Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Google Classroom Terhadap Minat Belajar PKn Siswa Kelas VIII SMP Hasanuddin Gowa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran google class terhadap minat belajar siswa kelas VIII PKn di SMP Hasanuddin Gowa. Kuesioner respon siswa menunjukkan bahwa penggunaan Google Classroom Learning berpengaruh terhadap menit pembelajaran online.
Shalawat dan Taslim untuk Bapak Nabiyullah Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari alam kegelapan menuju alam cahaya terang dan juga menjadi teladan bagi seluruh pengikutnya sehingga penulis karya penelitian ini berjudul Pengaruh Penggunaan Berbasis Google Classroom media pembelajaran minat pembelajaran PKn siswa kelas VIII SMP Hasanuddin Gowa. Penggunaan media pembelajaran berbasis Google Classroom diharapkan dapat mendorong dan membantu siswa menguasai suatu konsep pada mata pelajaran IPS, sehingga siswa tidak kesulitan dalam menerima materi yang diberikan. kontribusi dalam Dengan adanya media kelas Google ini diharapkan dapat memudahkan guru dan siswa dalam proses belajar mengajar. Oleh karena itu peneliti bermaksud untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Google Classroom Terhadap Minat Belajar PKn Siswa Kelas VIII SMP Hasanuddin Gowa”.
Rumusan Masalah
Berdasarkan pengamatan awal saya di SMP Hasanuddin Gowa, banyak guru yang mengalami kesulitan dalam proses pembelajaran, terutama saat memberikan tugas atau mengecek tugas di masa pandemi, karena tidak adanya waktu yang cukup untuk mengunjungi setiap rumah atau rumah ke rumah. dalam waktu singkat. hari dan ada pembatasan sosial yang mengharuskan pembelajaran dilakukan secara online. Melihat kenyataan di lapangan, perlu diakui bahwa dalam proses belajar mengajar di kelas, guru merupakan faktor terpenting yang memegang peranan penting terhadap hasil belajar peserta didik di kelas, selain itu hal tersebut dapat terwujud jika guru kreatif membuat transfer sumber daya yang tepat. dan media yang menarik sehingga dapat diterapkan di dalam kelas. Dari hasil nilai ujian semester 1 tahun ajaran diketahui bahwa dengan kriteria ketuntasan minimal yang ditentukan, kelas VIII adalah 75.
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Penelitian Relevan
Hal ini sejalan dengan penelitian yang ingin mengetahui pengaruh media pembelajaran Google Classroom terhadap minat belajar PKn di kelas VIII SMP Hasanuddin Gowa. Berjudul “Pengaruh Media Pembelajaran Google Classroom Dalam Pembelajaran Analisis Nyata Terhadap Motivasi Belajar Siswa”. Hal ini sejalan dengan penelitian saat ini yang ingin mengetahui pengaruh penggunaan media Google Classroom.
Hal ini sejalan dengan penelitian saat ini yang berupaya mengetahui pengaruh penggunaan media Google Classroom. Berjudul “Pengaruh Sistem Manajemen Pembelajaran Google Classroom dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Ekonomi”. Bertajuk “Persepsi Siswa Terhadap Pembelajaran Media Google Classroom e-Learning Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa SMP 1 Kuok”.
Menurut Slameto (2013), belajar adalah upaya yang dilakukan seseorang untuk mencapai perubahan perilaku baru. Pada tahap ini bayi sudah memiliki dunianya yang didasarkan pada pengamatannya terhadap gerak/aktivitas yang dilakukan orang-orang disekitarnya, (b). Ciri lain anak yang perkembangan kognitifnya berada pada tahap persiapan adalah ketidakmampuannya membedakan 2 benda yang mempunyai massa, jumlah, atau volume yang sama, meskipun bentuknya berubah.
Anak juga sudah mampu melakukan pengamatan, evaluasi dan evaluasi sehingga tidak egois seperti dulu, kemampuan berpikir anak pada tahap ini masih dalam bentuk konkrit, belum mampu berpikir abstrak sehingga juga masih dalam tahap berpikir abstrak. hanya mampu memecahkan masalah pembelajaran konkrit. Kegiatan pembelajaran yang melibatkan siswa dalam pengalaman langsung sangat efektif dibandingkan dengan penjelasan guru dalam bentuk verbal (ucapan), (d) tahap operasi formal (11 tahun ke atas): pada tahap ini keterampilan siswa sudah berada pada tingkat yang paling rendah. abstrak panggung. Jika dihadapkan pada suatu masalah, siswa pada tahap perkembangan operasional formal sudah mampu merumuskan segala kemungkinan dan menentukan kemungkinan mana yang paling mungkin terjadi berdasarkan kemampuan berpikir analitis dan logis.
