• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh pertumbuhan penjualan, perputaran piutang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "pengaruh pertumbuhan penjualan, perputaran piutang"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PERTUMBUHAN PENJUALAN, PERPUTARAN PIUTANG DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP PROFITABILITAS

PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUBSEKTOR MAKANAN YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2017-2019

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

Diajukan Oleh : SITI MAIMUNAH NPM. 16.01.12.0134

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TRIDINANTI

PALEMBANG 2020

(2)
(3)

iii MOTTO:

Sesungguhnya Allah Subhanahu Wataala tidak akan mengubah suatu kaum hingga mereka mengubah diri mereka sendiri

(Q. S Ar-Ra’d : 11)

Jangan pernah berhenti untuk selalu berdoa dan mengingat Allah , karena di setiap perbuatan akan ada balasannya. Selalu yakin dengan semua takdir

yang telah ditentukan olehnya.

(Penulis)

Kupersembahkan kepada :

Orangtua tercinta

Saudara-saudaraku tersayang

Keluarga Besarku

Teman-teman seperjuangan

Sahabat-sahabatku

Dosen pembimbingku

(4)

iv

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Waata’Ala yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Pertumbuhan Penjualan, Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Manufaktur Subsektor Makanan Terdaftar di BEI periode 2017-2019” Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada program studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Tridinanti Palembang. Penulis menyadari bahwa keberhasilan dalam menyelesaikan skripsi ini memperoleh bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala ketulusan hati penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Yth. Ibu Dr. Ir. Hj. Nyimas Manisah MP, selaku Rektor Universitas Tridinanti Palembang.

2. Yth. Ibu Dr. Msy. Mikial, SE,M.Si,Ak,CA. CSRS, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Tridinanti Palembang.

3. Yth. Ibu Meti Zuliyana, SE,M.Si,Ak, CA, Ketua Jurusan Akuntansi dan selaku Dosen Pembimbing Akademik, serta segenap dosen Fakultas Ekonomi yang telah mendidik dan memberikan ilmu yang bermanfaat pada penulis.

4. Yth. Bapak H. koefrowi, SE,MM,Ak,CA, selaku pembimbing skripsi I dan Ibu Hj. Dwi Septa Aryani, SE,M.Si,Ak,CA selaku pembimbing skripsi II yang penuh dengan keikhlasan membimbing dan mengarahkan penulis dalam penyusunan skripsi ini.

(5)
(6)
(7)

vii DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

MOTTO ...iii

KATA PENGANTAR ...iv

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ...vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xii

ABSTRAK ...xiii

RIWAYAT HIDUP ...xvi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 7

1.3 Tujuan Penelitian ... 8

1.4 Manfaat Penelitian ... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teoritis ... 10

2.1.1 Pertumbuhan Penjualan ... 10

2.1.1.1 Pengertian Pertumbuhan Penjualan ... 10

2.1.1.2 Jenis-Jenis Pertumbuhan Penjualan ... 11

2.1.1.3 Pengukuran Rasio Pertumbuhan Penjualan ... 12

(8)

2.1.2 Perputaran Piutang ... 13

2.1.2.1 Pengertian Piutang ... 13

2.1.2.2 Pengertian Perputaran Piutang ... 14

2.1.2.3 Pengukuran Rasio Perputaran Piutang ... 15

2.1.3 Perputaran Persediaan ... 16

2.1.3.1 Pengertian Persediaan ... 16

2.1.3.2 Pengertian Perputaran Persediaan ... 17

2.1.3.3 Pengukuran Rasio Perputaran Persediaan... 18

2.1.4 Profitabilitas... 18

2.1.4.1 Pengertian Profitabilitas ... 18

2.1.4.2 Tujuan dan Manfaar Rasio Profitabilitas ... 20

2.1.4.3 Pengukuran Rasio Profitabilitas ... 21

2.2 Penelitian Lain Yang Relevan ... 22

2.3 Kerangka Berpikir ... 24

2.4 Hipotesis ... 25

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ... 26

3.1.1 Tempat Penelitian ... 26

3.1.2 Waktu Penelitian ... 26

3.2 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ... 26

3.2.1 Sumber Data ... 26

3.2.2 Teknik Pengumpulan Data ... 27

3.3 Populasi, Sampel dan Sampling ... 28

(9)

