PENDAHULUAN
Latar Belakang
Berdasarkan fakta di atas terlihat bahwa kemampuan pemahaman konsep matematika siswa masih rendah. Rendahnya kemampuan siswa dalam memahami konsep matematika disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu pertama, siswa mempelajari konsep dan rumus matematika dengan cara menghafal tanpa memahami makna, isi dan kegunaannya, kedua, penggunaan model pembelajaran yang kurang sesuai untuk siswa. bahan. dan menjadikan siswa pasif karena guru terlalu banyak mengambil peran dalam proses pembelajaran. Berdasarkan permasalahan di atas, maka perlu diterapkannya model atau penggunaan perangkat pengajaran yang tepat untuk meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa, agar tercipta pembelajaran yang aktif dan tidak membosankan, proses pembelajaran yang dapat melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran dan tidak mendapatkan pembelajaran yang membosankan. bosan. dengan penjelasan guru yaitu adanya model atau penggunaan media pengajaran dalam proses pembelajaran yang dapat digunakan guru dalam menyajikan materi.
Cheppy Riyana mengungkapkan media video pembelajaran merupakan media yang menyajikan audio dan visual yang mengandung pesan-pesan pembelajaran baik yang memuat konsep, prinsip, prosedur, teori dan penerapan ilmu pengetahuan.
Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dasar yang telah disampaikan di atas, maka peneliti akan mengambil judul “Pengaruh Penggunaan Video Pembelajaran untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematika Siswa pada Kubus dan Balok di SMP/MT”.
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Bagi siswa: Menciptakan proses pembelajaran yang menyenangkan, sehingga dapat meningkatkan keaktifan, kreativitas, hasil belajar dan ketuntasan belajar siswa serta membantu meningkatkan pemahaman siswa terhadap pembelajaran matematika. Bagi guru : Sebagai pedoman pelaksanaan pembelajaran dan dapat mengoptimalkan penggunaan media dalam pembelajaran matematika serta meningkatkan kualitas guru dalam merancang media pembelajaran dengan model pembelajaran berdasarkan materi yang diajarkan. Bagi sekolah: Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan penerapan media pembelajaran yang dinilai efektif dan efisien.
Bagi peneliti : Menambah wawasan peneliti terhadap pengembangan media pembelajaran matematika berbasis aplikasi teknologi dan pengalaman dalam penelitian matematika.
Definisi Operasional
Tentunya dengan berbeda-bedanya metode dan strategi pembelajaran yang digunakan, siswa harus selalu bersemangat dalam belajar.11 Sementara itu, peningkatan yang peneliti maksudkan dengan judul penelitian ini berarti upaya untuk meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa agar dapat mencapai tujuan. mereka lebih baik dari sebelumnya menggunakan media pembelajaran video. Video pembelajaran merupakan media pembelajaran yang menyajikan suara dan gambar yang mengandung pesan pembelajaran baik yang mengandung konsep, prinsip, dan prosedur untuk membantu pemahaman materi pembelajaran. Video pembelajaran yang peneliti maksudkan adalah dua video yang diambil dari akun youtube Mathematics Solutions dan Mathematics Specta, video tersebut.
Namun fokus materi pada penelitian ini adalah pada indikator kinerja kompetensi 3.9.2 Menentukan luas permukaan kubus, 3.9.3 Menentukan volume kubus, 3.9.4 Menentukan luas permukaan balok dan 3.9.5 Menentukan volume suatu balok.
LANDASAN TEORI
Pembelajaran Matematika
Pembelajaran matematika merupakan suatu cara berpikir dan bernalar yang digunakan untuk mengatasi permasalahan yang ada. Dalam matematika terdapat keterkaitan antara pengalaman belajar siswa sebelumnya dengan konsep yang akan dipelajari.3 Berdasarkan uraian tersebut, pembelajaran matematika merupakan sarana komunikasi antara pendidik dan siswa untuk mengembangkan pola pikir siswa dalam mengatasi permasalahan yang ada.
Penggunaan Media Pembelajaran
Penggunaan media pembelajaran yang tepat dapat menjadi perantara siswa dalam memahami materi dan mengerjakan hakikat pembelajaran. Beberapa manfaat penggunaan media pembelajaran adalah menjelaskan pentingnya materi, bukan sekedar verbal. Pembelajaran menjadi lebih beragam, dinamis dan menarik, mengatasi keterbatasan ruang. Media pembelajaran merupakan delegasi yang membuat siswa tertarik pada latihan pembelajaran dan tujuan yang ingin dicapai.
Miftah, “Fungsi dan Peran Media Pembelajaran Sebagai Upaya Meningkatkan Kemampuan Belajar Siswa”, Jurnal KWANGSAN Vol.
