PENGARUH HARGA, TEMPAT DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA KAMAR
KOST PADA KOST TEHEL BIRU DI KOTA PONTIANAK
SKRIPSI OLEH :
ANISA AULIA UTAMI NIM. 161310379
PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK
2023
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur Peneliti panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan berkat dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “Pengaruh Harga, Tempat Dan Promosi Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menggunakan Jasa Kamar Kost Pada Kost Tehel Biru Di Kota Pontianak” dapat diselesaikan. Tidak lupa shalawat dan salam dihaturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang menjadi panutan umat manusia dalam menempuh dan meraih kebahagiaan dunia dan akhirat. Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di Program Studi Manajemen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Pontianak.
Pada kesempatan ini, Peneliti hendak menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan moril maupun materil sehingga skripsi penelitian ini dapat diselesaikan. Oleh karena itu, peneliti ingin mengucapkan terima kasih yang tulus dan sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Dr. Dodi Irawan, ST., M.Eng, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Pontianak.
2. Bapak Dedi Hariyanto, S.E., M.M., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Pontianak.
3. Bapak Samsuddin, S.E., M.Si., selaku Dosen Pembimbing Utama dalam penulisan Skripsi ini.
ii
4. Ibu Neni Triana, M.S,E. MM., selaku Ketua Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Pontianak.
5. Ibu Heni Safitri, SE., MM., Selaku Sekretaris Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Pontianak.
6. Bapak Fenni Supriadi, SE., MM, selaku Dosen Pembimbing kedua yang telah bersedia memberi petunjuk dan arahan dalam penulisan skripsi ini.
7. Ibu Sumiyati, SE., MM., selaku Dosen Pembimbing Akademik peneliti di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Pontianak.
8. Bapak / Ibu dan Staf seluruh Civitas Akademika Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Pontianak yang telah banyak membantu dan membimbing peneliti sampai pada tahap penelitian ini.
9. Terima kasih yang tidak terhingga secara khusus Peneliti sampaikan kepada Ayahanda tercinta Selamet dan Ibunda tercinta Nurlaila, juga adik Peneliti Qotrin, Safina dan Fhira beserta keluarga Peneliti yang telah senantiasa mendoakan, inspirasi, memberikan dukungan maupun semangat, nasehat, serta bantuan moril dan materil kepada peneliti hingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini.
10. Terima kasih kepada Zainudin yang telah senantiasa mendoakan, inspirasi, memberikan dukungan maupun semangat, nasehat, serta bantuan moril dan materil kepada Peneliti hingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini.
11. Sahabat-sahabat dan rekan-rekan mahasiswa Prodi Manajemen Angkatan 2016, kepada abang dan kakak senior yang selalu membantu dalam menyelesaikan skripsi ini, kepada teman-teman kelas 06 dan sahabat Peneliti
iii
Suaeni, Mardalina, Resta Bela Veronica, Ulfa Rahmawati, Nandya Putri Utami, Dewi Omika, Yuni Wulandari, Sinta Fauziah, Siti Fitriani serta sahabat- sahabat Peneliti yang lainnya yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terimakasih atas dukungannya selama kuliah hingga akhir masa perkuliahan semoga amal baik dari semuaya mendapatkan balasan yang lebih Baik dari Allah SWT.
Meskipun telah berusaha menyelesaikan skripsi penelitian ini sebaik mungkin, Peneliti menyadari bahwa skripsi penelitian ini masih terdapat keterbatasan serta kekurangan. Oleh karena itu, Peneliti mengharapkan kritik dan saran yang bersifat positif demi kesempurnaan dan kebaikannya hingga pada akhirnya skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan bisa dikembangkan lebih lanjut. Peneliti berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Aamiin Yaa Rabbal Alamin.
Pontianak, Juli 2020 Peneliti Anisa Aulia Utami
NIM. 161310379
iv ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh harga, tempat dan promosi terhadap keputusan konsumen menggunakan jasa kost Tehel Biru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode asosiatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 63 responden.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui semua variabel yang digunakan dalam penelitian ini memiliki data yang berdistribusi normal. Hasil analisis regresi linear berganda menunjukan persamaan regresinya sebagai berikut Y = 1,162 + 0,073X1
+ 0,325X2 + 0,352X3.Hasil analisis koefisien korelasi menunjukkan nilai R sebesar 0,879, artinya semua variabel mempunyai hubungan yang sangat kuat dengan keputusan konsumen. Hasil analisis koefisien determinasi menunjukkan nilai R2 sebesar 0,773 atau 77,3% keputusan konsumen memilih kost Tehel Biru dipengaruhi oleh variabel harga, tempat dan promosi dan sisanya sebesar 22,7%
dipengaruhi variabel di luar penelitian ini. Hasil uji pengaruh simultan menunjukkan nilai Fhitung>Ftabel (67,106 > 2,76). Hasil uji pengaruh parsial variabel yang terdiri dari harga (0,762 < 2,001) tidak berpengaruh signifikan, tempat (3,420
> 2,001) berpengaruh signifikan, promosi (4,043 > 2,001) berpengaruh signifikan.
Kata Kunci: Harga, Tempat, Promosi, Keputusan Konsumen, Kost Tehel Biru di Kota Pontianak.
v DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
ABSTRAK ... iv
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR GAMBAR ... viii
DAFTAR LAMPIRAN ... ix
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1
B. Permasalahan ... 7
C. Pembatasan Masalah ... 8
D. Tujuan Penelitian ... 8
E. Manfaat Penelitian ... 8
F. Kerangka Pemikiran ... 9
G. Metode Penelitian ... 12
BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Pemasaran ... 25
B. Jasa ... 26
C. Pengertian Bauran Pemasaran ... 28
D. Pengertian Perilaku Konsumen ... 31
E. Keputusan Pembelian Konsumen ... 31
BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN A. Sejarah Singkat Perusahaan ... 33
B. Struktur Organisasi ... 34
C. Aspek Pemasaran ... 37
D. Aspek Sumber Daya Manusia ... 38
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden ... 40
B. Uji Instrumen Penelitian ... 43
C. Uji Asumsi Klasik ... 49
D. Analisis Regresi Linier Berganda ... 52
vi
E. Analisis Koefisien Korelasi (R) ... 53
F. Analisis Koefisien Determinasi (R2) ... 54
G. Uji Pengaruh Simultan (Uji F) ... 54
H. Uji Pengaruh Parsial (Uji t) ... 55
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ... 57
B. Saran ... 58
DAFTAR PUSTAKA ... 60
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Jumlah Pemilik Kost Yang Mengurus Izin Setiap Tahun ... 4
Tabel 1.2 Jumlah Kamar Yang Disewa Pada Kost Tehel Biru ... 6
Tabel 1.3 Jumlah Pendapatan Kost Tehel Biru ... 6
Tabel 1.4 Alternatif Jawaban Dan Skala Likert. ... 15
Tabel 1.5 Tingkat Korelasi dan Kekuatan Hubungan. ... 20
Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden ... 40
Tabel 4.2 Umur Responden ... 41
Tabel 4.3 Pendidikan Responden ... 42
Tabel 4.4 Pekerjaan Responden ... 42
Tabel 4.5 Pendapatan Responden ... 43
Tabel 4.6 Hasil Uji ValiditasVariabel Harga. ... 44
Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas Variabel Tempat. ... 45
Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas Variabel Promosi ... 45
Tabel 4.9 Hasi Uji Validitas Variabel Proses Keputusan Konsumen ... 46
Tabel 4.10 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Harga... 47
Tabel 4.11 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Tempat. ... 47
Tabel 4.12 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Promosi ... 48
Tabel 4.13 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Proses Keputusan Konsumen ... 48
Tabel 4.14 Hasil Uji Normalitas ... 49
Tabel 4.15 Uji Linieritas ... 50
Tabel 4.16 Uji Multikolonieritas. ... 51
Tabel 4.17 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda ... 52
Tabel 4.18 Hasil Analisis Koefisien Korelasi Berganda (R)... 53
Tabel 4.19 Hasil Uji F ... 54
Tabel 4.20 Hasil Uji t ... 55
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Kerangka Pemikiran ... 11 Gambar 2.1 Proses Keputusan Pembelian ... 32 Gambar 3.1 Struktur Organisasi Kost Tehel Biru ... 35
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kuesioner ... 61
Lampiran 2 Data Responden ... 64
Lampiran 3 Data Tabulasi Hasil Kuesioner Harga, Tempat Dan Promosi ... 67
Lampiran 3 Data Tabulasi Hasil Kuesioner Proses Keputusan Konsumen ... 73
Lampiran 4 Hasil Uji Validitas Harga, Tempat Dan Promosi ... 76
Lampiran 5 Hasil Uji Validitas Proses Keputusan Konsumen ... 79
Lampiran 6 Hasil Uji Reliabilitas Harga, Tempat Dan Promosi ... 85
Lampiran 7 Hasil Uji Reliabilitas Proses Keputusan Konsumen... 86
Lampiran 8 Hasil Uji Normalitas ... 87
Lampiran 9 Hasil Uji Linieritas ... 88
Lampiran 10 Hasil Uji Multikolonieritas ... 89
Lampiran 11 Hasil Uji Regresi Linier Berganda ... 90
Lampiran 10 Hasil Analisis Koefisien Korelasi Berganda (R) ... 91
Lampiran 11 Hasil Uji F ... 92
Lampiran 12 Hasil Uji t... 93
Lampiran 13 Jumlah Kost Di Kota Pontianak ... 94
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Rumah kost merupakan salah satu tempat penyedia jasa penginapan atau tempat tinggal sementara yang terdiri dari beberapa kamar dan setiap kamar memiliki beberapa fasilitas yang ditawarkan atau disediakan dan juga memiliki harga yang telah ditentukan oleh pemilik kost.
Rumah kost merupakan salah satu kebutuhan bagi mahasiswa atau masyarakat yang sedang menempuh ilmu di daerah lain luar kampung halaman. Pada umumnya mahasiswa yang memiliki perekonomian tinggi akan tinggal di sebuah apertemen atau guest house, namun bagi mahasiswa yang memiliki kondisi perekonomian menengah ke bawah biasanya akan tinggal di sebuah kamar tinggal yang bisa disebut dengan rumah kost atau sering disebut dengan kos -kosan. Sewa kamar dilakukan dalam kurun waktu satu Tahun. Namun ada pula yang menyewa 1 (satu) bulan, 3 (tiga) bulan, 6 (enam) bulan.
Dari sekian banyak peluang bisnis yang ada banyak masyarakat memilih untuk membuka jasa penyewaan kost, karena sangat menguntungkan pagi pemilik kost. Penyebab usaha ini banyak digemari di Kota Pontianak dikarenakan banyak mahasiswa dan para pekerja yang datang dari berbagai daerah yang tidak memiliki tempat tinggal sehingga memilih untuk tinggal di kos-kosan. Selain itu kos-kosan juga menjadi sarana pembentukan kepribadian dan dapat menambah pertemanan dengan penghuni kost lainnya.
Pemerintah Kota Pontianak mengatur dalam peraturan Walikota Pontianak Nomor 22 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Rumah Kost. Di mana setiap orang atau badan yang melakukan pengelolaan rumah kost wajib memiliki izin.
Di Kota Pontianak sendiri sudah banyak yang menyediakan jasa sewa kost yang menjadi tempat tinggal bagi para mahasiswa dan pekerja dari luar daerah. Para pemilik kost bersaing untuk mendapatkan pelanggan sebanyak- banyaknya, karena semakin banyak penyewa semakin banyak pula keutungan yang diperoleh. Masing-masing pemilik sewa kost harus meningkatkan harga, tempat dan mampu mempromosikan kelebihan yang dimiliki usahanya.
Para pemilik kost mencoba untuk memberi pelayanan yang terbaik bagi penyewa dengan meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan sehingga penyewa merasa nyaman dan puas. Hal ini sangat mempengaruhi kenyamanan bagi penyewa kost. Semakin baik sarana dan prasarana yang dimiliki dengan harga yang terjangkau membuat nyaman pengguna jasa sewa kost tersebut, karena kost yang memenuhi fasilitas dengan harga standar akan dapat bertahan dan menciptakan nilai lebih dari pesaingnya. Harga, tempat dan promosi akan mempengaruhi pelanggan dalam menggunakan jasa sewa kamar kost. Oleh karena itu penyedia jasa sewa kost harus menyediakan sewa kost yang memenuhi kriteria dengan harga yang sesuai kantong mahasiswa.
Pelanggan adalah salah satunya yang dapat menilai baik atau tidaknya harga, tempat dan promosi tersebut dengan cara membandingkan apa yang
mereka terima dengan apa yang mereka harapkan. Semakin banyak sarana dan prasarana yang dimiliki dengan harga yang terjangkau akan membuat pelanggan nyaman dan akan mengulangi menggunakan jasa sewa kost tersebut. Misalnya ketersediaan tempat tidur, lemari, dan fasilitas-fasilitas lain yang bisa membuat konsumen merasa nyaman. Dalam mempromosikan jasa penyewaannya, para pemilik kost biasanya menggunakan plakat dengan tulisan disediakan tempat kost, dan menggunakan media online. Dengan banyaknya kesediaan tempat kost tersebut maka penyewa atau mahasiswa akan lebih banyak pilihan dalam pengambilan keputusan dimana mereka akan bertempat tinggal. Oleh karena itu penyedia sewa kost harus memenuhi kriteria yang sesuai dengan harga mahasiswa.
