• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh penggunaan media pop up book terhadap

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "pengaruh penggunaan media pop up book terhadap"

Copied!
82
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Beberapa permasalahan terjadi dalam proses pelaksanaan pembelajaran menulis cerpen di kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Pannampu Kota Makassar. Berdasarkan hasil observasi di atas dapat diketahui bahwa keterampilan menulis cerpen siswa kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Pannampu Kota Makassar masih rendah. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan keterampilan menulis cerpen pada siswa kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Pannampu Kota Makassar adalah dengan penggunaan media visual yaitu pop-up book.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Kajian Pustaka

  • Penelitian yang Relevan
  • Pembelajaran bahasa Indonesia di SD
  • Keterampilan Menulis Cerita Pendek
  • Media Pop Up Book

Kedua penelitian ini menemukan bahwa penggunaan media Pop Up Book dapat meningkatkan keterampilan menulis siswa. Pada tahun 1765, penerbit bernama Rober Sayer menjadi penerbit pertama yang mulai memproduksi buku pop-up sebagai sarana hiburan dan pembelajaran bagi anak-anak. Hingga saat ini, pop-up book digunakan sebagai sarana edukasi dan hiburan bagi anak-anak.

Menurut Joko Muktiono (2003:65), buku pop up adalah buku yang mempunyai tampilan gambar yang dapat didirikan dan membentuk benda-benda indah yang dapat bergerak atau mempunyai efek yang menakjubkan. Menurut Ann Montanaro (dalam Dzuanda, 2011:1), buku pop-up adalah buku yang mempunyai bagian-bagian yang bergerak atau mempunyai unsur tiga dimensi. Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pop-up adalah sebuah buku yang mempunyai unsur tiga dimensi dan dapat bergerak ketika halamannya dibuka, selain itu pop-up mempunyai tampilan gambar yang indah dan dapat dipertahankan.

Selain itu, proses pembelajaran dengan menggunakan media pop up akan jauh lebih menyenangkan karena layar pop up yang menarik. Pop-up book dapat memperkuat kesan yang ingin disampaikan dalam sebuah cerita agar lebih terasa. Jenis cerita yang disampaikan dalam pop-up book bisa sangat beragam, mulai dari pengetahuan seperti pengenalan hewan, geografi negara, budaya, sejarah, kegiatan keagamaan, hingga cerita imajinatif seperti dongeng, fabel, cerita rakyat, mitos dan legenda. .

Pop up book mempunyai potensi untuk dikembangkan sebagai bahan edukasi karena mempunyai kelebihan, antara lain sebagai berikut.

Kerangka Pikir

Berdasarkan kerangka pemikiran di atas maka dirumuskan hipotesis penelitian yaitu: terdapat pengaruh media pop-up book terhadap keterampilan menulis cerpen siswa IV. kelas di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Pannampu Kota Makassar. Variabel bebas (X) dalam penelitian ini adalah penggunaan media pop-up book dan variabel terikat (Y) adalah keterampilan menulis cerpen. Pengukuran selanjutnya adalah post-test untuk mengetahui pengaruh penggunaan media pop-up book terhadap keterampilan menulis cerpen siswa IV. kelas di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Pannampu Kota Makassar.

H0 : Penggunaan metode bercerita tidak berpengaruh terhadap keterampilan menulis cerpen siswa IV. kelas di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Pannampu Kota Makassar. H1 : Penggunaan metode bercerita berpengaruh terhadap keterampilan menulis cerpen siswa IV. kelas di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Pannampu Kota Makassar. Setiap siswa memperhatikan penjelasan guru terhadap materi menulis cerpen tanpa menggunakan media pop up book.

Analisis Pengaruh Penerapan Media Pop Up Book Terhadap Keterampilan Menulis Cerpen Siswa Kelas IV Madrasah Ibtidaiah Muhammadiah Pannampu Kota Makassar. Artinya penerapan media pop up book berpengaruh terhadap keterampilan menulis cerpen siswa kelas IV Madresah Ibtidaiyah Muhammadiyah Pannampu Kota Makassar. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data dapat disimpulkan bahwa penggunaan media pop up book berpengaruh terhadap keterampilan menulis cerpen siswa kelas IV Madresah Ibtidaiyah Muhammadiyah Pannampu kota Makassar.

Siswa mendengarkan guru menjelaskan langkah-langkah menulis cerita pendek dengan menggunakan media pop-up book.

