• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENGGUNAAN METODE SOSIODRAMA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "PENGARUH PENGGUNAAN METODE SOSIODRAMA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN "

Copied!
150
0
0

Teks penuh

Dengan demikian hipotesis (Ha) yang diajukan oleh penulis diterima yang berarti terdapat pengaruh selama penggunaan metode sosiodrama terhadap hasil belajar siswa. Berdasarkan pengujian di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan metode sosiodrama terhadap hasil belajar Fiqh siswa kelas XI MAN 1 Lampung Timur.

PENDAHULUAN

Identifikasi Masalah

Guru dalam kegiatan mengajarnya telah menerapkan metode sosiodrama dengan baik, namun belum sepenuhnya maksimal yang mengakibatkan beberapa hasil belajar siswa pada mata pelajaran Fiqh masih rendah;

Batasan Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian 1.Tujuan Penelitian

  • Manfaat Penelitian

Semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi para guru yang menggunakan metode sosiodrama di MAN I, sehingga dapat menggunakan metode ini dengan baik sehingga memudahkan pencapaian tujuan pembelajaran khususnya pada mata pelajaran fikih; Semoga penelitian ini bermanfaat bagi para guru MAN I untuk lebih memperhatikan bagaimana menciptakan kegiatan belajar mengajar yang menarik dengan menggunakan metode yang berbeda.

Penelitian Relevan

  • Pengertian Hasil Belajar
  • Ciri-ciri Hasil Belajar yang Baik
  • Kriteria Hasil Belajar
  • Mata Pelajaran Fiqih

Siti Suci Lestari memfokuskan penelitiannya pada Pengaruh Metode Sosiodrama Terhadap Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Akidah Akhlak. 7 Siti Suci Lestari, Pengaruh Metode Sosiodrama Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Keyakinan Moral di MTs Mathlabussa'adah Braja Selebah Lampung Timur Skripsi Tahun Pelajaran, (Metro: Perpustakaan STAIN, 2004).

Penggunaan Metode Sosiodrama 1. Penggunaan Metode Sosiodrama

  • Jenis Metode Sosiodrama
  • Langkah-langkah Metode Sosiodrama
  • Tujuan Metode Sosiodrama
  • Kelebihan dan Kekurangan Metode Sosiodrama a. Kelebihan Metode Sosiodrama a.Kelebihan Metode Sosiodrama
  • Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Dan Penentuan Metode Pembelajaran Sosiodrama Pembelajaran Sosiodrama

Berdasarkan beberapa kelebihan di atas, dapat dipahami bahwa manfaat metode sosiodrama sangat mendukung kegiatan belajar mengajar siswa karena metode ini memberikan kesan yang kuat dan bertahan lama. Berdasarkan pendapat di atas dapat dipahami bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan atau penentuan metode sosiodrama adalah tujuan yang ingin dicapai dari segi pembelajaran, materi pelajaran, siswa, situasi, fasilitas dan guru.

Pengaruh Penggunaan Metode Sosiodrama terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Fiqih Di MAN I Lampung Timur

Sedangkan dampak metode sosiodrama terhadap hasil belajar sangat berpengaruh, yaitu seperti pendapat para ahli yang mengatakan bahwa kegiatan belajar akan menentukan hasil belajar yang diperoleh siswa. Siswa yang melakukan kegiatan belajar mandiri akan mampu melakukan kegiatan belajar dengan baik sehingga mampu menyerap pembelajaran.

Hipotesis Penelitian

Sedangkan pendapat lain mengatakan bahwa desain atau rancangan penelitian adalah kerangka atau garis besar yang dirancang oleh peneliti sebagai rencana penelitian. Untuk memahami hakikat suatu penelitian, seorang peneliti harus memahami sifat dan jenis penelitian yang dilakukan.