3.3.1 Populasi ... 28

3.3.2 Sampel ... 30

3.3.3. Sampling ... 31

3.4 Rancangan Penelitian ... 31

3.5 Variabel dan Definisi Operasional ... 32

3.6 Instrumen Penelitian... 34

3.7 Teknik Analisis Data ... 34

3.7.1 Statistik Deskriptif ... 35

3.7.2 Pengujian Asumsi Klasik ... 35

3.7.2.1 Uji Normalitas ... 35

3.7.2.2 Uji Multikolonieritas ... 36

3.7.2.3 Uji Autokorelasi ... 36

3.7.2.4 Uji Heteroskedastisitas ... 35

3.7.3 Pengujian Regresi Linear Berganda ... 37

3.7.4 Uji Hipotesis... 38

3.7.4.1 Uji Statistik F ... 39

3.7.4.2 Uji Statistik T ... 39

3.7.5 Koefisien Korelasi ... 40

3.7.6 Koefisien Determinasi (R2) ... 41

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 43

4.1.1 Sejarah Singkat Bursa Efek Indonesia ... 45

4.1.2 Visi dan Misi Bursa Efek Indonesia ... 45

(10)

4.1.3 Struktur Organisasi dan Uraian Tugas ... 45

4.1.4 Sejarah Singkat Perusahaan Penelitian ... 49

4.1.5 Tabulasi Data Penelitian ... 60

4.1.6 Statistik Deskriptif ... 67

4.1.7 Pengujian Asumsi Klasik ... 68

4.1.7.1 Uji Normalitas... 68

4.1.7.2 Uji Multikolinearitas ... 69

4.1.7.3 Uji Autokorelasi ... 71

4.1.7.4 Uji Heteroskedastisitas ... 72

4.1.8 Pengujian Analisis Linear Berganda ... 73

4.1.9 Hasil Uji Hipotesis... 75

4.1.9.1 Hasil Uji Simultan (F) ... 75

4.1.9.2 Hasil Uji Parsial (T) ... 76

4.1.10 Uji Koefesien Korelasi ... 78

4.1.11 Uji Koefisien Determinasi ... 79

4.2 Pembahasan ... 80

4.2.1 Analisis Pengaruh Pertumbuhan Penjualan, Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan Secara Simultan Terhadap Profitabilitas ... 80

4.2.2 Analisis Pengaruh Pertumbuhan Penjualan Terhadap Profitabilitas ... 81

4.2.3 Analisis Pengaruh Perputaran Piutang terhadap Profitabilitas ... 82

(11)

4.2.4 Analisis Pengaruh Perputaran Persediaan terhadap Profitabilitas ... 82 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ... 84 5.2 Saran ... 85 DAFTAR PUSTAKA ...86

(12)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Perbandingan PT. Mayora Tbk 2017-2019 ... 4

Tabel 2.1 Penelitian Lain Yang Relevan ... 21

Tabel 3.1 Populasi Perusahaan Manufaktur Subsektor Makanan di BEI .. 27

Tabel 3.2 Sampel Perusahaan Manufaktur Subsektor Makanan di BEI .... 28

Tabel 3.3 Variabel dan Definisi Operasional ... 31

Tabel 4.1 Data Pertumbuhan Penjualan ... 61

Tabel 4.2 Data Perputaran Piutang ... 63

Tabel 4.3 Data Perputaran Persediaan ... 64

Tabel 4.4 Data Profitabilitas ... 65

Tabel 4.5 Hasil Uji Statistik Deskriptif ... 67

Tabel 4.6 Hasil Uji Normalitas ... 69

Tabel 4.7 Hasil Uji Multikolinearitas ... 70

Tabel 4.8 Hasil Uji Autokorelasi ... 71

Tabel 4.9 Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 72

Tabel 4.9 Hasil Uji Linear Berganda ... 74

Tabel 4.10 Hasil Uji Simultan (F) ... 76

Tabel 4.11 Hasil Uji Parsial (T) ... 77

Tabel 4.12 Hasil Uji Koefisien Korelasi ... 78

Tabel 4.13 Hasil Uji Koefisien Determinasi ... 79

(13)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1 Skema Kerangka Berpikir ... 24 Gambar 4.1 Struktur Bursa Efek Indonesia ... 46 Gambar 4.2 Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 72

(14)

ABSTRAK

Siti Maimunah, Pengaruh Pertumbuhan Penjualan, Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Manufaktur Subsektor Makanan yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia Periode 2017-2019 (dibawah bimbingan Bapak H. Koefrowi, SE,MM,Ak.CA dan Ibu Hj. Dwi Septa Aryani, SE.M.Si,Ak,CA)

