelitian kuantitatif.

El Junusi, R. (2012). Implementasi Shariah Governance serta Implikasinya terhadap Reputasi dan Kepercayaan Bank Syariah. Al-Tahrir: Jurnal Pemikiran Islam, 12(1), 87–111.

Firdaus, A., & Sutrisna, E. (2017). Pengaruh Strategi Pemasaran Terhadap Minat Konsumen Membeli Produk Perumahan (Kasus Pada Perumahan Surya Mandiri Teropong Pt. Efa Artha Utama).

(13)

69 Pengaruh Pengetahuan Produk Dan Prinsip Syariah Islam Terhadap Minat Memilih Bank Syariah Ghozali, I. (2006). Aplikasi analisis multivariate dengan program SPSS.

Giyatno, Y. (2013). Analisis sikap dan pengetahuan konsumen terhadap ecolabelling serta pengaruhnya pada keputusan pembelian produk ramah lingkungan. 15(1).

Hanum, Z., & Hidayat, S. (2017). Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Dalam Keputusan Pembelian Sepatu Merek Nike Di Kota Medan. Jurnal Bisnis Administrasi, 6(1), 37–43.

Jalaludin, A. (2018). Pengaruh Pengetahuan Konsumen Mengenai Perbankan Syariah Terhadap Keputusan Menjadi Nasabah Tabungan Wadiah. Jurnal Ekonologi Ilmu Manajemen, 2(1), 95–100.

Japarianto, E., & Adelia, S. (2020). Pengaruh Tampilan Web Dan Harga Terhadap Minat Beli Dengan Kepercayaan Sebagai Intervening Variable Pada E-Commerce Shopee. Jurnal Manajemen Pemasaran, 14(1), 35–43.

Kamarni, N. (2012). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Masyarakat Dalam Berhubungan Dengan Bank Syariah. Di Kota Padang. Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan, 3(1), 2086–5031.

Najwati, N. (2014). ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT KARYAWAN DALAM MENGGUNAKAN PRODUK PENGHIMPUNAN DANA PERBANKAN SYARIAH (STUDI KASUS PT. ASELI DAGADU DJOKDJA).

Nurhisam, L. (2016). Kepatuhan Syariah (Sharia Compliance) dalam Industri Keuangan Syariah. Jurnal Hukum Ius Quia Iustum, 23(1), 77–96.

Putra, P. (2016). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengarugi Intensi Muzaki Membayar Zakat:

Sebuah Survey pada Masyarakat Kota Bekasi. MASLAHAH (Jurnal Hukum Islam Dan Perbankan Syariah), 7(1), 99–109.

Putra, P. (2020). Planned behavior theory in paying cash waqf. JHSS (Journal of Humanities and Social Studies), 4(1), 05–09.

Putra, P. (2021). Menilik Niat Masyarakat berpartisipasi dalam Crowdfunding pada Masa Pandemi Covid 19:(Studi Implementasi konsep Planned Behaviour Theory).

Paradigma, 18(2), 73–83.

Rahmawaty, A. (2014). Pengaruh persepsi tentang bank syari’ah terhadap minat menggunakan produk di BNI Syari’ah Semarang. Jurnal Addin, 8(1), 1–28.

(14)

70 Pengaruh Pengetahuan Produk Dan Prinsip Syariah Islam Terhadap Minat Memilih Bank Syariah Rusdianto, H., & Ibrahim, C. (2016). Pengaruh produk bank syariah terhadap minat menabung

dengan persepsi masyarakat sebagai variabel moderating di pati. Equilibrium: Jurnal Ekonomi Syariah, 4(1), 43–61.

Setra, G. P. Y., & Puspitasari, R. (2021). Keputusan Berlangganan Aplikasi Konferensi Video:

Analisis Pengetahuan Konsumen dan Getok Tular Elektronik. Expose: Jurnal Ilmu Komunikasi, 4(2), 99–114.

Suciningrum, N. P., & Rahayu, E. S. (2015). Pengaruh status sosial ekonomi orang tua dan motivasi belajar tehadap minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi pada kelas xi di sma pusaka 1 jakarta. Jurnal Pendidikan Ekonomi Dan Bisnis (JPEB), 3(1), 1–21.

Sugiyono. (2018a). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D. Alfabeta Bandung.

Sugiyono. (2018b). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D. Alfabeta Bandung.

Sumaryo, A., & Putra, P. (2021). Faktor Yang Mempengaruhi Intensi Masyarakat Menjadi Nasabah Bank Syariah Ditinjau Dari Planned Behaviour Theory (Survei Pada Masyarakat Kota Bekasi). MASLAHAH (Jurnal Hukum Islam Dan Perbankan Syariah), 12(1), 49–59.

Tho’in, M. (2016). Kompetensi Sumber Daya Manusia Bank Syariah Berdasarkan Prinsip- Prinsip Syariah Islam (Studi Kasus Pada BNI Syariah Surakarta). Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 2(03).

Wandani, D., & Simanjuntak, M. (2019). Kepribadian, Motivasi, Dan Perilaku Komplain Berdasarkan Suku. Jurnal Ilmu Keluarga Dan Konsumen, 12(3), 236–247.

https://doi.org/10.24156/jikk.2019.12.3.236

Wardayati, S. M. (2011). Implikasi shariah governance terhadap reputasi dan kepercayaan bank syariah. Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 19(1), 1–24.

Yulia, P. R., Baga, L. M., & Djohar, S. (2016). Kepuasan konsumen terhadap pelayanan apotek dan tingkat pengetahuan konsumen mengenai standar pelayanan kefarmasian yang berlaku (studi kasus di Kota Depok). Jurnal Aplikasi Bisnis Dan Manajemen (JABM), 2(3), 312–312.

Yuliani, M. (2017). Manajemen Lembaga Keuangan Non Bank Dana Pensiun Berdasarkan Prinsip Syariah. Dinamika Penelitian: Media Komunikasi Penelitian Sosial Keagamaan, 17(2), 221–240.

Referensi

Dokumen terkait

Adapun skripsi ini berjudul “Analisis Pengaruh Total Aset Bank Syariah, Dana Pihak Ketiga dan Prinsip Bagi Hasil terhadap Pembiayaan Bank-Bank Umum Syariah di Sumatera Utara”

Motivasi Menghindari Riba X1 Menurut saya, riba dilarang dalam agama Menghindari riba merupakan salah satu cara untuk menghindari dosa Saya memilih bank syariah karena bank

Adapun skripsi ini berjudul “Analisis Pengaruh Total Aset Bank Syariah, Dana Pihak Ketiga dan Prinsip Bagi Hasil terhadap Pembiayaan Bank-Bank Umum Syariah di Sumatera Utara”

Penerapan Prinsip 5C Terhadap Produk Pembiayaan Syariah (Studi Di Bank Perkreditan Rakyat Syariah Daya Artha Mentari)..

Variabel Penelitian : Prinsip Syariah, Kualitas layanan, Produk, Promosi, dan keputusan masyarakat dalam menggunakan produk-produk Bank Syariah Mandiri di Kantor

Secara simultan bunga bank, bagi hasil dan pengetahuan mengenai produk bank bank syariah memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat menggunakan produk bank

Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa jika dilakukan dengan Uji secara parsial ( Uji t ) untuk Variabel Prinsip Syariah ( X1 ) hasil yang menunjukan tidak

Bank Syariah memang telah melakukan mitigasi risiko terhadap pelanggaran prinsip syariah melalui keberadaan Dewan Pengawas Syariah DPSyang berperan sebagai pengawas yang bertugas