• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH POLA ASUH ORANGTUA TERHADAP KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "PENGARUH POLA ASUH ORANGTUA TERHADAP KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA "

Copied!
98
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Identifikasi Masalah

Sering terjadi siswa tidak masuk sekolah tanpa alasan atau penjelasan dari orang tua atau dokter. Penerapan pola pendidikan siswa sudah dilaksanakan dengan baik, namun disiplin belajar siswa di SMPIT Al-Mukminun Metro masih tergolong rendah.

Batasan Masalah

Berdasarkan tempat tinggalnya, siswa SMPIT Al-Mukminun terbagi menjadi dua yaitu siswa yang tinggal di asrama dan siswa yang tinggal bersama orang tuanya.

Rumusan Masalah

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Mengacu pada rumusan di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh pola asuh terhadap disiplin belajar siswa di SMPIT Al Mukminun Metro. Secara praktis penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam menambah informasi kepada guru, orang tua dan siswa di SMPIT Al Mukminun Metro tentang pengaruh pola asuh dan disiplin belajar siswa.

Penelitian yang Relevan

Kemudian variabel terikat dalam penelitian ini adalah prestasi belajar, sedangkan variabel terikat dalam penelitian yang akan penulis lakukan adalah disiplin belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh disiplin pendidik terhadap hasil belajar mata pelajaran pendidikan agama Islam.

LANDASAN TEORI

Pengertian Disiplin Belajar

Ahli lain mengatakan bahwa disiplin belajar adalah disposisi (kecenderungan) sikap mental untuk mematuhi aturan, peraturan dan sekaligus mengendalikan diri, menyesuaikan diri dengan aturan yang datang dari luar, bahkan yang bersifat membatasi dan menunjukkan kesadaran akan tanggung jawab terhadap tugas. . 12 Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa disiplin belajar adalah sikap yang cenderung mengendalikan diri, menaati aturan, tata tertib dan menunjukkan kesadaran akan tanggung jawab terhadap tugas dan kewajibannya dalam belajar. Disiplin belajar akan tumbuh dan dapat dipupuk melalui bimbingan orang tua, pelatihan, ketegasan pedagogik, pemberian, atau kebiasaan belajar yang dilakukan semata-mata dengan keceriaan dan bimbingan orang tua.

Pentingnya Disiplin Belajar

Tujuan jangka panjang disiplin di rumah adalah berkembangnya pengendalian diri (self control and self direction), yaitu anak dapat dibimbing tanpa pengaruh pengendalian dari luar. Sedangkan tujuan jangka panjang dari homeschooling adalah membiasakan diri dengan disiplin, maka sikap yang diharapkan muncul adalah anak dapat dibimbing tanpa kontrol dari luar, dibimbing oleh norma dan aturan yang jelas yang menjadi miliknya sendiri.

Macam-Macam Disiplin Belajar

Terjadinya disiplin belajar di rumah merupakan indikasi disiplin belajar di rumah dalam penelitian ini.

Faktor yang Mempengaruhi Disiplin Belajar

Pengaruh pola orang tua terhadap disiplin belajar siswa Keluarga merupakan lingkungan pertama dan terpenting bagi perkembangan kepribadian seorang anak. Pola asuh orang tua mempengaruhi disiplin belajar siswa, pola asuh orang tua menjadi penyebab, sedangkan disiplin belajar. Metode angket dalam penelitian ini merupakan metode utama yang digunakan penulis untuk mengetahui pengaruh pola asuh dan kedisiplinan siswa di rumah.

Dari hasil konsultasi tersebut akan diketahui derajat hubungan antara pola asuh dengan disiplin akademik siswa SMPIT Al-Mukminun Metro. Ha: Di SMPIT Al-Mukminun subway terdapat pengaruh pola asuh terhadap disiplin belajar siswa. Ho : Di SMPIT Al-Mukminun subway, pola asuh tidak mempengaruhi kedisiplinan belajar siswa.

Artinya ada pengaruh antara pola asuh terhadap disiplin belajar siswa di SMPIT Al-Mukminun Metro.

Pola Pengasuhan Anak

  • Pengertian Pola Asuh Orang tua
  • Jenis-Jenis Pola Asuh

Rancangan Penelitian

Bentuk penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yaitu “Penelitian berdasarkan filosofi positivisme, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis”49. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif: “Peneliti memungkinkan peneliti untuk menetapkan hubungan antar variabel, menguji hipotesis, mengembangkan generalisasi, dan mengembangkan teori yang memiliki validitas universal.”50 Sifat penelitian ini adalah korelasional. Penelitian korelasi adalah penelitian yang dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui derajat hubungan antara dua variabel atau lebih, tanpa melakukan perubahan, penambahan atau manipulasi terhadap data yang telah ada.

