• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh penggunaan teknik mind mapping terhadap

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "pengaruh penggunaan teknik mind mapping terhadap"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK MIND MAPPING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI

SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 BATANG ANAI KABUPATEN PADANG PARIAMAN

ARTIKEL ILMIAH

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (Strata I)

HASNA AWALIA NPM 12080135

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG

2016

(2)
(3)
(4)

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK MIND MAPPING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI

SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 BATANG ANAI KABUPATEN PADANG PARIAMAN

Oleh

Hasna Awalia1, Indriani Nisja, M.Pd ²., Samsiarni, S.S., M, Hum. ³

1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat

2) 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya keterampilan menulis karangan deskripsi siswa kelas X SMA Negeri 2 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman. Masalah yang ditemukan dalam penelitian ini adalah siswa tidak berminat dalam menulis karangan deskripsi karena pembelajaran menulis karangan deskripsi dianggap sulit. Siswa tidak mampu untuk mengembangkan ide karena rendahnya minat baca dalam menulis karangan deskripsi. Siswa tidak mampu membahasakan dari hal yang dilihat dan dialami ke dalam bentuk karangan deskripsi karena tidak terlatih dalam menulis. Guru tidak menggunakan media atau teknik pembelajaran yang bervariasi dalam mengajarkan keterampilan menulis karangan deskripsi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh penggunaan teknik mind mapping dalam pembelajaran menulis karangan deskripsi siswa kelas X SMA Negeri 2 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman.

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode pra-eksperimen dengan jenis rancangan One Group Pretest-Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman yang terdaftar pada tahun 2015/2016 yang terdiri dari 6 kelas. Sampel penelitian ini adalah kelas X.5 dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang dilakukan adalah tes unjuk kerja menulis karangan deskripsi sebelum dan sesudah menggunakan teknik mind mapping. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan dua tahap yaitu sebelum dan sesudah menggunakan teknik mind mapping.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut. Pertama, keterampilan menulis karangan deskripsi siswa kelas X SMA Negeri 2 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman sebelum menggunakan teknik mind mapping diperoleh nilai rata-rata 53,53 berada pada tingkat penguasaan 46-55% dengan kualifikasi hampir sedang (HS). Kedua, keterampilan menulis karangan deskripsi sesudah menggunakan teknik mind mapping diperoleh nilai rata-rata 73,33 berada pada tingkat penguasaan 66-75% dengan kualifikasi cukup (C). Ketiga, penggunaan teknik mind mapping terdapat pengaruh yang signifikan dari sebelum dan sesudah menggunakan teknik mind mapping dalam pembelajaran menulis karangan deskripsi dari hasil uji-t pada taraf 0,05 thitung 6,48 > ttabel 1,70 dengan demikian H1 diterima dan H0 ditolak.

Kata kunci: pengaruh, teknik mind mapping dan siswa

(5)

EFFECT OF THE USE OF TECHNICAL MIND MAPPING SOFTWARE TO SKILL WRITING A DESCRIPTION

CLASS X SMAN 2 BATANG ANAI THE PARIAMAN REGENCY

By The

Hasna Awalia1, Indriani Nisja, M.Pd ²., Samsiarni, S.S., M, Hum. ³

1) Student of STKIP PGRI West Sumatra

2) 3) Lecturer Program Study Education of language and Literature Indonesia of STKIP PGRI West Sumatra

ABSTRACT

It is based on research by low skill writing a wreath of a description of students X SMAN 2 Batang Anai the Pariaman Regency. Matter found in this research were students are not willing in writing a wreath of description because learning writing a wreath of description considered difficult. Students unable to developing ideas due to the low reading interest in writing a wreath of description. Students have capable translating of things viewed as experience by into the form of a wreath of description because they did not trained in writing. Teachers do not using media or technique of learning varying in teach skill writing a wreath of description. This study attempts to described the influence of the use of mind mapping software in learning writing a wreath of a description of students X SMAN 2 Batang Anai the Pariaman Regency.

The kind of research this is research quantitative with the experimental methods with a kind of design one group pretest-posttest design. Population in this research is a student X SMAN 2 Batang Anai the Pariaman Regency registered in 2015/2016 which consisted of six class. The sample collection be done in purposive sampling and a sample is class X.5. An instrument done is the test were work writing a wreath of description before and after using a technique mind mapping software.Technique data collection be done with two stages, namely before and after using a technique mind mapping software.