Pelanggan menilai dengan cara membandingkan apa yang mereka terima dengan apa yang mereka harapkan. Proses keputusan konsumen tidak berakhir dengan pembelian, namun berlanjut dengan pembelian tersebut menjadi pengalaman bagi pelanggan dalam mengguna jasa sewa kost tersebut. Menurut Kotler dan Armstrong (2008:179): “proses keputusan pembelian terdiri dari 5 (lima) tahap yaitu pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan membeli dan perilaku pasca pembelian”. Pengalaman tersebut akan menjadi pertimbangan untuk mengambil keputusan dimasa yang akan datang.
Kost Tehel Biru bergerak dibidang penyewaan jasa kamar kost kusus perempuan yang terletak di Jalan Ahmad Yani Sepakat 2 Blok O. Lokasi kost Tehel Biru strategis karena terletak di daerah Perkantoran, Universitas dan
Sekolah, menjadikan kost Tehel Biru memiliki daya tarik tersendiri untuk menarik minat konsumen dalam menggunakan jasa penyewaan kamar kost.
Pada Tabel 1.1 dapat dilihat dari Dinas Penanaman Modal, Tenaga Kerja dan PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) disajikan jumlah pemilik kost yang mengurus izin setiap tahun di Kota Pontianak sebagai berikut:
Tabel 1.1
Dinas Penanaman Modal, Tenaga Kerja dan PTSP Jumlah Pemilik Kost Yang Mengurus Izin Setiap Tahun
di Kota Pontianak Tahun 2013-2018
Kecamatan Jumlah Kost (Unit)
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Pontianak Selatan 6 9 8 9 7 2
Pontianak Timur 1 1 1 2 2 1
Pontianak Barat 1 1 1 3 2 1
Pontianak Kota 6 10 6 9 8 7
Pontianak Utara 1 1 0 0 0 1
Pontianak Tenggara 6 2 4 15 6 3
Jumlah 21 24 20 38 25 15
Sumber: Dinas Penanaman Modal, Tenaga Kerja dan PTSP, Diolah (2019) Berdasarkan Tabel di atas dapat diketahui bahwa jumlah kost yang memiliki izin dari tahun ke tahun berfluktuasi di mana dapat dilihat dari tabel peningkatan paling tinggi yaitu pada tahun 2016 yaitu sebanyak 38 kost yang memiliki izin dan mengalami penurunan pada tahun 2018 yaitu sebanyak 15 kost yang memiliki izin. Saat ini masih banyak usaha kost yang belum memiliki izin di Kota Pontianak dikarenakan kurangnya informasi bagi pemilik kost untuk membuat surat izin usaha, oleh karena itu dinas Penanaman Modal Tenaga Kerja dan PTSP saat ini sedang melakukan pengecekan tempat usaha kost yang ada di Kota Pontianak agar dapat diketahui apakah memiliki surat izin usaha. Apabila ada usaha yang belum
memiliki izin akan diberikan sangsi dan diberi arahan bagi pemilik usaha untuk membuat surat izin usaha.
Tarif sewa per bulan/per tahun pada Kost Tehel Biru dari Tahun 2017 sampai 2019 untuk 1 kamar dengan 1 orang/tahun sebesar Rp. 4.100.000,00 sedangkan untuk 1 kamar 2 orang/tahun sebesar Rp. 5.100.000,00 dengan bebas biaya listrik dan air. Apabila pelanggan melakukan pembayaran di awal bulan/tahun secara lunas akan mendapatkan diskon dari pemilik Kost Tehel Biru.
Untuk menghadapi persaingan Kost Tehel Biru harus mulai memikirkan pentingnya pelayanan pelanggan, karena semakin disadari bahwa pelayanan (kepuasan pelanggan) merupakan aspek vital dalam rangka bertahan dalam bisnis dan memenangkan persaingan sehingga membuat pelanggan puas dengan fasilitas yang diberikan oleh Kost Tehel Biru.
Fasilitas yang dimiliki Kost Tehel Biru yaitu: 1 (satu) kamar berukuran 3x3 meter, 1 (satu) tempat tidur, 1 (satu) lemari, 10 (sepuluh) kamar mandi umum, 6 (enam) meja kompor, menyediakan WIFI, tempat jemur pakaian, halaman parkir luas, berpagar serta dilengkapi dengan CCTV. Fasilitas yang boleh dibawa sendiri bagi yang menggunakan jasa Kost pada Kost Tehel Biru kipas angin, rice cooker, setrika dan kompor yang sudah disediakan tempatnya masing-masing sehingga lebih memperkuat daya minat pelanggan untuk menggunakan jasa sewa Kost Tehel Biru.
Pada Tabel 1.2 disajikan jumlah kamar yang disewa pada Kost Tehel Biru sebagai berikut :
Tabel 1.2 Kost Tehel Biru Jumlah Kamar Yang Disewa
Tahun 2017-2019
No. Tahun
Jumlah kamar tersedia
Jumlah Kamar yang dihuni 1 (satu)
Orang
Jumlah Kamar yang dihuni 2 (dua)
Orang
Jumlah Kamar disewa
Jumlah Penghuni pada Kost Tehel Biru
1. 2017 30 25 5 30 35 orang
2. 2018 30 26 4 30 34 orang
3. 2019 54 45 9 54 63 orang
Sumber: Kost Tehel Biru, 2019
Berdasarkan Tabel 1.2 dapat dilihat jumlah kamar yang disewa dari Tahun 2017 sampai 2018 mengalami penurunan jumlah penghuni dari 35 orang menjadi 34 orang yaitu sebesar 0,35% dan pada Tahun 2018 sampai Tahun 2019 mengalami kenaikan jumlah penghuni dari 34 orang menjadi 63 orang yaitu sebesar 9,86%. Dari Tahun 2017 sampai 2019 bahwa jumlah kamar yang disewa selalu penuh dan hanya dibedakan dalam pemilihan jumlah kamar yang dihuni 1 (satu) orang dengan jumlah kamar yang dihuni 2 (dua) orang.
Pada Tabel 1.3 dapat dilihat mengenai jumlah pendapatan yang dicapai oleh kost Tehel Biru dari Tahun 2017 sampai 2019 sebagai berikut :
Tabel 1.3 Kost Tehel Biru Jumlah Pendapatan
Tahun 2017-2019
No. Tahun Pendapatan (Rp)
Pengeluaran (Rp)
Pendapatan Bersih (Rp)
Kenaikan / Penurunan
% 1. 2017 127.000.000 26.135.000 100.865.000 -
Tabel 1.3 (lanjutan)
2. 2018 129.000.000 26.690.000 102.310.000 1,43 3. 2019 230.400.000 50.229.000 180.171.000 76,10 Sumber: Kost Tehel Biru, 2019
Dapat dilihat pada Tabel 1.3 pendapatan pada kost Tehel Biru pada Tahun 2017 sampai 2018 mengalami kenaikan sebesar 1,43% dan pada Tahun 2019 mengalami kenaikan sebesar 76,10 %.
Penulis melakukan wawancara kepada pemilik Kost Tehel Biru mengenai upaya-upaya yang dilakukan untuk menjaga pelanggan agar tetap menggunakan jasa Kost Tehel Biru yaitu dengan memberikan harga yang standar, tempat strategis, dan promosi yang dilakukan pemilik kost Tehel Biru.
