PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pegadaian Syariah adalah unit syariah dari Perum Pegadaian, atau lembaga keuangan pemerintah yang menjalankan usaha dengan sistem gadai. Keberadaan Pegadaian Syariah pada awalnya didorong oleh perkembangan dan keberhasilan lembaga keuangan seperti Bank Syariah, Asuransi Syariah, dan lain-lain. 3 Siti Hadijah, 2015, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Dalam Menggunakan Jasa Pegadaian Syariah Kantor Cabang Pegadaian Syariah (Kcps) Denpasar.
Hal inilah yang menjadi daya tarik Pegadaian Syariah untuk menarik minat nasabah dalam menggunakan layanan Pegadaian Syariah. Pegadaian syariah relatif menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun, sehingga penulis ingin mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi minat nasabah menggunakan jasa tersebut. Secara teoritis, ketika nasabah berminat memilih suatu lembaga keuangan maka akan mempertimbangkan faktor-faktor tertentu ketika memutuskan menggunakan jasa Pegadaian Syariah.
Minat menggunakan jasa pegadaian syariah penting untuk diteliti karena selama ini masyarakat lebih mengenal pegadaian konvensional, sehingga peneliti tertarik untuk meneliti lebih lanjut berbagai faktor.
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
KAJIAN TEORI
Kajian Penelitian Terdahulu yang Relevan
Landasan Teori
Perusahaan yang mempunyai dana lebih besar akan merasakan kegiatan promosinya lebih efektif dibandingkan dengan perusahaan yang hanya mempunyai sumber keuangan lebih terbatas. 17 Depi Riski Amelia, Pengaruh Pembiayaan Rahn Terhadap Tingkat Kepuasan Nasabah Pada Pegadaian Syariah Studi Kasus pada Pegadaian Syariah Way Halim Bandar Lampung, disertasi (lampumg: UIN Raden Lampung, 2018). 20Depi Riski Amelia, , Pengaruh Pembiayaan Rahn Terhadap Tingkat Kepuasan Nasabah Pada Pegadaian Syariah Studi Kasus di Pegadaian Syariah Way Halim Bandar Lampung, disertasi (lampumg: UIN Raden Lampung, 2018). . dijaminkan jika penerima gadai tidak mampu membayar utangnya tepat waktu.
21Depi Riski Amelia, , Pengaruh Pembiayaan Rahn Terhadap Tingkat Kepuasan Nasabah Pada Pegadaian Syariah Studi Kasus di Pegadaian Syariah Way Halim Bandar Lampung, skripsi (lampumg: UIN Raden Lampung, 2018). 28Siti Maimunah, Pengaruh Nilai Penilaian, Promosi Dan Pelayanan Pegadaian Terhadap Imbal Hasil Pembiayaan Barang Gadai Emas Di Unit Cabang Pegadaian Syariah Ngaliyan Square Semarang, Disertasi (semarang: IAIN Walisongo, 2017). Mengenai undang-undang mengenai pemanfaatan barang gadai oleh pegadaian dan/atau pemilik barang gadai, pada dasarnya penggunaan barang gadai tidak dapat diambil, baik oleh pemilik barang maupun pegadaian, kecuali diperoleh izin dari masing-masing pihak yang bersangkutan. Hal ini disebabkan karena pemilik barang tersebut tidak mempunyai hak sempurna yang memungkinkannya melakukan perbuatan hukum, misalnya mewakafkan, menjual, dan sebagainya. miliknya kapan saja.
Sedangkan hak pegadaian atas barang gadai semata-mata bertumpu pada keadaan atau sifat barang yang mempunyai nilai, tetapi tidak pada penggunaan dan penggunaan/pengumpulan hasilnya. 29Siti Maimunah, Pengaruh Estimasi Nilai, Promosi Dan Pelayanan Pegadaian Terhadap Return Pembiayaan Barang Gadai Emas Pada Unit Cabang Pegadaian Syariah Ngaliyan Square Semarang, Tesis PhD (semarang: IAIN Walisongo, 2017). Para ulama Syafi’iyah dan Hanabilah berpendapat bahwa biaya pemeliharaan barang gadai ditanggung oleh pegadaian, dengan alasan bahwa barang tersebut berasal dari pegadaian dan tetap menjadi miliknya.
Manakala ulama Hanafilah pula berpendapat berbeza; kos yang diperlukan untuk penyimpanan dan penyelenggaraan barang yang dicagar dengan selamat adalah tanggungjawab pemegang gadaian dalam kedudukan sebagai orang yang memegang mandat. Berdasarkan dua pendapat di atas, pada dasarnya kos penyelenggaraan barang gadaian merupakan kewajipan bagi rahin dalam kedudukannya sebagai pemilik yang sah. Risiko kehilangan atau kerosakan barang gadaian menurut ulama Syafi'iyah dan Hanabilah berpendapat bahawa murtahin (penerima gadai) tidak menanggung risiko sekiranya barang tersebut rosak atau hilang secara tidak sengaja.