Based on the research done can be concluded some things as follows. First, skill writing a wreath of a description of students X SMAN 2 Batang Anai the pariaman Regency before using a technique mind mapping software obtain the average count 49,73 be on a level mastery 46-55%

with qualifying almost (HS). Second, skill writing a wreath of description after using a technique mind mapping software obtain the average count 71,35 be on a level mastery 66-75% with qualifying enough (c). Third, the use of mind mapping software is the significant of before and after using a technique mind mapping software in learning writing a wreath of description of the results of uji-t the first 0.05 thitung 5,14 > ttabel 1.70 thus h1 received and h0 rejected. Study results the student with using a technique mind mapping software more effective.

Keyword: Student, Effect, Technique Mind Mapping

(6)

A. PENDAHULUAN

Keterampilan menulis merupakan suatu sarana menuangkan ide, gagasan, dan pendapat dengan menggunakan bahasa tulis. Ide atau gagasan dalam menulis diperoleh melalui pengamatan langsung maupun tidak langsung terhadap objek atau suatu pokok permasalahan dan juga diperoleh melalui kegiatan membaca. Menulis merupakan satu cara yang dapat digunakan untuk mengekspresikan pikiran siswa karena dengan menulis dapat mengembangkan ide serta gagasannya kepada orang lain.

Keterampilan menulis menuntut siswa untuk dapat menulis sebuah karangan. Salah satu jenis karangan tersebut adalah karangan deskripsi. Menulis karangan deskripsi merupakan satu cara untuk menuangkan ide atau gagasan yang ada dalam pikiran seseorang. Karangan deskripsi menggambarkan uraian objek sedemikian rupa sehingga seolah-olah berada di depan pembaca.

Pada pembelajaran menulis karangan deskripsi, siswa dapat mendeskripsikan hal yang mereka lihat dan mereka alami, hal tersebut terdapat dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) untuk jenjang pendidikan SMA kelas X dengan Standar Kompetensi (SK) 4, yaitu mengungkapkan informasi dalam berbagai bentuk paragraf (naratif, deskriptif, dan ekspositif).

Kompetensi Dasar (KD) 4.2, yaitu menulis hasil observasi dalam bentuk paragraf deskripsi.

Tujuan utama dari standar kompetensi dan kompetensi dasar tersebut adalah menuntut agar siswa mampu menulis karangan deskripsi dengan baik.

Berdasarkan wawancara yang dilakukan pada tanggal 7 Maret 2016 dengan guru mata pelajaran bahasa Indonesia kelas X di SMA Negeri 2 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman, yaitu Dra. Mirna, diperoleh informasi bahwa terdapat beberapa masalah bagi siswa dalam menulis karangan deskripsi. Pertama, siswa tidak berminat dalam menulis karangan deskripsi karena pembelajaran menulis karangan deskripsi dianggap sulit. Kedua, siswa tidak mampu untuk mengembangkan ide karena rendahnya minat baca siswa dalam menulis karangan deskripsi.

Ketiga, siswa tidak mampu membahasakan dari hal yang dilihat dan dialami ke dalam bentuk karangan deskripsi karena tidak terlatih dalam menulis karangan deskripsi.

Selain permasalahan tersebut siswa juga menyatakan bahwa terdapat permasalahan lain terkait dalam pembelajaran menulis karangan deskripsi. Pertama, siswa tidak menyukai menulis karangan deskripsi. Kedua, siswa kesulitan dalam mengembangkan ide ke dalam bentuk tulisan terlebih dalam menulis karangan deskripsi. Ketiga, metode dan teknik pembelajaran yang digunakan guru masih belum bervariasi sehingga menyebabkan siswa tidak mampu mengembangkan ide dalam menulis karangan deskripsi.

Pembelajaran menulis karangan deskripsi memang bukan hal yang mudah, akan tetapi dapat dilatih dengan menggunakan teknik atau metode yang bervariasi. Satu diantaranya teknik pembelajaran menulis yang dapat digunakan dalam menulis karangan deskripsi adalah teknik mind mapping atau peta pikiran. Teknik mind mapping atau peta pikiran merupakan cara yang baik untuk menghasilkan dan menata gagasan sebelum memulai menulis. Penerapan teknik mind mapping dalam pembelajaran menulis karangan deskripsi, akan dapat memotivasi siswa untuk berpikir kreatif dalam mengembangkan ide, gagasan, dan pendapat ke dalam bentuk tulisan karena teknik mind mapping merupakan teknik pembelajaran yang akan melatih alur pikir sehingga siswa memiliki keterampilan dalam berpikir dan menulis.

