PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA GREEN MART
DESA ARJOWILANGUN KAB.MALANG
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Manajemen
Oleh:
DENI IMANING TYAS NPM. 21701081071
UNIVERSITAS ISLAM MALANG FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PROGRAM STUDI MANAJEMEN 2021
i ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh store atmosphere dan price terhadap keputusan pembelian pada Green Mart Desa Arjowilangun Kab. Malang. Jumlah sampel 95 konsumen. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling. Metode pengumpulan data penelitian ini menggunakan kuesioner dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan store atmosphere dan price berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Secara parsial store atmosphere berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Price berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
Kata Kunci: store atmosphere, price, keputusan pembelian.
2 ABSTRACT
This study aims the effect of store atmosphere and price on purchasing decisions at Green Mart, Arjowilangun Village, Kab. Poor. The number of samples is 95 consumers. The sampling technique used was purposive sampling. Methods of data collection in this study using questionnaires and documentation. The results showed that simultaneously store atmosphere and price had a effect on purchasing decisions. Partially store atmosphere has a effect on purchasing decisions. Price has a effect on purchasing decisions.
Keywords: store atmosphere, price, purchasing decisions.
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Pada masa Globalisasi dan berkembangnya zaman saat ini membuat persaingan bisnis sangat pesat dan kompetitif. Menurut Iqbal (2020) era globalisasi menjanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis baru bagi perusahaan yang beroperasi di Indonesia. Di satu sisi, era globalisasi memperluas pasar produk dari perusahaan Indonesia dan di sisi lain, keadaan tersebut memunculkan persaingan yang makin ketat baik antar perusahaan domestik maupun perusahaan asing. Seperti halnya yang terjadi pada industri ritel nasional dimana perkembangan jumlah ritel di Indonesia terus bertambah secara pesat seperti supermarket, hypermarket, minimarket, dan ritel lainnya yang terus bermunculan.Pada perkembangannya, bisnis ritel di Indonesia mulai bertransformasi dari bisnis ritel tradisional menuju bisnis ritel modern. Ritel modern pada dasarnya merupakan pengembangan dari ritel tradisional. Format ritel ini muncul dan berkembang seiring perkembangan perekonomian, teknologi dan gaya hidup masyarakat yang membuat masyarakat menuntut kenyamanan yang lebih dalam berbelanja (Surya, 2014).
Pengaruh multidimensi atas gelombang arus globalisasi mengakibatkan pola kehidupan masyarakat turut berubah secara progresif bahkan revolutif.
Adanya perubahan perilaku masyarakat yang demikian mengarah pada perilaku konsumtif yang sangat tinggi sehingga pada gilirannya menempatkan urgensi
fungsi manajemen pemasaran sebagai hulu dari aktivitas bisnis termasuk usaha kecil. Manajemen pemasaran merupakan rangkaian dari keseluruhan aktivitas yang diarahkan untuk mengidentifikasi dan memuaskan kebutuhan dan keinginan (berorientasi) pelanggan.Suatu manajemen pemasaran dalam perusahaan dituntut untuk menjaring dan mempertahankan konsumen sebanyak-banyaknya untuk memenangkan persaingan dan mempertahankan pelanggan. Jika perusahaan berhasil menjaring dan mempertahankan konsumen maka semakin banyak pula laba yang dapat dihasilkan. Pada dasarnya semakin banyaknya pesaing pada usaha retail, akan dapat memudahkan konsumen untuk memilih toko yang sesuai dengan harapan dan keinginan konsumen (Bangsawan, 2015:24).
Perusahaan harus memiliki strategi khusus untuk bisa menarik perhatian konsumen melalui produk yang ditawarkan. Persaingan bisnis yang semakin tajam antar competitor merupakan ancaman yang pasti ditemui oleh perusahaan dalam dunia bisnis baik perusahaan lokal, nasional, dan internasional. Kondisi ini tentunya membuat perusahaan harus merancang strategi pemasaran yang tepat sebagai bentuk solusi bagaimana perusahaan tersebut mengatasi persaingan yang ada karena kegiatan pemasaran memiliki peranan yang sangat penting dalam dunia usaha mengingat orientasinya dalam memberikan value kepada konsumen untuk memutuskan melakukan pembelian terhadap produk yang ditawarkan (Safitri, 2019).