Berdasarkan informasi di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian pada kost Tehel Biru dengan judul “Pengaruh Harga, Tempat dan Promosi Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menggunakan Jasa Kamar Kost Pada Kost Tehel Biru di Kota Pontianak”
B. Permasalahan
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Apakah harga (price), tempat (place) dan promosi (promotion) mempengaruhi keputusan konsumen dalam menggunakan jasa kamar kost pada Kost Tehel Biru di Kota Pontianak.
C. Pembatasan Masalah
Agar penelitian ini tetap fokus pada tujuan penelitian, maka penulis memberikan batasan sebagai berikut:
1. Variabel harga (price) diukur dengan dimensi daftar harga dan periode pembayaran.
2. Variabel tempat (place) diukur dengan lokasi dan persediaan.
3. Variabel promosi (promotion)diukur dengan promosi penjualan dan hubungan masyarakat.
4. Variabel keputusan pembelian konsumen diukur dengan dimensi pengenalan masalah, keputusan pembelian, dan perilaku pasca pembelian.
D. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh harga (price), tempat (place), dan promosi (promotion) terhadap keputusan konsumen dalam menggunakan jasa kamar Kost pada Kost Tehel Biru di Kota Pontianak.
E. Manfaat Penelitian 1. Bagi Peneliti
Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memperluas pemahaman teori selama mengikuti perkuliahan dalam menerapkan ilmu pengetahuan sesuai dengan disiplin ilmu yang dikaitkan dengan pemecahan suatu permasalahan yang dihadapi suatu perusahaan.
2. Bagi Kost Tehel Biru
Penelitiaan ini diharapkan dapat menjadi masukan dan memberi manfaat bagi pemilik kost sehingga memudahkan dalam proses bisnis rumah kost dan memudahkan dalam mempromosikan rumah kost di masa yang akan datang.
3. Bagi Almamater
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan dan referensi bagi rekan-rekan mahasiswa/i yang ingin melakukan penelitian tentang topik yang sama.
F. Kerangka Pemikiran
Pada saat ini usaha yang menyediakan penyewaan kos-kosan semakin meningkat. Dengan semakin meningkatnya persaingan bisnis yang ada saat ini, maka harga, tempat dan promosi menjadi prioritas utama dalam penyewaan Kost saat ini, tingkat kepentingan dan harapan konsumen serta pelayanan yang dilakukan Kost Tehel Biru harus sesuai serta membuat konsumen merasa nyaman terhadap jasa yang ditawarkan dalam menyewa Kost Tehel Biru di Pontianak.
Kegiatan pemasaran telah dimulai jauh sebelum produk dan jasa dihasilkan dan tidak berahir pada saat produk tersebut terjual. Oleh karena itu peranan pemasaran untuk mengetahui kebutuhan dan keinginan konsumen, sehingga perusahaan dapat mengembangkan produk dan jasa sesuai permintaan konsumen.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh secara signifikan antara harga, tempat dan promosi terhadap keputusan konsumen dalam menggunakan jasa kamar kost pada kost Tehel Biru di Kota Pontianak.
Menurut Kotler dan Armstrong (2008:62): “Bauran pemasaran (marketing mix) adalah kumpulan alat pemasar taktis terkendali yang dipadukan perusahaan untuk menghasilkan respons yang diinginkan di pasar sasaran”.
Menurut Kotler dan Armstrong (2008:63): “Harga adalah jumlah uang yang harus dibayarkan pelanggan untuk memperoleh produk”. Dimensi harga terdiri dari 5 (lima) langkah: daftar harga, diskon, potongan harga, periode pembayaran, persyaratan kredit”.
Menurut Kotler dan Armstrong (2008:63): “Tempat adalah meliputi kegiatan perusahaan yang membuat produk tersedia bagi pelanggan sasaran”.
Dimensi tempat terdiri dari 7 (tujuh) langkah: saluran, cakupan, pemilahan, lokasi, persediaan, transportasi, logistik”.
Menurut Kotler dan Armstrong (2008:63): “Promosi adalah aktivitas yang menyampaikan manfaat produk dan membujuk pelanggan membelinya”. Dimensi promosi terdiri dari 4 (empat) langkah: iklan, penjualan pribadi, promosi penjualan, hubungan masyarakat”.
Menurut Kotler dan Armstrong (2008:88): “Proses keputusan pembelian terdiri 5 (lima) tahap: pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian, evaluasi pasca pembelian”.
Adapun kerangka pemikiran yang akan diangkat dalam penelitian ini dapat dilihat gambar 1.1 sebagai berikut:
Gambar 1.1 Kerangka pemikiran
Pengaruh Harga, Tempat dan Promosi Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menggunakan Jasa Kamar Kost Pada Kost Tehel
Biru Di Kota Pontianak
Keterangan :
1. Variabel terikat (dependent) merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel terikat (Y) adalah keputusan konsumen dalam menggunakan jasa kamar kost pada Kost Tehel Biru di Kota Pontianak.
2. Variabel bebas (independent) merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat.
Variabel bebas (X) adalah variabel yang relevan mempengaruhi keputusan konsumen dalam menggunakan jasa kamar kost pada kost Tehel Biru di Kota Pontianak seperti Harga (price) (X1), Tempat (place) (X2) dan Promosi (promotion) (X3).
Tempat (X2)
Harga (X1)
Promosi (X3)
Keputusan Konsumen (Y)
Adapun penelitian terdahulu yang menjadi acuan dalam memilih penelitian ini:
1. Samsuddin, dkk (2014) dengan judul penelitian Pengaruh Produk, Harga, Promosi, Tempat, Orang, Proses, Bukti Fisik Terhadap Keputusan Konsumen Membeli Jasa Kamar Superior Pada Hotel Santika Pontianak. Hasil analisis dapat disimpulkan terdapat pengaruh sebesar 44% sedangkan sisanya 55% mempengaruhi faktor diluar penelitian ini.
2. Paembong, dkk (2019) dengan judul penelitian Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Minat Masyarakat Dalam Memilih Rumah Kos di Samarinda. Hasil analisis data dapat disimpulkan terdapat pengaruh positif dan signifikan antara produk terhadap minat masyarakat dalam memilih rumah kos di Samarinda. Ada pengaruh positif tetapi tidak signifikan antara pengaruh harga, promosi, lokasi, orang, bukti fisik dan proses kepentingan publik dalam memilih rumah kos di Samarinda.
G. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian
Metode penelitian ini yang digunakan oleh penulis adalah metode Asosiatif. Menurut Siregar (2017:15): “Asosiatif adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih”.
Dengan penelitian ini, maka akan dapat dibangun suatu teori yangdapat berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan, dan mengontrol suatu gejala dalam penelitian.
2. Teknik Pengumpulan Data a. Data Primer
Menurut Siregar (2017:37): “Data primer adalah data yang dikumpukan sendiri oleh peneliti langsung dari sumber pertama atau tempat objek penelitian yang dilakukan”.
