PEMERINTAH KOTAMOBAGU
PENGELOLAAN BAHAN BERACUN BERBAHAYA (B3)
UPTD PUSKESMAS MOTOBOI KECIL SOP
NO.DOKUMEN :
NO. REVISI : TGL. TERBIT :
HALAMAN :
Ditetapkan Oleh:
Kepala Puskesmas Motoboi Kecil
Linda Mokodongan,S.ST NIP. 197206211992032015
Pengertian
Inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya dan beracun adalah serangkaian kegiatan untuk melakukan inventarisasi, penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya dan beracun.Tujuan
Sebagai Pedoman penerapan langkah-langkah untuk melaksanakan inventarisasi dan pengelolaan bahan berbahayaKebijakan
Sesuai dengan SK Kepala Puskesmas Nomor : 84 Tahun 2018 tentang Penanganan Dan Pembuangan Bahan BerbahayaStandar Tenaga Petugas adalah sanitarian Standar
Referensi
Permenkes No. 37 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat
Reagen
-1. Prosedur 5.1. Petugas mengidentifikasi jenis bahan berbahaya dan beracun yang di laboratorium, dan pada unit pelayanan lainya sebagai berikut : bahan yang mudah terbakar, mudah meledak, korosif serta beracun.
5.2. Petugas memberi label kepada setiap bahan berbahaya yang ada.
5.3. Petugas melakukan penyimpanan bahan berbahaya di tempat atau lemari khusus yang terpisah dari bahan lainnya.
5.4. Jika tidak terdapat lemari khusus petugas menempatkan bahan berbahaya pada tempat yang paling bawah,tidak dapat dijangkau,jauh dari sumber panas dan cahaya
5.5. Berkerja sama dengan pihak Ke 3 2. Bagan Alir -
Catatan
1