PENDAHULUAN
Latar Belakang
Manajemen modal kerja berkepentingan dengan keputusan investasi pada aktiva lancar dan kewajiban lancar, terutama mengenai penggunaan dan komposisi keduanya yang akan mempengaruhi risiko. Modal kerja digunakan perusahaan untuk membiayai kegiatan operasional perusahaan. Memiliki modal kerja yang cukup akan menguntungkan bisnis karena perusahaan dapat memproduksi barang sesuai pesanan, daripada harus memprediksi permintaan dan menimbun banyak persediaan.
Rumusan Masalah
Perhitungan perputaran modal kerja bertujuan untuk mengukur efektivitas modal kerja dalam menjalankan aktivitas perusahaan untuk mencapai tujuan. Rasio yang ditunjukkan adalah untuk mengukur efektivitas modal kerja (aktiva lancar-kewajiban lancar) dalam menjalankan aktivitas perusahaan dalam mencapai tujuan.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian Bank
Fundraising adalah menghimpun atau mencari dana (uang) dengan cara membeli dari masyarakat luas dalam bentuk giro, tabungan, dan deposito. Perolehan dana tersebut tergantung pada kebijakan bank, baik melalui pinjaman (simpanan) dari masyarakat maupun dari lembaga lain.
Defenisi Bank Syariah
Pengertian Bank Syariah secara umum adalah bank yang menjalankan usahanya berdasarkan hukum Islam atau prinsip syariah dengan mengacu pada Al-Quran dan AL-Hadits. Menurut Heri Sudarsono, yang dimaksud dengan bank syariah secara umum adalah: “Lembaga keuangan yang usaha pokoknya adalah pemberian kredit dan jasa-jasa lain dalam lalu lintas pembayaran dan peredaran uang yang kegiatan usahanya sesuai dengan prinsip syariah”.
Prinsip Prinsip Bank Syariah
Bai'al murabahah adalah jual beli barang dengan harga semula dengan tambahan keuntungan yang disepakati dan penjual harus mengumumkan harga produk yang dibelinya. Bai'al istishna merupakan akad penjualan antara pembeli dengan produsen barang, yang lazim digunakan dalam bidang manufaktur.
Produk Produk Bank Syariah
Menurut konsep ini, modal kerja adalah sejumlah uang yang dimiliki oleh perusahaan dan digunakan oleh perusahaan untuk meningkatkan keuntungan usaha. Modal kerja permanen adalah jumlah aset lancar yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan minimum jangka panjang. Modal kerja sementara adalah modal kerja yang jumlah aktiva lancarnya berubah-ubah sesuai dengan kebutuhan musiman.
Besar kecilnya modal kerja yang dibutuhkan suatu perusahaan ditentukan oleh besar kecilnya kegiatan usahanya, dalam hal ini biasanya berdasarkan omset. Secara umum perputaran modal kerja pada perusahaan perdagangan/jasa lebih pendek dibandingkan dengan perusahaan yang melakukan proses produksi. Berdasarkan rumusan masalah maka hipotesis dalam penelitian ini adalah: Diduga terdapat pengaruh perputaran modal kerja terhadap profitabilitas pada PT.
Perputaran modal kerja meningkat 0,21 kali lipat pada bulan Juni 2011, artinya setiap Rp 1 modal kerja dapat menghasilkan laba bersih sebesar Rp 2,19. Perputaran modal kerja meningkat 0,11 kali lipat pada bulan Desember 2011, artinya setiap Rp1 modal kerja dapat menghasilkan laba bersih sebesar Rp2,19. Perputaran modal kerja meningkat 0,12 kali lipat pada bulan Juni 2012, artinya setiap Rp 1 modal kerja dapat menghasilkan laba bersih sebesar Rp 1,28.
Defenisi Modal dan Modal Kerja
Pentingnya Modal Kerja
Ketersediaan modal kerja yang dapat segera digunakan dalam operasi tergantung pada jenis atau sifat aset lancar yang dimiliki, seperti uang tunai, surat berharga, piutang, dan persediaan. Modal kerja yang cukup berarti harus mampu membiayai pengeluaran sehari-hari atau operasional usaha perusahaan, karena dengan modal kerja yang cukup maka akan menguntungkan. Memastikan kelayakan kredit perusahaan ditingkatkan dan memungkinkan perusahaan menghadapi segala ancaman atau permasalahan keuangan yang mungkin timbul.
Hal ini memungkinkan perusahaan beroperasi lebih efektif karena tidak ada kendala dalam memperoleh barang atau jasa yang diperlukan.
