• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh perencanaan pajak dan beban pajak

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "pengaruh perencanaan pajak dan beban pajak"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PERENCANAAN PAJAK DAN BEBAN PAJAK

TANGGUHAN TERHADAP MANAJEMEN LABA (Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Makanan dan Minuman yang

Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2018-2021)

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Guna Mendapatkan Gelar Sarjana Ekonomi Dan Bisnis

Diajukan Oleh:

INDAH LESTARI NPM. 19.01.12.0100

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TRIDINANTI

2023

(2)

i iii

(3)

i iiiii

(4)

i ivv

(5)

v v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto:

• Sesungguhnya Allah SWT lebih tahu batas kemampuan dalam diri kita.

Karena “Allah tidak akan membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya” (Q.S Al-Baqarah: 286)

• Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit Kembali setiap kali kita jatuh. (Indah)

Kupersembahkan Untuk :

• Kedua Orang Tuaku Tercinta

• Keluarga Besarku

• Saudara dan Saudari

Kandungku

• Sahabat-Sahabat Seperjuangan

• Para Dosen Terhormat

• Almamaterku

• Dan kamu 1902210044

(6)

v vii

(7)

v viiii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

“Pengaruh Perencanaan Pajak dan Beban Pajak Tangguhan Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Subsektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada program studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Tridinanti Palembang.

Penulis menyadari dalam menyusun skripsi ini banyak mendapat dukungan, bimbingan bantuan dan kemudahan dari berbagai pihak sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Dengan ketulusan hati, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Ibu Dr. Ir. Hj Nyimas Masinah, MP selaku rektor Universitas Tridinanti Palembang.

2. Ibu Dr. Msy, Mikial SE, M.Si, Ak.CA,CSRS selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Tridinanti Palembang.

3. Ibu Meti Zuliyana SE, M.Si, Ak. CA,CSRS selaku ketua jurusan Akuntansi Universitas Tridinanti Palembang.

4. Ibu Sahila, SE. MM selaku pembimbing I yang telah meluangkan waktu untuk membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

(8)

v viiiiii

5. Ibu Shelly Farida Tobing, SE.,M.Si.Ak yang juga telah meluangkan waktu untuk membimbing dan mengarahkan penulis selama proses penyusunan skripsi ini.

6. Seluruh Bapak/Ibu staff karyawan Universitas Tridinanti.

7. Teristimewa kepada Orang Tua, saudari perempuanku, serta keluarga besar yang selalu mendo’akan dan memberikan semangat motivasi untuk segera menyelesaikan studi.

8. Teman-teman seperjuangan se-almamater dan orang spesial AP.

Dalam pembuatan skripsi ini walaupun telah berusaha semaksimal mungkin tentunya masih banyak kekurangan dan keterbatasan yang dimiliki.

Semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua.

Palembang,

Indah Lestari

(9)

i ixx

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ... iv

HALAMAN MOTO DAN PERSEMBAHAN ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

ABSTRAK ... xiv

RIWAYAT HIDUP ... xv

BAB I PENDAHULUAN 1.1. ... Latar Belakang ... 1

1.2. ... Rumusan Masalah ... 6

1.3. ... Tujuan Penelitian ... 7

1.4. ... Manfaat Penelitian ... 7

1.4.1 Manfaat Akademik ... 8

1.4.2 Manfaat Praktis ... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. ... Kajian Teoritis ... 10

2.1.1. .. Agency Teory ... 10

(10)

x x

2.1.2. .. Pajak ... 11

2.1.2.1 Fungsi Pajak ... 12

2.1.2.2 Jenis-Jenis Pajak ... 13

2.1.3. .. Perencanaan Pajak ... 14

2.1.3.1. Pengertian Perencanaan Pajak ... 14

2.1.3.2. Motivasi Perencanaan Pajak ... 15

2.1.3.3. Strategi Perencanaan Pajak ... 15

2.1.3.4. Manfaat Perencanaan Pajak ... 16

2.1.3.5. Tujuan Perencanaan Pajak ... 16

2.1.3.6. Langkah-Langkah Perencanaan Pajak ... 17

2.1.3.7. Perhitungan Perencanaan Pajak ... 18

2.1.4. Beban Pajak Tangguhan ... 18

2.1.4.1. Pengertian Beban Pajak Tangguhan ... 18

2.1.4.2. Perhitungan Beban Pajak Tangguhan ... 19

2.1.5. Manajemen Laba ... 19

2.1.5.1 Pengertian Manajemen Laba ... 19

2.1.5.2 Motivasi Manajemen Laba ... 20

2.2. ... Penel itian Lain Yang Relevan ... 20

2.3. ... Keran gka Berpikir ... 23

2.4. ... Hipot esis ... 24

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian ... 25

3.1.1. .. Tempat Penelitian ... 25

3.1.2. .. Waktu Penelitian ... 25

(11)

x xii

3.2.

Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ... 25

3.2.1. .. Sumber Data ... 25

3.2.2. .. Teknik Pengumpulan Data ... 26

3.3. Populasi, Sampel dan Sampling ... 27

3.3.1. .. Populasi ... 27

3.3.2. .. Sampel ... 29

3.3.3. .. Teknik Sampling ... 31

3.4. Rancangan Penelitian ... 32

3.5. Variabel dan Definisi Operasional ... 32

3.6. Instrumen Penelitian ... 33

3.7. Teknik Analisis Data ... 34

3.7.1. .. Statistik Deskriptif ... 35

3.7.2. .. Uji Asumsi Klasik ... 35

3.7.3. .. Analisis Regresi Linear Berganda ... 36

3.7.4. .. Pengujian Hipotesis ... 37

3.7.5. .. Uji Koefisien Determinasi (R2) ... 37

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 38

4.1.1 .... Sejarah Singkat Bursa Efek Indonesia ... 38

4.1.2 .... Visi Dan Misi Bursa Efek Indonesia ... 39

4.1.3 .... Struktur Organisasi Bursa Efek Indonesia ... 40

4.1.4 .... Sejarah Singkat Perusahaan Penelitian ... 41

(12)

x xiiii

4.1.5 .... Tabulasi Data Penelitian ... 42

4.1.6 .... Analisis Deskriptif ... 45

4.1.7 .... Pengujian Asumsi Klasik ... 46

4.1.8 .... Uji Analisis Regresi Linier Berganda ... 51

4.1.9 .... Uji Hipotesis ... 53

4.1.10 . Uji Analisis Koefisien Determinasi (R2) ... 55

4.2 Pembahasan ... 56

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 59 5.2 Saran ...

60

DAFTAR PUSTAKA ...

LAMPIRAN

(13)

x xiiiiii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1. Data Perencanaan Pajak Dan Manajemen Laba ... 4

Tabel 1.2. Data Beban Pajak Tangguhan Dan Manajemen Laba ... 5

Tabel 2.1. Penelitian Lain Yang Relevan ... 21

Tabel 3.1. Populasi Perusahaan Manufaktur Sektor Makanan di BEI ... 28

Tabel 3.2. Sampel Perusahaan Manufaktur Subsektor Makanan di BEI .... 30

Tabel 3.3. Variabel Dan Definisi Operasional ... 32

Tabel 4.1. Sampel Penelitian Perusahaan Manufaktur Subsektor Makanan Dan Minuman Di BEI ... 41

Tabel 4.2. Data Perencanaan Pajak Perusahaan Manufaktur Subsektor Makanan Dan Minuman Di BEI ... 42

Tabel 4.3. Data Beban Pajak Tangguhan Perusahaan Manufaktur Subsektor Makanan Dan Minuman Di BEI ... 43

Tabel 4.4. Data Manajemen Laba Perusahaan Manufaktur Subsektor Makanan Dan Minuman Di BEI ... 44

(14)

x xiivv

Tabel 4.5. Hasil Uji Statistik Deskriptif ... 45

Tabel 4.6. Hasil Uji Normalitas ... 46

Tabel 4.7. Hasil Uji Multikolinieritas ... 48

Tabel 4.8. Hasil Uji Autokorelasi ... 50

Tabel 4.9. Hasil Regresi Linier Berganda ... 51

Tabel 4.10 Hasil Uji Simultan (F) ... 53

Tabel 4.11 Hasil Uji Parsial (Uji T) ... 54

Tabel 4.12 Hasil Uji Determinasi (R2) ... 55

DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1 Kerangka Berpikir ... 23

Gambar 4.1 Hasil Uji Heterokedastisitas ... 49

(15)

x xvv

ABSTRAK

INDAH LESTARI, PENGARUH PERENCANAAN PAJAK DAN BEBAN PAJAK TANGGUHAN TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2018-2021. Dibimbing oleh Ibu Sahila, SE. MM dan Ibu Shelly Farida Tobing, SE., M.Si. Ak.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menguji pengaruh perencanaan pajak dan beban pajak tangguhan terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2021. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 26 perusahaan. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan jumlah sampel pengamatan sebanyak 8 perusahaan. Teknik analisis data deskriptif, regresi linier berganda, uji asumsi klasik, koefisien determinasi (R2), uji t dan uji f menggunakan software SPSS 26. Hasil penelitian ini secara parsial perencanaan pajak dan beban pajak tangguhan tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. Dan secara simultan perencanaan pajak dan beban pajak tangguhan tidak berpengaruh terhadap manajemen laba.