Profitabilitas sangat mempengaruhi pengambilan keputusan investor pada penanaman modalnya. Penurunan profitabilitas yang terjadi membuat investor memberikan nilai yang buruk terhadap kinerja perusahaan. Untuk mengetahui masalah yang terjadi maka peneliti meneliti apakah ada pengaruh pertumbuhan penjualan, perputaran piutang dan perputaran persediaan secara parsial terhadap profitabilitas pada perusahaan manufaktur subsektor makanan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dan Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pertumbuhan penjualan, perputaran piutang dan perputaran persediaan secara simultan terhadap profitabilitas pada perusahaan manufaktur subsektor makanan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Hasil penelitian ini menunjukkan secara simultan pertumbuhan penjualan, perputaran piutang dan perputaran persediaan memiliki pengaruh signifikan terhadap profitabilitas. Secara Parsial, pertumbuhan penjualan dan perputaran persediaan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap profitabilitas, sedangkan perputaran piutang berpengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas.

Dari penelitian ini dimasa yang akan datang disarankan kepada investor dan calon investor untuk menganalisis rasio keuangan yang berhubungan dengan profitabilitas. Karena tingkat profitabilitas yang diperoleh perusahaan yang akan menentukan besarnya pengembalian atas saham yang telah diinvestasikan kepada perusahaan.

Kata Kunci : Pertumbuhan Penjualan, Perputaran Persediaan, Perputaran Piutang dan Profitabilitas.

(15)

ABSTRACT

Siti Maimunah, The Effect of Sales Growth, Accounts Receivable Turnover and Inventory Turnover on Profitability in Food Subsector Manufacturing Companies Listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2017-2019 Period (under the guidance of Mr. H. Koefrowi, SE, MM, Ak.CA and Mrs. Hj. Dwi Septa Aryani, SE.M.Si, Ak, CA)

Profitability greatly influences investors' decision making on their investment. The decline in profitability that occurs makes investors give bad marks to company performance. To find out the problems that occur, the researcher examines whether there is an effect of sales growth, accounts receivable turnover and inventory turnover partially on profitability in food sub-sector manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange. And the purpose of this study was to determine how much influence the sales growth, accounts receivable turnover and inventory turnover simultaneously on the profitability of the food sub-sector manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange.

The results of this study indicate that simultaneously sales growth, accounts receivable turnover and inventory turnover have a significant effect on profitability. Partially, sales growth and inventory turnover have no significant effect on profitability, while accounts receivable turnover has a significant positive effect on profitability.

From this research in the future it is advisable to investors and potential investors to obtained by the company will determine the amount of return on shares that have been invested in the company.

Keywords: Sales Growth, Inventory Turnover, Accounts Receivable Turnover and Profitabilityanalyze financial ratios related to profitability. Because the level of profitability

.

(16)

vii

(17)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perusahaan food and beverages adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri makanan dan minuman. Dikarenakan perusahaan food and beverages sangat berkembang pesat, sudah pasti memiliki suatu tujuan. Tujuan dari perusahaan adalah untuk memaksimalkan nilai perusahaan dan menjaga kelangsungan kehidupan perusahaan. Salah satu usaha pencapaian tujuan perusahaan adalah dengan mendapatkan profit (keuntungan). Untuk mengukur keberhasilan perusahaan yang efektif dan efesien dalam menghasilkan laba tidak hanya dilihat dari besar kecilnya jumlah laba yang diperoleh tetapi dapat dilihat dari profitabilitasnya.

Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk mendapatkan laba melalui semua kemampuan dan sumber yang ada pada periode akuntansi. Tingkat profitabilitas menggambarkan kinerja yang dilihat dari kemampuan perusahaan menghasilkan profit. Bagi perusahaan masalah profitabilitas sangat penting karena digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba juga untuk mengetahui efektivitas perusahaan dalam mengelola sumber- sumber yang dimilikinya. Bagi karyawan perusahaan semakin tinggi profitabilitas yang diperoleh oleh perusahaan, maka ada peluang untuk meningkatkan gaji karyawan.

Penjualan merupakan salah satu fungsi pemasaran yang sangat penting

(18)

2

dan menentukan bagi perusahaan dalam mencapai sebuah tujuan perusahaan yaitu memperoleh laba untuk kelangsungan hidup perusahaan. Pertumbuhan penjualan memiliki pengaruh yang strategis bagi perusahaan karena pertumbuhan penjualan ditandai dengan peningkatan market share yang akan berdampak pada peningkatan penjualan dari perusahaan sehingga akan meningkatkan profitabilitas perusahaan.

