• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH SEMANGAT KERJA, MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "PENGARUH SEMANGAT KERJA, MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI "

Copied!
173
0
0

Teks penuh

Berhasil atau tidaknya suatu organisasi dalam meningkatkan kinerja pegawai sangat tergantung pada beberapa faktor antara lain semangat kerja pegawai, motivasi kerja, dan lingkungan kerja pegawai. Agar pegawai dalam organisasi selalu bekerja dengan baik, maka perlu diperhatikan moral, motivasi dan lingkungan kerja dalam organisasi. Semakin baik moral dan disiplin kerja karyawan maka akan mempengaruhi kepuasan kerja dan akan mempengaruhi kinerja.

Karsini, Patricia Dhiana Paramita, Maria Magdalena Minarsih (2016) melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Semangat Kerja dan Disiplin Kerja terhadap Kepuasan Kerja yang Berpengaruh Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Kota Semarang”. Jenis penelitian ini adalah penelitian yang menjelaskan pengaruh semangat kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan. Hal ini dikarenakan semakin baik moral dan disiplin kerja pegawai akan berpengaruh pada kepuasan kerja dan akan berdampak pada kinerja.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh motivasi, komunikasi dan lingkungan kerja fisik terhadap semangat kerja karyawan Fuji Jaya Motor Gianyar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara bersamaan, motivasi, komunikasi dan lingkungan kerja fisik berpengaruh signifikan terhadap semangat kerja karyawan. Sebagian motivasi, komunikasi dan lingkungan kerja fisik berpengaruh signifikan terhadap moral karyawan di Fuji Jaya Motor Gianyar.

Tentunya dengan semangat kerja yang tinggi dapat mengurangi absensi (bolos) atau tidak masuk kerja karena malas.

Motif; Motif adalah suatu perangsang keinginan dan daya penggerak tertentu yang ingin dicapai. Motif adalah daya atau kekuatan yang ada dalam diri (inner

Yang mendorong seorang pegawai untuk meningkatkan kinerja karena adanya motivasi kerja yang merupakan dorongan dan semangat dalam menjalankan semua fungsi dan tanggung jawab.

Harapan (expectancy); Indikator motivasi kerja karyawan yang kedua adalah Harapan (expectancy) yakni suatu kesempatan yang diberikan terjadi karena

Kerangka Konseptual Penelitian 4

Moral berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai di Kantor Kecamatan Bantaeng Kabupaten Bantaeng. Motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai di Kantor Kecamatan Bantaeng Kabupaten Bantaeng. Lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai di Kantor Kecamatan Bantaeng Kabupaten Bantaeng.

Semangat kerja, motivasi dan lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan secara simultan terhadap kinerja pegawai di Kantor Kecamatan Bantaeng Kabupaten Bantaeng. Semangat kerja merupakan wujud sikap seorang pegawai dalam melakukan pekerjaan dengan kemauan dan kepuasannya sendiri, sehingga segala pekerjaan yang dilakukan menjadi lebih cepat dan lebih baik. Indikator yang digunakan untuk mengukur semangat kerja adalah: (a) kerjasama, (b) disiplin, (c) kepuasan, (d) keamanan dan (e) rasa aman dalam bekerja (Nitisemito, 2010).

Motivasi kerja merupakan suatu proses yang menimbulkan intensitas, arah dan usaha yang terus menerus untuk mencapai tujuan, serta dipengaruhi oleh faktor individu dan faktor organisasi. Lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada di sekitar karyawan yang dapat mempengaruhi mereka dalam pelaksanaan tugas pekerjaannya Menurut Elqorni (2012), indikator dalam pengukuran lingkungan kerja adalah: pencahayaan, suhu udara, kebisingan, penggunaan warna, ruangan untuk pergerakan, keselamatan kerja, hubungan karyawan . Kinerja adalah hasil kerja seorang pegawai baik dari segi kualitas maupun kuantitas yang dicapainya dalam pelaksanaan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.

Indikator yang digunakan untuk mengukur kinerja karyawan (Robbins, 201) adalah: (a) kualitas, (b) kuantitas, (c) ketepatan waktu, (d) efektivitas, (e) kemandirian, dan (d) komitmen.

Pendekatan Penelitian

Lokasi dan Waktu Penelitian

Populasi dan Sampel

Teknik Pengumpulan Data

Jenis dan Sumber Data

Metode Analisis Data

Analisis Regresi Linear Berganda

Uji Analisis Data

Reliabilitas menunjukkan apakah suatu pengukuran memberikan hasil yang konsisten bila diulangi pada subjek yang sama.

