PENDAHULUAN
Latar Belakang
Merek merupakan identitas suatu produk atau bahkan perusahaan. Merek tidak hanya sekedar logo atau stempel yang mengingatkan suatu produk, namun juga menjadi acuan persepsi pelanggan terhadap suatu produk atau perusahaan. Selain itu, faktor sosial juga mempengaruhi konsumen dalam memilih suatu produk atau merek, karena menyangkut gaya hidup, pola konsumsi, dan kelas sosial konsumen. Dalam penelitian ini penulis tertarik untuk meneliti perusahaan produsen produk otomotif asal Jepang yaitu Mitsubishi Motors.
Di Indonesia sendiri, pangsa pasar Mitsubishi Motors sangat tinggi karena banyaknya peminat mobil yang diproduksi oleh Mitsubishi Motors. Banyaknya model dan pilihan mobil menjadi salah satu indikator mengapa Mitsubishi Motors sangat digemari konsumen Indonesia. Berdasarkan data Gaikindo, penjualan Mitsubishi Motors mencapai 100.122 unit pada tahun 2018 dibandingkan 94.287 unit pada tahun 2017.
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Citra merek diduga turut mempengaruhi minat pembelian mobil Mitsubishi di PT Makassar Mandiri PutraUtama. Hal ini menunjukkan bahwa citra merek mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap pengujian hipotesis secara parsial terhadap niat beli dan berarti hipotesis diterima. Promosi berpengaruh secara parsial terhadap minat membeli mobil Mitsubishi di PT Makassar Mandiri Putra Utama.
Hal ini menunjukkan bahwa promosi mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap pengujian hipotesis parsial tentang niat membeli. Citra merek berpengaruh secara parsial terhadap minat membeli mobil Mitsubishi dari PT Makassar Mandiri Putra Utama. Hal ini menunjukkan bahwa citra merek mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap pengujian hipotesis parsial tentang niat membeli.
TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan Teori
- Konsep pemasaran
- Konsep Promosi
- Konsep Brand Image
Lebih lanjut hal serupa diungkapkan Shinta (2014: 2) menurutnya pemasaran adalah suatu proses dan manajemen yang membuat individu atau kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan menukarkan produk yang bernilai kepada pihak lain atau seluruh kegiatan. berkaitan dengan penyampaian produk atau jasa dari produsen ke konsumen. Menurut Shinta, peran pemasaran saat ini tidak hanya sekedar menyampaikan produk atau jasa kepada konsumen, namun juga bagaimana produk atau jasa tersebut dapat memberikan kepuasan kepada konsumen dengan menghasilkan keuntungan. Menurut Kotler dan Gary Armstrong, merek adalah suatu nama, istilah, tanda, simbol, desain, atau kombinasi dari semuanya yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi produk atau jasa seseorang atau penjual dan untuk membedakannya dari produk pesaing.
Kesediaan membayar suatu barang atau jasa Konsumen yang mempunyai ketertarikan terhadap suatu produk atau jasa dapat dilihat dalam bentuk pengorbanan terhadap suatu barang atau jasa, konsumen yang cenderung mempunyai ketertarikan lebih terhadap suatu barang atau jasa, konsumen yang cenderung memiliki minat yang lebih besar terhadap suatu produk atau jasa akan bersedia membayar produk atau jasa tersebut agar konsumen yang berminat dapat menggunakan produk atau jasa tersebut. Mengatakan hal-hal yang positif Konsumen yang mempunyai minat yang kuat terhadap suatu produk atau jasa, jika ditanya oleh konsumen lain maka dengan sendirinya konsumen tersebut akan mengatakan hal-hal positif tentang konsumen lain karena konsumen yang mempunyai minat yang jelas mempunyai keinginan dan keyakinan terhadap suatu produk atau jasa yang digunakan. . . Kecenderungan untuk merekomendasikan konsumen yang mempunyai minat yang besar terhadap suatu produk, selain menceritakan hal-hal yang positif, konsumen tersebut juga akan merekomendasikan orang lain untuk juga menggunakan barang atau jasa tersebut, karena seseorang yang mempunyai minat yang besar terhadap suatu produk akan mempunyai kecenderungan untuk merekomendasikan. mempunyai pikiran positif yang positif terhadap barang atau jasa.