Kata kunci : Perencanaan Pajak, Beban Pajak Tangguhan, Manajemen Laba

(16)
(17)

x xvv

RIWAYAT HIDUP

INDAH LESTARI, dilahirkan di Keluang MUBA pada tanggal 02 Agustus 2000 dari bapak Dewin Agus dan Ibu Ernawati. Anak ke 3 dari 4 bersaudara.

Pendidikan Sekolah Dasar diselesaikan pada tahun 2013 di SD Negeri 1 Keluang, Sekolah Menengah Pertama diselesaikan tahun 2016 di SMP Negeri 2 Keluang, Sekolah Menengah Kejuruan diselesaikan pada tahun 2019 di SMK Negeri 1 Keluang. Pada tahun 2019 ia memasuki Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Program Studi Akuntansi Universitas Tridinanti.

Palembang, 05 April 2023

Indah Lestari

(18)

1 1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Kinerja keuangan yang ada didalam suatu perusahaan merupakan hal sangat penting yang harus diperhatikan karena itu merupakan suatu prospek untuk masa depan, yang menunjukkan pertumbuhan potensi yang baik bagi perusahaan. Informasi kinerja keuangan diperlukan untuk menilai perubahan potensial sumber daya ekonomi, yang mungkin dikendalikan di masa depan dan untuk memprediksi kapasitas produksi dari sumber daya yang ada.

Sedangkan laporan keuangan yang telah dianalisis sangat diperlukan pemimpin perusahaan atau manajemen untuk dijadikan sebagai alat pengambilan keputusan lebih lanjut untuk masa yang akan datang.

Laporan keuangan merupakan tempat untuk menyajikan secara terstruktur posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu perusahaan atau badan. Tujuan laporan keuangan adalah untuk menyampaikan data mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas entitas yang bermanfaat bagi sebagian besar pengguna laporan keuangan.

Laporan keuangan merupakan Laporan output dan hasil akhir dari proses akuntansi. Laporan keuangan inilah yang menjadi bahan informasi bagi

(19)

2 2

para pemakainya sebagai salah satu bahan dalam proses pengambilan keputusan. Sebagai informasi, laporan keuangan sekaligus menggambarkan indikator kesuksesan suatu perusahaan dalam mencapai tujuannya (Sofyan, 2017:205).

Dalam pengertian yang sederhana, laporan Keuangan yang menunjukan kondisi keuangan perusahaan pada saat ini atau dalam suatu periode tertentu.

Maksud laporan keuangan yang menunjukkan kondisi keuangan perusahaan saat ini adalah merupakan kondisi terkini. Kondisi perusahaan terkini adalah keadaan keuangan perusahaan pada tanggal tertentu (Kasmir, 2016:7).

Konsep mengenai manajemen laba dapat dijelaskan dengan menggunakan pendekatan teori keagenan ( ). Teori tersebut menyatakan bahwa praktik manajemen laba dipengaruhi oleh konflik kepentingan antara pihak yang berkepentingan (principal) dengan manajemen sebagai pihak yang menjalankan kepentingan ( ).

Manajemen laba yaitu cara yang disengaja untuk mengatur laba, dan campur tangan dalam penyusun laporan keuangan. Kesalahan atau kelalaian yang disengaja dalam membuat laporan keuangan, tindakan untuk mengatur laba, fleksibilitas yang mendorong penyalahgunaan laba, serta menggunakan keputusan tertentu untuk merubah laporan keuangan. Dari uraian tersebut manajemen laba dapat diartikan yaitu manajemen laba merupakan aktivitas

(20)

3 3

manajerial yang digunakan untuk mempengaruhi laporan keuangan. Dengan adanya keinginan pihak manajemen untuk menekan dan membuat beban pajak sekecil mungkin, maka pihak manajemen cenderung untuk meminimalkan pembayaran pajak atau sering disebut dengan perencanaan pajak

) (Sulastyanto, 2018:41).