Hipotesis Penelitian

METODE PENELITIAN

  • Jenis Penelitian
  • Variabel dan Desain Penelitian
  • Operasional Variabel
  • Populasi dan Sampel
  • Instrumen Penelitian
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis Data

Untuk mengetahui pengaruh penggunaan media pop up book terhadap keterampilan menulis cerita siswa kelas IV Medresah Ibtidaiyah Muhammadiyah Pannampu Kota Makassar, terlebih dahulu perlu dilakukan analisis; (1) keterampilan menulis cerpen siswa kelas IV Madresah Ibtidaiyah Pannampu Kota Makassar, sebelum menggunakan media pop up book (pretest) dan (2) keterampilan menulis cerpen siswa kelas IV Madresah Ibtidaiyah Muhammadiyah Pannampu Kota Makassar, setelah menggunakan media pop up book (posttest). Melihat hasil persentase yang ada, dapat dikatakan bahwa kemampuan menulis cerpen siswa sebelum penggunaan media pop-up book tergolong rendah. Berdasarkan Tabel 4.3 dapat diketahui jumlah siswa dan persentase nilai keterampilan menulis cerpen siswa kelas IV Madrasah Ibtidaiyah.

Kegiatan post test ini dilakukan untuk melihat hasil pencapaian keterampilan menulis cerpen siswa kelas IV. Pada bagian ini diperoleh temuan dari analisis data survei pengaruh digunakan atau tidaknya penggunaan media pop-up book dalam pembelajaran keterampilan menulis cerpen bagi siswa kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Pannampu Kota Makassar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media pop-up dapat meningkatkan keterampilan menulis cerpen siswa kelas IV SD Muhammadiyah Sidokarto Godean Sleman Yogyakarta.

Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa penggunaan media pop-up book berpengaruh terhadap keterampilan menulis cerpen siswa IV. kelas di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Pannampu Kota Makassar. Karena thitung > ttabel maka dapat disimpulkan H0 ditolak. H1 diterima yang berarti penggunaan media pop up book berpengaruh terhadap keterampilan menulis cerpen siswa kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Muhamadiyah Pannampu Kota Makassar. Meningkatkan keterampilan menulis cerpen menggunakan media pop up bagi siswa IV. kelas SD Muhammadiyah Sidokarto Godean Sleman Yogyakarta.

Siswa serius ketika mengerjakan tugas menulis cerita pendek berdasarkan media pop up yang telah diamati.

Tabel 3.1 Model One-Group Pre-test and Post-test Design
Tabel 3.1 Model One-Group Pre-test and Post-test Design

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian

Berdasarkan data hasil penelitian yang dilakukan peneliti, maka dapat diuraikan hasil penelitian mengenai dampak penggunaan media pop up book terhadap keterampilan menulis cerpen siswa kelas IV Madresah Ibtidaiyah Muhammadiyah Pannampu Kota Makassar. dan dijelaskan secara detail. Pemaparan bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media pop up book terhadap keterampilan menulis cerpen siswa kelas IV Madresah Ibtidaiyah Muhammadiyah Pannampu Kota Makassar pada tahun ajaran dapat dicermati pada analisis berikut yang dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu penyajian data pre-test dan data post-test. Berdasarkan data yang dapat dilihat pada tabel 4.2 dapat disimpulkan bahwa kemampuan menulis cerpen siswa pada tahap pre-test adalah baik.

Berdasarkan hasil analisis data dapat dipastikan pada kriteria keterampilan menulis cerpen siswa kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Pannampu Kota Makassar sebelum menerapkan penggunaan media pop up book yang telah ditentukan yaitu siswa dinyatakan kompeten jika jumlah siswa mencapai 75% yang mendapat nilai KKM 70. Kemudian peneliti akan meminta siswa untuk menulis cerita pendek berdasarkan gambar peristiwa yang mereka lihat di media pop-up book. Kriteria yang digunakan untuk menentukan kategori tingkat penguasaan materi penilaian keterampilan menulis cerpen siswa kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Pannampu Kota Makassar adalah sebagai berikut :.