Menurut Iqbal (2020), menarik konsumen melakukan keputusan pembelian tidak hanya dapat dilakukan dengan memberikan diskon, door prize,
atau kegiatan promosi lainnya. Menarik konsumen untuk melakukan pembelian juga dapat dilakukan dengan cara memberikan atmosphere yang dapat memberikan kesenangan terhadap konsumen untuk melakukan pembelian. Untuk dapat menciptakan atmosphere yang menyenangkan, maka perlu diciptakan Store Atmosphere yang baik. Store Atmosphere sendiri merupakan gambaran suasana keseluruhan dari toko yang diciptakan oleh elemen fisik seperti exterior, interior, layout, display dan elemen psikologis (kenyamanan, pelayanan, kebersihan, ketersediaan barang, kreatifitas, teknologi dan promosi. Store Atmosphere akan sangat berpengaruh terhadap konsumen hal ini karena jika konsumen sudah merasa nyaman terhadap Store Atmosphere tersebut maka sangat memugkinkan konsumen akan melakukan pembelian ulang di toko tersebut.
Store atmosphere dapat memberikan nilai tambah terhadap produk yang dijual. Selain itu, Store Atmosphere juga akan menentukan citra tempat itu sendiri. Citra tempat yang baik dapat menjamin kelangsungan hidup perusahaan untuk bertahan terhadap persaingan dalam membentuk pelanggan yang loyal.
Store Atmosphere sebagai salah satu sarana komunikasi yang dapat berakibat positif dan menguntungkan di buat semenarik mungkin. Suatu proses pemasaran yang dilakukanya adalah retail dan bertujuan untuk menciptakan kenyamanan bagi konsumen saat berada di tempat tersebut dan hal ini akan membuat konsumen untuk memutuskan pembelian di tempat tersebut. Maka peritel seharusnya merancang sekreatif mungkin penampilan toko yang di miliki dengan membuat atau merancang penampilan toko yang sesuai dengan konsep toko
berhubungan dengan positioning atau target pasar (Arisman, 2015). Green Mart menyuguhkan konsep yang sederhana namun banyak konsumen yang nyaman dalam berbelanja. Dengan konsep yang sederhana dan rapi tersebut Green Mart berhasil menarik banyak konsumen untuk mengunjungi dan memutuskan melakukan pembelian pada Green Mart.
Berdasarkan beberapa hasil penelitian terdahulu mengenai pengaruh Store Atmosphere terhadap keputusan pembelian seperti penelitian yang dilakukan oleh Ramadhanti (2017), Setyarini dan Musthofa (2018), Febriatmoko (2018), Faaza dan samboro (2019), Tansala, dkk (2019) menyatakan bahwa store atmosphere berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.
Selain store atmosphere, menurut Bangsawan (2015:24) price (harga produk) merupakan salah satu faktor yang sangat penting baik bagi konsumen maupun produsen. Sebelum melakukan pembelian, konsumen pada umumnya selalu memperhatikan harga produk sebagai salah satu faktor dalam pengambilan keputusan. Oleh sebab itu, harga sebagai salah satu alat pengusaha untuk memengaruhi konsumen. Bagi konsumen harga merupakan salah satu bentuk pengorbanan untuk dapat memenuhi keinginan. Kemampuan suatu produk untuk memenuhi keinginan selanjutnya akan memberikan indikasi kemampuan produk memberikan manfaat pada konsumen. Harga tentunya juga akan mempengaruhi keputusan pembelian konsumen karena itu harga merupakan salah satu faktor penting untuk mempengaruhi suatu pemasaran dalam berbisnis, tinggi rendahnya suatu harga selalu menjadi perhatian utama para pelanggan, penetapan harga
yang tepat akan mendapatkan citra perusahaan dan juga perhatian yang lebih dari konsumen (Erdiansyah, 2020).
