• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh penggunaan metode sugestopedia terhadap

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "pengaruh penggunaan metode sugestopedia terhadap"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENGGUNAAN METODE SUGESTOPEDIA TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS X

SMA NEGERI 2 KOTO XI TARUSAN

ARTIKEL ILMIAH

Diajukan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (Strata 1)

MEDIA ROSA NPM 12080285

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG

2017

(2)
(3)
(4)

PENGARUH PENGGUNAAN METODE SUGESTOPEDIA TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS X

SMA NEGERI 2KOTO XI TARUSAN

Oleh

Media rosa1, Titiek Fujita Yusandra, S.S., M.Pd.², Refa Lina Tiawati R, M.Pd.³ 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat

2) 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hal-hal berikut. Pertama kurangnya minat siswa dalam menulis puisi, sehingga dalam pembelajaran menulis puisi siswa banyak yang tidak memperhatikan dan kurang serius dalam mengikuti pembelajaran. Kedua, siswa sulit sekali untuk memulai menulis puisi. Hal ini terlihat disaat disuruh menulis puisi siswa banyak termenung dan diam karena tidak tahu harus memulai dari mana. Ketiga siswa kurang memperhatikan penggunaan diksi, bait, rima, dan irama didalam menulis puisi, sehingga puisi yang mereka tulis banyak yang tidak menarik dan puitis. Tujuan penelitian ini adalah pertama mendeskripsikan keterampilan menulis puisi siswa kelas X SMA Negeri 2 Koto XI Tarusan tanpa menggunakan metode sugestopedia. Kedua mendeskripsi kemampuan menulis puisi siswa kelas X SMA Negeri 2 Koto XI Tarusan dengan menggunakan metode sugestopedia. Ketiga mendeskripsikan pengaruh penggunaan metode sugestopedia terhadap keterampilan menulis puisi siswa kelas X SMA Negeri 2 Koto XI Tarusan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen.

Rancangan penelitian ini only control group design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 2 Koto XI Tarusan yang berjumlah 262 orang. Sampel penelitian adalah kelas X.2 (kelas kontrol) yang berjumlah 27 orang dan kelas X.1 (kelas eksperimen) yang berjumlah 27 orang. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Data penelitian tes unjuk kerja berupa skor hasil keterampilan menulis puisi siswa kelas X SMA Negeri 2 Koto XI Tarusan.

Indikator penilaian terdiri dari (1) bait, (2) rima, (3) dan irama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (a) keterampilan menulis puisi siswa kelas X SMA Negeri 2 Koto XI Tarusan tanpa menggunakan metode sugestopedia memperoleh nilai rata-rata kelas 62,14 yang berkualifikasi Cukup (C), (b) pada kelas eksperimen keterampilan menulis puisi siswa kelas X SMA Negeri 2 Koto XI Tarusan dengan menggunakan metode sugestopedia memperoleh nilai rata-rata kelas 72,84 yang berkualifikasi lebih dari cukup (LDC) terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan metode sugestopedia terhadap keterampilan menulis puisi siswa kelas X SMA Negeri 2 Koto XI tarusan karena thitung > ttabel (2,27 > 1,71).

Kata Kunci : pengaruh metode sugestopedia, menulis teks puisi

(5)

EFFECT OF THE USE OF METHOD SUGGESTOPEDIC POETRY WRITING SKILLS CLASS X

SMA STATE 2KOTO XI Tarusan

Oleh

Media rosa1, Titiek Fujita Yusandra, S.S., M.Pd.², Refa Lina Tiawati R, M.Pd.³ 1) Students STKIP PGRI West Sumatra

2) 3) Lecturer Language Study Program and Literature Indonesia STKIP PGRI West Sumatra