Tinjauan Empiris
Variabel citra perusahaan (X1), citra konsumen (X2), dan citra produk (X3) mempunyai pengaruh secara simultan terhadap pohon keputusan. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa citra perusahaan (X1), citra konsumen (X2) dan citra produk (X3) secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap struktur keputusan pembelian (Y) 3. Pengaruh penjualan promosi terhadap minat membeli produk fashion Dengan gaya hidup sebagai variabel moderasi (Survei.
Kerangka Konsep
Hipotesis
METODOLOGI PENELITIAN
Jenis Penelitian
Lokasi dan Waktu Penelitian
- Lokasi Penelitian
- Waktu penelitian
Definisi operasional variabel dan pengukuran
- Definisi operasional variabel
- Pengukuran
Dalam penelitian ini batasan konsep mengacu pada variabel, definisi variabel, indikator variabel penelitian, dan ukuran yang digunakan. Promosi: Serangkaian teknik yang digunakan untuk mencapai tujuan penjualan atau pemasaran menggunakan layanan penjualan pribadi, periklanan, publisitas, promosi penjualan, dan pemasaran langsung. Citra merek (brand image) sebagai seperangkat keyakinan, ide dan kesan yang dimiliki seseorang terhadap suatu merek.
Teknik Pengumpulan Data
Jenis dan Sumber Data
- Jenis data
- Sumber data
Populasi dan Sampel
- Populasi
- Sampel
Metode Analisis
- Uji Validitas
- Uji Reliabilitas
- Analisis Regresi Linear Berganda
- Uji Parsial (Uji T)
- Uji Simultan (Uji F)
- Uji Koefisien Determinasi (R 2 )
- Visi dan misi
- Struktur organisasi
Analisis ini dimaksudkan untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen dan variabel dependen, terlepas dari apakah masing-masing variabel independen berhubungan positif atau negatif, dan untuk memprediksi nilai variabel dependen jika nilai variabel independen meningkat atau meningkat. berkurang. Suatu kuesioner dikatakan valid apabila pernyataan-pernyataan yang ada pada kuesioner tersebut dapat mengungkapkan sesuatu yang diukur oleh kuesioner tersebut. Analisis regresi linier berganda pada dasarnya adalah studi tentang ketergantungan variabel terikat (dependen) terhadap satu atau lebih variabel bebas (variabel penjelas atau independen), dengan tujuan untuk memperkirakan mean populasi atau nilai mean dari variabel dependen berdasarkan yang diketahui. nilai variabel independen.
Uji t dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen dalam persamaan regresi berganda parsial. Menurut Ghozali, uji F statistik pada dasarnya menunjukkan apakah seluruh variabel bebas atau variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh yang sama terhadap variabel terikat atau variabel terikat. Menurut Gozhali, koefisien determinasi (2) pada dasarnya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menjelaskan variasi variabel terikat.
PT.Makassar Mandiri Putra Utama atau lebih dikenal dengan Beta Berlian yang diresmikan oleh PT.Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) sebagai distributor resmi mobil penumpang Mitsubishi pada tanggal 13 Desember 2017. Diler Makassar Diamond Beta ini diresmikan langsung oleh Kyoya Kondo sebagai presiden direktur PT. MMKSI dan Dedi Tedja sebagai Komisaris Utama Beta Berlian Makassar. Diler yang berlokasi di Jalan Sultan Alauddin No. 193 Makassar ini merupakan gerai khusus mobil penumpang Mitsubishi ke-30 yang bermitra dengan PT.
