• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENGGUNAAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR FIQIH KELAS VIII MTS N 2

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "PENGARUH PENGGUNAAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR FIQIH KELAS VIII MTS N 2"

Copied!
84
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Identifikasi Masalah

Batasan Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan Dan Manfaat Penelitian

LANDASAN TEORIITIK

Hasil Belajar Fiqih

  • Pengertian Hasil Belajar
  • Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar
  • Jenis Penilaian Hasil Belajar
  • Pembahasan dan Ruang Lingkup Fiqih
  • Tujuan Umum Mempelajari Fiqih

Hasil belajar yang dimaksud adalah hasil belajar mata pelajaran Fiqh siswa semester ganjil VIII di MTS N 2 Lampung Timur tahun ajaran 2015/2016 melalui lagger. Dari latar belakang masalah tersebut, maka penulis merumuskan sebagai berikut: “Adakah pengaruh penggunaan multimedia pembelajaran terhadap hasil belajar fikih siswa kelas VIII semester ganjil di MTS N 2 Lampung Timur tahun pelajaran 2015/2016. Untuk mengetahui hasil belajar dalam proses belajar mengajar Fiqih siswa kelas VIII MTS N 2 Lampung Timur TP 2015/2016.

Untuk mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran terhadap hasil belajar siswa kelas VIII MTS N 2 Lampung Timur TP 2015/2016. Dengan demikian, hasil belajar adalah hasil yang dicapai oleh para siswa yang berbisnis, yang memperoleh kecerdasan setelah proses belajar mengajar.

Multimedia Pembelajaran

  • Pengertian Multimedia pembelajaran
  • Jenis Multimedia Pembelajaran
  • Prinsip-Prinsip Pemilihan Multimedia Pembelajaran. 20
  • Manfaat Pemilihan Dan Penggunaan Multimedia
  • Media Berbasis Komputer

Oleh karena itu, untuk mencapai hasil belajar yang baik, ketiga aspek tersebut harus terpenuhi yang harus didukung dengan media yang tepat. Pesan yang ingin disampaikan dituangkan dalam simbol-simbol pendengaran, baik verbal (kata-kata/tulisan) maupun non-verbal. 3) Media Proyeksi Diam. 29 Arif S Sadiman, dkk, konsep pendidikan, pengembangan dan penggunaan media, (Jakarta:Raja Grafindo Persada, 2009), hal. 28. Media jenis ini ada yang disertai dengan rekaman audio, namun ada juga yang bersifat visual saja.

Media di atas dapat digunakan dalam proses pembelajaran tergantung pada mata pelajaran yang diajarkan. Masih banyak media lain yang dapat digunakan untuk menyampaikan informasi kepada siswa dalam proses pembelajaran, namun harus disesuaikan dan dipilih media yang tepat sebelum menggunakannya. Siswa dapat belajar lebih baik dari kata-kata dan gambar daripada dari kata-kata saja. Secara teoritis, ketika kata-kata dan gambar disajikan secara bersamaan, siswa memiliki kemampuan untuk membangun model mental verbal dan bergambar serta membangun hubungan antara keduanya.

Siswa belajar lebih baik ketika kata-kata dan gambar terkait disajikan berdekatan daripada ketika disajikan berjauhan di halaman atau layar. Siswa belajar lebih baik ketika kata-kata dan gambar terkait disajikan secara bersamaan daripada berurutan. Alasan teoretisnya adalah ketika bagian naratif dan bagian animasi yang menyertai disajikan secara bersamaan, siswa lebih mampu membentuk representasi mental keduanya secara bersamaan dalam memori kerja.Hal ini membuat siswa dapat membuat hubungan mental antara representasi verbal. dan representasi visual 31.

Pembelajar dapat belajar lebih baik dari animasi dan narasi daripada dari animasi dan teks di layar, yang disajikan melalui teks lisan. Pembelajar dapat belajar lebih baik dari animasi dan narasi daripada dari animasi, narasi, teks saja. Seorang guru yang baik ingin muridnya merasa puas dan sukses, dan diyakini bahwa media dapat memenuhi keinginan tersebut. e) Media membantu siswa yang pada umumnya cenderung mempelajari banyak hal sekaligus memperdalamnya.. banyak” dan “dalam” merupakan ciri keberhasilan belajar. f) Media membantu siswa dan guru dalam proses pengajaran untuk memenuhi tuntutan kurikulum yang terus berkembang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta dinamika masyarakat 38.

Pengaruh Multimedia Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar

Terdapat pengaruh antara multimedia pembelajaran terhadap hasil belajar fikih kelas VIII MTs N 2 Lampung Timur tahun pelajaran 2015/2016. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII D MTs N 2 Lampung Timur yang berjumlah 42 orang. Kisi-kisi Angket Penggunaan Multimedia Pendidikan Terhadap Hasil Belajar Siswa MTs Kelas VIII N 2 Lampung Timur.

