• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENGGUNAAN TAYANGAN MEDIA FILM JOKOWI THE MOVIE TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI PADA SISWA-SISWI KELAS VII SMP NEGERI 5 MEDAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PENGARUH PENGGUNAAN TAYANGAN MEDIA FILM JOKOWI THE MOVIE TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI PADA SISWA-SISWI KELAS VII SMP NEGERI 5 MEDAN"

Copied!
49
0
0

Teks penuh

Salah satu faktor yang menentukan rumitnya penulisan teks paragraf adalah: Pertama, kurangnya keterampilan menulis menjadikan siswa malas, karena siswa tidak mempunyai kemampuan menulis karangan deskriptif. Berdasarkan pengamatan penulis, kemampuan menulis teks deskriptif di SMP Negeri 5 Medan belum sesuai dengan yang diharapkan, dimana guru dalam penyampaian materi masih konvensional dan berat sebelah, guru yang menjadi pusat perhatian menggunakan cara lama. metode yaitu ceramah, memberi. latihan atau mengerjakan tugas dan penilaian. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Penggunaan Media Film Jokowi Terhadap Peningkatan Kemampuan Menulis Deskriptif Siswa Kelas VII SMP Negeri 5 Medan.

Pengetahuan peralihan dari metode pengajaran konvensional ke media pembelajaran baru untuk meningkatkan keterampilan menulis. Bagaimana kemampuan siswa VII. kelas SMP Negeri 5 Medan dalam menulis teks deskriptif dengan menggunakan media tayangan Jokowi The Movie? Untuk mendeskripsikan kemampuan siswa VII. kelas SMP Negeri 5 Medan dalam menulis teks deskriptif dengan menggunakan media tayangan Jokowi The Movie.

Sebagai materi yang mengasah bakat dan kreatifitas kemampuan menulis paragraf deskriptif dengan menggunakan media tayangan Jokowi The Movie. Sebagai referensi informasi bagi guru bahan ajar untuk meningkatkan kemampuan menulis teks deskriptif dan menyampaikan materi terkait teks deskriptif.

Karakteristik Keterampilan Menulis

Pengertian Teks Deskripsi

Pendekatan Deskripsi

Macam-macam Deskripsi

Ketika penulis deskripsi harus mengidentifikasi objek yang menarik dari orang yang ingin kita deskripsikan, misalnya dalam informasi tentang orang yang retorikanya diungkapkan, pembaca mengidentifikasi dirinya atau menggunakan suatu aspek sebagai panduan. Tidak ada insiden, apa pun lingkungan dan lokasinya, yang akan ditampilkan dengan latar belakang lokasi tersebut. Kita harus bisa menyeleksi detail tempat yang dideskripsikan agar apa yang kita deskripsikan mempunyai kaitan atau peran langsung dengan peristiwa yang dideskripsikan dari tempat tersebut.

Awal mula memberi kesan umum tentang apa yang paling menarik perhatian kita, seperti suasana hati, sebagai dasar untuk meningkatkan rasa keagungan Tuhan, akan membuat kita terkesan, sikap dan suasana hati diasah oleh pengalaman sehari-hari, sehingga mempengaruhi persepsi terhadap hal tersebut. objek yang digambarkan. Mulai pengaturan tata letak di mana Anda dapat menggunakan urutan tampilan terbaik yang telah kami pilih.

Langkah-Langkah Menulis Deskripsi

Struktur Teks Menulis Deskripsi

Pola Pengembangan Paragraf

  • Fungsi Media
  • Penggelompokkan Media
  • Kriteria Pemilihan Media
  • Pengertian Film
  • Jenis-Jenis Film

Judul memuat beberapa kosa kata untuk mewakili isi teks deskriptif dan objek yang dijelaskan. Menurut Gunawan, ia meyakini kata media berasal dari bahasa Latin yang merupakan bentuk jamak dari media. Medius secara harfiah berarti 'Sedang', 'Menengah'. Proses belajar mengajar cenderung didefinisikan sebagai alat bantu grafis, fotografi, dan elektronik untuk mengumpulkan, memproses, dan menyusun ulang informasi menggunakan kata-kata dan gambar.

Seorang insinyur terkenal Amerika berpendapat bahwa media telah menjadi “orang tua ketiga” bagi anak-anak (guru adalah orang tua kedua). Penggunaan media dalam orientasi pendidikan akan sangat berkontribusi terhadap efektivitas proses penyampaian pesan dan isi pelajaran. Jadi, media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan (materi pembelajaran), yang dapat membangkitkan perhatian, minat, pikiran dan perasaan siswa dalam kegiatan belajar, berlatih untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Dilihat dari sifat pesan yang diterima dari media audio ini, berupa suara verbal, lisan atau lisan, non-verbal. Media visual meliputi indera melihat benda-benda, peristiwa-peristiwa yang menjadi bahan pembelajaran yang dapat menyerupai keadaan sebenarnya seperti foto benda mati, kartun, poster, bagan, diagram, grafik, peta kasar, kliping, majalah dinding. Media audio visual meliputi indera pendengaran, pesan-pesan yang disampaikan secara verbal dan non-verbal yang mengandung unsur bunyi seperti film dokumenter, film drama, video pendidikan, tayangan slide suara, TV, CD.

Pemilihan media harus disesuaikan dengan ciri-cirinya, yaitu media harus familiar bagi siswa dan guru, yang berarti sifat dan karakteristik media yang akan digunakannya secara kuantitatif. Pemilihan media harus sesuai dengan gaya belajar siswa dan gaya serta kemampuan guru, fungsinya untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran. Relevansi dengan gaya belajar siswa merupakan ukuran yang didasarkan pada keadaan psikologis siswa bahwa siswa dipengaruhi oleh gaya belajar.