Mitsubshi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) bersama DETA Group dan dealer mobil penumpang ke-106 di seluruh Indonesia. Diler Mitsubishi ke-3 di Makassar dibangun dengan fasilitas showroom modern seluas 900 m2 dan luas bengkel 400 m2 dilengkapi dengan 2 booth Mitsubishi Quick Pit (MQP), 4 jalur inspeksi stabil yang mampu memberikan layanan perbaikan hingga 22 kendaraan per . hari. Melalui konsep layanan 3S (penjualan, servis, suku cadang), bisnis ini melayani penjualan mobil penumpang line-up Mitsubishi Motors antara lain Pajero Sport, Outlander Sport, Delica, Mirage, Triton, dan Xpander.
Beta Berlian Makassar sendiri memiliki layanan penjualan yang lengkap dan nyaman, meliputi showroom mobil, sales counter dan showroom.
Hasil penelitian
- Karakteristik responden
- Deskripsi variabel penelitian
Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin merupakan kumpulan data responden yang diambil dengan sampel sebanyak 64 orang dan dibagi menjadi 2 kategori gender yaitu laki-laki dan perempuan. Dari tabel diatas dengan jumlah sampel sebanyak 64 maka nilai minimum pada variabel diatas adalah 12 dan nilai maksimum adalah 20. Uraian Selanjutnya nilai rata-ratanya adalah 16,14 sehingga dapat disimpulkan bahwa indikator-indikator atau pernyataan-pernyataan pada variabel-variabel tersebut dapat dikatakan baik karena nilai meannya mendekati nilai maksimum.
Dari tabel di atas dengan jumlah sampel 64, nilai minimum variabel di atas adalah 12, dan nilai maksimum adalah 20. Deskripsi. Sedangkan nilai rata-ratanya sebesar 16,67 sehingga dapat disimpulkan bahwa indikator atau pernyataan pada variabel tersebut dapat dikatakan baik karena nilai rata-ratanya mendekati nilai maksimal. Dari tabel di atas dengan jumlah sampel 64, nilai minimum variabel di atas adalah 24, dan nilai maksimum adalah 36. Deskripsi, selanjutnya nilai mean adalah 32,39. Jadi dapat disimpulkan bahwa indikator atau pernyataan pada variabel dapat dikatakan baik karena nilai rata-ratanya mendekati nilai maksimal.
Berdasarkan hasil penilaian responden terhadap pernyataan variabel promosi (X1) di atas diketahui frekuensi jawaban Pilihan Sangat Setuju (SS) terbesar sebanyak 7 responden terdapat pada pernyataan nomor 4. Berdasarkan hasil penilaian responden Apabila dilakukan penilaian pada variabel Citra Merek (X2) diatas diketahui frekuensi terbesar pada Pilihan Jawaban Sangat Setuju (SS) sebanyak 22 orang. Untuk pilihan jawaban Tidak Setuju (KS), frekuensi jawaban tertinggi terdapat pada item nomor 4 yang berjumlah 5.
Penilaian Responden terhadap Variabel Keputusan Pelanggan No. Penjelasan Keputusan Pelanggan SS S KS TS STS Total 1. Anda tertarik membeli mobil dari PT Mitsubishi Motors karena dorongan dari keluarga atau kerabat. Berdasarkan hasil penilaian responden terhadap pernyataan variabel tentang keputusan nasabah memperoleh pembiayaan (Y) di atas, diketahui frekuensi terbesar untuk pilihan jawaban Sangat Setuju (SS) adalah 11 orang yang tercantum pada nomor item pernyataan . 8.
Selain itu, frekuensi tertinggi untuk pilihan jawaban Setuju (S) terdapat pada item nomor 3 dengan jumlah jawaban responden sebanyak 63 orang.