Dalam penelitian ini data primer yaitu data yang berbentuk informasi langsung yang diperoleh dengan mengajukan kuesioner pada objek penelitian yaitu konsumen yang menggunakan jasa penyewaan kamar kost Tehel Biru di Kota Pontianak. Data primer dalam hal ini diperoleh dengan cara penyebaran kuesioner.
Menurut Siregar (2017:44) “Kuesioner adalah suatu teknik pengumpulan informasi yang memungkinkan analis mempelajari sikap-sikap, keyakinan, perilaku, dan karakteristik beberapa orang utama di dalam organisasi, yang bisa terpengaruh oleh sistem yang diajukan atau sistem yang sudah ada”. Dalam hal ini penulis memberikan daftar pernyataan kepada penghuni kost Tehel Biru.
b. Data Sekunder
Menurut Siregar (2017:37): “Data sekunder adalah data yang diterbitkan atau digunakan oleh organisasi yang bukan pengolahnya”. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini antara lain adalah data jumlah penjualan kamar, data harga
sewa kamar pertahun, dan data pendapatan pertahun pada kost Tehel Biru.
3. Populasi dan Sampel a. Populasi
Menurut Sugiyono (2015:80): “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”.
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh penghuni yang menyewa kamar kost Tahun 2020 pada kost Tehel Biru yang berjumlah 63 responden.
b. Sampel
Menurut Sugiyono (2015:81): “Sampel adalah bagian dari jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”.
Teknik penentuan sampel yang digunakan adalah Sampling jenuh. Menurut Sugiyono (2015:85): “Sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel”. Jadi dalam penelitian ini akan diambil sampel 63 responden.
4. Skala Pengukuran
Skala pengkuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala Likert. Skala Likert menurut Siregar (2017:50): “Skala Likert adalah skala yang dapat digunakan untuk mengukur sikap, pendapat,
dan persepsi sesorang tentang suatu objek atau fenomena tertentu”.
Skala Likert yang akan digunakan untuk mengukur pelanggan terhadap keputusan konsumen dalam menggunakan jasa sewa kost Tehel Biru, diperoleh dari daftar pernyataan yang digolongkan ke dalam 5 (lima) tingkatan pada Tabel 1.4 sebagai berikut:
Tabel 1.4 Alternatif Jawaban
Dan Skala Likert
No. Pernyataan Nilai
1. Sangat Setuju (SS) 5
2. Setuju (S) 4
3. Kurang Setuju (KS) 3
4. Tidak Setuju (TS) 2
5. Sangat Tidak Setuju (STS) 1 5. Alat Analisis
a. Uji Instrumen
Menurut Siregar (2017:75): “Instrumen penelitian adalah suatu alat yang dapat digunakan untuk memperoleh, mengolah, dan menginterpretasikan informasi yang diperoleh dari para responden yang dilakukan dengan menggunakan pola ukur yang sama”. Untuk dapat dikatakan instrumen yang baik, paling tidak memenuhi kriteria, yaitu validitas, reliabilitas, normalitas, multikolonieritas dan Heteroskedastisitas.
1) Uji Validitas
Menurut Siregar (2017:75): “Validitas atau kesahihan menunjukkan sejauh mana sesuatu alat ukur mampu mengukur apa yang ingin diukur (a valid measure if it
succesfully measure the phenomenon)”. Teknik pengukuran Validitas yaitu menggunakan Validitas konstruk (construct Validity). Menurut Siregar (2017:77):
“Validitas kontruk adalah validitas yang berkaitan dangan kesanggupan sesuatu alat ukur dalam mengukur pengertian suatu konsep yang diukurnya”.
Uji Validitas data dalam penelitian ini menggunakan bantuan program SPSS. Adapun kriteria uji validitas adalah sebagai berikut:
Menurut siregar (2017:77): “Suatu instrumen penelitian dikatakan valid bila:
a) Koefisien korelasi product moment melebihi 0,3 (Anzar, 1992; soegiyono,1999).
b) Koefisien korelasi product moment > r-tabel ( a ; n – 2 ) n = jumlah sampel.
c) Nilai sig ≤ a.
2) Uji Reliabilitas
Menurut Siregar (2017:87): “Reliabilitas bertujuan untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten, apabila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang sama pula”. Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan program SPSS.
Menurut Ghozali (2011:48): “Suatu variabel dapat dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha>
0,60”.
b. Uji Instrumen
Menurut Siregar (2017:153):
Uji asumsi dasar digunakan untuk mengetahui pola dan varian serta kelinearitasan dari suatu populasi (data). Apakah populasi atau data berdistribusi normal atau tidak atau juga uji dapat digunakan untuk mengetahui apakah populasi mempunyai beberapa varian yang sama, serta untuk menguji kelinearitasan data.
1) Uji Normalitas
Menurut Sujarweni (2014:52): “Uji normalias untuk mengetahui distribusi data dalam variabel yang akan digunakan dalam penelitian. Data yang baik dan layak digunakan dalam penelitian adalah data yang memiliki distribusi normal”.
Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan Uji Normalitas One Sample Kolmogorov-Smirnov dengan menggunakan taraf signifikan 0,05 dimana data yang dinyatakan berdistribusi normal jika signifikan lebih besar dari 5% atau 0,05.
Ho : b1 = 0, data tidak berdistribusi normal Ha : b1 ≠ 0, data berdistribusi normal
Jika nilai sig. > 0,05 maka Ho ditolak, Ha diterima Jika nilai sig. < 0,05 maka Ho diterima, Ha ditolak
2) Uji Linieritas
Menurut Ghozali (2016:159): “Uji linieritas digunakan untuk melihat apakah spesifikasi model yang digunakan sudah benar atau tidak”. Uji ini biasanya digunakan sebagai prasyarat analisis korelasi atau regresi linier. Uji ini yang digunakan adalah uji Lagrange Multiplier dengan tujuan untuk mendapatkan nilai c2 hitung atau (n × R2 ). Jika c2 hitung > c2 tabel, maka hipotesis yang menyatakan model linier ditolak dan sebaliknya.
3) Uji Multikolonieritas
Menurut Ghozali (2016:103): “Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen)”. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolonieritas di dalam model regresi adalah sebagai berikut:
Menurut Ghozali (2016:103): menyatakan bahwa:
a) Nilai R² yang dihasilkan suatu estimasi model regresi empiris sangat tinggi, tetapi secara individual variabel-variabel independen banyak yang tidak yang signifikan mempengaruhi variabel dependen.
b) Menganalisis matrik korelasi variabel-variabel independen.
c) Multikolonieritas dapat juga dilihat dari (1) nilai tolerance dan lawannya (2) Variance Inflation Factor (VIF).