Jenis penelitian korelasi ada dua yaitu korelasi paralel dan korelasi kausal.51 Penelitian ini merupakan penelitian korelasi kausal karena mengkaji hubungan antara pengaruh satu variabel terhadap variabel lainnya.

Variabel dan Definisi Operasional Variabel

Seluruh siswa SMPIT AL-Mukminun Metro berjumlah 63 siswa, 42 siswa tinggal bersama orang tua sedangkan sisanya 21 orang tinggal di asrama. Dengan demikian sesuai judul penulis yaitu pengaruh pola asuh orang tua, populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII dan VIII SMPIT Al-Mukminun Metro yang tinggal bersama orang tua sebanyak 28 orang. Metode ini penulis gunakan untuk memperoleh data pendukung mengenai disiplin belajar siswa dengan melihat buku partisipasi siswa, biodata siswa, sejarah singkat berdirinya sekolah dan struktur organisasi SMPIT Al Mukminun Metro.

Guna menguji hipotesis yang diajukan oleh penulis dalam penelitian ini yaitu “Ada pengaruh pola asuh orang tua terhadap disiplin belajar siswa di SMPIT Al-Mukminun Metro”. Setelah data pola asuh dan disiplin belajar di rumah terkumpul, dilakukan analisis terhadap data tersebut. Sesuai dengan rumusan masalah yang dikemukakan oleh penulis dalam penelitian ini “Apakah ada pengaruh pola asuh orang tua terhadap disiplin belajar di rumah siswa SMPIT Al-Mukminun Metro?” dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pola asuh yang dilakukan orang tua terhadap disiplin belajar di rumah siswa SMPIT Al-Mukminun Metro. Hipotesis penelitian ini diterima bahwa terdapat pengaruh pola asuh orang tua terhadap disiplin belajar siswa di SMPIT Al-Mukminun Metro dengan hasil rhit lebih besar dari rtabel dengan taraf signifikansi 5% dan df 26 yaitu. rhit sebesar 0,407 dan rtabel sebesar 0,374.

Artinya antara pola asuh orang tua dengan disiplin belajar siswa di SMPIT Al-Mukminun Metro memiliki tingkat korelasi yang sedang, artinya semakin baik pola asuh yang diterapkan orang tua maka semakin baik pula disiplin belajar di rumah, SMPIT Al-Mukminun mahasiswa metro.

Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel

Teknik Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data, peneliti berusaha mencari informasi yang berkaitan dengan rumusan masalah dalam penelitian ini berupa informasi, fakta dan dokumentasi. Kuesioner atau kuisioner adalah “alat untuk mengumpulkan informasi dengan cara menyajikan sejumlah pertanyaan tertulis untuk dijawab secara tertulis oleh responden”.56 Metode kuesioner dibedakan menjadi beberapa jenis, tergantung dari sudut pandangnya. Metode pendukung yang akan penulis gunakan dalam mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi.

Menurut Suharsimi Arikunto, metode dokumentasi adalah “Mencari data tentang hal-hal atau variabel berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prestasi, risalah rapat, buku besar, agenda dan sebagainya.”58.

Instrumen Penelitian

Perancangan grid instrumen ini dibuat agar penulis memiliki gambaran yang jelas tentang jenis instrumen dan memudahkan dalam menyusun instrumen. Susunan kisi-kisi instrumen menunjukkan hubungan antara variabel yang diteliti dengan sumber data yang akan diambil, metode yang digunakan, dan instrumen yang dibangun. Kisi umum adalah kisi yang dibuat untuk menggambarkan semua variabel yang akan diukur, dilengkapi dengan semua kemungkinan sumber data, semua kemungkinan metode dan instrumen yang dapat digunakan.

Valid artinya instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur.”63 Berdasarkan penjelasan tersebut, uji validitas ini digunakan untuk menguji validitas instrumen agar instrumen yang digunakan benar-benar dapat mengukur apa yang seharusnya diukur. Reliabilitas adalah “indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur dapat dipercaya atau diandalkan.”64 Pendapat lain mengatakan “Reliabilitas mengacu pada perasaan bahwa sesuatu. Credible artinya dapat dipercaya, sehingga dapat didukung.” 65 Berdasarkan pengertian tersebut dapat diketahui bahwa pengujian reliabilitas instrumen ini adalah untuk menguji tingkat kepercayaan terhadap instrumen tersebut.

Reliabilitas dalam penelitian ini berarti alat ukur (kuesioner) yang kita peroleh datanya reliabel (keteguhan, keteguhan, atau adanya item konstan dalam kuesioner, tidak mengubah jawaban ketika diuji secara terus menerus pada responden). .