Film adalah gambar dalam bingkai, dimana bingkai tersebut diproyeksikan melalui lensa proyektor secara mekanis ke layar. Kemampuan film dalam menggambarkan gambar dan suara bergerak memberikan daya tarik tersendiri untuk digunakan sebagai hiburan, dokumentasi dan pendidikan. Sound frame film merupakan film transparan berukuran 35 mm yang biasanya dibungkus dengan plastik berukuran 2x2 inchi, program dari film tersebut dibingkai dengan suara. Film sekuens suara adalah film berbingkai, gambar-gambar (frame) pada film sekuens berjumlah satu kesatuan. Jumlah gambar dalam satu gulungan film sekuens antara 50-75 frame dengan panjang kurang lebih 100 hingga 130 tergantung isi filmnya. film.

Kerangka Konseptual

Hipotesis Penelitian

Metode Penelitian

Bab ini akan membahas tentang metode penelitian, tempat dan waktu penelitian, populasi dan sampel, desain eksperimen, instrumen penelitian, dan teknik analisis data. Sugiyono (2019:23) berpendapat bahwa “pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang tepat digunakan dalam penelitian ini karena didukung oleh beberapa alasan yang merujuk pada penelitian ini.” Ketiga penelitian kuantitatif tersebut terfokus pada satu permasalahan yang telah ditentukan, keempat tes tersebut jelas karena sudah ditentukan sejak awal.

Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian .1 Lokasi Penelitian

Waktu Penelitian

Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi Penelitian

Sampel Penelitian

Tuliskan masing-masing nama kelas pada enam lembar kertas yang telah disiapkan; Kemudian wadah yang berisi gulungan kertas tersebut dikocok, kemudian diambil dua gulungan kertas dari wadah tersebut secara acak, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol.

Desain Penelitian

O2 = Nilai posttest (tes akhir) pada kelas eksperimen pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Penelitian ini mempunyai dua variabel yaitu penayangan film Jokowi The Movie untuk meningkatkan kemampuan menulis teks deskriptif siswa kelas VII SMP Negeri 5 Medan tahun pelajaran 2022/2023. Variabel terikat yaitu pemberitaan media Jokowi The Movie tentang kemampuan siswa dalam menulis teks deskriptif.

Instrumen Penelitian

1 Penulisan Tema a.Siswa sangat mampu memahami ketepatan memilih dan merumuskan tema atau topik teks deskriptif. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan media film Jokowi The Movie terhadap kemampuan menulis deskripsi menggunakan skor standar menurut Sugiyono (2019), berikut ini. Nilai tersebut diperoleh dari tes yang telah selesai dan tes tersebut akan memberikan nilai terhadap kemampuan menulis teks deskriptif, kemudian hasil tes tersebut akan ditindaklanjuti.

Tabel 3.5 Penilaian Kemampuan Menulis Teks Deskriptif
Tabel 3.5 Penilaian Kemampuan Menulis Teks Deskriptif

Jalannya Penelitian pada Kelas Eksperimen

Ajak siswa bernalar seperti yang diceritakan guru Ajak siswa menulis teks deskriptif berdasarkan film Jokowi. Menyampaikan kompetensi, tujuan pembelajaran yang akan dicapai siswa Mengarahkan siswa memikirkan hubungan antara pembelajaran yang akan dicapai siswa dengan pembelajaran yang akan dicapai siswa dengan pelajaran sebelumnya. Memberikan materi teks deskriptif dengan menggunakan audiovisual. Menjelaskan bagian-bagian materi yang perlu dipahami saat menulis deskripsi.

Menjelaskan permasalahan yang dihadapi siswa dalam menulis teks deskriptif. Mendengarkan penguatan dan memberikan motivasi kepada siswa. Menyampaikan kompetensi dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai siswa Mengarahkan siswa memikirkan relevansi pelajaran yang akan dicapai siswa. Perhatikan kompetensi, tujuan yang ingin dicapai Perhatikan hubungan antara pembelajaran yang ingin dicapai dengan pembelajaran sebelumnya.

Tabel 3.7 Jalannya Penelitian Kelas Kontrol
Tabel 3.7 Jalannya Penelitian Kelas Kontrol

Teknik Analisis Data

  • Mencari rata-rata (mean)
  • Pengujian Persyaratan Analisis a.Uji normalitas variabel penelitian
  • Uji Homogenitas
  • Uji Hipotesis

Uji homogenitas dapat digunakan untuk mengetahui apakah sampel yang diambil mempunyai varian yang sama atau tidak cocok variannya dengan menggunakan uji F dengan rumus (Sugiyono, 2019:199). P<;[\ dapat ditentukan Ho diterima jika UVPW6X < P<;[\ yang sekaligus menolak Ha dan Ha diterima jika UVPW6X < P<;[\ yang sekaligus menolak Ho.

Gambar

Tabel 3.3 Desain Penelitian
Tabel 3.5 Penilaian Kemampuan Menulis Teks Deskriptif
Tabel 3.6 Jalan Eksperimen One Group Pretest  Pertemuan Pertama
Tabel 3.7 Jalannya Penelitian Kelas Kontrol

Referensi

Dokumen terkait

Ten percent of the adult population in the United States has gallstones and 35% of them requiring cholecystectomy.33 The US has been used as the first line imaging study for evaluation

Kemampuan Mengonversi Teks Negosiasi Menjadi Teks Cerpen Tanpa Menggunakan Media Film Kelas Kontrol Kemampuan mengonversi teks negosiasi menjadi teks cerpen siswa kelas X SMA