Menurut Sujarweni (2015:185): “Jika VIF yang dihasilkan diantara 1-10 maka tidak terjadi multikolinieritas”.
a. Analisis Regresi Linier Berganda Menurut Siregar (2017:405):
Regresi berganda merupakan perkembangan dari regresi linier sederhana, yaitu sama-sama alat yang dapat digunakan untuk melakukan prediksi permintaan di masa yang akan datang, berdasarkan data masa lalu untuk mengetahui pengaruh satu atau lebih variabel bebas (independent) terhadap satu variabel tak bebas (dependent).
Model persamaan regresi linier berganda dalam penelitian ini yaitu:
Y= 𝛼 + 𝑏1𝑋1 + 𝑏2𝑋2 + 𝑏3𝑋3 Keterangan:
Y = Variabel terikat (keputusan konsumen) X1 = Harga(price)
X2 = Tempat (place) X3 = Promosi (promotion) Xn = Variabel bebas ke-n 𝛼 dan b1 serta b2 = konstanta
b. Koefisien Korelasi Berganda (R)
Menurut Siregar (2017:351) : “Analisis korelasi berganda digunakan untuk mengetahui derajat atau kekuatan hubungan antara dua variabel atau lebih, serta untuk mengetahui konstribusi yang diberikan secara simultan oleh variabel X1, X2 dan X3
terhadap nilai variabel Y”. Dalam penelitian ini variabel bebas X yang terdiri dari harga, tempat dan promosi dengan variabel terikat Y keputusan konsumen. Untuk melihat dan mengetahui kuat atau tidak kuat pengaruh (korelasi) menggunakan pedoman sebagai berikut:
Tabel 1.5
Tingkat Korelasi dan Kekuatan Hubungan No Nolai Korelasi (r) Tingkat Hubungan
1 0,00 – 0,199 Sangat lemah
2 0,20 – 0,399 Lemah
3 0,40 – 0,599 Cukup
4 0,60 – 0,799 Kuat
5 0,80 – 0,100 Sangat kuat
Sumber: Siregar, 2017 : 337
c. Analisis Koefisien Determinasi (R2)
Menurut Siregar (2017:338): “Koefisien determinasi (KD) adalah angka yang menyatakan atau digunakan untuk mengetahui konstribusi atau sumbangan yang diberikan oleh sebuah variabel atau lebih X (bebas) terhadap variabel Y (terikat)”. Dalam penelitian ini variabel X bebas yang terdiri dari harga, tempat dan promosi dengan variabel Y terikat keputusan konsumen.
d. Uji Pengaruh Simutan (Uji F)
Menurut Siregar (2017:408): “Tujuan dilakukannnya pengujian hipotesis terhadap penerapan metode regresi linier berganda adalah untuk mengetahui sejauh mana pengaruh secara simutan antara kelompok data (variabel bebas) terhadap kelompok data (variabel tak bebas)”.
Adapun tahap uji pegaruh simultan (Uji F) sebagai berikut : H0 : b1 = 0, Tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara
simultan antara harga, tempat dan promosi terhadap proses keputusan konsumen dalam menggunakan jasa sewa kost Tehel Biru di Pontianak.
Ha : b1 ≠ 0, terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan antara harga, tempat dan promosi terhadap keputusan konsumen dalam menggunakan jasa sewa kamar kost Tehel Biru di Pontianak.
Jika Fhitung ≥ Ftabel maka H0 ditolak dan Ha diterima dan jika Fhitung
≤ Ftabel maka H0 diterima dan Ha ditolak.
e. Uji Pengaruh Parsial (Uji T)
Menurut Siregar (2017:410) “Tujuan dilakukan uji signifikasi secara parsial dua variabel bebas (independent) terhadap variabel tak bebas (dependent) adalah untuk mengukur secara terpisah dampak yang ditimbulkan dari masing-masing
variabel bebas (independent) terhadap variabel tak bebas (dependent)”.
Uji ini digunakan untuk mengetahui pengaruh harga, tempat dan promosi secara parsial terhadap keputusan konsumen dalam menggunakan jasa sewa Kost Tehel Biru di Pontianak.
Uji t dalam penelitian ini dapat dijelaskan sebagai berikut : 1) Pengaruh parsial harga (X1) terhadap keputusan konsumen
menggunakan jasa sewa kost Tehel Biru di Pontianak (Y).
Adapun hipotesis yang akan diajukan dalam penelitian ini adalah:
H0 : b1 = 0, harga secara parsial tidak terpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen dalam menggunakan jasa sewa kost Tehel Biru di Pontianak.
Ha : b1 ≠ 0, harga secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen dalam menggunakan jasa sewa kost Tehel Biru di Pontianak.
Jika thitung ≥ ttabel maka H0 ditolak dan Ha diterima : dan jika thitung ≤ ttabel maka H0 diterima dan Ha ditolak.
2) Pengaruh parsial tempat (X2) terhadap keputusan konsumen menggunakan jasa sewa kost Tehel Biru di Pontianak (Y).
Adapun hipotesis yang akan diajukan dalam penelitian ini adalah :
H0 : b2 = 0, tempat secara parsial tidak terpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen dalam menggunakan jasa sewa Kost Tehel Biru di Pontianak.
Ha : b2 ≠ 0, tempat secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen dalam menggunakan jasa sewa Kost Tehel Biru di Pontianak.
Jika thitung ≥ ttabel maka H0 ditolak dan Ha diterima : Dan jika thitung ≤ ttabel maka H0 diterima dan Ha ditolak.
3) Pengaruh parsial promosi (X3) terhadap keputusan konsumen menggunakan jasa sewa kost Tehel Biru di Pontianak (Y).
Adapun hipotesis yang akan diajukan dalam penelitian ini adalah :
H0 : b3 = 0, promosi secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen dalam menggunakan jasa sewa kost Tehel Biru di Pontianak.
Ha : b3 ≠ 0, promosi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen dalam
menggunakan jasa sewa kost Tehel Biru di Pontianak.
Jika thitung ≥ ttabel maka H0 ditolak dan Ha diterima : Dan jika thitung ≤ ttabel maka H0 diterima dan Ha ditolak.
57 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya dapat disimpulkan beberapa hal berikut:
1. Responden dalam penelitian ini keseluruhan berjenis kelamin perempuan, memiliki umur antara 19-21 tahun, pendidikan terahir SMA, berstatus sebagai mahasiswa, dan tidak mempunyai penghasilan.
2. Hasil analisis regresi linear berganda menujukan persamaan Y’ = 1,162 + 0,073X1 + 0,325X2 + 0,352X3
3. Hasil analisis koefisien korelasi menunjukkan nilai R sebesar 0,879, termasuk dalam kategori sangat kuat. Hal ini berarti harga, tempat dan promosi mempunyai hubungan yang sangat kuat terhadap proses keputusan konsumen memilih menggunakan jasa kost Tehel Biru di Kota Pontianak
4. Hasil analisis koefisien determinasi menunjukkan nilai R2 sebesar 0,773 atau 77,3% (1 X 0,773 X 100%) proses keputusan konsumen menggunakan jasa kost Tehel Biru dipengaruhi oleh variabel harga, tempat dan promosi dan sisanya sebesar 22,7% dipengaruhi oleh faktor atau variabel lain diluar penelitian ini.