ABSTRAK

There were some backgrounds of this research. The first was student’ lack of interest in writing poetry, so that in learning to write poetry the student do not attention to less interest to follow learning process. Second the students difficult to start write poetry. This is evident when the students asked to write the poetry. The always muse and silent because they do not know how to start first. Third, the students less pay attention used couplet, rhyme, and rhythm in writing poetry, until the poetry they write not many interested and poetic. The purpose of this study is the first to describe the ability to write poetry class X SMAN 2 Koto XI Tarusan without used sugestopedic method. Secondly describe the students’ ability to write poetry in X SMAN 2 Koto XI Tausan with used sugestopedic method. Thirdly describe about the use of method sugestopedic influence on the ability to write poetry class X SMAN 2 Koto XI Tarusan. This research is quantitative study with experimental method. The design of this study design only control group.

The study population was class X SMAN 2 Koto XI Tarusan totaling 262 people. Samples were X.2 class (control group) totaling 27 people and class X.1 (experimental class) totaling 27 people.

The sampling technique is purposive sampling. The data of research in the form performance test result score skill of writing poetry class X SMAN 2 Koto XI Tarusan. Assessing indicators were (1) couplet (2) rhyme (3) and rhythm. The results were (a) the skill of writing poetry by first grade of SMA N 2 Koto XI Tarusan without using sugestopedic method, they got scores about 62,14 that was qualified as Enough, (b) in experiment class of writing poetry by first grade of SMA N 2 Koto XI Tarusan using sugestopodic method, they got scores about 72,84 that was qualified as more than enough (LDC) there was a significance effect of using sugestopodic method toward students’

writing poetry on first grade of SMA N 2 Koto XI Tarusan because thitung > ttabel (2,27 > 1,71).

Keywords : the effect of sugestopodic method, writing poetry

(6)

A. PENDAHULUAN

Menulis adalah salah satu dari empat jenis keterampilan berbahasa. keterampilan ini sangat penting bagi pengembangan diri siswa, baik untuk melanjutkan ke lembaga pendidikan yang lebih tinggi ataupun untuk terjun ke masyarakat. Menulis memungkinkan mereka mengkomunikasikan isi jiwa, penghayatan, dan pengalaman kepada berbagai pihak. Pembelajaran menulis memiliki berbagai macam bentuk salah satunya adalah keterampilan yang dapat mengungkapkan pikiran, perasaan, dan ide-ide salah satunya adalah menulis puisi.

Puisi merupakan salah satu dari pendidikan tentang sastra disekolah terutama di jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA). Pendidikan sastra adalah pendidikan yang mencoba untuk mengembangakan kompetensi apresiasi sastra, kritik sastra, dan proses kreatif sastra. Ketiga kompetensi tersebut, yang menjadi titik konsentrasi dalam penelitian ini adalah proses kreatif sastra atau pendidikan kreatif sastra yang mencoba membelajarkan peserta didik untuk mau dan mampu menulis karya sastra, sebagaimana dicantumkan dalam kurikulum Tingkat Satuan Pembelajaran (KTSP) SMA yang terdapat pada kelas X semester satu Standar Kompetensi (SK) 8, Mengungkapkan pikiran dan perasaan melalui kegiatan menulis puisi.

Kompetensi Dasar (KD) 8.2, menulis puisi baru dengan memperhatikan bait, rima, dan irama.

Indikator yang ingin dicapai dalam peneletian ini, yaitu yang pertama mampu mengungkapkan pikiran dan perasaan melalui kegiatan menulis puisi. Kedua mampu menulis puisi baru dengan memperhatikan bait, irama, rima.