Variabel dan Definisi Operasional Variabel

  • Penggunaan Metode Sosiodrama
  • Hasil Belajar
  • Sampel
  • Teknik Pengambilan Sampel

Dalam hal ini yang peneliti gunakan sebagai sampel adalah kelas XI yang masing-masing kelas terdiri dari 30-38 siswa, berikut rinciannya yaitu kelas XI A dengan jumlah siswa 30 orang, kelas XI B dengan jumlah siswa 33 orang, kelas XI C dengan jumlah siswa 30 orang. , kelas XI D sebanyak 39, kelas XI E sebanyak 30, kelas XI F sebanyak 30 dan kelas XI F sebanyak 33, maka dalam hal ini jumlah keseluruhan siswa kelas XI MAN 1 Lampung Timur mencapai 259 siswa. Jadi, dalam hal ini populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI MAN 1 Lampung Timur yang berjumlah 259 siswa.

Teknik Pengumpulan Data

  • Metode Angket (Kuesioner)
  • Metode Dokumentasi

Menurut pendapat lain, sampel adalah sebagian dari total populasi dan karakteristik yang dimiliki populasi 53 Berdasarkan pendapat di atas, dapat dipahami bahwa teknik sampling adalah cara yang digunakan untuk memperoleh sampel dari populasi yang akan diteliti. sehingga dapat mewakili seluruh populasi. Kuesioner, yaitu suatu cara pengumpulan data berupa penyajian pertanyaan tertulis melalui daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan sebelumnya.”54 Sedangkan pendapat lain menyebutkan bahwa kuesioner (kuesioner) adalah teknik pengumpulan data penyajian atau pengiriman. daftar pertanyaan yang harus diisi oleh responden.55. Dalam hal ini penulis menggunakan kuesioner tidak langsung, dimana individu yang diberikan daftar pertanyaan diminta untuk menjawab tentang kehidupan psikolog orang lain.

Pada penelitian ini metode dokumentasi digunakan untuk memproduksi atau menyimpan bukti (gambar, tulisan dan audio) seperti jumlah guru, fasilitas sekolah dan pegawai di MAN 1 Lampung Timur, jumlah siswa di MAN 1 Lampung Timur dan nilai dari mata kuliah fikih.

Instrumen Penelitian

  • Rancangan (Kisi-kisi Instrumen)
  • Pengujian Instrumen a. Validitas

Untuk menentukan tingkat reliabilitas instrumen penelitian digunakan pedoman yang didasarkan pada nilai koefisien reliabilitas korelasi sebagai berikut; Instrumen dikatakan reliabel jika hasil perhitungannya mencapai tingkat reliabilitas “tinggi” atau “sangat tinggi” atau koefisien reliabilitas.

Tabel 3.1  Kisi-kisi Instrumen
Tabel 3.1 Kisi-kisi Instrumen

Teknik Analisis Data

  • Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
  • Program Kerja

Pada tahun 1999 Kabupaten Lampung Tengah dimekarkan menjadi wilayah administrasi menjadi Lampung Tengah, Lampung Timur dan Kota Metro, sehingga MAN 1 Metro Lampung Tengah dimasukkan ke dalam wilayah Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur, sehingga menjadi MAN 1 Metro Lampung Timur. Pemberian piagam asrama Islami ini dengan harapan agar asrama yang ada di MAN 1 Metro Lampung Timur mendapat dukungan dan perhatian yang lebih dari masyarakat, pemerintah daerah dan pusat serta perguruan tinggi favorit dalam menyeleksi mahasiswa berprestasi dan fasilitas penunjang kegiatan pembelajaran. . Berdasarkan uraian di atas, konsep pembelajaran di sekolah MAN 1 Lampung Timur belum sesuai dengan kompetensi yang harus dimiliki guru berdasarkan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 14 tentang guru dan dosen pasal 10 yang berbunyi “Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam pelaksanaan tugas keprofesiannya.

Latar belakang berdirinya MAN 1 Lampung Timur adalah karena adanya kebutuhan masyarakat setempat mengingat banyaknya anak usia sekolah yang tamat SD yang bersekolah di MAN 1 Lampung Timur. Kondisi gedung dan sarana pendidikan MAN 1 Lampung Timur Kondisi sarana dan prasarana yang ada di MAN 1 Lampung Timur dapat dikatakan baik karena hampir semua gedung memiliki fasilitas yang memadai dengan 2 gedung bertingkat yang ada dari 8 bangunan termasuk masjid. Susunan organisasi MAN 1 Lampung Timur Tahun Pelajaran terdiri dari berbagai pengelola lembaga pendidikan sesuai dengan uraian tugas yang ditentukan oleh yayasan sebagai berikut.