Perencanaan pajak ialah langkah dini dalam manajemen pajak. Pada tahap ini dicoba pengumpulan dan studi terhadap peraturan perpajakan agar dapat diseleksi jenis aksi penghematan pajak yang hendak dilakukan. Pada

umumnya penekanan perencanaan pajak ( ) ialah buat

meminimumkan kewajiban pajak. Perencanaan pajak biasanya senantiasa diawali dengan memandang apakah sesuatu transaksi ataupun fenomena terserang pajak, bila fenomena tersebut terserang pajak, apakah bisa diupayakan buat dikecualikan ataupun dikurangkan jumlah pajaknya, apakah pembayaran pajak diartikan bisa ditunda pembayarannya, serta sebagainya (Suandy, 2016:7-15).

Selain perencanaan pajak yang diduga mempengaruhi manajemen laba adalah beban pajak tangguhan. Pajak tangguhan merupakan beban pajak atau yang dapat memberikan pengaruh seperti menambah atau mengurangi beban pajak yang harus dibayar dimasa yang akan mendatang. Perbedaan pada laporan keuangan akuntansi dan fiskal dipicu dalam penyusunan laporan keuangan, standar akuntansi lebih dikasihkan

(21)

4 4

kelonggaran bagi manajemen dalam menentukan asumsi akuntansi dari pada yang diperbolehkan menurut peraturan pajak. Beban pajak tangguhan itu sendiri bisa membuat perusahaan untuk merekayasa dalam laporan keuangan.

Hasil Penelitian (Hangga et al., 2019), (Yuliza & Fitri, 2020) menunjukkan perencanaan pajak dan beban pajak tangguhan berpengaruh terhadap manajemen laba, sedangkan hasil penelitian (Achyani & Lestari, 2019) menunjukkan perencanaan pajak dan beban pajak tangguhan tidak berpengaruh terhadap manajemen laba.

Tabel 1.1

Perusahaan Manufaktur Subsektor Makanan dan Minuman Perencanaan Pajak & Manajemen Laba tahun 2018-2021 Pada BEI

No Kode Emitem Tahun Perencanaan Pajak Manajemen Laba

1 CAMP 2018 0,737 0,003

2019 0,771 0,007

2020 0,775 -0,015

2021 0,793 0,032

2 CEKA 2018 0,750 -0,019

2019 0,755 0,150

2020 0,780 -0,04

2021 0,791 0,005

3 ROTI 2018 0,680 -0,001

2019 0,681 0,015

(22)

5 5

2020 1,051 0,008

2021 0,748 0,013

4 SKLT 2018 0,807 0,012

2019 0,791 0,013

2020 0,763 0,002

2021 0,830 0,039

5 STTP 2018 0,785 0,007

2019 0,794 0,046

2020 0,812 0,025

2021 0,807 -0,001

Sumber: Bursa Efek Indonesia (2022)

Berdasarkan data diatas dapat dilihat bahwa pada PT Sekar Laut Tbk (SKLT), dimana perencanaan pajak perusahaan tersebut pada tahun 2018-2019 mengalami penurunan sehingga berpengaruh terhadap laba. PT Siantar Top Tbk (STTP), dimana perencanaan pajak perusahaan tersebut pada tahun 2019-2020 mengalami peningkatan sehingga berpengaruh terhadap laba.

Tabel 1.2

Perusahaan Manufaktur Subsektor Makanan dan Minuman Beban Pajak Tangguhan dan Manajemen Laba tahun 2018-2021 Pada BEI

No Kode Emitem Tahun Beban Pajak

Tangguhan

Manajemen Laba

(23)

6 6

1 CAMP 2018 -0,886 0,003

2019 0,590 0,007

2020 0,181 -0,015

2021 0,579 0,032

2 CEKA 2018 0,003 -0,019

2019 0,003 0,150

2020 0,004 -0,04

2021 0,001 0,005

3 SKLT 2018 4,353 0,012

2019 3,380 0,013

2020 2,128 0,002

2021 0,186 0,039

4 STTP 2018 0,030 0,007

2019 0,047 0,046

2020 0,050 0,025

2021 0,043 -0,001

Sumber: Bursa Efek Indonesia (2022)

Berdasarkan data diatas dapat dilihat bahwa pada PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk (CEKA), dimana beban pajak tangguhan perusahaan tersebut pada tahun 2020-2021 mengalami penurunan sehingga berpengaruh terhadap laba. PT Sekar Laut Tbk (SKLT), dimana beban pajak tangguhan perusahaan tersebut pada tahun 2020-2021 mengalami penurunan sehingga berpengaruh

(24)

7 7

terhadap laba. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan dilakukannya perencanaan pajak ( ) dan meningkatkan jumlah beban pajak tangguhan adanya indikasi melakukan manajemen laba atas laporan keuangan perusahaan. Dari data diatas juga dapat dilihat perusahaan melakukan manajemen laba, hal ini disebabkan selisih laba perusahaan yang menunjukkan fluktuasi laba sehingga memungkinkan adanya perataan laba pada perusahaan. Manajemen laba didefinisikan sebagai

