PENGARUH PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN DISCOVERY INQUIRYTERHADAP KETERAMPILAN MENGANALISIS TEKS
BIOGRAFI SISWA KELAS X SMK NEGERI 4 PADANG
Yulia Risma, Suci Dwinitia, Diyan Yulia Pebriani
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera barat [email protected]
ABSTRACT
This research is backgrounded by the following problems: First, the students think that the analysis is the same as the conclusion because the students still do not understand the analysis. Secondly, most students have low analytical skills because analyzing biographical texts is a boring lesson. This study aims to describe the skills of analyzing biographical texts before and after using discovery inquiry and the influence of the use of Discovery Inquiry to the skills of analyzing biographical texts of students of class X SMK Negeri 4 Padang. The type of this research is quantitative with experimental method and experimental research design that is used is pre-experimental with one group pretest-posttest design with sampling technique used is purposive sampling. Based on the results of data analysis and discussion then the results of this study is. First, the skill of analyzing biographical texts of grade X students of SMK Negeri 4 Padang before using discovery inquiry to get the average score of 52.77 class is in the range of 46-55% of almost enough (HC) qualification. Second, the skill of analyzing after using discovery inquiry of class X student of SMK Negeri 4 Padang get the average score 77,30 is in range 76 - 78% Qualification Good (B). Third, there is a significant influence on the use of discovery inquiry Skills of Analyzing Text of Biography of Students of Class X SMK Negeri 4 Padang Because Thitung> Ttabel (5,96> 1,71).
Keywords: Analyze, Biography Text, Discovery Inquiry
PENDAHULUAN
Salah satu keterampilan membaca yang harus dikuasai oleh siswa adalah menganalisis teks biografi.Menganalisis adalah penelaah yang dilakukan oleh peneliti atau pakar bahasa dalam
menggarap data kebahasaan yang diperoleh dari penelitian lapangan atau dari pengumpulan teks. Oleh sebab itu, teks biografi perlu diajarkan kepada siswa, keterampilan menganalisis teks biografi dipelajari dalam kurikulum 2013 mata
pelajaran Bahasa Indonesia pada sekolah menengah, khususnya kelas X. Berdasarkan KI dan KD Keterampilan menganalisis teks biografi merupakan salah satu materi yang wajib diajarkan.Semakin banyak menulis maka siswaakan terlatih untuk berpikir kritis,mempunyai daya nalar yang tinggi dan aktif dalam mengembangkan prestasi akademik.
Pembelajaran menganalisis teks biografi terdapat dalam kurikulum 2013 SMK kelas X semester 2. Pada Kompetensi Inti (KI) 3 “Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya, kenegaraan, dan peradaban keterkaitan penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. ”Kompetensi Dasar (KD) 3.15 “menganalisis aspek makna dan kebahasaan dalam teks biografi”.KD ini menuntut siswa untuk mampu menganalisis teks biografi.
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan salah seorang guru bahasa Indonesia, yaitu Indriani, S.Pd. pada tanggal 06 Juli 2017, di SMKN 4 Padang, ditemukan beberapa kendala dalam kemampuan menganalisis, khususnya pembelajaran menganalisis teks biografi, meliputi hal-hal sebagai berikut.Pertama, siswa menyangka menganalisis itu sama dengan kesimpulan karena siswa masih kurang mengerti menganalisis tersebut. Kedua, sebagian besar siswa memiliki keterampilan menganalisisnya rendah karena menganalisis teks biografi adalah salah satu pembelajaran yang membosankan.
Untuk mengatasi masalah di atas, maka salah satu cara untuk menyelesaikan masalah tersebut adalah pemilihan metode pembelajaran. Metode pembelajaran yan dapat diterapkan dalam kegiatan menganalisis teks biografi adalah metode discovery inquiry.Metode pembelajaran discovery inquiry merupakan metode yang didesain untuk memajukan rentang belajar aktif, berorientasi pada proses
membimbing diri sendiri. Metode pembelajaran ini baik digunakan dalam rangka meningkatkan daya pikir siswa secara acak dan mempermudah siswa dalam
memahami materi
pembelajaran.Dalam metode pembelajaran ini siswa dapat mengembangkan kemampuan berfikir bila terlibat dalam tugasnya tersebut. Metode discovery inquiry adalah suatu metode unik dan dapat disusun oleh guru dalam berbagai cara dalam pemecahan masalah untuk mencapai tujuan pendidikan.
Tujuan penelitian ini adalah adalah sebagai berikut. Pertama, mendeskripsikan kemampuan menganalisis teks biografi sebelum menggunakan metode pembelajaran discovery inquiry siswa kelas X
SMKN 4 Padang.Kedua,
mendeskripsikan keterampilan menganalisis teks biografi sesudah menggunakan metode discovery inquiry siswa kelas X SMKN 4 Padang.Ketiga, mendeskripsikan pengaruh metode pembelajaran discovery inquiry terhadap keterampilan menganalisis teks
biografi siswa kelas X SMKN 4 Padang..