Uji Asumsi Klasik

Pengujian ini digunakan untuk menguji apakah data variabel dependen dan variabel independen yang kita gunakan berdistribusi normal atau tidak (Bawono, 2011). Uji linieritas digunakan untuk memeriksa apakah spesifikasi sudah benar atau lebih baik menggunakan model yang berbeda.

Uji Statistik/Uji Hipotesis

Digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh persentase (%) dari total variabel independen yang diterapkan terhadap variabel dependen (Gujarati dan Bawono, 2011). Bupati Bantaeng dipimpin oleh seorang Bupati yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati Bantaeng melalui Sekretaris Daerah. Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor: 113 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja Kabupaten Bantaeng adalah sebagai berikut.

Tugas, Fungsi dan Uraian Tugas a. Camat

Responden penelitian adalah seluruh PNS di Kantor Kecamatan Bantaeng Kabupaten Bantaeng yang berjumlah 64 orang. Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa jumlah responden terbanyak di Kantor Kecamatan Bantaeng Kabupaten Bantaeng adalah laki-laki, yaitu 35 orang (55%) dan 31 orang perempuan (45%). Sehingga dapat dikatakan jenis kelamin PNS di Kantor Kecamatan Bantaeng Kabupaten Bantaeng sebagian besar adalah laki-laki (55%).

Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa menurut umur, jumlah responden/pegawai di Kantor Camat Bantaeng di Kab. Bantaeng. Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa masa kerja pegawai Kantor Kecamatan Bantaeng di Kabupaten Bantaeng menunjukkan bahwa mayoritas berusia 11-15 tahun yaitu sebanyak 31 orang (49%), diikuti dengan masa kerja <10 tahun sebanyak 23 orang. (36%). Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar pegawai di Kantor Kecamatan Bantaeng Kabupaten Bantaeng berada pada golongan III yaitu sebanyak 42 orang (66%), selebihnya berada pada golongan II sebanyak 21 orang (33%). dan kelompok IV hanya 1 orang (2%).

Dari tabel di atas diketahui bahwa responden yang menjawab indikator kerjasama berada pada kriteria sangat tinggi sebanyak 30 orang (47%), disusul maksimal sebanyak 30 orang (47%). Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar pegawai di Kantor Kecamatan Bantaeng Kabupaten Bantaeng berpendapat bahwa indikator Koperasi merupakan syarat penting bagi variabel moral untuk meningkatkan kinerja pegawai. Dari tabel di atas diketahui bahwa jumlah pegawai di Kecamatan Bantaeng Kabupaten Bantaeng memberikan jawaban terhadap variabel dengan motivasi tinggi yaitu sebanyak 30 responden (47%). Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas pekerja di Kecamatan Bantaeng Kabupaten Bantaeng berpendapat bahwa kecakapan merupakan syarat penting untuk meningkatkan motivasi dan kinerja pegawai.

Artinya pegawai merasa bahwa lingkungan kerja memberikan kontribusi terhadap peningkatan kinerja pegawai di Kecamatan Bantaeng Kabupaten Bantaeng. Hal ini menunjukkan bahwa dengan peralatan penerangan yang baik di Kecamatan Bantaeng Kabupaten Bantaeng pekerja dapat bekerja dengan baik. Hal tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar pegawai merasa dengan suhu udara yang baik maka dapat bekerja dan melaksanakan tugasnya dengan baik sehingga kinerja pegawai di Kantor Kecamatan Bantaeng Kabupaten Bantaeng dapat meningkat.

Dari tabel di atas diketahui bahwa indikator warna berada pada kriteria penilaian pegawai sangat tinggi di Kantor Kecamatan Bantaeng Kabupaten Bantaeng. Hal ini menunjukkan bahwa dengan kualitas kerja pegawai yang baik diharapkan visi dan misi Bupati Bantaeng Kabupaten Bantaeng dapat terwujud dengan baik. Hal tersebut menunjukkan bahwa dengan banyaknya pekerjaan pegawai pada Kantor Kecamatan Bantaeng Kabupaten Bantaeng diharapkan tugas dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan visi dan misi Camat Bantaeng Kabupaten Bantaeng.

Tabel di atas menjelaskan bahwa pada variabel Semangat kerja, jawaban  minimum  responden  sebesar  27  dan  maksimum  sebesar  45  dengan  rata-rata  total  jawaban  38,38  dan  standar  deviasi  3.317
Tabel di atas menjelaskan bahwa pada variabel Semangat kerja, jawaban minimum responden sebesar 27 dan maksimum sebesar 45 dengan rata-rata total jawaban 38,38 dan standar deviasi 3.317

Uji Reliabilitas

Penelitian ini juga mendukung penelitian Bambang Dwi Setiadi pada tahun 2007 yang berjudul “Analisis Pengaruh Motivasi Kerja, Komitmen Pegawai Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Kasus Cabang Muda Bank Libao Semarang)”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi kerja, komitmen karyawan dan lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan di cabang pemuda Lippo Bank Semarang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lingkungan kerja dan motivasi kerja berpengaruh secara simultan terhadap kinerja karyawan dengan sig.F < lt; 0,05).

