BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
Pentingnya peranan bank pada ekonomi Indonesia membuat pemerintah melakukan perhatian lebih terlebih untuk bank BUMN, ditunjukkan dengan adanya Paket Kebijakan Oktober pada tahun 1988, yang berisikan peraturan perbankan serta ekonomi makro. Dalam peraturan tersebut dijelaskan bahwa pemerintah menjanjikan untuk mempermudah dalam membuka lembaga keuangan bank ataupun yang lain memperbolehkan pembuatan bank. Bank sentral di Indonesia adalah Bank Indonesia. BI menetapkan peraturan kepada setiap bank untuk rutin melakukan report, yaitu melalui laporan keuangan bulanan atau tahunan, dilakukannya ini agar terlihatnya nilai kesehatan bank tersebut.
Pelaporan keuangan menjadi penting selain memberikan informasi tentang kelayakan suatu bank , dan juga bertujuan untuk mengambil langkah maupun kebijakan, serta memberikan prediksi bank di periode mendatang.
Laporan keuangan dipakai guna memberikan informasi situasi finansial, kinerja perusahaan dan cash flow bank maupun perusahaan. Hal ini bermanfaat bagi investor dan Bank Indonesia dalam membuat keputusan ekonomi juga sebagai bentuk kewajiban terkait penggunaan dana yang bank
tersebut kelola.
Gambar 1.1 Grafik Pertumbuhan Laba Bank BUMN di BEI 2015 – 2020
3
Investor adalah salah satu pengguna dan sangat membutuhkan laporan keuangan untuk menjadi bahan pertimbangan seberapa menguntungkan perusahaan yang akan diinvestasikannya. Investor akan tertarik jika tingkat di suatu perusahaan sangat menjanjikan keuntungan finansial atau non finansialnya. Keuntungan finansial terdapat 2 keuntungan yaitu pembagian laba usaha selisih harga jual dan harga bel.Investor juga akan mendapatkan hak suara dalam pemutusan kebijakan kebijakan di perusahaan.
Gambar 1.2 Harga Saham di BEI 2015 - 2020 Sumber : dari olahan www.idx.co.id (2021).
Pada tahun 2015 laba Bank BRI tertinggi di antara Bank BUMN lainnya, akan tetapi saham milik Bank BRI justru berada pada posisi terendah ke-2 setelah Bank BTN yang menempati posisi paling bawah di antara Bank BUMN lainnya. Di tahun 2016 Bank Mandiri meroket dengan pesat, laba yang sebelumnya posisi terendah ke-2 pada 2015 kini berada tepat di bawah Bank BRI yang berada pada posisi pertama, harga saham Bank Mandiri pada tahun 2016 naik pesat dari sebelumnya 4.625/lembar sahamnya tahun 2016 naik menjadi 5.788/lembar sahamnya.
Masalah yang dapat kita lihat dari data di atas adalah, untuk Bank Mandiri dan Bank BTN hampir setiap tahunnya harga saham mereka mengikuti laba perusahaan yang didapat. Berbeda dengan Bank BNI dan Bank BRI laba dari perusahaan mereka tidak berpengaruh terhadap harga
3
Dalam melakukan analisis pada harga saham harus dilakukan secara teliti dan cermat, bagi para investor analisis sekuritas salah satu perihal yang penting sebab mampu memberi pengaruh pada keputusan investasi. Terdapat dua pendekatan dalam analisis sekuritas ialah sebuah analisis fundamental dan analisis teknikal (Hartono, 2016)
Analisis Fundamental (Fundamental Analysis) yaitu teknik analisis harga saham yang berfokus pada data laporan keuangan perusahaan dan analisis ekonomi yang akan mempengaruhi masa depan perusahaan (Sutrisno, 2017:309). Pada dasarnya terdapat dua model dasar penilaian sekuritas, yaitu earning multiplier serta assets value. Dalam memprediksi harga saham atau tingkat pengembalian saham fenomena faktor fundamental yang umum digunakan adalah rasio keuangan dan rasio pasar. Dalam penelitian ini penulis memfokuskan analisis fundamental pada Rasio Pasar (Market Ratio, yaitu: Price Earning Ratio (PER), Privat Book Value (PBV), dan Earning Price Ratio (EPR). Rasio ini memperlihatkan informasi yang dikemukakan pada basis per saham.
Berdаsаrkаn urаiаn tersebut, peneliti meiliki ketertarikan guna melaksanakan penelitian terhadap harga saham bank BUMN yang terdaftar di BEI dengan judul “PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM BANK BUMN TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2015-2020”
1.2 Pembatasan Masalah
Penelitian ini dibatasi pada harga saham bank BUMN yang terdaftar di BEI yang terdiri dari 4 bank BUMN yaitu BNI, BRI, Bank Mandiri dan BTN.
Variabel fundamental yang penulis gunakan yaitu PER, PBV dan EPS dengan periode laporan keuangan dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2020:
1. Bank BUMN yang terdaftar di BEI dan konsisten terdaftar selama periode penelitian tahun 2015-2020.
2. Bank BUMN yang telah menerbitkan laporan keuangan selama 6 (enam) tahun berturut-turut, yaitu tahun 2015-2020.
3. Perusahaan Bank BUMN yang mempunyai laba selama 6 (enam) tahun berturut-turut pada tahun 2015-2020.
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penelitian merumuskan masalah penelitian ini:
1. Bagaimana pengaruh PER terhadap harga saham perusahaan Bank BUMN yang terdaftar di Bursa efek Indonesia periode 2015 – 2020?
2. Bagaimana pengaruh PBV terhadap harga saham perusahaan Bank BUMN yang terdaftar di Bursa efek Indonesia periode 2015-2020?
3. Bagaimana pengaruh EPS terhadap harga saham perusahaan Bank BUMN yang terdaftar di Bursa efek Indonesia periode 2015 – 2020?
4. Bagaimana pengaruh PER, PBV dan EPS terhadap harga saham perusahaan Bank BUMN yang terdaftar di Bursa efek Indonesia periode 2015-2020?
1.4 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan sebagai berikut:
1. Untuk menganalisis pengaruh PER terhadap harga saham perusahaan Bank BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2020.
2. Untuk menganalisis pengaruh PBV terhadap harga saham perusahaan Bank BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2020.
3. Untuk menganalisis pengaruh EPS terhadap harga saham perusahaan Bank BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2020.
4. Untuk Menganalisis Pengaruh PER, PBV dan EPS terhadap harga saham perusahaan Bank BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode.
1.5.1 Aspek Teoritis
Secara Teoritis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap:
1. Peningkatan studi di bidang manajemen keuangan khususnya di bidang tentang tentang pengaruh variabel fundamental terhadap harga saham bank bumn terdaftar di bursa efek Indonesia periode 2015-2020
2. Dapat menjadi acuan untuk penelitian selanjutnya.
1.5.2 Aspek Praktis
1) Sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil tentang tentang pengaruh variabel fundamental terhadap harga saham Bank BUMN yang terdaftar di BEI periode 2015-2020 yang diungkapkan dalam laporan keuangan tersebut, serta meningkatkan harga saham.
2) Untuk investor, penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi untuk sebagai bahan pertimbangan berinvestasi.