Sistem penjualan secara kredit yang dilakukan perusahaan merupakan salah satu usaha dalam rangka untuk meningkatkan volume penjualan. Penjualan kredit tidak segera dapat menghasilkan penerimaan kas, tetapi menimbulkan apa yang disebut piutang. Piutang merupakan salah satu pos dari aktiva lancar yang sangat penting dan memerlukan kebijakan yang baik dari manajemen dalam pengelolaannya karena selalu berputar. Pengelolaan piutang dalam suatu perusahaan terdapat pada perputaran piutang. Semakin tinggi perputaran piutang, maka semakin meningkatnya profitabilitas perusahaan karena jumlah piutang yang tak tertagih semakin kecil. Periode perputaran piutang tergantung pada panjang pendeknya ketentuan waktu yang telah disepakati. Selain besarnya jumlah piutang yang dimiliki, kecepatan kembalinya piutang menjadi kas sangat menentukan besarnya profitabilitas perusahaan. Dengan demikian perputaran piutang harus mendapatkan perhatian khusus dari manajer perusahaan.

Persediaan barang merupakan sumber penghasilan utama pada perusahaan manufaktur. Persediaan merupakan aktiva yang meliputi barang-barang milik perusahaan dengan maksud untuk dijual dakam suatu periode usaha tertentu.

Proses penjualan pada perusahaan manufaktur tidak lepas dari pengaruh

(19)

3

persediaan yang dimiliki oleh perusahaan. Perputaran persediaan dalam perusahaan menunjukkan kinerja perusahaan dalam aktivitas operasionalnya.

Semakin tinggi tingkat perputaran persediaan, maka akan semakin besar laba atau keuntungan yang diperoleh perusahaan. Sebaliknya jika tingkat perputaran persediaannya rendah, maka akan semakin kecil mendapatkan laba atau keuntungan yang diperoleh perusahaan.

Dalam penelitian ini peneliti memilih perusahaan manufaktur khususnya perusahaan di sektor food and beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) karena di Indonesia perusahaan makanan dan minuman sangat berkembang pesat, hal ini dapat dilihat dari jumlah perusahaan yang yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari periode ke periode semakin banyak. Serta dipilihnya perusahaan manufaktur sektor industri makanan dan minuman karena sektor ini merupakan sektor industri yang cukup menjanjikan keuntungan. Peneliti juga menilai perusahaan manufaktur sektor industri food and beverages memiliki pangsa pasar dan jumlah konsumen yang cukup besar di Indonesia. Selain itu juga peneliti memilih sektor industri food and beverages adalah karena saham tersebut saham-saham yang paling tahan dengan krisis moneter atau ekonomi, dibandingkan sektor lain karena dalam kondisi apapun baik krisis maupun tidak krisis produk makanan maupun minuman tetap dibutuhkan. Sebab produk ini menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat seluruh Indonesia. Perusahaan yang dijadikan objek dalam penelitian ini berjumlah 14 perusahaan, perusahaan tersebut mempunyai pembukuan yang lengkap terhitung dari 2017-2019 masih terlisting di Bursa Efek Indonesia.

(20)

4

Adapun fenomena yang menjadi dasar dalam penelitian ini dapat dilihat pada salah satu contoh perusahaan pada tabel di bawah ini :

Tabel 1.1

Perbandingan Pertumbuhan Penjualan, Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan Terhadap Profitabilitas PT. Mayora Indah Tbk

2017-2019

Sumber : Data yang diolah dari ringkasan kinerja perusahaan tercatat di BEI

Berdasarkan tabel 1.1 diketahui bahwa tahun 2018 pertumbuhan penjualan PT. Mayora Indah Tbk naik dari 16% dan 13% tahun 2017. Return On Assets perusahaan dari 10% tahun 2017 menjadi 11% tahun 2018. Menurut teori antara pertumbuhan penjualan dengan profitabilitas terdapat hubungan yang positif, seperti hal yang dinyatakan oleh (Kasmir, 2015:126) “Penjualan dapat mempengaruhi profitabilitas. Semakin tingginya penjualan bersih yang dilakukan oleh perusahaan mendorong semakin tingginya laba kotor yang mampu diperoleh, sehingga dapat mendorong semakin tingginya profitabilitas perusahaan.

