• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh suku bunga the federal reserve

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "pengaruh suku bunga the federal reserve"

Copied!
131
0
0

Teks penuh

PENGARUH SUKU BUNGA FEDERAL RESERVE SYSTEM (FED) DAN NILAI TUKAR RUPIEE TERHADAP PROFITABILITAS PERIODE PERBANKAN TERDAFTAR BANK UMUM NEGARA. Siti Maisah, 2023: Dampak Fed Rate, Nilai Tukar Rupee Terhadap Profitabilitas Bank pada Bank Umum Milik Negara Terdaftar, 2020-2022. Nantinya peneliti akan mengkorelasikan dampak suku bunga The Fed dan nilai tukar rupee terhadap profitabilitas bank-bank BUMN, apakah berpengaruh signifikan atau tidak.

Grafik Series Kurs Rupiah Periode 2020-2022
Grafik Series Kurs Rupiah Periode 2020-2022

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Profitabilitas atau kemampuan bank dalam memperoleh keuntungan akan dipengaruhi oleh berbagai faktor yang ada, di antaranya adalah suku bunga acuan dan nilai tukar. Suatu lembaga bank sentral akan menaikkan suku bunga untuk menekan aktivitas perekonomian dan mengatasi masalah inflasi yang tidak terkendali, acuan nilai tukar di seluruh dunia adalah bank sentral Amerika Serikat atau The Fed. Nilai tukar rupee berdasarkan kekuatan pasar akan selalu berubah setiap kali nilai salah satu dari kedua komponen mata uang tersebut berubah.

Definisi Operasional

Berdasarkan pemahaman asumsi-asumsi di atas, maka asumsi-asumsi yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah: profitabilitas bank-bank BUMN di Indonesia dipengaruhi oleh tingkat suku bunga The Fed dan nilai tukar rupiah. Sedangkan variabel terikatnya adalah profitabilitas bank yang terdaftar pada bank umum negara yang dalam perhitungannya menggunakan rasio return on assets.

Tabel 1.3  Definisi Operasional  No  Variabel
Tabel 1.3 Definisi Operasional No Variabel

Hipotesis

Sistematika Pembahasan

PENDAHULUAN

KAJIAN KEPUSTAKAAN

METODE PENELITIAN

PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS

PENUTUP DAN KESIMPULAN

Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Untuk mengumpulkan data penelitian, peneliti menggunakan data sekunder yaitu data yang diperoleh tidak langsung dalam bentuk jadi dan telah dikumpulkan, diolah, dan dipublikasikan oleh pihak lain. Jenis data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah data bulanan dengan periode data time series). Data diperoleh dengan menggunakan teknik dokumentasi dengan menelusuri data historis yang diperoleh dari berbagai sumber yaitu: website.bri.co.id, website.bankmandiri.co.id, website.btn.co.id, website.bni .co.id, website. bi.shko.id.

Alat analisis regresi linier berganda ini digunakan untuk menguji pengaruh suku bunga The Fed dan nilai tukar rupiah terhadap profitabilitas perbankan. Besarnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen dengan persamaan garis regresi linier berganda adalah sebagai berikut: .. β1 = Koefisien regresi suku bunga Fed β2 = Koefisien regresi nilai tukar Rupiah. Pemilihan alat pengumpulan data penting dilakukan agar diperoleh data yang lengkap dan data yang terkumpul dapat dengan mudah diolah.

Peneliti menggunakan pedoman dokumentasi sebagai alat yang digunakan peneliti dalam mengumpulkan data dengan cara mengamati dan mencatat fenomena yang diteliti. Alat analisis yang digunakan untuk menjawab permasalahan tersebut adalah SPSS yang menggunakan pengolahan data regresi linier berganda.

Analisis Data

Untuk menguji normalitas penelitian, berdasarkan hasil Kolmogorov-Smirnov, peneliti memilih untuk mengetahui apakah variabel data suku bunga The Fed, nilai tukar rupiah, dan profitabilitas bank berdistribusi normal atau tidak normal. Cara sebelumnya untuk mendapatkan hasil Kolmogorov-Smirnov adalah peneliti akan mengumpulkan data time series dengan 36 sampel data dari variabel suku bunga The Fed, nilai tukar rupiah dan profitabilitas bank dengan menggunakan data return, kemudian peneliti akan mentransfer data tersebut. data ke program SPSS, lalu sesuaikan bagian variabel tampilannya. Sehingga peneliti akan mengetahui apakah variabel Fed rate, nilai tukar rupiah dan profitabilitas bank dinyatakan mempunyai residual normal atau tidak.