Media Pembelajaran
Google Classroom merupakan perangkat media pembelajaran campuran untuk pendidikan yang dapat memudahkan guru dalam membuat, berbagi, dan mengelola tugas apa pun tanpa kertas. Menurut Hakim (2016), Google Classroom merupakan layanan Internet yang disediakan oleh Google sebagai sistem layanan e-learning. Selain itu, Google Classroom hanya dapat digunakan oleh sekolah yang memiliki Google Apps for Education.
Google Classroom merupakan aplikasi lintas platform dimana pengguna dapat menggunakan Google Classroom merupakan platform pembelajaran campuran yang dikembangkan oleh Google untuk sekolah yang bertujuan untuk menyederhanakan pembuatan, pendistribusian dan pemberian tugas dengan cara tanpa kertas. Guru dan siswa dapat mengunduh aplikasinya melalui Playstore di Android atau App Store di iOS (Sistem Operasi iPhone) dengan kata kunci Google Classroom. Selain itu, siswa dapat melihat bahwa tidak hanya modul yang dapat digunakan sebagai media pengajaran, tetapi siswa juga dapat belajar secara mandiri dan termotivasi dengan menggunakan media Google Classroom yang merupakan sistem manajemen pembelajaran untuk sekolah guna memudahkan dalam pembuatan, pendistribusian dan evaluasi tugas dengan cara tanpa kertas.
Kerangka Pikir
Hipotesis Penelitian
Jenis Penelitian
Penelitian yang penulis lakukan adalah One Group Pretest Posttest Design, yaitu dengan melakukan pretest sebelum diberikan treatment, sehingga dapat diketahui hasil dari suatu treatment dengan lebih akurat karena dapat dibandingkan dengan kondisi sebelum diberikan treatment. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif karena terdapat angka-angka dan dianalisis menggunakan statistik. Metode penelitian ini merupakan desain Pra-eksperimental, karena desain tersebut belum memuat variabel-variabel luar yang mempengaruhi pembentukan variabel independen.
Dengan demikian, hasil eksperimen yang merupakan variabel bebas tidak hanya dipengaruhi oleh variabel bebas saja. Untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai data mengenai keadaan populasi penelitian dapat dilihat pada tabel 3.1 di bawah ini. Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik populasi itu (Sugiyono, 2019). Pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu pada populasi tersebut.
Contoh dalam penelitian ini adalah beberapa siswa kelas VIII A SMP Hasanuddin Gowa yang belum mencapai KKM dan telah mencapai KKM pada materi wawasan kebangsaan. Menurut Wicaksono (2017), Google Classroom merupakan aplikasi multiplatform yang dapat digunakan oleh pengguna. Google Classroom adalah platform pembelajaran campuran yang dikembangkan oleh Google untuk sekolah yang bertujuan untuk menyederhanakan proses pembuatan, pendistribusian, dan pemberian tugas tanpa kertas.
Instrument Penelitian
Teknik Pengumpulan Data
Observasi dilakukan untuk mengetahui lebih jauh tentang sekolah yang diteliti, seperti memperoleh data sekolah dan keadaan sekolah yang diperoleh dari survei. Dokumentasi Akdon dan Ridwan (2010) bertujuan untuk memperoleh data langsung dari tempat penelitian, termasuk buku-buku yang relevan.
Teknik Analisis Data
- Analisis Data Deskriktif
- Analisis Statistik Deskriptif Sebelum Pemberlakuan Media Pembelajaran Berbasis Google Classroom Berbasis Google Classroom
- Analisis Statistik Deskriptif Setelah Pemberlakuan Media Pembelajaran Berbasi Google Classroom
- Analisis Statistik Pretest
- Analisis Statistik Posttest
- Analisis Statistik Inferensial
Tentukan kaidah keputusan atau kriteria signifikan dengan kaidah tersebut Jika thitung > ttabel maka Ho = ditolak dan H1 = diterima yang berarti penerapan penggunaan media pembelajaran berbasis google class memberikan pengaruh terhadap minat belajar siswa kelas VIII A SMP Hasanuddin Gowa. Apabila thitung ˂ ttabel maka Ho = diterima, berarti penerapan penggunaan media pembelajaran berbasis google class tidak berpengaruh terhadap minat belajar siswa kelas VIII A SMP Hasanuddin Gowa. Menarik kesimpulan hasil penelitian apakah penerapan penggunaan media pembelajaran berbasis google class berpengaruh terhadap minat belajar siswa kelas VIII A SMP Hasanuddin Gowa.