5. Hasil uji pengaruh simultan (Uji F) menunjukkan nilai Fhitung > Ftabel
(67,106 > 2,76), maka Ho ditolak, artinya secara simultan harga, tempat dan promosi secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap
keputusan konsumen memilih menggunakan jasa kost Tehel Biru di Kota Pontianak.
6. Hasil uji pengaruh parsial (Uji t) menunjukkan bahwa variabel harga tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap keputusan konsumen, sedangkan tempat dan promosi berpengaruh signifikan secara parsial terhadap proses keputusan konsumen pada kost Tehel Biru di Kota Pontianak.
B. Saran
Dari hasil kesimpulan di atas, maka penulis dapat memberikan beberapa saran yang dapat digunakan sebagai masukan bagi perusahaan sebagai berikut:
1. Bagi kost Tehel Biru di Kota Pontianak diharapkan dapat terus meningkatkan strategi-strategi pemasaran terutama pada variabel harga, masih dianggap tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap keputusan konsumen memilih menggunakan jasa kost Tehel Biru di Kota Pontianak.
2. Bagi kost Tehel Biru di Kota Pontianak hendaknya dapat mempertahankan serta meningkatkan lagi pencapaian pada variabel tempat dan promosi yang berpengaruh signifikan secara parsial terhadap proses keputusan konsumen memilih menggunakan jasa kost Tehel Biru di Kota Pontianak.
3. Kost Tehel Biru harus mampu mengubah strategi pemasaran yang tidak efektif terhadap keputusan konsumen seperti harga, dan harus mampu
mempertahankan strategi pemasaran tempat yang strategis dan promosi yang dilakukan terus menerus sehingga pelanggan tertarik untuk menggunakan jasa Kost Tehel Biru di Kota Pontianak.
4. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti variabel-variabel di luar variabel yang telah diteliti ini agar memperoleh hasil yang lebih bervariatif yang dapat berpengaruh terhadap keputusan konsumen memilih menggunakan jasa Kost Tehel Biru di Kota Pontianak.
60
DAFTAR PUSTAKA
Ghozali, Imam. 2016. Aplikasi Analisis Multivariate. Badan Penerbit Universitas Dipenogoro, Semarang.
Kotler, dan Armstrong. 2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Paembong, Sriwahyuni, Eddy Soegiarto, dan AdisthyShabrina Nurqamarani.
2019. Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Minat Masyarakat Dalam Memilih Rumah Kos di Samarinda. Journal of Accounting and Business Management (RJABM).Vol 3 (1), 114 – 131.
Peraturan Walikota Pontianak Nomor 22 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Rumah Kost.
Priansa, Donni Juni. 2017. Perilaku Konsumen Dalam Persaingan Bisnis Kontemporer. CV. Alfabeta, Bandung.
Samsuddin, Hari Suseno, 2014. Pengaruh Produk, Harga, Promosi, Tempat, Orang, Proses, Bukti Fisik Terhadap Keputusan Konsumen Membeli Jasa Kamar Superior Pada Hotel Santika Pontianak. Jurnal Manajemen Motivasi. Vol. 10 (1), 225 – 237.
Siregar, Syofian. 2017. Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif.
Bumi Aksara, Jakarta.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif R&D. CV Alfabeta, Bandung.
Sujarweni, V. Wiratna. 2015. SPSS Untuk Penelitian. Pustaka Baru Press, Yogyakarta.
Tjiptono, Fandy. 2014. Pemasaran Jasa Prinsip Penerapan dan Penelitian.
CV. Andi Offset, Yogyakarta.
LAMPIRAN 1
DAFTAR PERTANYAAN
Kuesioner ini hanya bertujuan untuk penelitian dalam menyusus skripsi yang berjudul: “Pengaruh Harga Dan Tempat Serta Promosi Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menggunakan Jasa Kamar Kost Pada Kost Tehel Biru Di Kota Pontianak” dan diharapkan para konsumen kost Tehel Biru untuk menjawab pertanyaan dengan benar sesuai dengan petunjuk yang telah disediakan.
I. Identitas Peneliti :
Nama : Anisa Aulia Utami
Nim : 161310379
Jurusan : Manajemen
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Universitas : Muhammadiyah Pontianak II. Identitas Responden :
Nama : ...
Alamat : ...
Jenis Kelamin : ...
Umur : ...
Pendidikan Terakhir : ...
Pekerjaan : ...
Pendapatan Perbulan : ...
Nomor HP : ...
III. Petunjuk Pengisisan
1. Berilah tanda silang (X) pada kolom yang sudah disediakan yang menurut anda benar.
2. Mohon anda mengisi sesuai dengan apa yang anda alami karena hal ini akan sangat membantu penulis dalam memperolah data yang akurat.
Penilaian (nilai skor) terhadap pernyataan :
Sangat Setuju (SS) = 5
Setuju (S) = 4
Kurang Setuju (KS) = 3
Tidak Setuju (TS) = 2
Sangat Tidak Setuju (STS) = 1
NO PERTANYAAN ALTERNATIF JAWABAN VARIABEL BAURAN PEMASARAN (X)
STS TS KS S SS Harga
1
Saya menempati kost Tehel Biru karena harga kost bersaing dengan yang
lain.
2
Pembayaran biaya kost dapat dilakukan
secara bertahap (dicicil) bulan/tahunan.
3
Pemilik kost memberikan diskon apabila pembayaran dilakukan secara tunai
(cash) di awal.
4
Harga penyewaan kost Tehel Biru
sesuai dengan fasilitas yang ada.