Uji multikolinearitas digunakan untuk menghitung hasil VIF variabel suku bunga The Fed dan nilai tukar rupiah jika kurang dari 10,00. Dengan demikian, suku bunga The Fed dan nilai tukar rupiah tidak mengalami multikolinearitas, begitu pula sebaliknya. Dalam penelitian ini teknik yang dipilih peneliti adalah teknik analisis regresi linier berganda yaitu teknik analisis untuk mengetahui pengaruh variabel independen yaitu suku bunga The Fed, nilai tukar rupiah terhadap variabel dependen yaitu profitabilitas bank.

Untuk menjawab pertanyaan apakah suku bunga The Fed dan nilai tukar rupiah secara parsial dapat mempengaruhi profitabilitas bank-bank BUMN. Ho diterima dan Ha ditolak yang berarti suku bunga The Fed dan nilai tukar rupiah tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas bank. Untuk menjawab rumusan masalah: apakah suku bunga The Fed, atau nilai tukar rupiah secara simultan berpengaruh terhadap profitabilitas bank BUMN atau tidak berpengaruh sama sekali... digunakan uji f sebagai alat ukur.

Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti suku bunga The Fed dan nilai tukar rupiah secara bersama-sama berpengaruh terhadap profitabilitas bank.

Perkembangan Jumlah kantor Bank BUMN

Penyajian Data

Berdasarkan hasil data grafik dan tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa suku bunga The Fed pada dua bulan pertama tahun 2020 berada di kisaran 1,75 persen. Hal ini berdampak pada menurunnya pendapatan masyarakat dan Bank Sentral mengambil langkah untuk menjaga stabilitas perekonomian yaitu dengan menurunkan suku bunga. Pada bulan Maret lalu, The Fed bahkan menurunkan suku bunga dari 1,75 persen menjadi 0,25 persen, suku bunga yang akan tetap seperti itu hingga bencana corona selesai.

The Fed menaikkan suku bunga dari 0,25 persen menjadi 1 persen. Langkah ini akan terus dilakukan secara bertahap, kemungkinan hingga tahun 2023. Menteri Keuangan Amerika Serikat telah mengumumkan akan terus menaikkan suku bunga hingga inflasi kembali ke angka 2 persen. Return on Asset merupakan rasio yang menunjukkan hasil jumlah aset yang digunakan perusahaan berdasarkan perkembangan return on aset pada bank umum BUMN periode 2020-2022.

Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa return on aset beberapa bank mengalami peningkatan, namun ada juga yang mengalami penurunan pada beberapa bulan. Pada awal tahun 2020, suku bunga Bank Rakyat Indonesia sebesar 3,53 persen, namun pada bulan Maret turun hingga Desember 2021 yaitu rasio return on assets di bawah 2,90 persen. Bank Mandiri juga beberapa kali mengalami penurunan rasio return on aset yaitu pada bulan Februari 2020 hingga akhir tahun 2021, yaitu tingkat rasio tersebut berada di bawah kisaran rasio pada dua bulan sebelumnya yaitu 3,35 persen.

Kemudian mengalami peningkatan pada awal tahun 2022, tepatnya pada bulan Juli 2022 sebesar 3,41 persen, namun rasio ini meningkat setelah beberapa waktu rasio Return on Assets berangsur-angsur mengalami penurunan.

Analisis dan Pengujian Hipotesis

Oleh karena itu dapat dikatakan variabelnya adalah Suku Bunga The Fed, Nilai Tukar Rupiah, dan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah menghitung hasil VIF variabel suku bunga The Fed dan nilai tukar rupiah apakah kurang dari 10,00. Berdasarkan hasil analisis diatas dapat diketahui bahwa variabel faktor inflasi adalah variabel suku bunga Fed dan.

Singkatnya, karena kedua variabel Fed rate dan nilai tukar Rupee lebih besar dari 0,05, maka dapat dikatakan tidak terjadi heteroskedastisitas. Dalam penelitian ini peneliti memilih teknik analisis regresi linier berganda yang merupakan teknik analisis untuk mengetahui pengaruh variabel independen yaitu suku bunga The Fed, nilai tukar. Nilai α sebesar 0,428. Nilai tersebut bersifat konstan yang artinya jika tingkat suku bunga The Fed dan nilai tukar rupee sama dengan 0, maka nilai profitabilitas BUMN sebesar 0,428.

Nilai β1 sebesar 0,277 menunjukkan bahwa variabel suku bunga The Fed mempunyai kenaikan positif terhadap variabel profitabilitas BUMN, artinya setiap kenaikan suku bunga The Fed sebesar satu satuan maka akan mempengaruhi profitabilitas BUMN sebesar 0,277 dengan asumsi variabel independen lainnya tetap. Oleh karena itu, hasil uji t menunjukkan bahwa suku bunga The Fed berpengaruh terhadap profitabilitas BUMN, sedangkan nilai tukar rupee tidak berpengaruh terhadap profitabilitas BUMN. Untuk menjawab rumusan masalah apakah suku bunga The Fed dan nilai tukar rupee secara simultan berpengaruh terhadap profitabilitas bank BUMN.

