Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh selebriti dan citra merek kosmetik Wardah terhadap keputusan pembelian di kalangan pelajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh celebrity endorser terhadap niat pembelian produk Caffino melalui ekuitas merek sebagai variabel intervening. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh celebrity endorsement, brand image dan testimonial terhadap minat beli konsumen pada produk HDI Naturals Clover Honey.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran kepercayaan merek dalam memediasi korelasi penggunaan celebrity endorsement. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat di Kota Denpasar dengan sampel ditentukan secara purposive sampling. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis indikator celebrity endorsement, sikap terhadap merek, citra merek dan niat membeli.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa celebrity endorser mempunyai pengaruh yang kuat terhadap sikap konsumen, citra merek dan niat membeli. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung celebrity endorser, kualitas produk dan citra merek sebagai variabel intervening terhadap keputusan pembelian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh celebrity endorser dan citra merek terhadap proses keputusan pembelian.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh celebrity endorsement terhadap minat beli remaja putri.
Teori dan Konsep Penelitian 1. Teori Pengaruh Selebriti
Hal ini biasanya dapat dibangun melalui karisma, image media sosial, jumlah pengikut yang banyak, dan sebagainya. Selebritis yang relevan dengan merek akan lebih besar pengaruhnya terhadap konsumen secara positif, biasanya faktor ini dapat membangun dan menciptakan kepercayaan konsumen terhadap merek atau produk yang ditawarkan. Hal ini biasanya dibangun atas kesamaan (visi/misi/nilai) antara selebriti dengan brand yang memiliki kepribadian atau image yang diinginkan oleh brand tersebut.
Ada beberapa mekanisme yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian, seperti identifikasi, dimana konsumen akan mengidentifikasi dengan nilai-nilai atau citra yang diciptakan oleh selebriti dan akan mengadopsinya jika dikaitkan dengannya. Selebriti yang berperan sebagai brand duta diharapkan dapat memberikan feedback yang positif terhadap suatu merek, seperti meningkatkan kesadaran merek, meningkatkan citra merek, dan mempengaruhi preferensi. Komunikasi pemasaran digunakan untuk menjelaskan proses pengiriman pesan dari produsen ke konsumen untuk mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.
Konsep ini didasarkan pada pemasaran, yang melibatkan proses pengiriman pesan dari produsen kepada konsumen guna mempengaruhi perilaku konsumen dalam membeli produk atau jasa yang ditawarkan. Untuk mencapai tujuannya, komunikasi pemasaran harus mampu menyampaikan pesan dengan jelas, mudah dipahami dan menarik, agar dapat mempengaruhi minat beli konsumen. Konsep ini berfungsi untuk memasarkan dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap produk atau jasa yang ditawarkan dengan menunjukkan bagaimana dan mengapa produk tersebut digunakan, target pasarnya, dimana dan kapan produk tersebut dapat diperoleh.
Pengirim pesan: produsen atau perusahaan yang mempunyai pesan tentang produk atau jasanya dan ingin menyampaikannya. Saluran komunikasi: media atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan, seperti iklan, brosur, atau media sosial. Penerima pesan : calon konsumen atau target pasar yang ditentukan oleh perusahaan atau pengirim pesan untuk menerima pesan.
Feedback : Tanggapan atau tanggapan konsumen terhadap pesan yang disampaikan oleh pengirim pesan. Penerapan konsep di atas terlihat ketika Samsung menunjuk beberapa artis atau selebritis untuk menjadi brand Ambassador untuk mempromosikan produk terbarunya, termasuk Jerome Polin, seorang konten kreator yang banyak membuat konten edukasi dan hiburan di channel YouTube miliknya. Dipilihnya Je Rome sebagai brand ambasador didasari oleh 'pengaruh' yang luar biasa di media sosial dan image yang ditunjukkannya selama ini.
Kerangka Pemikiran
Di Indonesia sendiri, Samsung memanfaatkan berbagai artis dan selebriti sebagai endorser, termasuk Jerome Polin. Alur kerangka tersebut dijelaskan sebagai berikut: Persaingan dalam dunia teknologi memungkinkan setiap merek ponsel pintar menggunakan strategi pemasaran yang efektif untuk menjadi merek ponsel pintar yang dipercaya konsumen. Samsung menggunakan Jerome Polin yang memiliki image sebagai sosok cerdas yang mengharumkan nama Indonesia, sehingga diharapkan dapat membuat brand image Samsung menjadi lebih baik dan terkenal.