Perputaran piutang perusahaan pada tahun 2019 mengalami penurunan dari 5 kali tahun 2018 menjadi 4 kali pada tahun 2019. Return On Assets perusahaan dari 11% tahun 2018 menjadi 10% tahun 2019. Menurut teori antara

Tahun

Pertumbuhan Penjualan (%)

Perputaran Piutang

(kali)

Perputaran Persediaan

(kali)

ROA (%)

2017 13% 4,1 8 10%

2018 16% 5 6 11%

2019 4% 4 5 10%

(21)

5

perputaran piutang dengan profitabilitas terdapat hubungan yang positif, seperti yang dinyatakan oleh “Sartono (2010:61) secara konseptual perputaran piutang menyatakan periode berputarnya menunjukkan semakin cepat piutang perusahaan kembali menjadi kas. Manajer piutang perusahaan harus bisa menambah penjualan kreditnya dan menjaga rata-rata piutang harus tetap rendah supaya perputarannya meningkat. Bertambahnya penjualan kredit diharapkan dapat meningkatkan laba, sehingga profitabilitas juga meningkat.

Perputaran persediaan perusahaan tahun 2018 mengalami penurunan dari 8 kali tahun 2017 menjadi 6 kali tahun 2018, namun Return On Assets perusahaan mengalami peningkatan dari 10% tahun 2017 menjadi 11% tahun 2018.

Hubungan yang negatif ini bertentangan dengan dengan teori positif yang dikemukakan oleh Sartono (2010:49) yang menyatakan bahwa perputaran persediaan berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas karena tingkat perputaran persediaannya tinggi, maka kemungkinan semakin besar perusahaan akan memperoleh keuntungan. Perusahaan manufaktur selalu berhubungan dengan persediaan, karena kegiatan produksi yang dilakukan selalu membutuhkan adanya barang yang siap untuk digunakan sepanjang waktu. Periode perputaran persediaan perlu diperhatikan untuk mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh perusahaan persediaan dalam proses produksinya. Hal ini dikarenakan semakin lama periode perputaran persediaan, maka semakin banyak biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk menjaga agar persediaan di gudang tetap baik. Oleh karena itu, diperlukan adanya tingkat perputaran persediaan yang tinggi untuk mengurangi biaya yang timbul karena kelebihan

(22)

6

persediaan. Dilihat dari segi biaya apabila perputaran persediaan semakin lama, maka persediaan menumpuk, sehingga biaya yang dikeluarkan untuk memelihara persediaan semakin tinggi. Hal ini akan semakin memperkecil laba, karena laba merupakan hasil dari pendapatan dikurangi biaya, sehingga semakin besar biaya yang harus ditanggung perusahaan, semakin kecil laba yang akan didapat.

Perusahaan manufaktur menginginkan penjualan yang meningkat dari tahun ke tahun agar laba yang dihasilkan dapat digunakan dalam kegiatan operasional maupun juga kegiatan keuangan seperti perluasan saham serta perkembangan perusahaan yang lebih bagus dari kuantitas maupun kualitas sumber daya perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan tentu memonitor pertumbuhan penjualan perusahaan apakah ada peningkatan penjualan bagi perusahaan tersebut dari tahun sebelumnya.

Pada umunya modal kerja terdiri dari beberapa elemen yang terdiri dari seluruh aktiva yang akan selalu berputar dalam kegiatan perusahaan. Piutang merupakan salah satu unsur modal kerja . Masalah piutang ini menjadi penting manakala perusahaan harus menilai dan mempertimbangkan berapa besarnya jumlah piutang yang optimal. Mengingat pentingnya suatu piutang, maka piutang harus dikelola secara efisien dengan biaya-biaya yang ditimbulkan karena adanya piutang. Selain itu piutang juga dapat mengukur kemampuan perusahaan dengan keseluruhan dana atau modal yang ditanamkan dalam aktiva yang digunakan untuk operasi perusahaan dan menghasilkan keuntungan atau laba yang besar bagi perusahaan.

(23)

7

Unsur modal kerja lainnya yaitu persediaan, persediaan merupakan pos aktiva lancar perusahaan yang nilainya cukup besar sehingga pos persediaan memiliki peran penting bagi perusahaan, karena jumlah persediaan dalam perusahaan selalu berubah karena adanya pengurangan untuk proses produksi yang akan dijual kepada konsumen. Dengan adanya manajemen persediaan yang baik dalam perusahaan, perusahaan dapat secepatnya mengubah dana yang tersimpan dalam bentuk persediaan menjadi kas atau piutang melalui penjualan yang nantinya akan menjadi laba perusahaan.

Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan mengambil judul “Pengaruh Pertumbuhan Penjualan, Perputaran Piutang, Perputaran Persediaan terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Manufaktur Subsektor Food And Beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2019”.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah di jelaskan sebelumnya, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah ada pengaruh pertumbuhan penjualan, perputaran piutang dan perputaran persediaan secara parsial terhadap profitabilitas pada perusahaan manufaktur subsektor food and beverages yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode 2017-2019?

2. Aapakah pengaruh pertumbuhan penjualan, perputaran piutang dan perputaran persediaan secara simultan terhadap profitabilitas pada

(24)

8

perusahaan manufaktur subsektor food and beverages yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode 2017-2019?

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dalam penelitian ini sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan penjualan, perputaran piutang dan perputaran persediaan secara parsial terhadap profitabilitas pada perusahaan manufaktur subsektor food and beverages yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode 2017-2019.

2. Untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan penjualan, perputaran piutang dan perputaran persediaan secara simultan terhadap profitabilitas pada perusahaan manufaktur subsektor food and beverages yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode 2017-2019.

1.4 Manfaat Penelitian

Dari hasil penelitian yang di lakukan, maka di harapkan penelitian ini dapat memberikan manfaat terhadap pihak-pihak berikut:

1. Bagi Perusahaan

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi perusahaan mengenai profitabilitasnya. Selain itu juga sebagai bahan pertimbangan perusahaan dalam menentukan kebijakan apa yang dilakukan perusahaannya dalam pengambilan keputusan.

(25)

9

2. Bagi Peneliti

Untuk menambah informasi, pengetahuan, serta pemahaman mengenai pertumbuhan penjualan, perputaran piutang dan perputaran persediaan dan profitabilitas. Selain itu juga mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh selama masa kuliah, sehingga dapat dijadikan bekal jika penulis telah berada dalam dunia kerja.

3. Bagi Akademis dan Dunia Pendidikan

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan sumbangan ilmu bagi khasanah dunia akuntansi serta sebagai tambahan riset di bidang akuntansi.

4. Bagi Peneliti Selanjutnya

Bagi peneliti selanjutnya diharapkan hasil penelitian ini sebagai bahan perbandingan dalam penelitian selanjutnya dimasa yang akan datang yang berkaitan dengan pengaruh pertumbuhan penjualan, peputaran piutang dan perputaran persediaan terhadap profitabilitas perusahaan.

(26)

10

DAFTAR PUSTAKA

Agus Sartono. 2010. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. BPFE.

Yogyakarta.

Ghozali Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Progran IBM SPSS 21. Universitas Diponegoro. Semarang.

Harahap Sofyan Syafri. 2015. Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Rajawali Pers. Jakarta.

Hery. 2016. Analisis Laporan Keuangan. Grasindo. Jakarta.

Kasmir. 2015. Analisis Laporan Keuangan. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Munawir. 2012. Akuntansi Keuangan dan Manajemen. BPFE. Yogyakarta.

Murhadi. 2013. Analisis Laporan Keuangan, Proyeksi dan Valuasi Saham.

Salempa Empat. Jakarta.

Setiawan David Yohanes. 2018. Pengaruh Pertumbuhan Penjualan, Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Manufaktur Subsektor Makanan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2017. Skripsi Fakultas Ekonomi. Universitas Tridinanti Palembang.

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.

Bandung

Sutrisno. 2012. Manajemen Keuangan Teori, Konsep, dan Aplikasi. Salemba Empat. Jakarta.

Tim Penulis. 2014. Buku Pedoman Penulisan Skripsi dan Laporan Akhir. Fakultas Ekonomi Universitas Tridinanti. Palembang.

Widasari Merin. 2016. Pengaruh Tingkat Perputaran Kas, Perputaran Piutang, Perputaran Persediaan dan Perputaran Aktiva terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015. Skripsi Fakultas Ekonomi. Universitas Tridinanti. Palembang Web.idx.id

Web.sahamok.com

Referensi

Dokumen terkait

Perusahaan memiliki laba positif Prosedur pemilihan sampel dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 1 Prosedur pemilihan sampel Keterangan Perusahaan Perusahaan manufaktur yang

PENGARUH TINGKAT PERPUTARAN KAS, PERPUTARAN PERSEDIAAN, PERPUTARAN PIUTANG TERHADAP RENTABILITAS EKONOMI Studi Empiris Pada Perusahaan Otomotif Dan Komponen Yang Terdaftar Di BEI