Dari hasil observasi yang peneliti lakukan di SMA Negeri 2 Koto XI Tarusan kelas X semester satu, dalam pembelajaran menulis puisi menghadapi berbagai masalah yaitu: pertama kurangnya minat siswa dalam menulis puisi, sehingga dalam pembelajaran menulis puisi siswa banyak yang tidak memperhatikan dan kurang serius dalam mengikuti pembelajaran. Kedua, siswa sulit sekali untuk memulai menulis puisi. Hal ini terlihat disaat disuruh menulis puisi siswa banyak termenung dan diam karena tidak tahu harus memulai dari mana. Ketiga siswa kurang memperhatikan penggunaan bait, rima, dan irama, didalam menulis puisi, sehingga puisi yang mereka tulis banyak yang tidak menarik dan puitis. Hal ini sesuai dengan keterangan yang diperoleh dari guru bidang studi bahasa Indonesia, Efriyenti, M.Pd yang menyatakan bahwa siswa belum mampu menulis puisi secara produktif. Oleh karena itu, untuk meransang imajinasi dan keinginan siswa menulis sebuah puisi, maka penulis menggunakan metode sugestopedia sebagai media pembelajaran agar kemampuan dan keinginan siswa dalam menulis puisi meningkat sehingga pembelajaran menjadi menyenangkan. Berdasarkan permasalah yang dihadapi siswa, peneliti ingin melakukan inovasi dalam pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan metode sugestopedia. Pemilihan metode sugestopedia dikarenakan terdapat beberapa pertimbangan yaitu, menciptakan suasana belajar terasa santai tetapi siswa tetap siap untuk berkonsentrasi, meransang dan memperkuat belajar, menciptakan proses pembelajaran yang menyenangkan, meransang imajinasi siswa.

Penelitian ini bertujuan pertama mendeskripsikan keterampilan menulis puisi siswa kelas X SMA Negeri 2 Koto XI Tarusan tanpa menggunakan metode sugestopedia. Kedua mendeskripsi keterampilan menulis puisi siswa kelas X SMA Negeri 2 Koto XI Tarusan dengan menggunakan metode sugestopedia. Ketiga mendeskripsikan pengaruh penggunaan metode sugestopedia terhadap keterampilan menulis puisi siswa kelas X SMA Negeri 2 Koto XI Tarusan.

Tarigan (1989:390) metode Sugestopedia diciptakan oleh seorang psikiater Bulgaria, Dr.

Georgi Lozanov. Menurut Lozanov, “suggestology” adalah sebuah pengkondisian kegiatan belajar-mengajar yang memungkinkan para siswa untuk belajar dengan kecepatan yang tinggi dan upaya yang normal, serta dibarengi kegembiraan.

B. METODOLOGI PENELITIAN

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian ini dikatakan kuantitatif karena data yang akan dikumpulkan berupa angka dan analisis dengan menggunakan rumus statistik. Menurut Sugiyono (2010:7) penelitian kuantitatif adalah penelitian yang ilmiah karena telah memenuhi kaidah-kaidah yang konkrit, empiris, objektif, terukur, rasional dan sistematis.

Metode penelitian ini adalah eksperimen. Dikatakan eksperimen karena penelitian ini bertujuan untuk mengontrol atau mengendalikan setiap gejala yang muncul dalam kondisi tertentu, sehingga dapat diketahui hubungan sebab-akibat dari gejala yang terjadi. Menurut Sugiyono (2010:72)

(7)

penelitian eksperimen adalah penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan Posstest only control group design (statis dua kelompok).

Menurut Sudjana (2007:36), rancangan statis dua kelompok merupakan rencangan penelitian yang menggunakan dua kelompok sampel yang dianggap sama dalam semua aspek yang relevan dan perbedaannya hanya terdapat pada perlakuan yang diberikan pada kelompok eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 2 koto XI Tarusan berjumlah 262 orang. Dengan demikian, sampel penelitian ini berjumlah 27 orang. Pada penelitian ini terdapat dua variabel. Pertama, variabel bebas yang diperkirakan akan berpengaruh terhadap variabel lain. Pada penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah pembelajaran yang menggunakan metode sugestopedi. Kedua, variabel terikat adalah kondisi yang diharapkan berubah setelah diberikan perlakuan sebagai variabel terikat pada penelitian ini adalah hasil dari keterampilan menulis puisi siswa kelas X SMA Negeri 2 Koto XI Tarusan.

