Perkembangan Jumlah kantor Bank BUMN
B. Penyajian Data
Penyajian data dilakukan untuk menyajikan temuan data-data yang telah dikumpulkan dari setiap variabel dalam bentuk statistik deskriptif.44 Statistik denskriptif yaitu menyajikan data lalu kemudian mendeskripsikan data yang telah ditemukan tersebut.
1. Suku Bunga The Federal Reserve
Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data di penelitian ini menggunakan instrumen dokumentasi yaitu melalui pencarian data dengan website resmi Bank Sentral Amerika serikat atau website.radingeconomics.com. Dari akun tersebut peneliti
44 IAIN JEMBER, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Insitut Agama Islam Nageri Jember (Jember:
IAIN Jember,2019), 82.
menemukan data statistik suku bunga The Fed dalam bentuk Diagram sebagai berikut:
Gambar 4.2
Grafik suku bunga The Fed Periode 2020-2022
Sumber: website.id.tradingeconomics.com.
Tabel 4.3
Nilai Tingkat Suku Bunga The Fed Periode 2020-2022 Dalam periode Bulanan
Bulanan 2020 2021 2022
Satuan Persentase (%)
Januari 1.75 0.25 0.25
Februari 1.25 0.25 0.25
Maret 0.25 0.25 0.50
April 0.25 0.25 0.50
Mei 0.25 0.25 1.00
Juni 0.25 0.25 1.75
Juli 0.25 0.25 2.50
Agustus 0.25 0.25 2.50
September 0.25 0.25 3.25
Oktober 0.25 0.25 3.25
November 0.25 0.25 4.00
Desember 0.25 0.25 4.50
Sumber: website.id.tradingeconomics.com.
Data yang dikumpulkan oleh peneliti adalah tingkat suku bunga The fed periode 2020-2022. Bedasarkan hasil diagram dan data tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa pada dua bulan awal tahun 2020 suku bunga The Fed berada dikisaran 1,75 persen. Pada tahun sebelumnya yaitu akhir tahun 2019 terdapat bencana yang terjadi di Wuhan China yaitu virus yang menyerang manusia yang bernama Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2.45 Setelah itu, kemudian bencana itu menyebar secara merata keseluruh dunia, sehingga mengakibatkan dampak negatif terhadap kegiatan manusia.
Pada saat itu perekonomian dunia menurun drastis, banyaknya angka pemutusan kerja, banyak usaha-usaha yang tutup dan lain sebagainya. Sehingga mengakibatkan pendapatan masyarakat menurun kemudian Bank Sentral mengambil langkah untuk menjaga stabilitas ekonomi yaitu dengan menurunkan suku bunga acuan. Faktaya pada bulan maret The Fed menurunkan suku bunga dari 1,75 persen menjadi 0,25 persen angka tingkat suku bunga ini terus seperti itu hingga bencana coronavirus telah usai. Lalu dampak dari bencana tersebut dunia kembali diberikan cobaan ekonomi yaitu Inflasi yang terjadi diberbagai negara tidak luput negara maju seperti Amerika Serikat juga mengalami inflasi pasca bencana Coronavirus tersebut. Sehingga bank sentral kembali mengambil kebijakan dengan menaikkan suku bunga pasca covid-19 ini. Hal ini dibuktikan pada pertengan tahun 2022
45 Yeni Ratna Pratiwi, “Pemulihan Ekonomi Indonesia setalah Kontraksi akibat Pandemi Covid- 19,” kemenku, 24 Februari 2022, www.kemenkeu.go.id.
tepatnya bulan Mei. The Fed menaikan suku bunga dari 0,25 persen menjadi 1 persen langkah ini terus dilakukan secara bertahap kemungkinan hingga tahun 2023. Hal ini dibuktikan semenjak bulan Mei lalu suku bunga The Fed terus mengalami kenaikan. Langkah ini diambil untuk meredam angka inflasi yang berada diangka 9 persen pada pertengahhan tahun 2022. Menteri keuangan Amerika Serikat mengumumkan untuk terus menaikkan suku bunga hingga angka inflasi kembali berada diangka 2 persen.
2. Nilai Tukar Rupiah
Nilai tukar rupiah merupakan harga nilai mata uang rupiah terhadap nilai mata uang asing. Dalam penelitian ini nilai mata uang yang digunakan adalah nilai mata uang rupiah terhadap nilai mata uang Dollar Amerika Serikat.