Menurut Mahsun (2014:19) mengungkapkan bahwa teks biografi merupakan teks yang memiliki tujuan sosial menceritakan tahapan kehidupan. Dalam Suherli (2016:209) teks biografi adalah riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh orang lain. Dalam biografi disajikan sejarah hidup, pengalaman-pengalaman, sampai kisah sukses orang yang sedang diulas.Umumnya, biografi menampilkan tokoh-tokoh terkenal, orang sukses, atau orang yang telah berperan besar dalam suatu hal yang menyangkut kehidupan orang banyak..
Menurut Menurut Mahsun (2014:19) struktur teks biografi yaitu: pertama, latar belakang, biasanya berisikan tentang identitas singkat tokoh seperti tempat tanggal lahir, alamat, kehidupan masa kecil, serta riwayat keluarga tokoh. kedua, rekaman tahapan kehidupan, seperti kejadian yang luar biasa dan masalah yang dialami tokoh. Struktur teks biografi terdiri atas orientasi, kejadian penting, reorientasi, latar
belakang dan rekaman tahapan kehidupan. Tahap orientasi berisi perkenalan mengenai data diri seseorang, seperti tempat dan tanggal lahir, peristiwa atau kejadian. Tahap kedua berisikan tentang hal-hal yang pernah dialami sang tokoh atau kejadian penting. Tahap terakhir yaitu reorientasi, berisikan semua hal yang dapat diteladani dari tokoh atau pandangan penulis terhadap tokoh.
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif.Menurut Sugiyono (2013:13) penelitian kuantitatif adalah penelitian yang ilmiah karena telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yaitu kongkret/empiris, objektif, terukur, rasional, dan sistematis.Data berupa angka-angka, dimulai dari pengumpulan data, kemudian penafsiran data, dan terakhir ditampilkan hasilnya.
Metode penelitian eksperimen, menggunakan rancangan penelitian yang digunakan yaitu One Group Pretest-Postest Design. Dalam rancangan ini, sebelum perlakuan diberikan terlebih dahulu sampel
diberi pretest (tes awal) dan setelah itu sampel diberi perlakuan dengan penerapan metode pembelajaran discovery inquiry postest (tes akhir).
Menurut Sugiyono (2013:90), populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari atas: subjek-subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk mempelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X di SMKN 4 Padang yang terdaftar pada tahun ajaran 2016/2017 yang berjumlah sebanyak 116 orang yang terdiri atas lima kelas.
Sugiyono (2014:174) mengatakan “sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti”.Sedangkan menurut Arikunto (2014:174),sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti.Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknikPurposive Sampling, yaitu menentukan sampel dengan pertimbangan tertentu yang dipandang dapat memberi data secara
maksimal (Arikunto,
2014:183).Sampel pada penelitian
siswa kelas X Animasi yang berjumlah 26 orang.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes unjuk kerja dalam bentuk teks.Tes ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode discovery inquiry terhadap kemampuan menulis teks biografi siswa. Melalui tes unjuk kerja tersebut siswa diberi tugas menulis teks biografi berdasarkan tema. Aspek yang akan dinilai dalam menulis teks biografi adalah strukturnya, dan dari segi kebahsaan teks biografi.
Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan memberikan tes unjuk kerja menulis memberikan tes menulis teks biografi dengan tiga kali pertemuan. Pertemuan pertama ada dua langkah yang dilakukan yaitu sebagai berikut: Pertama, siswa diberi materi mengenai teks biografi.
Kedua, siswa diberikan tes awal dengan ditugaskan untuk menulis teks biografi dengan tema “tokoh pendidikan Ir. Soekarno”. Pertemuan kedua yaitu perlakuan yang dilakukan dengan enam langkah sebagai berikut: Pertama, guru
menyiapkan lembaran kerja yang akan digunakan dalam proses belajar mengajar. Kedua, guru menyampaikan materi sesuai kompetensi yang ingin dicapai.Ketiga, dalam penelitian ini guru akan membagikan lembaran kerja yang sudah dipersiapkan.
Keempat, siswa menjawab lembaran kegiatan yang telah dibagikan guru.Kelima, guru memberikan poin setiap jawaban.Keenam, siswa diberikan latihan untuk menulis teks biografi dengan tema “tokoh pendidikan B.J. Habibie”.Pertemuan ketiga tes akhir yaitu.Pertama, siswa diberikan tes terakhir dengan tugas yang sama yaitu menulis sebuah teks biografi dengan tema yang ditentukan yaitu “tokoh pendidikan R.A Kartini”.
Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pertama, membaca hasil kerja siswa dalam menulis teks biografi.Kedua, mengoreksi dan memberikan skor sesuai aspek yang diteliti.Ketiga, mengubah skor menjadi nilai.
Keempat, mengelompokkan keterampilan menulis teks biografi siswa sebelum dan sesudah
menggunakan model pembelajaran discoveri inquiri berdasarkan skala 10. Kelima, menentukan skor rata-rata keterampilan menulis teks biografi siswa sebelum dan sesudah menggunakan model pembelajaran discoveri inquri berdasarkan rata-rata hitung. Keenam, membuat diagram keterampilan menulis teks biografi siswa sebelum dan sesudah penerapan model pembelajaran.
Ketujuh, melakukan uji persyaratan analisis berupa uji normalitas dan homogenitas data. Kedelapan, menganalisis, membahas, dan menarik kesimpulan.
HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan pada tanggal 08-13 Januari 2018.Prettest dilakukan pada tanggal 09 Januari 2018.Perlakuan (treatment) dilakukan tanggal 11 Januari 2018 dan posttest dilakukan pada tanggal 13 Januari 2018.Hasil dan pembahasan dapat dilihat sebagai berikut ini
Berdasarkan hasil analisis datadiperoleh rata-rata hitung 52,77.
Maka dari hal ini dapat dilihat tingkat penguasaan
keterampilanmenuganalisis teks biografi sebelum menggunakan metode pembelajaran Discovery Inquiry siswa kelas X SMK Negeri 4 Padang berada pada tingkat penguasaan 46–55% berkualifikas Hampir Cukup (HC).Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 1. Distribusi Nilai Kemampuan Menganalisis Teks Biografi Siswa Sesudah Model Discoveri Inquri
No X F FX
1 35 7 245
2 44 4 176
3 57 7 399
4 66 5 330
5 74 3 222
Jumlah 26 1372 Untuk masing-masing indikator nilai menganalisis teks biografi sebagai berikut:
Pertama, Berdasarkan hasil analisis data diperoleh rata-rata hitung 51,28. Maka dari hal ini dapat dilihat tingkat penguasaan keterampilan menganalisis teks biografi sebelum menggunakan metode pembelajaran Discovery
Inquiry siswa kelas X SMK Negeri 4 Padang untuk indikator 1 (orientasi) berada pada tingkat penguasaan 46-55% berkualifikasi Hampir Sedang (HS).).
Kedua,Berdasarkan hasil analisis data diperoleh rata-rata hitung 56,41.
Maka dari hal ini dapat dilihat tingkat penguasaan keterampilan menganalisis teks biografi sebelum menggunakan metode pembelajaran Discovery Inquiry siswa kelas X SMK Negeri 4 Padang untuk indikator 2 (kejadian penting) berada pada tingkat penguasaan 56-65%
berkualifikasi Sedang (S).
Ketiga,Berdasarkan hasil analisis data diperoleh rata-rata hitung 50.
Maka dari hal ini dapat dilihat tingkat penguasaan keterampilan menganalisis teks biografi siswa kelas X SMK Negeri 4 Padang sebelum menggunakan metode pembelajaran Discovery Inquiry untuk indikator 3(reorientasi) berada pada tingkat penguasaan 46-55%
berkualifikasi Hampir sedang (HS).
Keempat Berdasarkan hasil analisis data rata-rata hitung 49,57.
Maka dari hal ini dapat dilihat tingkat penguasaan keterampilan
menganalisis teks biografi siswa kelas X SMK Negeri 4 Padang sebelum menggunakan metode pembelajaran Discovery Inquiry untuk indikator 4 (pronomina) berada pada tingkat penguasaan 46-55%
berkualifikasi Hampir sedang (HS).
Hasil analisis data di atas diperoleh rata-rata hitung 77,30.
Maka dari hal ini dapat dilihat tingkat penguasaan keterampilan menganalisis teks biografi siswa kelas X SMK Negeri 4 Padang sesudah menggunakan model pembelajaran Discovery Inquiry berada pada tingkat penguasaan 76-85% yaitu Baik (B). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikit ini:
Tabel 2. Distribusi Nilai Kemampuan Menganalisis Teks Biografi Siswa Sebelum Model Discoveri Inquri
No X F FX
1 44 2 88
2 57 3 166
3 66 4 266
4 77 7 544
5 87 7 622
6 100 3 300
Jumlah 26 2010 Untuk masing-masing indikator nilai kemampuan menganalisi teks biografi siswa sesudah mengunakan model adalah sebagai berikut:
Pertama,analisis data diperoleh rata-rata hitung 76,92. Maka darihal ini dapat dilihat tingkat penguasaan keterampilan menganalisis teks biografi siswa kelas X SMK Negeri 4 Padang sesudah menggunakan metode pembelajaran Discovery Inquiry untuk indikator 1 (orientasi) berada pada tingkat penguasaan 76-85% berkualifikasi Baik(B).