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data pada penelitian ini adalah tes unjuk kerja. Melalui tes unjuk kerja dapat diukur keterampilan menulis puisi siswa. Menurut Arikunto (2006:193) mengatakan bahwa tes merupakan sederetan pertanyaan atau latihan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau latihan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan tes menulis puisi tanpa menggunakan metode sugestopedia (kelas kontrol) dan dengan menggunakan metode sugestopedia (kelas eksperimen). Penelitian ini dilakukan sebanyak satu kali pertemuan pada kelas kontrol dan dua kali pertemuan pada kelas eksperimen. Langkah pengumpulan data penelitian pada kelas kontrol adalah sebagai berikut ini. Pertama, memberikan penjelasan tentang pengertian puisi, dan unsur-unsur yang membangun puisi,. Kedua, menugaskan siswa menulis puisi. Ketiga, memberikan tes tanpa menggunakan metode sugestopedia. Keempat, hasil tulisan puisi tersebut dikumpulkan untuk dinilai. Langkah pengumpulan data penelitian pada kelas eksperimen adalah sebagai berikut. Pertama, memberikan penjelasan tentang pengertian puisi, dan unsur-unsur yang membangun. Kedua, menerapkan metode sugestopedia. Ketiga, memberikan contoh puisi Keempat, menugaskan siswa menulis puisi berdasarkan pengalaman sendiri dengan menggunakan metode sugestopedia. Kelima, hasil tulisan puisi tersebut dikumpulkan untuk dinilai. Pada kelas eksperimen musik yang dipilih adalah musik jenis Mozart yang berjudul “Kiss The Rain dan Moonlight” oleh Yiruma.

C. HASIL PENELITIAN

1. Keterampilan Menulis Puisi tanpa Menggunakan Metode Sugestopedia Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Koto XI Tarusan (Kelas Kontrol)

Pada bagian subbab ini akan dianalisis data tes keterampilan menulis puisi tanpa menggunakan metode sugestopedia diperoleh melalui tes unjuk kerja. Dalam tes tersebut siswa diminta untuk menulis sebuah puisi tanpa menggunakan metode sugestopedia. Setelah data terkumpul data tersebut dinilai berdasarkan indikator. Indikator yang dinilai adalah (a) bait, (b) rima, dan (c) irama.

a. Keterampilan Menulis Puisi tanpa Menggunakan Metode Sugestopedia Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Koto XI Tarusan untuk Indikator 1 (bait)

Keterampilan menulis puisi tanpa menggunakan metode sugestopedia siswa kelas X SMA Negeri 2 Koto XI Tarusan untuk indikator 1 (bait) berkisar antara 1−3 dengan kata lain, skor tertinggi yang diperoleh siswa adalah 3 dan skor terendah ad alah 1. Perolehan skor secara lengkap untuk indikator ini, yaitu: (a) siswa yang memperoleh skor 1 berjumlah 6 orang (22,22), (b) siswa yang memperoleh skor 2 berjumlah 5 orang (17,24), dan (c) siswa yang memperoleh skor 3 berjumlah 16 orang (59,25).

Berdasarkan rata-rata hitung 79,01, disimpulkan bahwa tingkat keterampilan menulis puisi siswa kelas X SMA Negeri 2 Koto XI Tarusan tanpa menggunakan metode sugestopedia (kelas kontrol) untuk indikator I (bait) berada pada rentang 76-85 yang berkualifikasi baik.