Sedangkan ulama mazhab Hanafi berpendapat lain, yaitu murtahin menanggung resiko sebesar harga minimum barang tersebut, dihitung sejak barang yang digadaikan diserahkan kepada murtahin sampai barang tersebut rusak atau hilang. Menurut ulama Syafi’iyah dan Hanabilah, resiko kehilangan atau rusaknya barang yang digadaikan adalah murtahin (penerima gadai) tidak menanggung resiko apapun jika barang tersebut rusak atau hilang tanpa disengaja.
Kerangka Pikir
Hipotesis Penelitian
METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian
Responden dalam penelitian ini adalah nasabah pegadaian syariah pengguna produk pembiayaan rahn sebanyak 95 nasabah yang penulis temui selama penelitian. Berdasarkan nilai koefisien regresi diatas dapat disimpulkan bahwa nilai koefisien regresi variabel yang paling besar pengaruhnya terhadap minat nasabah menggunakan produk pegadaian syariah adalah variabel promosi (X1). 2) Uji T (parsial). Pada variabel Promosi (X1), karena nilai t hitung > nilai t tabel (2,338 > 1,986) dan signifikan < 0,05), maka dapat disimpulkan H0 ditolak dan H1 diterima, dengan kata lain promosi mempunyai pengaruh parsial. berpengaruh signifikan terhadap minat pembeli dalam menggunakan produk pegadaian syariah Palopo. b) Pada variabel tingkat pembiayaan (X2), karena nilai thitung > nilai tabel t (2,620>1,986) dan signifikan < 0,05), maka dapat disimpulkan H0 ditolak dan H2 diterima, dengan kata lain , Tingkat Pembiayaan secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap minat nasabah dalam menggunakan produk Pegadaian Syariah Palopo.
Karena nilai F hitung > F tabel (10,238 > 3,09) dan signifikan < 0,05), maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H3 diterima, dengan kata lain promosi dan pembiayaan rahn secara bersama-sama (simultan) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap minat nasabah dalam menggunakan produk Pegadaian Syariah Palopo. 4) Uji koefisien determinasi (R2). Hal ini terlihat dari data Pegadaian Syariah yang setiap tahunnya semakin banyak nasabahnya. “Analisis Implementasi Pembiayaan Ar-Rahn (Pegadaian Syariah) Pada Cabang Pegadaian Syariah Landung Sari Malang”.
Pengaruh Pembiayaan Rahn Terhadap Tingkat Kepuasan Nasabah Pada Pegadaian Syariah. Studi Kasus Pada Pegadaian Syariah Way Halim Bandar Lampung.” Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Menggunakan Jasa Pegadaian Syariah Di Kantor Cabang Pegadaian Syariah (Kcps) Denpasar Pengaruh Produk (Rahn) Terhadap Keputusan Masyarakat Menggunakan Syariah Pegadaian menggunakan jasa pegadaian di Kota Serang UIN Sultan Maulana Hasanuddin.
Saya mengetahui dan tertarik dengan pemilihan produk pegadaian karena promosi langsung yang dilakukan oleh pegadaian syariah. 11 Saya mengetahui bahwa pegadaian syariah akan mengembalikan sisa pinjaman apabila agunan tidak dicairkan. Saya tertarik menggunakan jasa Pegadaian Syariah karena ingin menyelesaikan permasalahan secara cepat, mudah dan tanpa ribet.
Saya tertarik menggunakan jasa Pegadaian Syariah karena memenuhi kebutuhan produktif dan konsumtif dalam kehidupan saya sehari-hari. Saya tertarik menggunakan jasa pegadaian syariah karena informasi yang saya terima memenuhi kebutuhan finansial saya.
Lokasi dan Waktu Peneltian
Defenisi Operasional Variabel
Menurut Winkel, minat adalah kecenderungan menetap pada diri seseorang untuk menjadi lebih tertarik pada suatu bidang tertentu dan merasa senang karena terlibat di dalamnya.41.
Populasi dan Sampel
Teknik Pengumpulan Data
Kuesioner ini berisi pernyataan pilihan ganda yang terdiri dari lima alternatif jawaban. Skala yang sering digunakan dalam pembuatan kuesioner adalah skala ordinal atau sering disebut dengan skala Likert. Skala ini memuat lima tingkat preferensi jawaban dengan pilihan: (sangat setuju, setuju, ragu-ragu, tidak setuju, sangat tidak setuju).