Hasil tersebut menunjukkan nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05 dan nilai akun sebesar 13,054 > 3,28 sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis ketiga diterima atau hasilnya mengatakan bahwa variabel suku bunga Fed dan nilai tukar Rupiah berpengaruh secara bersama-sama terhadap profitabilitas. milik BUMN.

Tabel 4.7  Uji Normalitas
Tabel 4.7 Uji Normalitas

Pembahasan

49 Debby Wulandari, “Pengaruh Suku Bunga, Nilai Tukar Rupiah (Nilai Tukar) dan Modal Struktural Terhadap Profitabilitas Bank (Studi Pada Bank BUMN dan Swasta di Indonesia)” (Skripsi, Universitas Islam Indonesia. Berdasarkan pembahasan diatas terlihat bahwa nilai tukar rupiah tidak selalu memberikan pengaruh terhadap tingkat profitabilitas bank, karena nilai tukar rupiah tidak selalu stabil namun terkadang mengalami apresiasi atau depresi.

Hasil uji F menyimpulkan bahwa suku bunga The Fed dan nilai tukar rupiah sama-sama berpengaruh positif terhadap profitabilitas perbankan. Berdasarkan hasil uji analisis di atas dapat dijelaskan bahwa ketika suku bunga naik maka nilai tukar rupiah terhadap dollar amerika menjadi melemah yang juga akan mempengaruhi profitabilitas perbankan. Penelitian ini didukung oleh penelitian terdahulu yang menyatakan bahwa suku bunga dan nilai tukar rupiah.

52 Debby Wulandari, “Pengaruh Suku Bunga, Nilai Tukar Rupiah (Nilai Tukar) dan Modal Struktural Terhadap Profitabilitas Perbankan (Studi pada Perbankan Badan Usaha Milik Negara dan Swasta yang Terbit di Indonesia)” (Disertasi Universitas Islam Indonesia. Untuk menjawab hipotesis yang telah diajukan yang telah dipersiapkan sebelumnya yaitu pengaruh Fed rate terhadap profitabilitas perbankan, pengaruh nilai tukar rupiah terhadap profitabilitas perbankan, dan pengaruh Fed rate dan nilai tukar rupiah terhadap profitabilitas perbankan. dan nilai tukar rupiah secara bersama-sama mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas perbankan.

Disimpulkan bahwa ketika suku bunga naik maka nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah sehingga hal ini juga akan mempengaruhi profitabilitas perbankan.

Saran

Karena hal ini dapat mempengaruhi sistem kebijakan perbankan untuk menaikkan suku bunga guna menurunkan inflasi dan menjaga stabilitas perekonomian negara. Nilai tukar rupiah tidak mempengaruhi imbal hasil, namun nilai tukarlah yang menentukan imbal hasil riil investasi. “Analisis Pengaruh Suku Bunga, Inflasi, dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Return Bank Umum Swasta Nasional di Bursa Efek Indonesia.”

Pengaruh suku bunga luar negeri Federal Reserve (Fed), nilai tukar rupiah/US$ dan inflasi terhadap indeks harga saham gabungan di pasar modal Indonesia pada periode perekonomian. “Dampak Suku Bunga The Fed, Harga Minyak dan Inflasi Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan Indonesia (IHSG).” Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana 7.5, no. Pengaruh Risiko Suku Bunga BI, Risiko Inflasi, Risiko Nilai Tukar Terhadap Profitabilitas Periode Akuntansi Bank BNI Syariah Dewantara, no Muhamed, Gurdian.

“Pengaruh Suku Bunga Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia.” Skripsi, Politeknik Negeri Banjarmasin, 2019. Analisis Pengaruh Inflasi, Suku Bunga dan Nilai Tukar Terhadap Profitabilitas Bank Muammalat Indonesia Periode Tahun Skripsi, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2021. Pengaruh Inflasi, BI Rate, Nilai Tukar Rupiah Nilai Dan Jumlah Uang Beredar Terhadap Profitabilitas Bank Rakyat Indonesia.” Skripsi, Universitas Bung Hatta, 2018.

“Pengaruh Suku Bunga, Nilai Tukar (Exchange Rates), dan Structural Capital Terhadap Profitabilitas Bank (Rilis Studi Pada Perbankan BUMN dan Swasta di Indonesia).” Tesis, Universitas Islam Indonesia.

Biodata

Referensi

Dokumen terkait