(8)

b. Keterampilan Menulis Puisi tanpa Menggunakan Metode Sugestopedia Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Koto XI Tarusan untuk Indikator 2 (rima)

Keterampilan menulis puisi tanpa menggunakan metode sugestopedia siswa kelas X SMA Negeri 2 Koto XI Tarusan untuk indikator 2 (rima) berkisar antara 1−3 dengan kata lain, skor tertinggi yang diperoleh siswa adalah 3 dan skor terendah adalah 1. Perolehan skor secara lengkap untuk indikator ini, yaitu: (a) siswa yang memperoleh skor 1 berjumlah 17 orang (62,96), (b) siswa yang memperoleh skor 2 berjumlah 2 orang (7,40), dan (c) siswa yang memperoleh skor 3 berjumlah 8 orang (29,62).

Berdasarkan rata-rata hitung 55,54, disimpulkan bahwa tingkat keterampilan menulis puisi siswa kelas X SMA Negeri 2 Koto XI Tarusan tanpa menggunakan metode sugestopedia (kelas kontrol) untuk indikator II (rima) berada pada rentang 56-65 yang berkualifikasi Cukup.

c. Keterampilan Menulis Puisi tanpa Menggunakan Metode Sugestopedia Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Koto XI Tarusan Untuk Indikator 3 (irama)

Keterampilan menulis puisi tanpa menggunakan metode sugestopedia siswa kelas X SMA Negeri 2 Koto XI Tarusan untuk indikator 3 (irama) berkisar antara 1−3 dengan kata lain, skor tertinggi yang diperoleh siswa adalah 3 dan skor terendah adalah 1. Perolehan skor secara lengkap untuk indikator ini, yaitu: (a) siswa yang memperoleh skor 1 berjumlah 15 orang (55,55), (b) siswa yang memperoleh skor 2 berjumlah 9 orang (33,33), (c) siswa yang memperoleh skor 3 berjumlah 3 orang (11,11).

Berdasarkan rata-rata hitung 51,84, disimpulkan bahwa tingkat keterampilan menulis puisi siswa kelas X SMA Negeri 2 Koto XI Tarusan tanpa menggunakan metode sugestopedia (kelas kontrol) untuk indikator III (rima) berada pada rentang 35-55 yang berkualifikasi Hampir Cukup.

d. Keterampilan Menulis Puisi Tanpa Menggunakan Metode Sugestopedia Siswa Kelas X SMA Negeri 12 Padang Untuk Ketiga Indikator yang Diteliti

keterampilan menulis menulis puisi tanpa menggunakan teknik metode sugestopedia siswa kelas X SMA Negeri 2 Koto XI Tarusan untuk ketiga indikator yang diteliti skor tertinggi yang diperoleh siswa adalah 8 dan skor terendah yang diperoleh siswa adalah 3. Perolehan skor seca ra lengkap untuk ketiga indikator ini, yaitu: (a) siswa yang memperoleh skor 3 berjumlah 2 orang (7,40), (b) siswa yang memperoleh skor 4 berjumlah 3 orang (11,11), (c) siswa yang memperoleh skor 5 berjumlah 10 orang (37,03), d) siswa yang memperoleh skor 6 berjumlah 4 orang (14,81), (e) siswa yang memperoleh skor 7 berjumlah 5 orang (18,51), dan (f) siswa yang memperoleh skor 8 berjumlah 3 orang (11,11).

Berdasarkan nilai M (mean) dapat dilihat nilai rata-rata dan batas kelompok nilai keterampilan menulis puisi tanpa menggunakan metode sugestopedia siswa kelas X SMAN 2 Koto XI Tarusan. Nilai rata-rata (M) yang diperoleh adalah 62,14 berada pada tingkat penguasaan kualifikasi Cukup. Selanjutnya nilai keterampilan menulis puisi siswa kelas X SMAN 2 Koto XI Tarusan

1. Keterampilan Menulis Puisi Dengan Menggunakan Metode Sugestopedia Kelas X SMA Negeri 2 Koto XI Tarusan (Kelas Eksperimen)

Pada bagian subbab ini akan dianalisis Data tes keterampilan menulis puisi dengan menggunakan metode sugestopedia diperoleh melalui tes unjuk kerja. Dalam tes tersebut siswa diminta untuk menulis puisi dengan menggunakan metode sugestopedia berdasarkan. Setelah data terkumpul data dinilai berdasarkan indikator penilaian yaitu, (a) bait, (b) rima, dan (c) irama.