Data pendidik dan tenaga kependidikan di MAN 1 Lampung Timur Proses belajar mengajar merupakan inti dari keseluruhan proses pendidikan dengan guru memegang peranan utama, karena guru merupakan faktor penentu keberhasilan pendidikan dan tanpa guru maka pengajaran dan proses pembelajaran tidak akan berlangsung. Imam Sakroni adalah direktur MAN 1 Lampung Timur. Diangkat pada 2015, ia menjadi direktur pertama setelah perubahan nama menjadi MAN 1 Lampung Timur. Kegiatan belajar mengajar di MAN 1 Lampung Timur dilakukan di dalam ruangan dan di luar ruangan.

Temuan Khusus

  • Deskripsi Data Hasil Penelitian
  • Pengujian Hipotesis

Daftar pedoman kriteria penilaian hasil angket Pengaruh penggunaan metode sosiodrama Tidak ada kriteria penilaian kategori hasil angket. Berdasarkan tabel di atas, maka penulis akan mengkategorikan hasil kuesioner di atas dalam bentuk kategori. Selanjutnya data hasil belajar mata pelajaran Fiqh siswa kelas XI MAN 1 Lampung Timur sebagai berikut.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini, sedangkan kategori hasil belajar adalah sebagai berikut. Dari data tersebut dapat dipahami bahwa hasil belajar mata pelajaran fikih siswa kelas XI MAN 1 Lampung Timur tergolong cukup. Langkah selanjutnya adalah menyusun dan membuat tabel yang berisi data pengaruh penggunaan metode sosiodrama terhadap hasil belajar siswa.

Berdasarkan fakta tersebut maka Ho yang membaca tidak ada pengaruh penggunaan metode sosiodrama terhadap hasil belajar siswa ditolak, dan Ha yang membaca ada pengaruh penggunaan metode sosiodrama terhadap hasil belajar siswa ditolak. diterima. Berdasarkan informasi tersebut dapat disimpulkan bahwa pengaruh penggunaan metode sosiodrama terhadap hasil belajar siswa setara dengan penggunaan. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan metode Sosiodrama terhadap hasil belajar siswa, penulis menggunakan rumus Koefisien Kontingensi.

Tabel Silang Untuk Metode Sosiodrama Terhadap Hasil Belajar Siswa  Hasil Belajar
Tabel Silang Untuk Metode Sosiodrama Terhadap Hasil Belajar Siswa Hasil Belajar

Pembahasan

Sistem pembelajaran khususnya dalam pembelajaran Fiqh harus memiliki komunikasi yang jelas antara guru dan siswa mengenai proses pembelajaran agar pelaksanaan proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar. Berdasarkan hasil pengujian di atas, diketahui bahwa Chi Square hitung (x2hitung lebih besar dari Chi Square tabel (x2tabel = 9,488), pada taraf signifikan 5. Sedangkan untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dan dependen Variabel atau seberapa besar pengaruh penggunaan metode sosiodrama terhadap hasil belajar siswa dihitung dengan menggunakan Contingency Coefficient (C).

Karena harga Chitung mendekati harga Cmax, maka dapat dikatakan bahwa ada hubungan antara variabel X dan variabel Y, dan hubungannya cukup dekat. Berdasarkan hasil penelitian di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa semakin baik penggunaan metode sosiodrama terhadap hasil belajar siswa maka semakin baik pula hasil belajar yang diperoleh siswa dari sebelumnya.