Instrumen Penelitian
Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen
Uji reliabilitas merupakan alat untuk mengukur suatu kuesioner yang menjadi indikator suatu variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan realistis atau reliabel apabila jawaban seseorang terhadap pertanyaan-pertanyaan tersebut konsisten atau stabil sepanjang waktu. Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan berulang kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama.
Berdasarkan tabel hasil uji reliabilitas variabel Promosi (X1) di atas, 7 soal mempunyai nilai Chronbach's Alpha sebesar 0,823 lebih besar dari 0,6. Berdasarkan ketentuan di atas maka pertanyaan dalam penelitian ini dikatakan reliabel. Berdasarkan tabel hasil uji reliabilitas variabel Rahn Financing (X2) di atas, 11 pertanyaan mempunyai nilai Chronbach's Alpha sebesar 0,890 lebih besar dari 0,6. Berdasarkan ketentuan di atas maka pertanyaan dalam penelitian ini dikatakan reliabel. Berdasarkan tabel hasil uji reliabilitas variabel Minat (X2) di atas, 6 butir pertanyaan mempunyai nilai Chronbach’s Alpha sebesar 0,670 lebih besar dari 0,6. Berdasarkan ketentuan di atas maka pertanyaan dalam penelitian ini dikatakan reliabel.
Teknik Analisis Data
Hasil Penelitin
Pembahasan
Penelitian ini membahas tentang hasil penelitian yang dilakukan untuk menjawab rumusan masalah penelitian yaitu apakah Rahn Promosi dan Pembiayaan berpengaruh terhadap minat nasabah menggunakan jasa Pegadaian Cabang Syariah Luwu. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan IBM SPSS 22, untuk memudahkan peneliti dalam mengelola data penelitian. Berdasarkan hasil uji hipotesis yang dilakukan dengan menggunakan uji parsial (uji t), uji F (uji simultan) dan uji koefisien determinasi (R2), dapat ditunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara promosi jabatan (X1) dan Rahn Untuk variabel pembiayaan (X2) dan variabel minat nasabah (Y) digunakan jasa pegadaian syariah cabang Luwu, dengan hasil penelitian sebagai berikut.
Promosi merupakan suatu kegiatan yang penting bagi setiap perusahaan termasuk toko syariah, karena sebagus apapun produknya, jika tidak diketahui pelanggan maka produk tersebut tidak akan berhasil di pasaran. Berdasarkan tabel koefisien, hasil uji signifikansi variabel Promosi (X1) sebesar 0,02, dimana hasil tersebut lebih kecil dari taraf signifikansi 0,05 atau 0,02<0,05 dan jika dilihat dari nilai hitungnya. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Nurul Fajri yang menyatakan bahwa variabel Promosi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap minat masyarakat menggunakan jasa pegadaian syariah. pelanggan sehingga pelanggan mengetahui lebih banyak tentang produk yang ditawarkan oleh toko hamper.sheria.
Berdasarkan tabel koefisien, hasil signifikansi variabel pengaruh Pembiayaan (X2) sebesar 0,01, dimana hasil ini lebih kecil dari tingkat signifikansi 0,05 atau 0,01 < 0,05 dan jika dilihat dari nilai hitungnya. Pembiayaan rahn, menurut Nuritomo, merupakan produk pegadaian dengan akad rahn, yakni akad penyerahan harta (marhum) dan nasabah (rahin) kepada pegadaian syariah (murtahin) sebagai jaminan sebagian atau seluruh utang. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Depi Riski Amelia yang baik dilakukan oleh pihak pegadaian dan nasabah maka minat yang dirasakan nasabah akan semakin meningkat, yang meliputi kewaspadaan dalam melayani nasabah ketika ingin melakukan transaksi.
Artinya semakin sering pegadaian syariah melakukan promosi maka nasabah akan semakin tertarik untuk menggunakan jasa pegadaian syariah yang dibuktikan dengan meningkatnya penggunaan pembiayaan rahn sejalan dengan promosi pegadaian syariah. Adanya produk unggulan seperti pembiayaan Rahn dapat mengarahkan nasabah untuk menggunakan produk lain yang ditawarkan.
Kesimpulan
Saran
Karena nilai F hitung > F tabel (10,238 > 3,09) dan signifikan < 0,05), maka dapat disimpulkan H0 ditolak dan H3 diterima dengan kata lain promosi dan pembiayaan rahn secara bersama-sama (bersamaan) berpengaruh signifikan terhadap minat nasabah menggunakan produk pegadaian syariah Palopo. “Pengaruh Nilai Penilaian, Promosi Dan Pelayanan Pegadaian Terhadap Return Pembiayaan Barang Gadai Emas Pada Unit Cabang Pegadaian Syariah Ngaliyan Square Semarang.” IAIN Walisongo, 2017.