Berdasarkan permasalahan di atas, dapat disimpulkan bahwa penelitian ini perlu dilaksanakan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh penggunaan teknik mind mapping terhadap keterampilan menulis karangan deskripsi siswa kelas X SMA Negeri 2 Batang Anai.

Untuk itu penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 2 Batang Anai dengan judul “Pengaruh Penggunaan Teknik Mind Mapping terhadap Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman”.

B. METODOLOGI PENELITIAN

Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan analisis metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 2 Batang Anai kabupaten Padang Pariaman tahun pelajaran 2015/2016. Jumlah siswa 182 orang yang terdiri dari 6 kelas. Dengan demikian sampelpenelitian ini kelas X.5 berjumlah 32 orang. Variabel dalam penelitian ini yaitu

(7)

sebagai berikut. Pertama, variabel bebas “Teknik Mind Mapping”. Kedua, variabel terikat “Menulis Karangan Deskripsi”. Terkait dengan variabel penelitian, data dalam penelitian ini berjumlah dua yaitu sebagai berikut. Pertama, skor dari hasil tes keterampilan menulis karangan deskripsi sebelum menggunakan teknik Mind Mapping siswa kelas X SMA Negeri 2 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman. Kedua, skor dari hasil tes keterampilan menulis karangan deskripsi sesudah menggunakan teknik Mind Mapping siswa kelas X SMA Negeri 2 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes unjuk kerja. Tes unjuk kerja yang digunakan untuk mengukur keterampilan siswa dalam menulis karangan deskripsi.

Pengumpulan data yang akan dilakukan sebanyak tiga kali pertemuan, dilakukan melalui langkah-langkah berikut. Pertama, siswa mengerjakan tes awal (pretest) menulis karangan deskripsi dengan tema mendeskripsikan ruang kelas X.5 SMA Negeri 2 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman. Kedua, siswa berlatih menulis karangan deskripsi dengan menggunakan teknik mind mapping.

Ketiga, siswa mengerjakan tes akhir (posstest) menulis karangan deskripsi dengan tema mendeskripsikan ruangan guru SMA Negeri 2 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman.

C. HASIL DAN PEMBAHASAN

a. Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi sebelum Menggunakan Teknik Mind Mapping Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman

Diperoleh gambaran hasil belajar siswa sebelum menggunakan teknik mind mapping untuk seluruh indikator siswa yang berkualifikasi memperoleh nilai sempurna, baik sekali dan baik tidak ada. Siswa yang memperoleh nilai dengan berkualifikasi cukup sebanyak 5 orang (17%).

Siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi sedang sebanyak 7 orang (23%). Siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi hampir sedang sebanyak 18 orang (54%). Siswa yang mendapatkan nilai kurang sekali sebanyak 2 orang (6%).

Berdasarkan datadiperoleh rata-rata hitung 53,33. Maka dapat disimpulkan bahwa tingkat penguasaan keterampilan menulis karangan deskripsi sebelum menggunakan teknik mind mapping siswa kelas X SMA Negeri 2 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman berada pada tingkat penguasaan 46-55% berkualifikasi Hampir Sedang (HS). Selanjutnya pengklasifikasian keterampilan menulis karangan deskripsi siswa kelas X SMA Negeri 2 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman sebelum menggunakan teknik mind mapping berdasarkan skala 10.

Histogram Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi sebelum Menggunakan Teknik Mind Mapping Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman

b. Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi sesudah Menggunakan Teknik Mind Mapping Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman

Diperoleh gambaran hasil belajar siswa sesudah menggunakan teknik mind mapping untuk seluruh indikator siswa yang berkualifikasi memperoleh nilai sempurna tidak ada. Siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi baik sekali sebanyak 3 orang siswa (9%). Siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi baik sebanyak 11 orang siswa (35%). Siswa yang

0 0 0 2

18

7 5

0 0 0

-1258 1114 1720 2326 2932

frekuensi

Kualifikasi

(8)

memperoleh nilai dengan kualifikasi cukup sebanyak 13 orang siswa (41%). Siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi sedang sebanyak 3 orang (9%). Siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi hampir sedang sebanyak 2 orang (6%).