Harga yang sesuai dengan kualitas produknya akan menarik konsumen untuk membeli produk tersebut karena konsumen tidak selalu terpaku dengan harga yang rendah (Hidayat, 2020). Harga menjadi ukuran terhadap besar kecilnya nilai kepuasan seseorang terhadap produk yang di belinya. Seseorang akan berani membayar suatu produk dengan harga yang mahal apabila dia menilai kepuasan yang di harapkan terhadap produk yang akan di beli. Dengan kepuasan konsumen terhadap produk yang di beli, dalam hal ini merupakan menjadi motivasi bagi perusahaan untuk terus meningkatkan kualitas produk dan terus mengembangkan produk dalam meningkatkan kepuasan konsumen yang lebih baik lagi (Huda, 2019). Sesuai dengan beberapa hasil penelitian terdahulu mengenai pengaruh price terhadap keputusan pembelian seperti hasil penelitian yang dikemukakan oleh Ramadhanti (2017), Setyarini dan Musthofa (2018), Febriatmoko (2018), Faaza dan samboro (2019) menyatakan bahwa price memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian.
Pertumbuhan ritel di Indonesia menyebar di seluruh wilayah salah satunya adalah Kabupaten Malang. Ritel modern selalu meningkat setiap tahunnya. Data Dinas Perindustrian Malang menyebutkan di Kabupaten Malang terdapat lebih dari 91 toko modern berbentuk minimarket. Salah satu jenis usaha minimarket yang sedang berkembang di Kabupaten Malang adalah Green Mart yang menjadi objek penelitian. Green Mart adalah sebuah brand minimarket
yang ada di Desa Arjowilangun Kabupaten Malang. Gerai ini menjual bergagai produk makanan, minuman dan barang kebutuhan lainnya. Saat melakukan pembelian konsumen tidak hanya memperhatikan barang dan jasa yang ditawarkan, tetapi juga harga dan lingkungan pembelian yang memberikan kenyamanan bagi konsumen.
Berdasarkan survei pertama yang dilakukan kepada 10 konsumen Green Mart yang melakukan pembelian, mengatakan jika para konsumen melakukan keputusan pembelian dengan mempertimbangkan harga yang ditawarkan oleh toko serta suasana yang diberikan oleh pihak toko yang dapat membentuk suatu sikap pada konsumen untuk mengolah segala informasi dan mengambil kesimpulan berupa respons yang muncul keputusan produk apa yang akan dibeli.
Hal tersebut didukung dengan adanya penelitian yang dilakukan oleh Ramadhanti (2017), Setyarini dan Musthofa (2018), Febriatmoko (2018), Faaza dan samboro (2019), menyatakan bahwa store atmosphere dan price berpengaruh terhadap keputusan pembelian secara simultan maupun parsial.
Adanya fenomena ini menunjukkan bahwa konsumen Green Mart memutuskan membeli produk tanpa berpikir panjang terlebih dahulu dikarenakan adanya pihak Green Mart menawarkan harga relatif murah dibandingkan toko retail modern lainnya dengan tempat belanja yang nyaman dan mudah dijangkau oleh konsumen. Green Mart menyediakan berbagai produk kebutuhan pokok dengan berbagai pilihan dan lengkap. Penataan barang dikelompokkan pada tiap rak sesuai dengan fungsi dan manfaatnya, misal rak khusus minuman, makanan,
sembako, obat-obatan, peralatan mandi, dan lain sebagainya. Yang menunjukkan bahwa Green Mart memiliki desain interior mempunyai keunikan khas dari toko yang membuat konsumen mendapatkan kenyamanan saat berbelanja yang akan dapat mempengaruhi tindakan konsumen dalam melakukan keputusan pembelian.
Berdasarkan dengan pemaparan mengenai variabel yang akan diteliti serta fenomena yang sudah dipaparkan, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Store Atmosphere dan Price Terhadap Keputusan Pembelian Pada Green Mart Desa Arjowilangun Kab. Malang”
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat di ambil rumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana pengaruh Store Atmosphere dan price secara simultan terhadap keputusan pembelian?