PENUTUP

Penggunaan metode sosiodrama mempengaruhi hasil belajar siswa, oleh karena itu guru harus memiliki kesadaran akan tugasnya dalam membentuk generasi muda bangsa Indonesia dan pandai menggunakan metode, media dan inovasi dalam kegiatan belajar mengajar; Sebaiknya sebelum melaksanakan proses pembelajaran dengan metode sosiodrama, guru harus memberikan penjelasan prosedur yang lebih matang; Guru harus mampu mengendalikan kondisi kelas agar situasi kelas kondisional, aman dan damai untuk berlangsungnya kegiatan belajar mengajar;

Guru harus lebih memperhatikan alokasi waktu yang digunakan dalam pembelajaran dengan metode sosiodrama agar tidak terbuang sia-sia. Amir Syarifuddin, Garis Besar Fiqh, Jakarta: Prenada Media, 2005 Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: Rajawali Press, 2010 Andi Prastowo, Pengertian Metode Penelitian: Kajian Teoritis. Ibrahim dan Nana Syaodih, Perencanaan Guru, Jakarta: Rineka Cipta, 2010 Irham Fahmi, Teori dan Teknik Pengambilan Keputusan: Kualitatif dan.

Kunandar, Guru Profesional (Penerapan Kurikulum Tingkat Satuan (KTSP) dan Sukses Sertifikasi Guru, Jakarta: Rajawali Press, 2011. Nasution, Metode Penelitian Penelitian Ilmiah, Jakarta: Bumi Aksara, 2012 Sardiman AM, Interaksi Belajar Mengajar dan Motivasi, Jakarta: Rineka Cipta, Interaksi Guru dan Murid, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2012 Syekh Al-Zarnaji, Achmad Sunarto, Ta'limul Muta'alim (Etika Menuntut Ilmu),.

OUTLINE

PENGARUH PENGGUNAAN METODE

SOSIODRAMA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN FIQIH SISWA KELAS XI MAN 1

LAMPUNG TIMUR

LANDASAN TEORI

METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian

PENGARUH PENGUNAAN METODE SOSIODRAMA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

FIQIH DI MAN 1 LAMPUNG TIMUR

DATA RESPONDEN/SISWA Nomor Angket

PETUNJUK

  • Reabilitas Angket

11 Materi pembelajaran ditujukan kepada siswa kelas yang diberikan materinya masing-masing per bab atau per materi dan dibagi menjadi beberapa kelompok. 13 Guru memotivasi siswa yang kesulitan memainkan perannya di atas panggung agar tidak gugup, malu dan kaku. 14 Guru membimbing siswa yang menurut peran dan materi tidak dapat berperan aktif dalam kegiatan teater.

15 Guru istirahat setelah kegiatan drama selesai guru memberikan perintah untuk menganalisis hasil kegiatan drama yang sudah berlangsung. 16 Guru memerintahkan siswa untuk mempresentasikan hasil yang dicapai dengan memahami kegiatan drama sebagai upaya pemecahan masalah yang dilakukan secara bersama-sama. 18 Guru menyuruh siswa mengamati dan mendeskripsikan materi yang merupakan hasil kegiatan dan berdiskusi secara mandiri 19 Guru mengevaluasi hasil observasi materi, mengevaluasi.

20 Guru menginstruksikan siswa untuk menilai hasil uraian dan pengamatan masing-masing siswa. Berdasarkan nilai di atas maka nilai untuk nomor 1 sangat tinggi) sehingga item nomor 1 dapat digunakan sebagai alat pengumpulan data. Untuk mengetahui reliabilitasnya, hasil perhitungan di atas kemudian dimasukkan ke dalam rumus Spearman Brown sebagai berikut.

Dari hasil analisis dan perhitungan dari hasil pengujian di atas diperoleh hasil pengujian dengan menggunakan product moment sebesar 0,991 dan setelah dikonsultasikan dengan menggunakan rumus Spearmen Brown diperoleh hasil perhitungan sebesar 0,991 yang memiliki tingkat interpretasi yang sangat tinggi.

Tabel interprestasi validitas item soal angket menggunakan rumus product  moment
Tabel interprestasi validitas item soal angket menggunakan rumus product moment

Gambar

Tabel 3.1  Kisi-kisi Instrumen
Tabel Silang Untuk Metode Sosiodrama Terhadap Hasil Belajar Siswa  Hasil Belajar
Tabel interprestasi validitas item soal angket menggunakan rumus product  moment
Tabel Ketuntasan Reabilitas Angket  No
+7

Referensi

Dokumen terkait

Based on the results of the determination coefficient test which has an influence of 46,2%, it shows that in increasing the brand loyalty of DANA application users in