a. Keterampilan Menulis Puisi Dengan Menggunakan Metode Sugestopedia Kelas X SMA Negeri 2 Koto XI Tarusan Untuk Indikator 1 (bait)

Keterampilan menulis puisi dengan menggunakan metode sugestopedia siswa kelas X SMA Negeri 2 Koto XI Tarusan untuk indikator 1 (bait) berkisar antara 1−3 dengan kata lain, skor tertinggi yang diperoleh siswa adalah 3 dan skor terendah adalah 1. Perolehan skor secara lengkap untuk indikator ini, yaitu: (a) siswa yang memperoleh skor 1 berjumlah 1 orang (3,70), (b) siswa

(9)

yang memperoleh skor 2 berjumlah 5 orang (18,51), dan (c) siswa yang memperoleh skor 3 berjumlah 21 orang (77,77).

Berdasarkan rata-rata hitung 91,35, disimpulkan bahwa tingkat keterampilan menulis puisi siswa kelas X SMA Negeri 2 Koto XI Tarusan dengan menggunakan metode sugestopedia (kelas eksperimen) untuk indikator I (bait) berada pada rentang 86-95 yang berkualifikasi baik sekali.

b. Keterampilan Menulis Puisi dengan Menggunakan Metode Sugestopedia Kelas X SMA Negeri 2 Koto XI Tarusan Untuk Indikator 2 (rima)

Keterampilan menulis puisi dengan menggunakan metode sugestopedia siswa kelas X SMA Negeri 2 Koto XI Tarusan untuk indikator 2 (rima) berkisar antara 1−3 dengan kata lain, skor tertinggi yang diperoleh siswa adalah 3 dan skor terendah adalah 1. Perolehan skor secara lengkap untuk indikator ini, yaitu: (a) siswa yang memperoleh skor 1 berjumlah 16 orang (59,25), (b) siswa yang memperoleh skor 2 berjumlah 4 orang (14,81), dan(c) siswa yang memperoleh skor 3 berjumlah 7 orang (25,92).

Berdasarkan rata-rata hitung 56,78, disimpulkan bahwa tingkat keterampilan menulis puisi siswa kelas X SMA Negeri 2 Koto XI Tarusan dengan menggunakan metode sugestopedia (kelas eksperimen) untuk indikator II (rima) berada pada rentang 56-65 yang berkualifikasi hampir cukup.

c. Keterampilan Menulis Puisi Dengan Menggunakan Metode Sugestopedia Kelas X SMA Negeri 2 Koto XI Tarusan Untuk Indikator 3 (irama)

Keterampilan menulis puisi dengan menggunakan metode sugestopedia siswa kelas X SMA Negeri 2 Koto XI Tarusan untuk indikator 3 (irama) berkisar antara 1−3 dengan kata lain, skor tertinggi yang diperoleh siswa adalah 3 dan skor terendah adalah 1. Perolehan skor secara lengkap untuk indikator ini, yaitu: (a) siswa yang memperoleh skor 1 berjumlah 9 orang (33,33), (c) siswa yang memperoleh skor 2 berjumlah 6 orang (22,22), dan (c) siswa yang memperoleh skor 3 berjumlah 12 orang (44,44).