(manajemen laba) adalah suatu tindakan yang mengatur laba sesuai dengan yang dikehendaki oleh pihak tertentu atau terutama oleh manajemen perusahaan. Ratna (2016) menunjukkan bahwa perencanaan pajak dan beban pajak tangguhan masing – masing mempunyai pengaruh terhadap manajemen laba. Disamping itu, Ratna (2016) meyatakan bahwa semakin baik perusahaan dalam melakukan perencanaan pajak manajemen laba yang diterapkan dalam perusahaan semakin baik dan setiap kenaikan beban pajak tangguhan, maka probabilitas perusahaan melakukan manajemen laba akan mengalami peningkatan.

Berdasarkan latar belakang dan fenomena diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Perencanaan Pajak dan Beban Pajak Tangguhan Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Pada Tahun 2018-2021”.

(25)

8 8

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Apakah perencanaan pajak berpengaruh terhadap manajemen laba pada sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2018-2021?

2. Apakah beban pajak tangguhan berpengaruh terhadap manajemen laba pada sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2018-2021?

3. Apakah perencanaan pajak dan beban pajak tangguhan secara simultan berpengaruh terhadap manajemen laba pada sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2018-2021?

1.3. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai penulis dalam melakukan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh perencanaan pajak terhadap manajemen laba pada sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2018-2021.

2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh beban pajak tangguhan terhadap manajemen laba pada sektor makanan dan

(26)

9 9

minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2018-2021.

3. Untuk mengetahui dan menganalisis perencanaan pajak dan beban pajak tangguhan terhadap manajemen laba pada sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)?

1.4. Manfaat Penelitian

Dari penelitian ini di harapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak, diantaranya adalah sebagai berikut:

1.4.1 Manfaat Akademik

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam disiplin ilmu keuangan serta dijadikan referensi untuk penelitian berikutnya. Selain itu kiranya penelitian ini dapat menambah wawasan pemikiran terutama dalam menganalisis pengaruh perencanaan pajak dan beban pajak tangguhan terhadap manajemen laba.

1.4.2 Manfaat Praktis 1. Bagi Peneliti

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah ilmu dan wawasan pengetahuan yang diperoleh selama di bangku perkuliahan.

2 Bagi Perusahaan

(27)

1 100

Perusahaan dapat mengetahui langkah-langkah yang akan diambil dalam mengantisipasi kegiatan usahanya berdasarkan perencanaan pajak dan beban pajak tangguhan yang tersedia bagi pencapaian sasaran yang baik.

3 Bagi Peneliti Selanjutnya

Hasil penelitian ini dapat menjadi referensi dalam menambah ilmu pengetahuan dan dapat menjadi landasan untuk penelitian selanjutnya di bidang perpajakan.

(28)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. (2016). Jakarta: Rineka Cipta.

Chairil Anwar, P. (2013).

Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Fahmi, I. (2016). Bandung: Alfabeta.

Ghozali. (2016).

Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Harahap, Sofyan Syafri (2018). Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Jakarta:

PT Raja Grafindo Persada.

Harnanto. (2013). Jakarta: Salemba Empat.

Kasmir. (2016). Depok:

PT Rajagrafindo Persada.

Mardiasmo. (2016). Bandung: Andi.

Pohan, C. A. (2013).

Jakarta: Gramedia Pustaka Utama Priyastama, R. (2017).

Yogyakarta: Start Up.

Resmi, S. (2014). Jakarta: Salemba Empat.

Scott, R. (2015). Toronto: Seventh Edition.

Suandy, E. (2016). Jakarta: Salemba Empat.

Subramanyam, K. R. (2012). Jakarta: Salemba

Empat.

Sugiyono, P. (2019). Bandung: Alfabeta.

(29)

Sujarweni , V. (2014).

Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Sulistyanto, H. S. (2018). Jakarta:

Grasindo.

UTP. (2021). . Palembang :

Fakultas Ekonomi Universitas Tridinanti Palembang

Waluyo. (2014). Jakarta: Salemba Empat.

www.idx.co.id

(30)

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa perencanaan pajak berpengaruh positif signifikan terhadap laba manajemen, sedangkan profitabilitas berpengaruh negatif signifikan

Beban Pajak Tangguhan Hasil analisis deskriptif pada tabel 1 menunjukan dari 190 observasi, nilai tertinggi sebesar 3,83, nilai terendah sebesar 0,00, dengan mean rata-rata sebesar