Melihat hasil persentase yang ada maka dapat dikatakan bahwa tingkat kemampuan menulis cerpen siswa setelah diterapkan penggunaan media pop-up book tergolong tinggi. Berdasarkan hasil analisis data dapat dipastikan pada kriteria kemampuan menulis cerpen siswa kelas IV Madresah Ibtidaiyah Muhammadiyah Pannampu Kota Makassar setelah penerapan penggunaan media pop up book bawaan yaitu siswa dinyatakan mahir jika jumlah siswa mencapai 75% yang memperoleh nilai KKM sebesar 70. Berdasarkan tabel 4.6 dapat dilihat jumlah siswa dan persentase nilai keterampilan menulis cerpen siswa kelas IV Madresah Ibtidaiyah Muhammadiyah Pannampu Kota Makassar . Setelah penerapan media penggunaan pop-up book, pembelajaran menulis cerpen selesai sebanyak 12 siswa yaitu 80% yang memperoleh nilai 70 ke atas dan 3 siswa yang tidak menyelesaikan pembelajaran masing-masing 20% ​​yang memperoleh nilai 70 atau lebih tinggi lebih rendah.

Artinya penerapan penggunaan media pop up book terhadap keterampilan menulis cerpen siswa kelas IV Madresah Ibtidaiyah Muhammadiyah Pannampu Kota Makassar dikatakan memadai karena telah mencapai standar yang telah ditentukan yaitu 75% siswa mendapat KKM Skor 70 ke atas.

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi dan Kategori Nilai Pretest  Keterampilan
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi dan Kategori Nilai Pretest Keterampilan

Pembahasan

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang telah dibahas pada Bab II yaitu: pertama, penelitian yang dilakukan oleh Fajarsih Darusuprapti pada tahun 2015 dengan judul “Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen Menggunakan Media Pop Up Siswa Kelas IV SD Muhammadiyah Sidokarto Godean Sleman Jogjakarta”. Sedangkan peningkatan kemampuan menulis cerpen pada siklus II sebesar 25,85 dari rata-rata skor sebelum siklus 59,9 menjadi 85,75. Media Buku Pop Up untuk Siswa IV. kelas di SD Negeri 2 Kedunglegok Kecamatan Kemangkon Kabupaten Purbalingga.”

Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan menulis karangan narasi siswa kelas IV SD Negeri 2 Kedunglegok ditingkatkan dengan menggunakan media pop-up book. Setelah dilakukan tindakan dengan menggunakan media pop-up book diperoleh nilai rata-rata post-test sebesar 74,2. Sebaiknya guru menggunakan media pop-up book dalam proses pembelajaran agar pembelajaran lebih menarik.

Meningkatkan keterampilan berbicara menggunakan media pop up pada siswa kelas III SD Negeri Gembongan Kecamatan Sentolo Kabupaten Kulon Progo. Meningkatkan Keterampilan Menulis Narasi Esai Menggunakan Media Buku Pop Up pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar 2 Kedunglegok Kecamatan Kemangkon Kabupaten Purbalingga. Dengan mengamati media pop-up book, diharapkan siswa mampu mengarang cerita pendek dengan bahasa dan ejaan yang lebih baik.

Siswa akan mempunyai kesempatan untuk bertanya tentang hal-hal yang kurang jelas pada saat menulis cerpen dengan menggunakan media pop-up book. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk menulis cerita pendek berdasarkan buku pop-up, dengan memperhatikan unsur-unsur cerita pendek. Siswa berani bertanya tentang hal-hal yang belum dipahaminya pada pembelajaran menulis cerpen dengan menggunakan media pop-up.

PENUTUP

Kesimpulan

Saran

Guru hendaknya menggunakan media yang sesuai dengan materi pelajaran pada saat proses pembelajaran agar materi yang dijelaskan oleh guru dapat dipahami oleh siswa. Dengan mendengarkan penjelasan guru, kami berharap siswa mampu menulis cerita pendek dengan bahasa dan ejaan yang lebih baik. Guru meminta salah satu siswa membacakan teks cerita pendek, setelah itu siswa yang lain mendengarkan isi cerita tersebut.

Guru bertanya kepada siswa tentang unsur-unsur yang melekat pada teks cerita pendek yang telah mereka baca.

Gambar

Tabel 3.1 Model One-Group Pre-test and Post-test Design
Tabel  3.2.  Jumlah  Murid  Kelas  IV  Madrasah  Ibtidaiyah  Muhammadiyah Pannampu Kota Makassar
Tabel 3.3 Nilai-Nilai dalam Distribusi t
Tabel 3.4 Standar Ketuntasan Bahasa Indonesia
+6

Referensi

Dokumen terkait

Good science stories can help to make science part of our everyday lives and help people to make sense of new advances and issues in science.. The science of stories, and the stories