Berdasarkan data diperoleh rata-rata hitung 73,33. Maka dapat disimpulkan bahwa tingkat penguasaan keterampilan menulis karangan deskripsi sesudah menggunakan teknik mind mapping siswa kelas X SMA Negeri 2 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman berada pada tingkat penguasaan 66-75%. Selanjutnya pengklasifikasian keterampilan menulis karangan deskripsi siswa kelas X SMA Negeri 2 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman sesudah menggunakan teknik mind mapping berdasarkan skala 10.

Histogram Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi sesudah Menggunakan Teknik Mind Mapping Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman

c. Pengaruh Penggunaan Teknik Mind Mapping Terhadap Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman

Berdasarkan nilai keterampilan menulis karangan deskripsi sesudah menggunakan teknik mind mapping dalam pemebelajaran menulis karangan deskripsi siswa sangat baik dan terdapat pengaruh signifikan pada taraf nyata 0,5 thitung> tabel (6,48>1,70). Hal ini terbukti dari hasil menulis karangan deskripsi sesudah yang mendapatkan perlakuan penggunaan teknik mind mapping lebih baik dibandingkan dengan sebelum menggunakan teknik mind mapping yang hanya menggunakan metode ceramah.

D. KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh terhadap penggunaan teknik mind mapping siswa kelas X SMA Negeri 2 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman karena thitung> tabel (6,48>1,70). Jadi, dapat disimpulkan bahwa keterampilan menulis karangan deskripsi SMA Negeri 2 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman sesudah menggunakan teknik mind mapping lebih baik daripada sebelum menggunakan teknik mind mapping.

Berdasarkan hasil penelitian maka dikemukakan saran-saran sebagai berikut. Pertama, disarankan kepada siswa SMA Negeri 2 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman untuk lebih rajin melatih diri dalam menulis khususnya pada menulis karangan deskripsi. Kedua, disarankan kepada guru mata pelajaran bahasa Indonesia SMA Negeri 2 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman agar menerapkan teknik mind mapping dalam pembelajaran khususnya pada pembelajaran menulis karangan deskripsi. Hal ini bertujuan agar dalam proses belajar mengajar dikelas dapat meningkatkan keinginan dan memotivasi siswa dalam belajar menulis karangan deskripsi sehingga menghasilkan sebuah karangan deskripsi yang baik. Ketiga, disarankan kepada guru mata pelajaran bahasa Indonesia SMA Negeri 2 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman

0 0 0 0 2 3

13 11

3 0

-1258 1114 1720 2326 2932

frekuensi

Kualifikasi

(9)

untuk lebih memvariasikan media dalam pembelajaran khususnya dalam pembelajaran menulis karangan deskripsi.

E. KEPUSTAKAAN

Atmazaki. 2006. Kiat-kiat Mengarang dan Menyunting. Padang: Yayasan Citra Budaya Indonesia.

Buzan, Toni. 2013. Buku Pintar Mind Map. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Dalman. 2015. Keterampilan Menulis. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Depdiknas. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMP. Jakarta

Deporter, Bobbi dan Mike Hernacki. 2000. Quantum Learning: Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan. Bandung: Mizan Media Utama (MMU)

Istarani. 2014. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.

Keraf, Gorys. 1982. Eksposisi dan Deskripsi. Jakarta: Nusa Indah.

Noor, Juliansyah. 2011. Metodologi Penelitian. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Semi, M. Atar. 2003. Menulis Efektif. Padang: Angkasa Raya.

Sudjana. 2005. Metoda statistika. Bandung: Tarsito.

Tarigan, Hendri Guntur. 2008. Menulis Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung:

Referensi

Dokumen terkait

4.1087 Ilmy Amiqoh Ilmu Administrasi Publik 4.1088 Dikhla Rif`A Ilmu Administrasi Publik 2.39 4.1089 Elfananda Istiqlalia Ilmu Administrasi Publik 4.1090 Hamida Condrowati Jayadi

Dapat diambil kesimpulan, bahwa Teknik “Make a Match” memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap penguasaan kosakata Bahasa Inggris siswa kelas V di SDN 01 Batang Anai Padang Pariaman