Hasil belajar mata pelajaran Fiqh siswa kelas VIII D MTs N 2 Raman Utara Lampung Timur tahun pelajaran 2015/2016 diambil dari dokumentasi hasil belajar (legger) yang merupakan nilai akhir dari kartu laporan. . Dengan demikian dapat dipahami bahwa Hasil Studi Bidang Studi Fiqih Kelas VIII D MTs N 2 Lampung Timur dapat diketahui dengan cukup baik. Informasi Penggunaan Multimedia Pembelajaran untuk Siswa Kelas VIII MTs N 2 Raman Utara Lampung Timur Tahun Pelajaran 2015/2016.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa penggunaan multimedia pembelajaran yang digunakan guru bidang ilmu fikih di MTs N 2 Lampung Timur tergolong baik. Distribusi frekuensi antara penggunaan multimedia pembelajaran terhadap hasil fikih Kelas VIII MTs N 2 Lampung Timur Tahun Pelajaran 2015/2016. Berdasarkan analisis data yang diperoleh penulis dalam penelitian ini, hipotesis yang diajukan penulis diterima signifikan antara “penggunaan multimedia pembelajaran dengan hasil belajar fikih kelas VIII MTs N 2 Lampung Timur Tahun Pelajaran 2015/2016 .

Bahwa ada pengaruh antara penggunaan Multimedia pembelajaran terhadap hasil belajar Fiqih siswa kelas VIII D MTs N 2 Raman Utara Lampung Timur tahun pelajaran 2015/2016. Dari analisis data yang dilakukan dengan menggunakan rumus chi-square diketahui bahwa terdapat pengaruh penggunaan multimedia pembelajaran terhadap hasil belajar fikih di kelas VIII MTs N 2 Lampung Timur TP. Hasil perhitungan diperoleh koefisien semua item r11 = 0,993 Perhitungan tersebut masuk dalam kriteria yang berarti ada pengaruh penggunaan multimedia pembelajaran terhadap hasil belajar fikih siswa kelas VIII D MTs N Lampung Timur tahun pelajaran 2015 /216 yang memiliki kriteria sangat tinggi.

Kerangka Pikir Dan Paradigma

  • Kerangka Pikir
  • Paradigma

Hipotesis Penelitian

Suharsimi Arikunto menjelaskan bahwa hipotesis adalah “jawaban sementara terhadap suatu masalah penelitian, sampai dibuktikan dengan data yang terkumpul”. 42.

METODE PENELITIAN

Rancangan Penelitian

Populasi, Sampel Dan Teknik Pengambilan Sampel

  • Populasi
  • Sampel
  • Teknik Pengambilan Sampel

Pendapat lain tentang populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari: objek/subjek yang memiliki kualitas dan karakteristik tertentu yang ditentukan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian menarik kesimpulan.46. Dari uraian di atas dapat dipahami bahwa populasi adalah sejumlah objek yang harus dipelajari secara keseluruhan. Untuk menentukan bagaimana sampel diambil, penulis berpedoman pada pendapat sebagai berikut: “sekedar tebakan saja, jika subjeknya kurang dari 100 lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi”.

Selain itu, jika jumlah subjeknya besar, dapat diambil antara 10-15% atau 20-25% atau lebih.47 Karena subjek penelitian ini kurang dari 100, maka penelitian ini merupakan penelitian berbasis populasi.

Definisi Operasional Variabel

Definisi Operasional Variabel penelitian adalah semua fenomena yang dijadikan obyek penelitian yang berubah selama penulis melakukan penelitian. Multimedia pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan atau isi pembelajaran dan dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan keterampilan siswa guna mendorong proses belajar mengajar. Kemampuan menempatkan atau menghitung media dengan benar dalam penggunaan media disesuaikan dengan tingkat keterampilan siswa.

Hasil belajar diperoleh peserta didik dari lintasan bimbingan guru Fiqh setelah mereka mengikuti proses belajar mengajar dalam waktu tertentu. Pengukuran hasil belajar ini dilakukan melalui data LHBS (Laporan Hasil Belajar Siswa) yang dimiliki oleh guru mata pelajaran Fiqh Mts N 2 Lampung Timur dan perlu diperhatikan bahwa hanya dua aspek yang digunakan untuk bidang studi Fiqh, yaitu aspek kognitif dan aspek psikomotorik.