Penelitian ini sejalan dengan penelitian Riza Widyanata Syamsul Hadi Senen (2015) yang berjudul “Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Kemampuan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Di PT. Ronadamar Sejahtera Cabang Bandung”. Pada tahun 2013, Nadya Wahyuningtyas melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Lingkungan Kerja dan Kepuasan Gaji Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Pada Koordinator Kantor Bank Jateng Cabang Semarang)”. Penelitian ini juga sejalan dengan penelitian Diah Dewi Purnawanti (2016) yang berjudul “Pengaruh Kemampuan Kerja dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai di BAPPEDA Surakarta”.

Dari penelitian ini diketahui bahwa lingkungan kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pegawai di kantor. Semangat kerja, motivasi kerja dan lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan secara simultan terhadap kinerja pegawai di Kantor Kecamatan Bantaeng Kabupaten Bantaeng. Hasil penelitian ini mendukung penelitian Dewi, Nurul Rohana (2014) dengan judul “Dampak Kemampuan, Motivasi dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Pada BMT Taruna Sejahtera).

Uji t lingkungan kerja (X3) 3,465 > t tabel 1,30, sehingga dapat disimpulkan bahwa lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Dapat disimpulkan bahwa variabel semangat kerja, motivasi dan lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai di Kantor Kecamatan Bantaeng Kabupaten Bantaeng secara bersamaan. Semangat kerja, motivasi dan lingkungan kerja berpengaruh secara simultan terhadap kinerja pegawai di Kecamatan Bantaeng Kabupaten Bantaeng.

Analisis Pengaruh Motivasi Kerja, Keterikatan Karyawan dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Bank Lippo Cabang Muda Semarang). Pengaruh Lingkungan Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Karyawan Perusahaan Daerah Air Minum Kota Malang). Pengaruh Lingkungan Kerja dan Kepuasan Kompensasi Terhadap Kinerja Pegawai (Studi di Kantor Bank Jateng Cabang Koordinator Semarang.

Gambar  berikut  akan  menunjukkan  hasil  uji  normalitas  variabel  semangat kerja, motivasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai
Gambar berikut akan menunjukkan hasil uji normalitas variabel semangat kerja, motivasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai

RUSDY

Sehubungan dengan penelitian saya yang berjudul “Pengaruh Semangat Kerja, Motivasi Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Di Kecamatan Bantaeng Kabupaten Bantaeng”, saya mohon kesediaan Anda untuk melengkapi daftar pernyataan yang telah saya siapkan. Petunjuk: Isilah titik-titik dan beri tanda centang (√) pada kotak yang tersedia sebagai jawaban yang menggambarkan identitas diri Anda. 8 Kepuasan kerja karyawan selalu mendapat perhatian manajemen, baik secara materi maupun immateri. 9 Manajemen memberikan kebebasan kepada karyawan.

5 Atasan saya memotivasi saya untuk lebih memperhatikan detail dalam pekerjaan saya 6 Saya mampu memotivasi diri sendiri untuk berbuat lebih banyak. 4 Saya merasa suasana di tempat kerja cukup sesuai, baik dari segi warna maupun ruang gerak 5 Hubungan antar karyawan di tempat kerja cukup. 1 Saya memiliki kemampuan yang baik untuk melaksanakan pekerjaan dengan kualitas yang baik 2 Saya bekerja sesuai dengan tugas pokok saya.

4 Saya merasa telah melaksanakan tugas yang diberikan manajemen kepada saya sesuai dengan tugas pokok dan tanggung jawab saya. 6 Saya merasa bahwa tanggung jawab saya di tempat kerja sudah sesuai dengan tugas yang diberikan kepada saya.

Gambar

Tabel di atas menjelaskan bahwa pada variabel Semangat kerja, jawaban  minimum  responden  sebesar  27  dan  maksimum  sebesar  45  dengan  rata-rata  total  jawaban  38,38  dan  standar  deviasi  3.317
Tabel diatas menunjukkan bahwa semua pernyataan variable motivasi  kerja adalah valid
Tabel  diatas  mennjukkan  bahwa  semua  pernyataan  dari  variabel  lingkungan  kerja  adalah  valid
Tabel 5.33   Hasil Uji Reliabilitas  Variabel  Nilai
+2

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa gaya kepemimpinan, disiplin kerja, motivasi kerja merupakan faktor yang dapat berpengaruh positif dan signifikan terhadap