Hal inilah yang menjadi alasan penulis ingin melakukan penelitian terhadap Jerome Polino sebagai endorser merek Samsung dalam mempengaruhi citra merek Samsung dan keputusan pembelian para pengikutnya di Instagram. Menurut Lea-Greenwood (2012), dimensi duta merek meliputi pengakuan, kredibilitas, daya tarik, keahlian dan kepercayaan yang terlihat pada profil Instagram Jerome Polina, dan dimensi keputusan pembelian menurut Tjiptona (2012) yang meliputi pemilihan produk, pelanggan. , pengambil keputusan, waktu pembelian. , metode pembayaran dan merchant yang diperhitungkan oleh pengikut Jerome Polina di Instagram. Kami berharap penelitian ini dapat memberikan kontribusi agar konsumen lebih berhati-hati dalam memilih produk smartphone, mengingat kredibilitas artis dan selebriti yang mempromosikan produk tersebut.
Hipotesis penelitian
METODE PENELITIAN
- Objek Penelitian
- Jenis Penelitian
- Teknik Pengumpulan Data
- Sumber Data
- Teknik Analisis Data
Pendekatan ini dilakukan untuk mendeskripsikan atau memberikan gambaran secara jelas mengenai fenomena atau peristiwa yang diteliti, dalam hal ini pengaruh Jerome Polin sebagai brand ambasador terhadap keputusan pembelian smartphone Samsung di Indonesia. Teknik pengumpulan data yang akan digunakan dalam meneliti pengaruh Jerome Polin sebagai brand ambasador terhadap keputusan pembelian produk Samsung di Indonesia adalah dengan menyebarkan kuesioner dan menganalisis majalah atau penelitian terdahulu. Kuesioner akan disebar secara online menggunakan Google form yang berisi 10 pernyataan untuk melihat seberapa besar pengaruh Jerome Polin selaku brand Ambassador smartphone Samsung terhadap keputusan pembelian konsumen yang menjadi follower Instagramnya.
Persepsi follower Jerome Polin di Instagram terhadap personal branding Jerome Polin di Instagram setelah terlibat isu brand influencer. Pengaruh Jerome Polin sebagai brand ambasador terhadap keputusan pengikutnya di Instagram untuk membeli smartphone Samsung. Persepsi pengikut Jerome Polin di Instagram tentang pengaruh Jerome Polin sebagai brand ambasador terhadap keputusan pembelian smartphone Samsung. Tabel 1.
Peneliti akan menyebarkan kuesioner tertutup secara online yang berisi pernyataan relevan menggunakan skala interval dengan non-probability sampling kepada follower Instagram Jerome Polin. Variabel Teoritis: Pengaruh Jerome Polin Sebagai Brand Ambassador Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Samsung di Indonesia. Definisi operasional: Pengaruh Jerome Polin sebagai brand Ambassador dioperasionalkan sebagai pengaruh Jerome Polin sebagai brand Ambassador terhadap keputusan pembelian smartphone Samsung oleh para pengikutnya di Instagram.
Indikator: Indikator yang digunakan untuk mengukur variabel operasional adalah keputusan pembelian smartphone Samsung oleh follower Jerome Polin di Instagram. Skala pengukuran: Skala pengukuran yang digunakan adalah skala interval yang memungkinkan peneliti mengukur selisih nilai pada skala pengukuran dan mengukur seberapa besar pengaruh Jerome Polin sebagai brand Ambassador. Teknik pengumpulan data: Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner yang diberikan kepada 100 pengikut Jerome Polin di Instagram yang dipilih secara acak.
Validitas dan reliabilitas: Validitas dan reliabilitas data yang dikumpulkan dijaga dengan memastikan bahwa teknik pengumpulan data dan instrumen yang digunakan valid dan dapat diandalkan. Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil angket responden, dilakukan tes untuk mengukur tingkat kebaikan instrumen dengan menggunakan analisis validitas dan reliabilitas. Untuk mengetahui gambaran empiris mengenai keputusan pembelian produk Samsung di Indonesia, terlebih dahulu dibuat kriteria evaluasi berdasarkan persentase skor respon.
Data yang diperoleh dideskripsikan menurut masing-masing variabel yaitu Jerome Polin sebagai Brand Ambassador sebagai variabel independen, sedangkan keputusan pembelian produk Samsung di Indonesia sebagai variabel dependen. H0:pyx = 0 Tidak terdapat pengaruh Jerome Polin sebagai brand ambasador (X) terhadap keputusan pembelian produk Samsung di Indonesia (Y).
DAFTAR PUSTAKA