Teknik Analisis Data

Setelah diperoleh hasil r kalkulasi, berdasarkan perhitungan dengan menggunakan rumus tersebut di atas, hasil tersebut kemudian dikonsultasikan dengan harga r tabel.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

  • Deskripsi Lokasi Penelitian
  • Visi Misi
  • Daftar Guru
  • Daftar Siswa
  • Struktur Organisasi
  • Denah Lokasi
  • Temuan Khusus
    • Data Variabel Terikat
    • Data Variabel Bebas
    • Pengujian Hipotesis
  • Pembahasan

Kurang lebih satu tahun beliau memimpin sekolah ini, beliau dilantik pada tanggal 10 Juli 2016 dan memimpin SMPIT Al-Mukminun hingga sekarang. Proses analisis diawali dengan menggabungkan data dari variabel X terkait Pola Asuh dan variabel Y terkait Disiplin Belajar di Rumah ke dalam tabel bantuan. Tidak dipungkiri bahwa pola asuh orang tua juga mempengaruhi kedisiplinan anak dalam belajar di rumah.

Menurut analisis penulis, terdapat beberapa pengaruh pola asuh terhadap disiplin belajar anak di rumah yaitu. Berdasarkan analisis yang dikemukakan penulis, terlihat bahwa pola asuh atau pola asuh yang dilakukan orang tua berpengaruh terhadap disiplin belajar anak di rumah. Orang tua berusaha untuk mengontrol disiplin belajar siswa dan lebih memperhatikannya selama di rumah.

Putri Lia Rahman dan Elvi Andriani Yusuf, “Deskripsi Pola Asuh Pada Masyarakat Pesisir” dalam Predicara, Vol.1, No.1/September 2012.

PENUTUP

Saran

Binti Arah, “Hubungan Disiplin Belajar di Rumah dengan Prestasi Belajar Matematika Siswa SD Negeri 19 Banda Aceh” dalam Jurnal Pendidikan Jilid III. Gabriella Prillycia Mantiri dan Fitri Andriani, “Pengaruh Kesesuaian dan Persepsi Terkait Pola Asuh Otoriter terhadap Kenakalan Remaja” dalam Journal of Developmental and Educational Psychology, Vol.1, No.02/Juni 2012. kemudian berikan jawaban dengan memberi tanda (X) pada alternatif jawaban a, b, c atau d yang menurut Anda paling tepat dan sesuai dengan fakta.

Orang tua saya melarang saya untuk menonton TV, bermain ponsel atau bermain video game selama waktu belajar. Orang tua saya mengizinkan saya untuk berbagi masalah saya, terutama masalah ketidakmampuan belajar. Ketika orang tua saya menyuruh saya untuk belajar, orang tua saya menjelaskan kepada saya manfaat disiplin dalam belajar.

Ketika saya tidak mau belajar, orang tua saya menjelaskan kepada saya kerugian yang saya dapatkan jika saya tidak disiplin dalam belajar. Malam hari saya menyiapkan buku pelajaran yang akan saya gunakan untuk belajar di sekolah besok. Saya menggunakan sumber daya tambahan seperti buku cetak atau artikel di Internet ketika saya kesulitan belajar.

Gambar

Gambar 2.1  Pradigma Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Motivasi belajar menurut Uno (2004 : 23) “dorongan intern al dan eksternal pada siswa-siwa yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan tingkah laku”. Motivasi belajar

Menurut Sinungan (Amriany, Probowati & Atmadji, 2004) disiplin adalah suatu sikap, tingkah laku atau perbuatan yang sesuai dengan peraturan, baik yang tertulis maupun

Pengaruh Pola Asuh Orangtua (Permisif) Terhadap Kedisiplinan Belajar Warga Belajar Di SKB Karo. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan. Permasalahan dalam penelitian

Pada variabel pola asuh otoriter dengan sampel sebanyak 20 orang, terdapat 2 orang siswa atau 10% yang berada pada kategori sikap terhadap pelaksanaan tata tertib sekolah

Disiplin merupakan sebuah pola tingkah laku yang selalu mengikuti peraturan yang telah diterapkan, baik berupa tata tertib atau norma yang dibuat oleh pihak yang

Kedisiplinan adalah keadaan tingkah laku atau perilaku seseorang yang sesuai dengan aturan atau tata tertib sehingga tercipta ketertiban dan keteraturan.

Nurwahyuni (2013) mengatakan bahwa pola asuh orang tua merupakan faktor yang dapat berpengaruh terhadap kemandirian belajar siswa karena lingkungan keluarga yang

alasan rasional dari setiap permintaan anak Menerapkan perilaku disiplin terhadap anak 15, 16 2 Authoritative Low Responsiveness Tidak ada penerimaan terhadap anak 17, 18, 19 Anak