Profitabilitas
Rasio profitabilitas merupakan rasio yang menghubungkan keuntungan penjualan dan investasi.Rasio profitabilitas merupakan rasio untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam memperoleh keuntungan. Rasio ini juga memberikan ukuran tingkat efisiensi manajemen suatu perusahaan.Rasio profitabilitas bertujuan untuk mengukur efisiensi manajemen yang mencerminkan imbalan atas hasil investasi melalui aktivitas perusahaan atau mengukur kinerja perusahaan secara keseluruhan dan efisiensi dalam mengelola kewajiban dan modal. Bambang Riyanto (2001), mengatakan profitabilitas adalah kemampuan suatu perusahaan dalam menghasilkan keuntungan selama jangka waktu tertentu.
Berdasarkan batasan tersebut maka rasio profitabilitas merupakan perbandingan keuntungan yang diperoleh dengan jumlah atau keuntungan dari investasi yang ada. Dapat juga dikatakan kemampuan untuk mencapai keuntungan tertentu sebagai akibat dari kebijakan dan keputusan mengenai penggunaan dana dalam usaha sehingga dapat tercapai efisiensi dalam usaha.
Hubungan Antara Perputaran modal Kerja dengan Profitabilitas. 26
Sebaliknya, rasio yang rendah menunjukkan likuiditas yang tinggi, namun juga menunjukkan banyaknya dana yang tidak terpakai sehingga dapat menurunkan profitabilitas perusahaan. Modal optimal dicapai bila jumlahnya tidak terlalu kecil sehingga tidak menghambat kegiatan operasional perusahaan, atau tidak terlalu besar sehingga tidak mengurangi profitabilitas. Hal ini akan menimbulkan kerugian bagi perusahaan karena peluang untuk memperoleh keuntungan menjadi terbuang sia-sia.
Dalam penelitian ini variabel independennya adalah modal kerja dengan indikator yaitu likuiditas yang terdiri dari current ratio dan cash rasio, rasio aktivitas yang terdiri dari arus kas, arus piutang dan arus modal. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis finansial dan analisis regresi sederhana dengan menggunakan SPSS versi 14.0. Penelitian ini mempunyai persamaan dan perbedaan dengan penelitian sebelumnya, persamaannya adalah pada penelitian ini juga dibahas mengenai dampak perputaran modal kerja dan profitabilitas.Sedangkan yang membedakan penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah objek penelitian dan penelitinya. periode penelitian.
Setiap perusahaan mempunyai peranan sebagai perusahaan untuk memperoleh keuntungan demi kelancaran fungsinya, yang tentunya harus didukung dengan perputaran modal kerja yang efektif agar kinerja tetap baik dan keputusan-keputusan strategis dapat diambil.
Lokasi dan Waktu
Jenis Dan Sumber Data
Metode Pengumpulan Data
Metode Analisis Data
Perputaran modal kerja merupakan suatu indikator yang mengukur efisiensi modal kerja (aset jangka pendek – kewajiban jangka pendek) dalam menjalankan kegiatan perusahaan dalam mencapai tujuannya. diperoleh dari perbandingan nilai laba bersih dengan modal kerja bersih (modal jangka pendek - kewajiban jangka pendek). Perputaran modal kerja merupakan variabel bebas atau variabel bebas (X), yaitu variabel yang mengubah dan mempengaruhi variabel terikat. Berdasarkan data pada tabel diatas mengenai jumlah laba bersih dan modal kerja bersih bulan Juni dan Desember 2011 sampai dengan bulan Juni dan Desember.
Perputaran modal kerja per Desember 2012 sebesar 0,13x, artinya setiap 1 rupee modal kerja dapat menghasilkan laba bersih sebesar 1,36 rupee. Berdasarkan hasil perhitungan di atas perputaran modal kerja mengalami fluktuasi, pada bulan Juni 2011 sebesar 0,21 dan pada bulan Desember 2011 menurun menjadi 0,11, pada bulan Juni 2012 perputaran modal kerja sebesar 0,12 dan pada bulan Desember 2012 meningkat sebesar 0,13. rendah, dapat berarti perusahaan mempunyai kelebihan modal. Hal ini mungkin disebabkan oleh perputaran persediaan atau piutang yang rendah atau saldo kas yang berlebihan. Selain itu, jika perputaran modal kerja tinggi, hal ini mungkin disebabkan oleh perputaran persediaan atau piutang yang tinggi atau saldo kas yang berlebihan.
Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah Cabang Makassar periode Juni – Desember 2011 dan Juni – Desember 2012 dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan linier positif antara perputaran modal kerja terhadap profitabilitas, namun tidak berpengaruh signifikan.
Defenisi Operasional
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Gambaran Umum Perusahaan
Seiring berjalannya waktu, Bank BNI semakin mengembangkan keahliannya di bidang perbankan Indonesia dan menjadi salah satu bank pemerintah terkemuka. Dalam memberikan kontribusinya terhadap pembangunan perekonomian Indonesia, Bank BNI senantiasa bertumpu pada idealisme dan filosofi yang dipegang teguh selama ini. Sedangkan ketangguhan, ketabahan dan keberanian para awak dalam menghadapi setiap rintangan mencerminkan nilai-nilai dasar yang dianut oleh seluruh pegawai Bank BNI.
Logo Bank BNI juga menggambarkan kemampuan awaknya dalam mendobrak gelombang, menunjukkan kemampuan Bank BNI yang senantiasa berupaya melakukan inovasi, baik dari segi produk maupun layanan. Bank BNI memposisikan diri sebagai universal banking yang menawarkan beragam produk dan layanan unggulan kepada nasabahnya. Saat ini telah dibuka 2 kantor cabang syariah baru yaitu di Jakarta dan Surabaya dengan status kantor cabang utama yaitu cabang Jakarta Prima Syariah dan cabang Surabaya Prima Syariah. Selain itu, nasabah juga dapat menikmati layanan syariah di kantor cabang konvensional BNI (office channeling) yang berjumlah kurang lebih 750 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia.
Selain itu, komitmen pemerintah terhadap pengembangan perbankan syariah dan kesadaran akan keunggulan produk perbankan semakin diperkuat.
Gambaran Umum Kegiatan Usaha Perusahaan
Tabungan Haji iB THI Hasanah dapat diberikan kepada nasabah yang telah memiliki Tabungan iB THI Hasanah. Tabungan iB Hasanah hadir untuk memenuhi kebutuhan Anda dalam mengelola dana dan melakukan transaksi sehari-hari. Tabungan iB Hasanah dilengkapi dengan kartu ATM yang berfungsi sebagai kartu pembayaran dan dapat digunakan untuk bertransaksi di merchant-merchant bermerek MasterCard di seluruh dunia.
Selain itu, Tabungan iB Hasanah juga dapat diakses melalui internet banking, SMS banking dan phone banking. Tabungan IB Hasanah dapat dibuka, disimpan dan dititipkan di seluruh cabang BNI. f) Tabungan iB Prima Hasanah merupakan produk turunan dari Tabungan iB Hasanah yang diperuntukkan bagi individu yang menginginkan layanan lebih dan memiliki akses Executive Lounge di bandara-bandara kota besar di Indonesia. g) Tabungan iB Tapenas Hasanah berencana menabung dalam mata uang rupee yang digunakan untuk merealisasikan rencana masa depan, . misalnya untuk dana pendidikan, umrah, pernikahan dan hari raya. h) Multiguna iB Hasanah adalah instrumen pembiayaan konsumen yang tersedia bagi masyarakat untuk membeli barang konsumsi dengan agunan berupa barang yang dibiayai (jika bernilai/berwujud) dan/atau aset tetap, diperuntukkan bagi para profesional dan karyawan aktif yang mempunyai sumber pelunasan dari pendapatan tetap dan tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta tidak termasuk kategori yang dilarang dalam syariat Islam. Kerjasama dengan LKS dapat dilakukan secara langsung maupun melalui lembaga pendamping. g) Kopkar/Kopeg iB Hasanah merupakan lembaga keuangan mudharabah produktif dimana BNI Syariah sebagai pemilik aset menyalurkan pembiayaan dengan pola pelaksanaan Koperasi Pegawai (Kopkar)/Koperasi Pegawai (kopeg) yang prinsipnya terbagi. Syariah kepada pengguna akhir/karyawan. h) Usaha Kecil iB Hasanah adalah pembiayaan syariah yang digunakan untuk tujuan produktif (modal kerja dan investasi) bagi pengusaha kecil berdasarkan prinsip pembiayaan syariah.
Selain produk usaha kecil di atas, BNI Syariah juga menawarkan produk bank garansi, SKBDN, SKB-DK, transfer uang, kliring, RTGS dan Deposito iB Hasanah. kurs dalam rupiah atau mata uang asing.
Pembahasan
Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan bank dalam mencari sumber dana untuk membiayai kegiatan bank atau sebagai alat ukur untuk mengetahui kekayaan bank dan efektivitas pengelolaan bank.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Saran