2. Bagaimana pengaruh Store Atmosphere terhadap keputusan pembelian?
3. Bagaimana pengaruh price terhadap keputusan pembelian?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Store Atmosphere dan price secara simultan terhadap keputusan pembelian.
2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Store Atmosphere terhadap keputusan pembelian.
3. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh priceterhadap keputusan pembelian.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini diharapakan memberikan komtribusi terhdap pengembangan IPTEK dan pihak yang diteliti. Manfaat tersebut diuraikan sebagai berikut:
a. Bagi Perkembangan IPTEK
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tambahan terhadap perkembangan ilmu dibidang manajemen pemasaran khususnya mengenai pengaruh store atmosphere dan price terhadap keputusan pembelian, serta bisa digunakan bahan referensi untuk perkembangan penelitian selanjutnya.
b. Bagi Perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan referensi tambahan bagi manajemen Green Mart dalam membuat strategi yang lebih baik di masa yang akan datang, terutama pada penetapan harga produk dan penetapan desain untuk meningkatkan store atmosphere. Agar dapat lebih memahami selera atau keinginan konsumen dalam berbelanja sehingga dapat meningkatkan keputusan pembelian pada konsumen.
c. Bagi Peneliti Selanjutnya
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi serta sebagai bahan referensi yang dapat menjadi bahan perbandingan dalam melakukan penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan pengaruh Store Atmosphere dan Price terhadap keputusan pembelian.
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh store atmosphere dan price terhadap keputusan pembelian pada Green Mart Desa Arjowilangun Kab. Malang baik secara simultan maupun parsial. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka diperoleh simpulan sebagai berikut:
1. Store atmosphere dan price secara simultan memiliki berpengaruh terhadap keputusan pembelian pada Green Mart.
2. Store atmosphere berpengaruh terhadap keputusan pembelian pada Green Mart.
3. Price berpengaruh terhadap keputusan pembelian pada Green Mart.
5.2 Keterbatasan
a. Penentuan pengambilan sampel pada penelitian ini terlalu sedikit tidak sebanding dengan jumlah penduduk sekitar retail Green Mart karena tidak diketahui secara pasti jumlah penduduk yang melakukan pembelian di Green Mart.
b. Penelitian ini hanya menggunakan dua variabel independen yaitu Store atmosphere dan price, dimana berdasarkan hasil penelitian kedua variabel tersebut belum cukup untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian secara keseluruhan karena hasil analisis
koefisien determinasi menunjukkan bahwa kedua variabel tersebut hanya memiliki pengaruh sebesar 78,4%. Sedangkan 21,6% lainnya diukur atau dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
5.3 Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, berikut ini beberapa saran antara lain:
a. Bagi perusahaan
Adapun jawaban terendah dari responden terkait item pertanyaan dari setiap variabel yang harus diperhatikan lagi oleh perusahaan:
1) Variabel Keputusan Pembelian
Item pernyataan “Saya memutuskan membeli produk di Green Mart pada saat butuh barang” memiliki nilai rata-rata terendah. Maka sebaiknya Green Mart harus lebih memahami selera atau keinginan konsumen dalam berbelanja agar lebih meningkatkan keputusan pembelian yang lebih impulsif. Karena setiap konsumen memiliki persepsi berbeda dalam pemilihan waktu pembelian maka untuk meningkatkan penjualan pihak Green Mart harus gencar dalam mempromosikan produknya agar dapat menarik konsumen untuk memutuskan membeli barang tanpa menunggu waktu yang tepat.
2) Variabel Store Atmosphere
Item pernyataan “Green Mart memiliki pendingin udara (AC)”
memiliki nilai rata-rata terendah. Pihak Green Mart disarankan untuk menambahkan fasilitas dengan memberikan AC pada tokonya. Hal tersebut
agar dapat menjaga temperatur kelembapan udara pada toko, sehingga konsumen akan merasa nyaman saat berbelanja. Kenyamanan konsumen merupakan hal utama yang harus diperhatikan agar dapat meningkatkan keputusan pembelian dan akan membawa keuntungan bagi pihak Green Mart.