Berdasarkan rata-rata hitung 70,36, disimpulkan bahwa tingkat keterampilan menulis puisi siswa kelas X SMA Negeri 2 Koto XI Tarusan dengan menggunakan metode sugestopedia (kelas eksperimen) untuk indikator III (irama) berada pada rentang 76-85 yang berkualifikasi baik.

d. Keterampilan Menulis Puisi dengan Menggunakan Metode Sugestopedia Kelas X SMA Negeri 2 Koto XI Tarusan Untuk Ketiga Indikator yang Diteliti

Keterampilan menulis puisi dengan menggunakan metode sugestopedia siswa kelas X SMA Negeri 2 Koto XI Tarusan untuk ketiga indikator yang diteliti skor tertinggi dalam keterampilan menulis puisi siswa dengan menggunakan metode sugestopedia yaitu 9 dan skor terendah yaitu 4. Skor maksimal yang harus diperoleh siswa adalah 9. Perolehan skor keterampilan menulis puisi siswa dengan menggunakan metode sugestopedia secara lengkap adalah sebagai berikut. Pertama, skor 9 diperoleh oleh 5 orang siswa. Kedua, skor 8 diperoleh oleh 2 orang siswa.

Ketiga, skor 7 diperoleh oleh 7 orang siswa. Keempat, skor 6 diperoleh oleh 5 orang siswa.

Kelima, skor 5 diperoleh oleh 5 orang siswa. Keenam, skor 4 diperoleh oleh 3 orang siswa.

Berdasarkan nilai M (mean) dapat dilihat nilai-nilai rata-rata dan batas kelompok nilai keterampilan menulis puisi siswa kelas X SMAN 2 Koto XI Tarusan Nilai rata-rata (M) yang diperolah adalah 72,84 berada pada tingkat penguasaan kualifikasi Lebih Dari Cukup (LDC).

selanjutnya nilai keterampilan menulis puisi siswa kelas X SMAN 2 Koto XI Tarusan.

D. SIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut.

Pertama, keterampilan menuylis puisi siswa kelas X SMAN 2 Koto XI Tarusan tanpa menggunakan metode sugestopedia memperoleh nilai rata-rata kelas 62,14 dengan klasifikasi cukup (C) rentangan 56-65%. Kedua, keterampilan menulis puisi siswa kelas X SMAN 2 Koto XI Tarusan dengan menggunakan metode sugestopedia memperoleh nilai rata-rata kelas 72,84 dengan klasifikasi lebih dari cukup (LDC) 66-75%. Ketiga, terdapat pengaruh antara penggunaan metode sugestopedia terhadap keterampilan menulis puisi siswa kelas SMAN 2 Koto XI Tarusan dengan

(10)

uji > = 2,01 > 1,71. Artinya, terdapat pengaruh yang siknifikan penggunaan metode sugestopedia terhadap keterampilan menulis puisi siswa kelas X SMAN 2 Koto XI Tarusan. Berdasarkan pengujian tersebut, disimpulkan H0 ditolak dan H1 diterima karena hasil pengujian membuktikan bahwa t hitung lebih besar dari t tabel yaitu 2,01> 1,71. Hal tersebut berarti penggunaan metode sugestopedia lebih baik digunakan dalam menulis puisi siswa kelas X SMAN 2 Koto XI Tarusan.

Berdasarkan hasil penelitian dan simpulan, dapat diberikan saran-saran sebagai berikut.

Pertama, siswa diharapkan dapat termotivasi belajar lebih baik untuk menulis puisi yang ditugaskan guru. Kedua guru bidang studi pendidikan bahasa Indonesia SMAN 2 Koto XI Tarusan dan guru-guru SMA pada umumnya perlu melakukan metode mengajar yang bervariasi dalam pembelajaran bahasa Indonesia salah satunya adalah metode sugestopedia. Ketiga, peneliti lain sebagai masukan dan bahan perbandingan dalam melakukan penelitian yang berkaitan dengan keterampilan menulis, terutama keteram pilan menulis puisi.

E. KEPUSTAKAAN

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sudjana, Nana dan Ibrahim. 2007. Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Referensi

Dokumen terkait

(7) terdapat pengaruh kohesivitas guru sebagai variabel intervening antara organizational citizenship behavior terhadap komitmen organisasi guru dengan nilai t hitung

Teaching and learning 21st century skills: Lessons from the learning sciences.. Sydney: