PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG MASALAH
Terdapat penelitian yang dilakukan oleh Wijaya & Hidayat (2022) mengenai dampak aktivitas transfer pricing terhadap penghindaran pajak pada perusahaan sektor pertanian. Aktivitas penghindaran pajak diukur dengan menggunakan proksi GAAP ETR dan dibuktikan dengan hasil uji t bahwa aktivitas transfer pricing mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap penghindaran pajak. Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Falbo & Firmansyah (2019) yang membuktikan bahwa transfer pricing agresif tidak berdampak terhadap penghindaran pajak.
Dalam penelitian ini terbukti bahwa leverage berpengaruh positif terhadap CETR yang artinya semakin tinggi leverage perusahaan maka semakin rendah pula aktivitas penghindaran pajak yang dilakukan perusahaan. Penelitian lain juga mendukung hasil tersebut, membuktikan bahwa tingkat utang atau leverage menurunkan aktivitas penghindaran pajak (Yulianty et al., 2021). Hasil tersebut juga didukung oleh penelitian lain yang menggunakan fasilitas perusahaan pertambangan dan indikator Effective Tax Rate (ETR) untuk mengukur aktivitas penghindaran pajak (Yulianty et al., 2021).
Penelitian yang dilakukan oleh Sulaeman (2021) terhadap populasi perusahaan real estate dan real estate juga membuktikan bahwa semakin besar atau tinggi ukuran perusahaan maka semakin tinggi pula tingkat penghindaran pajak perusahaan.
RUMUSAN MASALAH
TUJUAN PENELITIAN
Penelitian dilakukan dengan menggunakan kombinasi variabel dependen transfer pricing, profitabilitas, leverage dan ukuran perusahaan serta variabel independen penghindaran pajak yang diproksikan dengan tarif pajak efektif.
MANFAAT PENELITIAN
Kami berharap penelitian ini dapat menambah pengetahuan, referensi dan bukti empiris bagi akademisi lainnya mengenai pengaruh transfer pricing, leverage, profitabilitas dan ukuran perusahaan terhadap penghindaran pajak.
SISTEMATIKA PENULISAN
Selain itu, bab ini juga memberikan landasan bagi penelitian-penelitian sebelumnya yang telah dilakukan dan dibuktikan oleh peneliti lain mengenai topik penelitian. Subbab ini memuat fakta-fakta dan dapat dijadikan bahan perbandingan untuk penelitian. Dibahas tentang dasar-dasar pengambilan sampel penelitian, yang dijelaskan pada subbab populasi dan sampel. Bab ini juga membahas variabel-variabel yang digunakan selama penelitian; subbab ini menjelaskan standar pengukuran masing-masing variabel.
Selain itu juga terdapat subbab mengenai metode pengumpulan data yang digunakan peneliti selama proses penelitian. Subbab ini berisi tentang teknik-teknik yang akan peneliti gunakan untuk menguji sampel penelitian dari permukaan, uji kelayakan yang digunakan, dan uji hipotesis yang digunakan. Pada bab analisis dan pembahasan data akan dijelaskan hasil analisis data yang dilakukan dengan menggunakan metode yang telah dijelaskan pada sub bab sebelumnya.
Hasil analisis data akan dijelaskan dan dihubungkan dengan teori yang disebutkan pada subbab mengenai landasan teori dan hasil penelitian sebelumnya.
KAJIAN PUSTAKA
- DASAR TEORI
- Teori Agensi
- Tax Avoidance
- Transfer Pricing
- Leverage
- Profitability
- Firm Size
- PENELITIAN TERDAHULU
- HIPOTESIS PENELITIAN
- Transfer Pricing dan Tax Avoidance
- Leverage dan Tax Avoidance
- Profitability dan Tax Avoidance
- Firm Size dan Tax Avoidance
- KERANGKA PEMIKIRAN
Aktivitas penghindaran pajak perusahaan dapat diukur dengan beberapa ukuran diantaranya CETR, GAAP ETR dan juga ETR. Penelitian dengan judul “Pengaruh Transfer Pricing, Leverage dan Profitabilitas Terhadap Penghindaran Pajak” dilakukan oleh Ghasani et al., (2021). Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk membuktikan pengaruh variabel independen yaitu transfer pricing, leverage dan profitabilitas secara signifikan positif atau negatif terhadap variabel dependen penghindaran pajak. Peneliti berhipotesis bahwa transfer pricing berpengaruh positif signifikan terhadap penghindaran pajak, dan leverage serta profitabilitas berpengaruh negatif signifikan terhadap penghindaran pajak.
Namun hasil penelitian tidak mendukung hipotesis kedua dan ditemukan bahwa transfer pricing berpengaruh positif tidak signifikan terhadap penghindaran pajak dengan nilai signifikan 0,729 > 0,05. Sedangkan variabel dependen yang digunakan adalah penghindaran pajak yang diukur menggunakan Cash Effective Tax Rate (CETR). Mendukung hasil penelitian sebelumnya, hasil yang ditemukan oleh Azis dan Widianingsih menunjukkan bahwa profitabilitas berpengaruh negatif signifikan terhadap penghindaran pajak.
Sedangkan leverage dan ukuran perusahaan terbukti tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap penghindaran pajak pada perusahaan manufaktur. Penelitian yang dilakukan oleh Krisyadi & Mulfandi (2021) dengan judul “Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Leverage, Profitabilitas dan Capital Intensity Terhadap Penghindaran Pajak Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia”. Sedangkan variabel dependennya adalah penghindaran pajak yang diukur menggunakan Effective Tax Rate (ETR) berbeda dengan penelitian sebelumnya yang menggunakan CETR.
Hasil penelitian juga menunjukkan perbedaan dengan penelitian sebelumnya, ditemukan bahwa leverage dan profitabilitas berpengaruh positif signifikan terhadap penghindaran pajak, sedangkan ukuran perusahaan dan intensitas modal tidak berpengaruh terhadap penghindaran pajak. Penelitian yang dilakukan oleh Sari & Marsono (2020) bertujuan untuk menganalisis pengaruh profitabilitas, leverage dan ukuran perusahaan terhadap penghindaran pajak pada perusahaan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI tahun 2016-2018. Dari penelitian ini ditemukan bahwa leverage berpengaruh positif signifikan, kemudian profitabilitas berpengaruh negatif signifikan, sedangkan ukuran perusahaan berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap variabel dependen penghindaran pajak.
Transfer pricing yang diyakini peneliti mempengaruhi tingkat penghindaran pajak juga didukung oleh penelitian yang menyatakan bahwa transfer pricing mempengaruhi penghindaran pajak dalam bentuk transaksi biaya layanan (Sari et al., 2020). Leverage yang diyakini peneliti berdampak positif terhadap penghindaran pajak juga didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Mahdiana dkk. Mengukur nilai leverage suatu perusahaan dapat ditentukan dengan membagi total liabilitas dengan total ekuitas. Pertama, perusahaan tidak melakukan kegiatan penghindaran pajak sehingga tidak mengurangi biaya pajak yang terutang, sehingga semakin besar profitabilitas perusahaan maka penghindaran pajak akan semakin sedikit.
Ukuran perusahaan yang diyakini peneliti berdampak positif terhadap penghindaran pajak juga didukung oleh penelitian Honggo dan Marlinah (2019) dan Stawati (2020).
METODE PENELITIAN
- POPULASI DAN SAMPEL
- VARIABEL PENELITIAN
- Variabel Dependen
- Variabel Independen
- METODE PENGUMPULAN DATA
- TEKNIK ANALISIS DATA
- Analisa Statistik Deskriptif
- Uji Asumsi Klasik
- Analisis Regresi
Pengujian ini bertujuan untuk menguji ada tidaknya korelasi yang tinggi antar variabel independen dalam model regresi. Jika nilai variance inflasi faktor (VIF) kurang dari 10, maka tidak terjadi multikolinearitas antar variabel independen dalam model regresi. Sebaliknya jika nilai variance inflasi faktor (VIF) lebih dari 10 maka terjadi multikolinearitas antar variabel independen dalam model regresi.
Jika nilai toleransi lebih dari 0,10 maka tidak terjadi multikolinearitas antar variabel independen dalam model regresi. Sebaliknya jika nilai toleransinya kurang dari 0,10 maka terjadi multikolinearitas antar variabel independen dalam model regresi. Uji heteroskedastisitas merupakan analisis asumsi klasik yang dilakukan dengan tujuan untuk menguji apakah terdapat ketimpangan varians untuk seluruh observasi antar variabel independen dalam model regresi.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji hipotesis yang telah dikembangkan sebelumnya mengenai hubungan antara variabel independen dan dependen yang telah diajukan dalam hipotesis. Uji koefisien determinasi atau biasa disebut dengan adjusted r-square dilakukan untuk menguji seberapa besar kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen. Nilai adjust r square berada diantara 0 sampai dengan 1 (0. < AR2 < 1), apabila nilai yang dihasilkan mendekati 1 berarti variabel independen semakin baik dalam menjelaskan variabel independen, hal ini juga menunjukkan bahwa.
Sebaliknya jika nilai adjust r square mendekati 0 maka variabel independen akan semakin lemah dalam menjelaskan variabel dependen penelitian. Pada pengujian ini juga dapat dilihat seberapa besar persentase variabel independen mempengaruhi variabel dependen. Uji signifikansi dilakukan untuk mengukur besarnya pengaruh suatu variabel independen terhadap variabel dependen.Penelitian terhadap variabel-variabel yang dikatakan ada hubungan signifikan dibuktikan dengan hasil model regresi dapat diterima, sedangkan jika p value lebih besar dari 5% (α > 0,05) maka variabel independen (X) belum terbukti mempunyai hubungan yang signifikan dengan variabel dependen (Y) sehingga hasil model regresi tidak dapat diterima karena hipotesis tidak diterima. bisa dilakukan.
Uji signifikansi F dilakukan untuk mengukur signifikansi pengaruh variabel-variabel independen secara simultan atau keseluruhan terhadap variabel dependen. Sebaliknya jika nilai signifikansinya lebih besar dari 5% (α > 5%), maka terbukti bahwa variabel independen tidak mempunyai pengaruh secara simultan terhadap variabel dependen.
DATA DAN PEMBAHASAN
- GAMBARAN UMUM DATA PENELITIAN
- ANALISIS DESKRIPTIF
- ANALISIS STATISTIK
- Uji Normalitas
- Uji Penyimpangan Asumsi Klasik
- ANALISIS REGRESI BERGANDA
- Uji Koefisiensi Determinasi
- Uji T
- Uji F
- Interpretasi Persamaan Regresi
- PENGUJIAN HIPOTESIS
- PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
Nilai mean pada uji statistik deskriptif untuk variabel X1 transfer pricing sebesar 0,1221, sedangkan nilai standar deviasi untuk transfer pricing sebesar 0,20114. Tabel tersebut menunjukkan bahwa nilai p-value sig Ln (Total Asset) sebesar 0,153 dan nilai ß-value untuk nilai ß Ln (Total Asset) sebesar 0,001 yang membuktikan bahwa leverage berpengaruh positif tidak signifikan terhadap penghindaran pajak. Model perbandingan ini menunjukkan bahwa data perusahaan yang dijadikan sampel penelitian melakukan aktivitas penghindaran pajak secara default.
Transfer pricing berpengaruh negatif signifikan terhadap penghindaran pajak.Hasil uji regresi linier berganda menunjukkan bahwa variabel transfer pricing berpengaruh negatif signifikan terhadap penghindaran pajak. Artinya semakin besar nilai transfer pricing maka semakin kecil kemungkinan perusahaan melakukan aktivitas penghindaran pajak. Begitu pula sebaliknya, jika nilai transfer pricing mengalami penurunan maka akan meningkatkan kemungkinan terjadinya aktivitas penghindaran pajak pada perusahaan sampel.
Hasil penelitian ini tidak mendukung hipotesis bahwa transfer pricing berhubungan positif dan signifikan terhadap penghindaran pajak. Penelitian Irawan dkk (2020) menunjukkan bahwa transfer pricing mempunyai pengaruh negatif yang signifikan, dengan menggunakan pendekatan ETR pada sampel penelitian perusahaan manufaktur dalam jangka waktu satu tahun. Irawan et al., (2020) menyatakan bahwa transfer pricing berpengaruh negatif signifikan terhadap penghindaran pajak. Hasil penelitian membuktikan bahwa financial leverage mempunyai pengaruh atau pengaruh positif yang signifikan terhadap penghindaran pajak.
Begitu pula jika nilai transfer price menurun maka kemungkinan terjadinya aktivitas penghindaran pajak perusahaan juga akan berkurang. Hasil penelitian ini membuktikan hipotesis bahwa leverage mempunyai hubungan positif signifikan dengan penghindaran pajak. Artinya ketika nilai transfer price meningkat maka kemungkinan perusahaan melakukan aktivitas penghindaran pajak juga meningkat.
Hasil penelitian membuktikan bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap penghindaran pajak. Hasil penelitian ini tidak membuktikan hipotesis bahwa ukuran perusahaan mempunyai hubungan positif signifikan terhadap penghindaran pajak.
PENUTUP
- Kesimpulan
- Saran
- Implikasi Penelitian
Penelitian ini menjelaskan bukti empiris mengenai variabel-variabel yang mungkin berdampak terhadap aktivitas penghindaran pajak perusahaan. Dengan demikian fiskus dapat menjadikan penelitian ini mendukung referensi-referensi yang ada sebelumnya mengenai variabel-variabel penelitian independen terhadap penghindaran pajak. Hasil penelitian ini dapat menunjang pengetahuan bagi perusahaan bahwa terdapat variabel yang secara langsung mempengaruhi aktivitas penghindaran pajak perusahaan yaitu transfer pricing, profitabilitas dan leverage.
Wajib pajak badan, khususnya yang menjadi sampel penelitian, dapat menambah atau mengurangi nilai variabel tertentu untuk mengurangi biaya penghindaran pajak. Dari hasil, saran dan keterbatasan penelitian ini, bagi peneliti selanjutnya dapat memperbaiki kekurangan yang ada sehingga dapat menganalisis variabel-variabel yang lebih menjelaskan kecenderungan perusahaan melakukan penghindaran pajak. Pengaruh Return on Assets (ROA), Leverage dan Ukuran Perusahaan Terhadap Penghindaran Pajak Pada Perusahaan Perbankan yang Tercatat di BEI Tahun 2012-2015.
Pengaruh transfer price, leverage dan ukuran perusahaan terhadap penghindaran pajak pada perusahaan yang terdaftar di BEI tahun 2018-2020. Profitabilitas dan intensitas modal terhadap penghindaran pajak pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (Vol. 1, Issue 1). Penetapan harga transfer internasional dan penghindaran pajak: Bukti dari statistik pajak perdagangan Inggris yang terkait.
Pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage dan manajemen laba terhadap penghindaran pajak dimoderasi oleh koneksi politik. Pengaruh transfer pricing dan kepemilikan asing terhadap praktik penghindaran pajak dengan pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) sebagai variabel moderasi. Profitabilitas, leverage, komposisi dewan komisaris, komite audit dan kompensasi kerugian fiskal terhadap penghindaran pajak pada perusahaan perbankan.
Pengaruh Financial Distress, Corporate Governance dan Konservatisme Akuntansi Terhadap Penghindaran Pajak (Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan yang Listing di BEI Tahun 2015-2017). Strategi bisnis korporasi dan budaya penghindaran pajak: mengurangi peran keberagaman gender di negara berkembang.