3) Variabel Price
Item pernyataan “Harga yang ditawarkan sesuai dengan harga pasar” memiliki nilai rata-rata terendah. Pihak Green Mart harus melakukan survey pasar sebelum menentukan harga pada setiap produk yang dijual. Hal tersebut dimaksudkan agar dapat memberikan harga yang terjangkau dan mampu mengikuti harga pasar sehingga konsumen akan memilih untuk membeli produk di Green Mart karena harga yang bersaing.
b. Bagi Peneliti Selanjutnya
Untuk pihak-pihak yang akan melaksanakan penelitian lebih lanjut dianjurkan agar:
a) Bisa menambahkan jumlah responden dan populasi yang lebih banyak dalam penelitiannya agar memperoleh hasil penelitian yang lebih sempurna.
b) Menambahkan variabel independen yang berkaitan dengan keputusan pembelian yang berbeda pada penelitian berikutnya agar bisa memperkuat pendapat.
DAFTAR PUSTAKA
Arisman, M. 2015. Pengaruh Store Atmosphere Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus Pasa Hypermart Mall Palembang Indah). Skripsi. Fakultas Ekonomi. Universitas. Muhammadiyah Palembang.
Ariyanto, Aris, Anum Nuryani, Denok Sunarsi. 2020. "Pengaruh Store Atmosphere Dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Pada Alfamart BSD Tangerang Selatan." Jurnal Ekonomi Efektif 3.1: 29-36.
Assauri, Sofjan. 2012. Manajemen Pemasaran. Jakarta: PT Raja Grapindo.
Bangsawan, Satria. 2015. Pemasaran Usaha Kecil. Edisi Pertama. Yogyakarta. Graha Ilmu
Berman, B., Evans, Joel R. 2014. “Real Managemen “ Dialih Bahasakan Oleh Lina Salim, 12 Th. Edition. Jakarta: Persoan.
Berman, Barry., Evans, Joel R. 2010. Retailing Management A Strategic Appoach.
Twelfth Edition. Jakarta: Pearson.
Buchari, Alma. 2013. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung:
Alfabeta.
Erdiansyah, David, Rois Arifin, Afi Rahmat Slamet. 2020. "Pengaruh Harga, Citra Perusahaan, Kualitas Pelayanan, Kepuasan, dan Kepercayaan terhadap Loyalitas Pelanggan Jasa Pengiriman Tiki Dinoyo." Jurnal Ilmiah Riset Manajemen.
Faaza, Mohammad Maksalmina, Joko Samboro. 2020. "Pengaruh Store Atmosphere Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Amstirdam Coffee &
Roastery Malang." Jurnal Aplikasi Bisnis 5.2: 630-633.
Febriatmoko, Anjar. 2018. "Pengaruh Store Atmosphere dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Pada Konsumen Palapa Toserba Surabaya)."
Jurnal Ilmu Manajemen (JIM) 6.4
Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariat Dengan Program IBM SPSS 19.Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro
Ghozali, Imam. 2016. Aplikasi Analisis Multivariat Dengan Program SPSS. Edisi 8.
Badan Penerbit UNDIP.
Hidayat, Riau Rahmat. 2018. Pengaruh Harga dan Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian”(Studi Kasus Pada Pembeli Gula Aren Sawit di Desa Simpang Empat Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Sergai Provinsi Sumut).
Diss. Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.
Iqbal, Moh. 2020. "Pengaruh Store Atmosphere Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada Eiger Store (Studi Kasus pada Eiger Store Medan)." Jurnal Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sumatera Utara, Medan.
Jayanti, Ratna Dewi. 2015. Pengaruh Harga dan Kepercayaan Terhadaap Keputusan Pembelian Secara Online (Study Kasus Pada Harapan Maulina Hijab Jombang). Eksis. ISSN. 1907-751. Vol X No. 1 April 2015. Hal1-15.
Jerry C. Olson., Peter J. Paul. 2014. Perilaku Konsumen Dan Strategi Pemasaran.
Edisi Sembilan. Buku 2. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
Kotler, Philip., Keller 2012. Manajemen Pemasaran, Jilid 1 dan 2. Jakarta: PT. Indeks Kelompok Gramedia.