Analisis Data
- Uji validitas
- Uji reliabilitas
- Analisis Regresi linear Berganda
- Uji parsial (uji T)
- Uji simultan (uji F)
- Koefisien determinasi (R 2 )
Berdasarkan tabel hasil uji validitas di atas terlihat bahwa seluruh nilai r hitung lebih besar dari nilai r tabel, artinya seluruh item angket dinyatakan valid dan dapat digunakan sebagai alat pengumpulan data. penelitian yang dilakukan. Jika Croncbach’s alpha > 0,6, maka item kuesioner yang digunakan dinyatakan reliabel atau konsisten, sebaliknya jika nilai alpha lebih kecil dari r tabel, maka item yang digunakan dinyatakan tidak reliabel atau tidak konsisten. Dari tabel diatas diketahui bahwa masing-masing variabel Croncbach’s alpha diatas berada diatas 0,6 sehingga dapat disimpulkan bahwa seluruh variabel dalam penelitian ini reliabel atau diterima.
Analisis ini digunakan untuk mengetahui arah hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat, apakah masing-masing variabel bebas berhubungan positif atau negatif, dan untuk. Konstanta sebesar 11,459 menunjukkan jika nilai variabel promosi dan citra merek (0) maka niat pembelian sebesar 11,459. Koefisien regresi X1 sebesar 0,426 yang berarti – jika nilai variabel promosi meningkat sebesar 1 maka akan mempengaruhi peningkatan minat beli sebesar 0,426.
Koefisien regresi X2 sebesar 0,843 yang berarti – jika nilai variabel citra merek meningkat sebesar 1 maka akan berdampak pada peningkatan minat beli sebesar 0,843. Variabel yang paling dominan mempengaruhi minat beli adalah variabel citra merek (X1) dengan nilai koefisien regresi tertinggi (0,843). Hal ini menunjukkan bahwa promosi mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap pengujian hipotesis secara parsial terhadap minat beli dan berarti hipotesis diterima.
Uji F kami lakukan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas (independen) yaitu promosi dan citra merek yang secara bersama-sama mempengaruhi variabel terikat yaitu niat membeli. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif yang signifikan antara promosi dan citra merek secara bersamaan (simultan/bersama-sama) terhadap niat beli dan berarti hipotesis diterima. Nilai 2 yang lebih kecil berarti kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen sangat terbatas.
Nilai yang mendekati satu berarti variabel independen memberikan hampir seluruh informasi yang diperlukan untuk memprediksi variabel dependen.
Pembahasan
PENUTUP
Kesimpulan
Jika promosi diperluas, maka akan berdampak pada meningkatnya minat pembelian mobil Mitsubishi dari PT Makassar Mandiri Putra Utama. Jika brand image meningkat, maka hal tersebut turut berdampak pada meningkatnya minat pembelian mobil Mitsubishi dari PT Makassar Mandiri Putra Utama. Promosi dan pesulap brendi sekaligus mempengaruhi minat pembelian mobil Mitsubishi dari PT Makassar Mandiri Putra Utama.
Artinya variabel promosi dan citra merek secara bersama-sama berpengaruh terhadap minat membeli mobil Mitsubishi dari PT Makassar Mandiri Putra Utama.
Saran
- Tinjauan Empiris
- Klasifikasi Responden Berdasarkan Usia
- Klasifikasi Responden Berdasarkan jenis kelamin
- Klasifikasi Responden Berdasarkan tingkat pendidikan
- Klasifikasi Responden Berdasarkan Profesi
- Deskripsi Variabel Penelitian
- Penilaian Responden Terhadap Variabel Promosi
- Penilaian Responden Terhadap Variabel Brand Image
- Penilaian Responden Terhadap Variabel Keputusan Nasabah
- Hasil Uji Validitas
- Hasil Uji Reliabilitas
- Hasil Analisis Regresi Linear Berganda
- Hasil Uji Parsial (Uji T)
- Hasil Uji Simultan (Uji F)
- Hasil Pengujian Koefisien Determinasi