Sebagaimana diuraikan pada Bab 1, hasil penelitian ini merupakan jawaban dari rumusan masalah yang telah ditetapkan sebelumnya, yaitu untuk mengetahui pengaruh penggunaan media berbasis Google Classroom sebagai media pembelajaran terhadap minat belajar PKn siswa kelas VIII. Analisis statistik deskriptif sebelum implementasi media pembelajaran berbasis Google Classroom berbasis Google Classroom. Analisis data pra penerapan bertujuan untuk mengetahui kondisi sampel sebelum penerapan media pembelajaran berbasis Google Classroom.
Dengan demikian persentase siswa yang tidak mencapai hasil KKM masih rata-rata. Oleh karena itu, keberadaan media pembelajaran berbasis Google Classroom bagi siswa di tengah pandemi dapat mempengaruhi minat belajar siswa dengan lebih efektif. Setelah dianalisis diketahui hasil pretest dan posttest dimana perolehan poin-poin penting dari posttest setelah media pembelajaran diterapkan. Pengujian hipotesis ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh efektivitas penggunaan media pembelajaran berbasis Google Classroom terhadap minat belajar siswa di SMP Hasanuddin Gowa.
HO : Tidak terdapat pengaruh penggunaan media pembelajaran berbasis Google Classroom pada mata pelajaran PKn kelas VIII A SMP Hasanuddin Gowa. H1 : Terdapat pengaruh penggunaan media pembelajaran berbasis Google Classroom pada mata pelajaran IPS kelas VIII A SMP Hasanuddin Gowa. Selisih rata-rata skor antara pre-test dan post-test diketahui dengan pencapaian skor pre-test sebesar 85,71, sedangkan pencapaian skor rata-rata setelah menjalankan media pembelajaran berbasis Google Classroom menghasilkan hasil lt; 81,28) nilai rata-rata post-test kelas VIII A lebih besar dari pada pre-test, angka t yang diperoleh sebesar -9,632. Kemudian dicari t tabel berdasarkan nilai df yaitu 27 dan nilai t tabel yaitu -9,632 karena t hitung > -1.
Jadi dapat disimpulkan terdapat pengaruh penggunaan media pembelajaran berbasis google class terhadap minat belajar siswa kelas VIII A SMP Hasanuddin Gowa.
Pembahasan
Berdasarkan hasil pengolahan data dengan program SPSS 25 saat pengujian hipotesis dengan uji t data sampel independen dan perbandingan mean yang diperoleh dengan nilai Sig (2-tailed) sebesar 0,000<0,05, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata hasil pretest dan posttest siswa kelas VIII A SMP Hasanuddin Gowa. Dari hasil tersebut terlihat bahwa hasil pada mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan siswa yang diajar dengan media pembelajaran di google class sebelum menggunakan media di google class sangat berbeda. Pasalnya, dengan menggunakan media Google Classroom memudahkan siswa dalam menerima materi dan mengumpulkan tugas di masa pandemi sehingga tidak memakan waktu lama.
Berdasarkan hasil analisis statistik inferensial, pengujian hipotesis menggunakan statistik inferensial yaitu uji t dua pihak yang sebelumnya dilakukan uji normalitas dan homogenitas dan bertujuan untuk mengetahui apakah sampel yang digunakan berhasil atau tidak. Berdasarkan hasil analisis uji normalitas diperoleh nilai sig pre-test sebesar 0,064 > 0,05 yang berarti data nilai pre-test berdistribusi normal. Uji homogenitas dilakukan dengan menggunakan aplikasi SPSS versi 25 dengan menggunakan uji Test of Homogenity of Variances diperoleh Levene Statistics = 0,930, df1 = 1, df2 = 54 dan Sig = 0,339.
Karena nilai Sig 0,339 > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa varians data pada nilai pre-test dan post-test adalah homogen. Dengan demikian penggunaan media pembelajaran berbasis Google Classroom efektif untuk pembelajaran jarak jauh siswa kelas VIII A SMP Hasanuddin Gowa. Hasil analisis deskriptif sebelum perlakuan media pembelajaran berbasis google class pada kelas VIII A dibuktikan dengan diperolehnya rata-rata hasil pre-test kelas eksperimen yaitu 81,28.
Hal ini dibuktikan dengan perolehan rerata skor VIII A sebesar 85,71 dari sebelum perlakuan 81,28 sehingga terjadi selisih peningkatan sebesar 4,43.
Saran
Analisis Statistik Deskriptif Statistics
Analisis Statisitik Inferensial a. Uji Normalitas
ANOVA