Kotler, Philip; Amstrong, G. 2012. Prinsip-prinsip Pemasaran (Edisi 13). Jakarta:
Erlangga.
Lamb, Charles W., Hair Joseph F., McDaniel, Carl. 2007. Pemasaran. Jakarta:
Salemba Empat.
Levy, Michael., Barton Weitz. 2001. Retailing Management. International Edition.
Edisi Keempat. New York: McGraw-Hill.
M. Ma’ruf Amin. (2014:204). Uraian Teoritis. Manajemen Pemasaran.
https://pustaka.pancabudi.ac.id (Diakses Pada 25 April 23:20 Wib).
Machfoedz, M. 2013. Pengantar Pemasaran Modern. Yogyakarta: Akademi Manajemen Pemasaran Y PK PN.
Noviyanti, Iis, Denok Sunarsi, Dion Wijoyo. 2021. "Pengaruh Harga dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian Pada Alfamart Cabang Cipondoh." Journal of Economic, Management, Accounting and Technology (JEMATech) 4.1:
43-54.
Nurhuda,Muhammad. 2019. Pengaruh Harga Dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Produk Tupperware Di Business Leader Mutiara Rinjani Mataram. Diss. Universitas Muhammadiyah Mataram, 2019.
Priadana, Moh. Sidik, Saludin Muis. 2016. Metodologi Penelitian Ekonomi dan Bisnis Dilengkapi Alat Bantu Minitab untuk Pengolahan Data. Edisi ke-2.
Yogyakarta: Ekuilibria
Priansa, Donni. 2017. Perilaku Konsumen Dalam Persaingan Bisnis Kontemporer.
Bandung: Alfabeta, CV.
Ramadhanti, Sufie Halala. 2017. "Pengaruh store atmosphere dan harga terhadap keputusan pembelian (Studi pada konsumen Excelso Jalan Sulawesi No 71 Surabaya)”. Jurnal Ilmu Manajemen (JIM) 5.1
Safitri, Irma. 2019. Pengaruh Store Atmosphere, Harga, Dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Peralatan Rumah Tangga. Diss. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Magelang.
Sangadji, Sopiah. 2016. Salesmanship (Kepenjualan). Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Septiani, Fauziah, Robianto Robianto. 2021. "Pengaruh Harga dan Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian pada PT Fastrata Buana Bogor." Jurnal Disrupsi Bisnis 4.1. 21-27.
Setyarini, Nur Indah, Musthofa Hadi. 2018. "Pengaruh Store Atmosphere Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Royal Atk Malang." Jurnal Aplikasi Bisnis 3.1: 201-206.
Sopiah, Syihabudin. 2008. Manajemen Bisnis Ritel. Yogyakarta: Andi Ofsset.
Sugiono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung:Alfabeta.
Sugiono. 2018. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Method). Bandung: CV Alfabeth.
Sugiyono. 2019. Metode Penelitian Kuabtitatif, Kualitatif, Dan R&D. Edisi 2.
Bandung: Alfabeta
Sunyoto, D. 2015. Perilaku Konsumen dan Pemasaran. Yogyakarta: CAPS. Supranto.
Surya, Ahmad. 2014. "Analisis pengaruh Store Atmosphere dan harga terhadap minat beli konsumen serta dampaknya terhadap keputusan pembelian konsumen:
studi kasus pada Convenience Store 7-Eleven Ciputat.".
Tansala, Desilsan, Tinneke M. Tumbel, Olivia FC Walangitan. 2019. "Pengaruh Store Atmosphere Terhadap Keputusan Pembelian Di Gramedia Manado."
JURNAL ADMINISTRASI BISNIS (JAB) 8.1: 21-27.
Tjiptono, Fandy. 2008. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: CZ Andi Offset
Yuliani, Ni Kadek Dwi, Ni Wayan Eka Mitariani, and Ni Putu Cempaka Dharmadewi Atmaja. 2021. "Pengaruh Store Atmosphere, Kualitas Pelayanan, Dan Persepsi Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Toko Fashion Dewa Ayu Shop Klungkung." EMAS 2.1: 150-161.