Video Pembelajaran
Video edukasi merupakan salah satu jenis media yang mempunyai unsur audio (suara) dan visual gerak (gambar bergerak). Kemudahan dalam mengulang video (replay) dan cara penyajian informasi yang terstruktur menjadikan video sebagai salah satu media yang dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami suatu konsep.10 Media video dalam proses pembelajaran sangat bermanfaat dan mempunyai manfaat yang besar. . dalam proses pembelajaran. Adanya video pembelajaran dalam suatu praktik yang sulit dapat memfasilitasi hadirnya video dengan memperkenalkan video ilustratif.
Kami berharap hal ini dapat merangsang dan selalu meningkatkan motivasi siswa dalam belajar menggunakan video pendidikan.11 Oleh karena itu video pendidikan menjadi salah satu media yang dapat membantu guru dalam mengajar.
Pemahaman Konsep
Pemahaman konseptual terbagi menjadi dua jenis pemahaman masuk akal, yaitu pemahaman instrumental dan pemahaman irasional. Berdasarkan beberapa uraian pendapat para ahli mengenai indikator kemampuan pemahaman konsep matematika, maka yang digunakan dalam penelitian ini adalah indikator Departemen Pendidikan Nasional tahun 2004. ) strategi pembelajaran siswa SMP”, Skripsi (Banda Aceh: Uin-Ar-raniry, 2022), hal.
Pemberian contoh dan non contoh pemahaman konsep merupakan kemampuan siswa dalam membedakan ketika diberikan bentuk jaring yang berbeda. Siswa dapat menunjukkan jaring kubus dan jaring balok.
Kajian Materi Kubus dan Balok
Maka kita dapat mengetahui bahwa luas permukaan kubus (L.ABCD.EFGH) adalah jumlah luas seluruh permukaan kubus. Balok adalah bangun datar yang dibentuk oleh tiga pasang persegi atau persegi panjang yang mempunyai paling sedikit satu pasang dimensi. Luas permukaan balok = luas persegi panjang 1 + luas persegi panjang 2 + luas persegi panjang 3 + luas persegi panjang 4 + luas persegi panjang 5 + luas persegi panjang 6.
Langkah-langkah Penggunaan Video Pembelajaran untuk Meningkatkan
Untuk pertemuan ketiga juga sama, yang membedakan adalah subbab yang terdapat pada materi kubus dan balok, kemudian pada pertemuan keempat guru memberikan soal posttest untuk mengetahui apakah terjadi peningkatan pemahaman konsep matematis siswa. skor dengan indikator pemahaman konsep matematika pada materi geometri datar. Media video pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah video pembelajaran yang diambil dari akun youtube Mathematics Solution dan Mathematics Specta, berupa penjelasan materi yaitu cara mencari rumus, volume dan contoh soal dari kubus dan balok. Membangun ruang bersisi datar menentukan luas permukaan kubus dan kubus https://youtu.be/DeBTf252Iqk.
Terdapat penjelasan luas dan rumus setiap bangun datar bersisi datar yaitu persegi dan balok.
Penelitian yang Relevan
24Eko Ribawati, “Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Video Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Siswa”, Jurnal Candrasangkala Vol. Surur Rofilah dan Ayu Tsurayya berjudul “Pengembangan video pembelajaran kubus dan balok untuk meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa”. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa video pembelajaran kubus dan balok efektif digunakan sebagai alat peraga yang dapat meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa, karena keefektifan video pembelajaran kubus dan balok pada tes kelompok kecil mendapat persentase. sebesar 87%. dalam kategori baik.
25Surur Rofilah dan Ayu Tsurayya, “Pengembangan Video Pembelajaran Kubus dan Balok untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematika Siswa,” Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika 5, no.
Hipotesis Penelitian
Mata pelajaran yang berbeda pada penelitian sebelumnya adalah mata pelajaran IPS dan matematika pada penelitian ini.
Metode Penelitian
- Rancangan Penelitian
- Populasi dan Sampel Penelitian
- Instrumen Penelitian
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Analisis Data
Lembar tes soal digunakan untuk memperoleh data kemampuan pemahaman konsep matematika siswa sebelum dan sesudah menggunakan media pembelajaran video kubus dan balok. Tes akhir merupakan tes yang dilakukan setelah proses pembelajaran selesai dengan menggunakan video pembelajaran khususnya pada materi berbentuk kubus dan balok. Tidak terdapat pengaruh penggunaan video pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa pada materi kubus dan balok di SMP/MT.
Terdapat pengaruh penggunaan video pembelajaran terhadap peningkatan pemahaman konsep matematika siswa pada materi kubus dan balok di SMP/MTs. Tidak terdapat pengaruh penggunaan video pembelajaran terhadap peningkatan pemahaman konsep matematika siswa pada materi kubus dan balok di SMP/MTs. “Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan video pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa pada materi kubus dan balok di SMP/MTs.”
