PENGARUH PERTANIAN DAUN BAWANG TERHADAP KESEJAHTERAAN PETANI DI SARANGAN
KABUPATEN MAGETAN
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi sebagai syarat-syarat guna memperoleh Gelar Sarjana Program Strata Satu (S-1) pada Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi
Universitas Muhammadiyah Ponorogo
Nama : Muhammad Sahid
NIM : 17420592
Program Studi : Ekonomi Pembangunan
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO 2022
i
PENGARUH PERTANIAN DAUN BAWANG TERHADAP KESEJAHTERAAN PETANI DI SARANGAN
KABUPATEN MAGETAN
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi sebagai syarat-syarat guna memperoleh Gelar Sarjana Program Strata Satu (S-1) pada Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi
Universitas Muhammadiyah Ponorogo
Nama : Muhammad Sahid
NIM : 17420592
Program Studi : Ekonomi Pembangunan
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO 2022
ii
iii
iv MOTTO
“Jangan kamu pustus asa dari rahmat Allah”
(~QS. Yusuf)
“Menyerah hanyalah untuk orang yang kalah”
~
. “not everything that count be counted”
(~Albert Einstein)
v
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr.wb.
Alhamdulillah-alhamdulillahirobbil’alamin…segala puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan karunia-Nya. Shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW,keluarga, dan para sahabat, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Pertanian Daun Bawang Terhadap Kesejahteraan Petani di Sarangan kabupaten Magetan”.
Penyusunan skripsi dimaksudkan untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam rangka memperoleh gelar Strata Satu (S-1) Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Untuk itu peneliti mengucapkan terima kasih kepada:
1. Kedua orangtuaku tercinta, Bapak Katenen dan Ibu Nurhayati dan adinda Kinanti, juga keluarga besarku yang selalu membawa peneliti di dalam doa- doanya dan juga tiada henti memberikan semangat dan motivasi kepada peneliti 2. Bapak Dr.Happy Susanto,M.A selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Ponorogo.
3. Bapak Dr.Hadi Sumarsono,SE.,M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
4. Ibu Choirul Hamidah,SE,MM selaku Ka-Prodi Ekonomi Pembangunan Fakultas EkonomiUniversitas Muhammadiyah Ponorogo.
vi
5. Bapak Dr.Slamet Santoso,SE,M.Si dan Choirul Hamidah SE,MM selaku Dosen Pembimbing yang tiada henti memberikan bimbingan, arahan dan semangat peneliti dalam penyelesaian skripsi ini.
6. Dosen pengajar dan staf Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
7. Semua pihak yang tiada dapat disebutkan satu per satu.
Peneliti menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan karena keterbatasan kemampuan dan pengetahuan peneliti. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat peneliti harapkan demi kesempurnaan skripsi ini. Peneliti berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak. Amin.
Wassalamu’alaikum wr.wb.
Ponorogo, 4 Agustus 2022
Muhammad Sahid Nim.17420592
vii DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
MOTTO ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
PERNYATAAN TIDAK MELANGGAR KODE ETIK PENELITIAN ... vi
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL...viii
DAFTAR GAMBAR ... ix
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
ABSTRACT...xii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 11
C. Tujuan Penelitian ... 12
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori ... 14
B. Penelitian Terdahulu ... 25
C. Kerangka Berpikir ... 29
D. Hipotesis ... 30
viii BAB III METODE PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian ... 32
B. Populasi dan Sampel ... 32
C. Metode Pengambilan Data ... 34
D. Definisi Operasional Variabel ... 36
E. Metode Analisis Data ... 42
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 48
B. Analisis Keragaman Usaha Tani Daun Bawang ... 55
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 88
B. Saran ... 89
DAFTAR PUSTAKA ... 90
LAMPIRAN ... 92
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Luas Panen Tanaman Sayuran Menurut Kecamatan dan Jenis
Sayuran di Kabupaten ... 10
Tabel 1.2 Penelitian Terdahulu ... 25
Tabel 1.3 Skor Likert’s ... 35
Tabel Variabel dependen ( Y ) ... 39
Tabel 1.4. Sebaran petani responden berdasarkan jenis kelamin ... 57
Tabel 1.5. Sebaran petani responden berdasarkan kelompok umur ... 58
Tabel 1.6. Sebaran petani responden berdasarkan tingkat Pendidikan formal ... 60
tabel 1.7. Sebaran petani berdasarkan status penguasaan lahan ... 61
Tabel 1.8 Tanggapan Responden Terhadap Variabel Luas Lahan (X1) ... 62
Tabel 1.9 Variabel Nilai Tukar Petani (X2) ... 63
Tabel 1.10 Tanggapan Responden Terhadap Variabel Pendapatan (X3) ... 64
Tabel 1.11 Tanggapan Responden Terhadap Variabel Rasio Ketergantungan (X4) ... 65
Tabel 1.12 Tanggapan Responden Terhadap Variabel Kesejahteraan Petani (Y) ... 67
Tabel 1.13. Hasil uji validitas ... 69
x
Tabel 1.14. Hasil uji reliabilitas ... 71
Tabel 1.15. Hasil analisis regresi berganda ... 72
Tabel 1.16. Hasil uji F ... 75
Tabel 1.17. Hasil koefisien determinasi ... 77
Tabel 1.18. Hasil uji T ... 78
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Kerangka Berpikir ... 29
Gambar 1.2 Peta Kelurahan Sarangan ... 49
Gambar 1.3 Peta Geomorfilogi Kelurahan Sarangan ... 50
Gambar 1.4 Peta Pengunaan Lahan Kelurahan Sarangan ... 53
Gambar 1.5 Bagan Penggunaan Lahan Kelurahan Sarangan ... 54
xii ABSTRAK
Daun bawang merupakan salah satu komoditas tanaman holtikultura yang layak dikembangkan secara intensif di Indonesia khususnya di Kabupaten Magetan.
Sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang berperan penting dalam pembangunan nasional melalui penyediaan bahan pangan, penyediaan bahan mentah untuk industri, penyedia lapangan pekerjaan, dan penyumbang devisa negara.
Menurut Warsana (2007), pembangunan pertanian khususnya pada sub sektor tanaman pangan menjadi prioritas dalam pembangunan nasional sejak dikeluarkan revitalisasi pertanian. Pembangunan pertanian masih berada diposisi yang strategis karena dianggap sebagai : 1) katalisator pembangunan, yang diartikan bahwa sektor pertanian mampu menutupi kekurangan perekonomian agar tidak negatif, 2) stabilisator harga dalam perekonomian, karena hasil tanaman pertanian terutama bahan pangan merupakan kebutuhan pokok masyarakat, sehingga dengan menjaga kestabilan harga bahan pokok maka harga lain pun akan stabil, 3) sebagai sumber devisa non migas, harga barang non migas terutama hasil pertanian lebih stabil dibandingkan dengan harga migas.
Kata kunci : Daun bawang, kesejahteraan