Tabel 4.4
Perkembangan Nilai Tukar Rupiah terhadap USD Periode 2020-2022
Bulanan 2020 2021 2022
Rupiah
Januari Rp 13.732 Rp 14.061 Rp 14.835
Februari Rp 13.776 Rp 14.042 Rp 14.851
Maret Rp 15.194 Rp 14.417 Rp 14.724
April Rp 15.867 Rp 14.558 Rp 14.868
Mei Rp 14.906 Rp 14.324 Rp 15.108
Juni Rp 14.195 Rp 14.338 Rp 15.188
Juli Rp 14.582 Rp 14.522 Rp 14.984
Agustus Rp 14.848 Rp 14.397 Rp 14.236
September Rp 14.847 Rp 14.256 Rp 14.971
Oktober Rp 14.749 Rp 14.198 Rp 15.417
November Rp 14.850 Rp 14.263 Rp 15.658
Desember Rp 14.173 Rp 14.328 Rp 15.015
Sumber: website.bi.go.id.
Bedasarkan data tabel diatas dapat disimpulkan bahwa nilai tukar mata uang rupiah terhadap dollar fluktuasi setiap tahunnya. Hal ini dapat dilihat pada bulan Januari tahun 2020 nilai tukar rupiah terhadap dollar sebesar Rp 13.732 dan mengalami peningkatan sampai bulan Maret sebesar Rp 15.194 dan terus mengalami kenaikan hingga akhir tahun 2022.
3. Profitabilitas Bank Umum Milik Negara
Profitabilitas merupakan kemampuan perbankan dalam menghasilkan laba atau pendapatan. Untuk mengitung tingkat profitabilitas perbankan peneliti menggunakan salah satu rasio pengukuran tingkat profitabilitas perbankan yaitu dengan Return on Asset peneliti memilih rasio tersebut sebagai pengukur tingkat profitabilitas perbankan karena Bank Indonesia lebih mementingkan ROA dari pada ROE karena Bank Indonesia lebih mengutamakan nilai profitabilitas suatu bank yang diukur dengan asset yang didapatkan oleh dana pihak ketiga.
Return on Asset merupakan rasio yang menunjukkan hasil jumlah aktiva yang digunakan dalam perusahaan berdasakan perkembangan Return on Asset pada Bank Umum Milik Negara periode tahun 2020-2022.
Tabel 4.5
Perkembangan Tingkat Profitabilitas (Return on Asset) pada Bank Umum Milik Negara Periode 2020-2022
Tahun Periode Bulanan
BRI MANDIRI BNI BTN Jumlah Rata-Rata Satuan Persentase (%)
2020
Januari 3.53 3.87 3.18 0.82 11.4 2.85
Februari 3.17 3.31 2.60 0.75 9.83 2.45
Maret 2.86 2.85 2.10 0.70 8.51 2.12
April 2.60 2.47 1.68 0.66 7.41 1.85
Mei 2.39 2.19 1.35 0.62 6.55 1.63
Juni 2.23 2.01 1.10 0.60 5.94 1.48
Juli 2.14 2.04 1.02 0.58 5.78 1.44
Agustus 2.06 1.95 0.87 0.58 5.46 1.36
September 2.00 1.85 0.74 0.60 5.19 1.29
Oktober 1.89 1.61 0.46 0.63 4.59 1.14
November 1.95 1.60 0.49 0.68 4.72 1.18
Desember 2.09 1.70 0.66 0.75 5.20 1.30
2021
Januari 2.56 2.08 1.28 0.93 6.85 1.71
Februari 2.68 2.23 1.49 0.95 7.35 1.83
Maret 2.69 2.34 1.60 0.92 7.55 1.88
April 2.40 2.39 1.47 0.72 6.98 1.74
Mei 2.36 2.43 1.47 0.66 6.92 1.73
Juni 2.36 2.45 1.48 0.65 6.94 1.73
Juli 2.46 2.40 1.51 0.70 7.07 1.76
Agustus 2.51 2.41 1.51 0.72 7.15 1.78
September 2.57 2.43 1.49 0.75 7.24 1.81
Oktober 2.55 2.38 1.31 0.75 6.99 1.74
November 2.69 2.50 1.39 0.80 7.38 1.84
Desember 2.90 2.69 1.57 0.87 8.03 2.00
2022
Januari 3.36 3.18 2.10 1.02 9.66 2.41
Februari 3.58 3.36 2.31 1.08 10.33 2.58
Maret 3.73 3.46 2.44 1.10 10.73 2.68
April 3.74 3.36 2.4 1.03 10.53 2.63
Mei 3.82 3.38 2.44 1.02 10.66 2.66
Juni 3.88 3.38 2.46 1.02 10.74 2.68
Juli 3.97 3.41 2.47 1.03 10.88 2.72
Agustus 3.98 3.40 2.48 1.03 10.89 2.72
September 3.95 3.38 2.48 1.02 10.83 2.70
Oktober 3.88 3.35 2.47 1.02 10.72 2.68
November 3.77 3.30 2.46 1.02 10.55 2.63 Desember 3.62 3.24 2.44 1.01 10.31 2.57 Sumber: Data diolah oleh peneliti
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwasannya Return on Asset perbankan beberapa mengalami peneingkatan, namun terdapat pula beberapa bulan mengalami penerunan. Bank Rakyat Indonesia pada awal tahun 2020 tingkat suku bunganya sebesar 3.53 persen, namun pada bulan maret mengalami penurunan hingga bulan Desember 2021 yaitu rasio Return on Asset berada bawah 2.90 persen.
Dan kembali mengalami peningkatan pada awal tahun 2022 yaitu sebesar 3.36 persen hingga terakhir pada bulan Agustus 2022 sebesar 3.98 persen.
Bank Mandiri juga beberapa kali mengalami penerunan tingkat rasio Return on Asset yaitu pada bulan Februari 2020 hingga akhir tahun 2021 yaitu tingkat rasionya berada dibawah kisaran rasio di dua bulan sebelumnya yaitu sebesar 3,35 persen. Lalu mengalami peningkatan pada awal tahun 2022 tepatnya Juli 2022 yaitu sebesar 3,41 persen, namun rasio ini adalah peningkatan setelah beberapa lama rasio Return on Asset menurun secara bertahap.
Begitupun yang dialami oleh Bank Negara Indonesia pada awal tahun tepatnya Februari 2020 mengalami penurunan dari rasio sebelumnya sebesar 2.60 persen. penurunan ini terjadi hingga akhir tahun 2021. Namun kembali stabil pada awal tahun 2022 yaitu berada dikisar 2.29 persen meskipun angka ini bukan merupakan angka
tertinggi namun angka ini menjadi salah satu tingkat Return on Asset yang tinggi setelah beberapa bulan mengalami penurun. Pada Bank Tabungan Negara juga mengalami penurunan dari awal tahun yaitu hanya berada dikisaran 0.82 persen. hingga akhir 2021. Dan kembali stabil pada awal tahun 2022 hingga saat ini yaitu sebesar 1.02 persen.
Kesimpulannya perkembangan Return on Asset Bank BUMN sangat fluktuatif artinya tingkat rasio yang diperoleh setiap bulan tidak menentu atau mengalami kenaikan dan penurunan.
Tabel 4.6
Tabulasi Data Penelitian
Tahun Bulan Suku Bunga
The Fed (%)
Nilai Tukar Rupiah (Rupiah)
Profitabilitas BUMN (%)
2020
Januari 1.75 RP 13.732 2.85
Februari 1.25 Rp 13.776 2.45
Maret 0.25 Rp 15.194 2.12
April 0.25 Rp 15.867 1.85
Mei 0.25 Rp 14.906 1.63
Juni 0.25 Rp 14.195 1.48
Juli 0.25 Rp 14.582 1.44
Agustus 0.25 Rp 14.848 1.36
September 0.25 Rp 14.847 1.29
Oktober 0.25 Rp 14.749 1.14
November 0.25 Rp 14.850 1.18
Desember 0.25 Rp 14.173 1.30
2021
Januari 0.25 Rp 14.061 1.71
Februari 0.25 Rp 14.042 1.83
Maret 0.25 Rp 14.417 1.88
April 0.25 Rp 14.558 1.74
Mei 0.25 Rp 14.324 1.73
Juni 0.25 Rp 14.338 1.73
Juli 0.25 Rp 14.522 1.76
Agustus 0.25 Rp 14.397 1.78
September 0.25 Rp 14.256 1.81
Oktober 0.25 Rp 14.198 1.74
November 0.25 Rp 14.263 1.84
Desember 0.25 Rp 14.328 2.00
2022
Januari 0.25 Rp 14.835 2.41
Februari 0.25 Rp 14.851 2.58
Maret 0.50 Rp 14.724 2.68
April 0.50 Rp 14.868 2.63
Mei 1.00 Rp 15.108 2.66
Juni 1.75 Rp 15.188 2.68
Juli 2.50 Rp 14.984 2.72
Agustus 2.50 Rp 14.236 2.72
September 3.25 Rp 14.971 2.70
Oktober 3.25 Rp 15.417 2.68
November 4.00 Rp 15.658 2.63
Desember 4.50 Rp 15.015 2.57
Sumber: Data diolah oleh peneliti