Teknik Pengumpulan Data

Metode dokumentasi merupakan metode utama yang akan digunakan untuk memperoleh data mengenai kondisi guru, rencana lokasi seperti struktur organisasi sekolah, staf atau pegawai dan hasil belajar siswa melalui logger. Kuesioner atau angket adalah daftar pertanyaan tentang keadaan/data pribadi, pengalaman, pengetahuan, sikap atau pendapat dan lain-lain yang harus diisi oleh orang yang akan diukur (responden). Jadi, metode angket adalah daftar pertanyaan untuk memperoleh data berupa jawaban dari responden, angket yang akan digunakan oleh peneliti adalah angket tidak langsung dengan bentuk pilihan ganda.

Setiap item pertanyaan terdiri dari tiga alternatif jawaban yang memiliki bobot untuk setiap pilihannya, yaitu: pilihan pertama 3 poin, pilihan kedua 2 poin, pilihan ketiga 1 poin, artinya setiap item memiliki tiga alternatif pilihan, yaitu a , b, c , mendapat skor 3 (tiga) untuk pilihan a, 2 (dua) untuk pilihan b, dan 1 (satu) untuk pilihan c. Metode utama yang peneliti gunakan untuk menentukan penggunaan multimedia pembelajaran adalah metode tidak langsung berupa angket. Metode wawancara adalah suatu alat untuk mengumpulkan informasi dengan cara mengajukan sejumlah pertanyaan secara lisan, dan ciri utama wawancara adalah kontak pribadi langsung antara pencari informasi (interviewer) dengan sumber informasi (interviewer).

Metode yang digunakan penulis adalah wawancara bebas terbimbing yaitu wawancara dimana pertanyaan diajukan sesuai dengan kerangka pertanyaan yang telah ditetapkan, sedangkan wawancara diberikan kebebasan dalam memberikan jawaban dan yang diwawancarai adalah kepala sekolah tentang profil sekolah, perkembangan pendidikan di MTs N 2 Lampung Timur, dan guru bidang pendidikan agama Islam tentang penggunaan media pendidikan dan pengembangan hasil belajar siswa. Metode ini digunakan peneliti untuk mendapatkan informasi tambahan tentang penggunaan media pendidikan dalam proses belajar mengajar dan profil sekolah.

Instrument Penelitian

MTs N 2 Raman Utara Lampung Timur pada awalnya merupakan Madrasah Tsanawiyah swasta yang berdiri pada tahun 1968 yang bernama MTs Agama Islam yang dikelola oleh yayasan yang ada pada saat itu yaitu Muhammadiyah Cabang Raman Utara Kabupaten Lampung Tengah yang dipimpin oleh Hej. MTs Negeri 2 Lampung Timur memiliki tiga kelas yaitu kelas VII, VIII, IX yang masing-masing terdiri dari 6 kelas dan 5 kelas untuk kelas VIII. MTs Negeri 2 Lampung Timur memiliki fasilitas ruang kelas, lab IPA, lab komputer, ruang pertemuan, ruang perpustakaan, ruang serbaguna, ruang UKS, ruang koperasi, ruang BK, ruang kepala sekolah, ruang guru, ruang TU, kamar mandi guru dan siswa, gudang dan musola .

Data terkait tenaga pengajar, peneliti peroleh melalui dokumentasi yang tersedia di MTs Negeri 2 Lampung Timur secara formal, sebagian besar guru yang bertugas di sekolah ini telah mendapatkan pelatihan keguruan. Setelah data-data yang diperlukan dalam penelitian ini terkumpul, maka langkah selanjutnya yang akan peneliti lakukan adalah menganalisis dan menguji hipotesis yang diajukan yaitu dengan membuat dan menyusun tabel yang berisi data penggunaan multimedia pembelajaran terhadap hasil belajar fikih Kelas VIII MTs N 2Lampung Timur. Dengan kata lain dapat diketahui bahwa 67,6% (determinasi 26,00) faktor 1 mempengaruhi faktor lain atau dalam hal ini penggunaan multimedia pembelajaran dari hasil belajar.

Dari hasil perhitungan di atas dapat diketahui bahwa penggunaan multimedia pembelajaran dalam pembelajaran fiqih sudah baik, hal ini dapat dilihat. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti di MTs N 2 Raman Utara Lampung Timur dan setelah menganalisis data yang terkumpul, maka dapat diambil kesimpulan yaitu: Sekiranya penulis penelitian ini dapat memberikan saran kepada semua pihak yang terlibat dalam proses tersebut. pendidikan dan pengajaran di sekolah khususnya di MTs N 2 Raman Utara Lampung Timur.

Data dari angket eksperimen untuk mencari validitas tentang pengaruh penggunaan Multimedia Pembelajaran No Name.

Reliabilitas

Teknik Analisis Data

Referensi

Dokumen terkait

A Phenomenon of English Content TikTok Videos as A Resource in Learning English Vocabulary Mixed-Methods at SMP Negeri 1 Gunungsari.. The study aims to analyse the phenomenon of