5
Harga kost Tehel Biru terjangkau bagi
semua kalangan
Tempat STS TS KS S SS
6
Saya memilih menggunakan kost Tehel Biru karena lokasi kost berada dipusat
Kota
7
Kost tehel Biru stategis dekat dengan
(Universitas, SPBU, ATM, RM, Pasar) 8
Lokasi kost Tehel Biru mudah dijangkau
dengan alat transpotasi
9
Lokasi kost Tehel Biru mudah dicari /
ditemui
10
Kost Tehel Biru menyediakan tempat parkir luas yang dilengkapi dengan
CCTV
Promosi STS TS KS S SS
11
Promosi melalui baliho yang dipasang didepan kost Tehel Biru Menarik
perhatian anda
12
Iklan yang dipasang melalui media
sosial menarik perhatian anda 13
Penawaran langsung yang dilakukan
kost Tehel Biru membuat saya tertarik 14
Saya menggunakan jasa sewa kost Tehel Biru karena referensi keluarga
dan teman
KEPUTUSAN KONSUMEN (Y)
Pengenalan Masalah STS TS KS S SS
1
Saya selalu membutuhkan jasa sewa
kost yang dekat dengan fasilitas umum 2
Saya membutuhkan jasa sewa kost
dengan harga yang terjangkau
3
Saya mencari kost yang berada dipusat
kota dan strategis
Pencarian Informasi STS TS KS S SS
4
Teman dan keluarga yang pernah menggunakan jasa kost memberikan informasi kepada saya tentang
keunggulan kost
5
Saya tertarik menggunakan jasa kost karena melihat informasi dari media
cetak dan media elekronik
6
Saya tertarik menggunakan jasa kost karena melihat promosi sesuai produk
dan jasa yang tersedia
Evaluasi Alternatif STS TS KS S SS
7
Saya memilih kost yang harganya
terjangkau
8
Saya memilih kost yang proses
administrasi penempatan kostnya cepat 9
Saya memilih kost yang lokasinya dekat
dengan universitas, ATM, DLL
Keputusan Pembelian STS TS KS S SS
10
Saya memilih kost Tehel Biru karena
harga terjangkau
11
Saya memilih kost Tehel Biru karena proses administrasi penempatan kostnya
cepat
12
Saya memilih kost Tehel Biru karena lokasinya dekat dengan universitas,
ATM, DLL
Perilaku Pasca Pembelian STS TS KS S SS
13
Saya akan selalu menjaga nama baik
kost Tehel Biru
14
Saya akan menceritakan kepada teman dan keluarga tentang biaya sewa kost
Tehel Biru
15
Saya akan tetap menjadi konsumen kost Tehel Biru jika suatu saat membutuhkan
jasa tempat tinggal
Lampiran 3
Tabulasi Hasil Kuesioner Harga (X1) No
Responden
HARGA (X1) TOTAL
X1
Rata-rata (X1)
X1.1 X2.2 X3.3 X4.4 X5.5
1 1 3 4 5 6 19 3,8
2 2 3 3 4 5 17 3,4
3 5 5 5 5 5 25 5
4 5 5 5 5 5 25 5
5 5 4 4 5 5 23 4,6
6 3 5 2 5 5 20 4
7 4 4 3 4 4 19 3,8
8 2 2 3 2 1 10 2
9 1 2 4 2 1 10 2
10 1 5 3 4 5 18 3,6
11 4 4 5 3 4 20 4
12 4 1 2 4 4 15 3
13 5 5 3 5 5 23 4,6
14 5 4 3 5 5 22 4,4
15 4 4 4 4 3 19 3,8
16 4 4 4 4 4 20 4
17 4 4 3 3 5 19 3,8
18 5 4 5 5 5 24 4,8
19 4 5 4 3 4 20 4
20 4 4 4 4 5 21 4,2
21 4 5 4 4 5 22 4,4
22 4 5 4 4 5 22 4,4
23 1 5 5 5 5 21 4,2
24 5 5 5 4 1 20 4
25 1 4 2 1 3 11 2,2
26 3 2 3 2 1 11 2,2
27 5 3 5 4 5 22 4,4
28 5 4 4 5 5 23 4,6
29 4 5 5 3 2 19 3,8
30 3 4 4 4 2 17 3,4
31 4 5 5 4 4 22 4,4
32 4 2 2 3 3 14 2,8
33 2 4 3 4 4 17 3,4
34 3 2 2 1 1 9 1,8
35 2 3 2 1 1 9 1,8
36 5 5 5 5 5 25 5
37 5 4 4 5 5 23 4,6
38 5 5 5 5 5 25 5
39 5 5 5 5 5 25 5
40 4 5 5 5 5 24 4,8
41 5 5 5 5 4 24 4,8
42 4 5 5 5 5 24 4,8
43 4 4 4 4 4 20 4
44 3 4 4 3 5 19 3,8
45 4 3 2 3 4 16 3,2
46 3 4 4 5 5 21 4,2
47 1 1 1 2 3 8 1,6
48 1 2 3 2 2 10 2
49 5 3 2 5 4 19 3,8
50 4 4 5 4 4 21 4,2
51 3 3 4 5 3 18 3,6
52 4 3 2 4 5 18 3,6
53 5 2 2 4 4 17 3,4
54 4 3 3 4 4 18 3,6
55 2 2 2 4 5 15 3
56 2 2 2 2 5 13 2,6
57 4 2 2 3 5 16 3,2
58 3 4 4 3 4 18 3,6
59 3 4 3 3 3 16 3,2
60 4 4 4 4 4 20 4
61 2 4 3 4 4 17 3,4
62 4 3 3 3 4 17 3,4
63 4 4 3 3 4 18 3,6
Tabulasi Hasil Kuesioner Tempat (X2) TEMPAT (X2)
TOTAL X2 Rata-rata (X2)
X2.6 X2.7 X2.8 X2.9 X2.10
5 5 5 4 4 23 4,6
3 4 3 5 5 20 4
5 5 5 5 5 25 5
4 5 5 5 5 24 4,8
5 4 4 4 3 20 4
5 4 5 3 4 21 4,2
5 4 1 3 4 17 3,4
3 3 2 4 4 16 3,2
3 1 3 2 4 13 2,6
4 3 4 5 4 20 4
3 4 4 3 4 18 3,6
5 4 5 5 5 24 4,8
5 5 5 5 5 25 5
5 5 5 5 5 25 5
5 5 4 5 5 24 4,8
5 5 5 5 5 25 5
4 4 5 4 5 22 4,4
5 5 5 5 5 25 5
3 4 3 4 5 19 3,8
4 3 4 3 4 18 3,6
5 4 3 4 5 21 4,2
4 4 4 4 5 21 4,2
4 5 5 4 5 23 4,6
5 5 5 4 3 22 4,4
3 2 1 1 1 8 1,6
3 3 3 1 2 12 2,4
5 5 5 5 3 23 4,6
5 5 4 3 5 22 4,4
3 3 3 4 4 17 3,4
4 4 3 3 4 18 3,6
4 5 3 4 4 20 4
4 4 4 4 4 20 4
5 3 4 4 4 20 4
3 2 2 1 1 9 1,8
3 2 1 1 1 8 1,6
5 5 5 5 5 25 5
4 4 5 5 4 22 4,4
4 5 5 5 5 24 4,8
5 5 5 5 5 25 5
4 4 5 4 5 22 4,4
4 4 5 5 4 22 4,4
5 5 5 4 5 24 4,8
5 5 5 5 5 25 5
3 3 4 4 5 19 3,8
4 5 3 4 5 21 4,2
4 4 5 3 5 21 4,2
2 3 1 3 1 10 2
2 3 2 2 1 10 2
5 4 4 4 3 20 4
5 4 3 4 4 20 4
5 4 1 3 4 17 3,4
4 4 3 4 5 20 4
5 5 4 3 3 20 4
4 4 4 4 4 20 4
5 5 5 4 2 21 4,2
5 5 5 3 2 20 4
4 4 4 4 5 21 4,2
4 4 4 4 2 18 3,6
4 5 4 4 3 20 4
4 4 4 4 4 20 4
4 4 4 4 4 20 4
4 4 4 4 4 20 4
4 5 4 4 3 20 4