Kedua, Berdasarkan analisis data diperoleh rata-rata hitung 73,08.
Maka dari hal ini dapat dilihat tingkat penguasaan keterampilan menganalisis teks biografi siswa kelas X SMK Negeri 4 Padang sesudah menggunakan metode pembelajaran Discovery Inquiry untuk indikator 2 (kejadian penting) berada pada tingkat penguasaan 66 – 75% berkualifikasi Cukup (C)).
Ketiga, Berdasarkan ananlisis data di atas diperoleh rata-rata hitung 79,49. Maka dari hal ini dapat dilihat tingkat penguasaan keterampilan menganalisis teks biografi siswa
kelas X SMK Negeri 4 Padang sesudah menggunakan metode pembelajaran Discovery Inquiry untuk indikator 3 (reorientasi) berada pada tingkat penguasaan 76 – 85%
berkualifikasi Baik (B).
Keempat, Berdasarkan analisis data diperoleh rata-rata hitung 83,33.
Maka dari hal ini dapat dilihat tingkat penguasaan keterampilan menganalisis teks biografi siswa kelas X SMK Negeri 4 Padang sesudah menggunakan metode pembelajaran Discovery Inquiry untuk indikator 4 (pronomina) berada pada tingkat penguasaan 76 – 85%
berkualifikasi Baik (B).
Berdasarkan hasil analisis data penelitian yang dilakukan diketahui bahwa Jadi, dapat dikatakan bahwa penggunaan metode pembelajaran Discovery Inquiry terdapat pengaruh terhadap keterampilan menganalisis teks biografi siswa kelas X SMK Negeri 4 Padang. Dengan demikian, H0 ditolak dan H1 diterima.Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa nilai thitung
(5,96) > ttabel (1,71), sehingga H0
ditolak dan Ha diterima.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada Bab IV dapat disimpulkan tiga hal berikut ini.pertama, keterampilan menganalisis teks biografi siswa kelas X SMK Negeri 4 Padang sebelum menggunakan metode pembelajaran Discovery Inquiry memperoleh nilai rata-rata 52,77 berada pada rentangan 46-55%
dengan kualifikasi yaitu Hampir Cukup (HC). kedua, keterampilan menganalisis teks biografi siswa kelas X SMK Negeri 4 Padang sesudah menggunakan metode pembelajaranDiscovery Inquiry memperoleh nilai rata-rata 77,30 berada pada rentangan 76-85%
dengan kualifikasi yaitu Baik (B).
ketiga, berdasarkan uji-t terdapat
pengaruh metode
pembelajaraanDiscovery Inquiry terhadap keterampilan menganalisis teks biografi siswa kelas X SMK Negeri 4 Padang karena thitung= 5,96 dan ttabel = 1,71 kriteria pengujian t diterima jika thitung> ttabel dengan kata lain H1 diterima dan H0 ditolak.
Berdasarkan uji tersebut, disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan modelpembelajaran Discovery Inquiryterhadap keterampilan menulis teks biografisiswa kelas X SMK Negeri 4 Padang.Hal tersebut berarti penggunaan model berpengaruh Discovery Inquiry terhadap keterampilan menulis teks biografi siswa kelas X SMK Negeri 4 Padang.
Beradasarkan temuan penelitian, pembahasan, dan kesimpulan dalam penelitian ini, maka dikemukakan saran-saran sebagai berikut.pertama, disarankan pada siswa kelas X SMK Negeri 4 Padang untuk lebih banyak berlatih menganalisis teks biografi baik di sekolah maupun di luar sekolah. kedua, guru mata pelajaran bahasa Indonesia dalam proses pembelajaran dapat menggunakan metode pembelajaranDiscovery Inquiry untuk mewujudkan keterampilan menganalisis teks biografi siswa kelas X SMK Negeri 4 Padang. Hal ini disebabkan bahwa dengan menggunakan metode pembelajaranDiscovery Inquiry dalam pembelajaran sangat berperan
penting untuk mewujudkan tujuan pembelajaran.ketiga, peneliti lain sebagai masukan dan bahan perbandingan dalam melakukan penelitian yang berkaitan dengan keterampilan menganalisis teks biografi.
DAFTAR PUSTAKA
Abidin, Yunus. 2012. Pembelajaran
Bahasa Berbasis
Pendidikan Karakter.
Bandung: Refika Aditama.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian:Suatu
Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta.
Mahsun. 2014. Teks dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Majid, Abdul. 2014. Implementasi Kurikulum 2013.
Bandung: Interes Media.
Mulyasa. 2013. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nazir, Moh. 1988. Metode Penelitian. Jakarta:
Ghalia Indonesia.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif danRD.