Setelah melakukan pre-test pada siswa, langkah selanjutnya adalah proses pembelajaran dengan bantuan video pembelajaran tentang kubus dan balok. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan video pembelajaran memberikan dampak terhadap peningkatan pemahaman konsep matematika siswa pada materi kubus dan balok di SMP/MTs. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah disajikan sebelumnya pada BAB IV, dapat disimpulkan bahwa penggunaan video pembelajaran memberikan dampak terhadap peningkatan pemahaman konsep matematika siswa pada materi kubus dan balok di SMP/MTs.
Siswa diharapkan mampu menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan luas permukaan kubus dan balok dengan benar. Dengan adanya permasalahan mengenai mata jaring kubus dan balok, siswa mampu menentukan mata jaring kubus dan balok dengan baik dan tepat.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Deskripsi Pelaksanaan Penelitian
Kondisi fisik SMP Negeri 8 Banda Aceh termasuk dalam kategori sekolah baik karena mempunyai bangunan yang masih kokoh, dilengkapi dengan berbagai macam bangunan, ruang utama, ruang guru, ruang perpustakaan, ruang TU, laboratorium IPA, laboratorium komputer, aula , ruang pramuka, ruang bimbingan dan konseling. , ruang UK, musala, dan memiliki 9 ruang kelas.
Deskripsi Hasil Penelitian
Jumlah kelas interval (dibulatkan menjadi 6) c) Panjang kelas interval. dibulatkan 9) Tabel distribusi frekuensinya adalah sebagai berikut. Berdasarkan perhitungan di atas diperoleh nilai rata-rata ̅, nilai variansi dan simpangan baku pretest. Tujuan dari uji normalitas data adalah untuk mengetahui apakah data kelas-kelas dalam penelitian ini berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak.
H0 : Sebaran data nilai pretes siswa berdistribusi normal H1 : Sebaran data nilai pretes siswa tidak berdistribusi normal. Berdasarkan perhitungan di atas diperoleh nilai mean ̅, nilai variance dan standar deviasi untuk post-test. H0 : Sebaran data nilai posttest siswa berdistribusi normal H1 : Sebaran data nilai posttest siswa tidak berdistribusi normal. Kriteria pengujiannya adalah menolak H0 jika dengan.
Analisis ini dilakukan untuk melihat kemampuan pemahaman konsep matematika siswa sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran menggunakan video pembelajaran. Berdasarkan pengujian hipotesis dilakukan pada taraf signifikan α = 0,95 dan berdasarkan hasil perhitungan diperoleh thitung = 12,08 dan ttabel = 1,71.
Pembahasan Hasil Penelitian
Kotak kubus dan balok adalah bentuk datar yang bila dilipat bagian tepinya akan membentuk kubus dan balok. Materi: Konstruksi bangun ruang bersisi datar (kubus dan balok) Sub materi: Penentuan luas (kubus dan Lampiran 8: Lembar Kerja Siswa (LKPD) I dan II. Materi: Konstruksi ruang bersisi datar (kubus dan balok) Sub materi: Penentuan volume (kubus) .dan balok).
Dengan adanya permasalahan membedakan jaring kubus dan jaring kubik, siswa mampu membedakan jaring kubus dan jaring kubik secara tepat dan benar. Kompetensi Dasar : 3.9 Membedakan dan menentukan luas dan volume bangun datar bersisi datar (kubus, balok, prisma, dan limas).
PENUTUP
Kesimpulan
Saran
Luas suatu bangun ruang adalah jumlah luas seluruh permukaan atau bidang suatu bangun ruang. Apabila materi/tema/kegiatan proyek ini dilaksanakan dengan baik dan sungguh-sungguh maka siswa diharapkan mampu menjelaskan hal-hal sebagai berikut: Luas permukaan kubus dan balok serta menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang sedang berlangsung yaitu penentuan luas permukaan persegi dan persegi. Luas permukaan bangun datar yang diperoleh disebut luas permukaan kubus. Jika panjang kubus adalah s, tentukan rumus luas kubus tersebut.
Kompetensi Dasar : 3.9 Membedakan dan menentukan luas permukaan dan volume bangun ruang datar (kubus, balok, prisma, dan limas). Disajikan permasalahan mengenai sifat-sifat dan ciri-ciri bangun datar (kubus dan balok) sehingga siswa mampu mendefinisikan permasalahan secara tepat dan benar. Dengan diberikan permasalahan mengenai luas permukaan kubus untuk menentukan volume, siswa mampu menentukan volume kubus melalui luas permukaan.