• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengelolaan Data Mingguan Wabah di Puskesmas

N/A
N/A
Jefri Nenosono

Academic year: 2024

Membagikan "Pengelolaan Data Mingguan Wabah di Puskesmas"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

PENGOLAHAN DATA MINGGUAN WABAH DI PUSKESMAS

PENGELOLAAN DATA SKDR DI PUSKESMAS Lingkup Kegiatan

1. Langkah Langkah Pengumpulan Data di unit pelayanan

2. Langkah Langkah Pengiriman Data dari unit pelayanan ke Puskesmas

3. Langkah Langkah Rekap data dengan kode penyakit yang dikirim melalui SMS atau WA ke Pengelola SKDR Puskesmas

4. Langkah – langkah pengelola SKDR Puskesmas melakukan input data ke dalam Web SKDR Pengertian Pengelolaan Data :

Kegiatan pengelolaan data SKDR mulai dari pencatatan, pengumpulan, pengolahan, analisis, interpretasi data hingga menjadi suatu informasi yang diperlukan dalam proses pengambilan keputusan 1. Langkah – langkah pengumpulan data di Unit Pelayanan

Petugas Unit pelayanan ( Polindes, Poskeskel, Pustu, Puskesmas ) : Setiap Hari :

 Memberikan tanda khusus pada register pelayanan terhadap diagnosa penyakit sesuai daftar penyakit potensial wabah

 Mencatat status kasus sembuh/meninggal dan hasil pemeriksaan laboratorium pada register

 Memastikan dan melengkapi identitas pasien (data desa/ kelurahan, umur, jenis kelamin, NIK, No HP) telah tercatat dalam register

Setiap Hari Sabtu :

 Merekap dari register pelayanan, jumlah penyakit potensial wabah yang telah diberi tanda khusus

 Data direkap menggunakan Form Laporan Mingguan Wabah dengan kode 24 penyakit pada SKDR

2. Langkah – langkah pengiriman data dari Unit Pelayanan ke Puskesmas

Petugas Unit pelayanan mengirim data mingguan ke Pengelola SKDR Puskesmas menggunakan kode, dikirim melalui SMS atau WA

3. Langkah – langkah rekap data dengan kode penyakit yang dikirim melalui SMS atau WA oleh Puskesmas

Koordinator SKDR Puskesmas melakukan :

1. Merekam Data Laporan Mingguan Wabah yang dikirim dari unit pelayanan, pada : a) Formulir Bantu Rekap Laporan Mingguan Wabah Unit Pelayanan

b) Formulir Bantu Rekap Laporan Mingguan Wabah Puskesmas

c) Formulir Bantu Rekap Laporan Mingguan Wabah menggunakan Format Excell

(2)

2. Absensi unit pelayanan yang belum mengirim laporan

3. Verifikasi jika ada data yang mencurigakan atau kode penyakit yang tidak benar 4. Umpan balik kepada unit pelayanan bila :

1) Unit pelayanan yang belum mengirim laporan 2) Adanya data yang tidak benar (mencurigakan)

4. Langkah – langkah pengelola SKDR Puskesmas melakukan input data kedalam Web SKDR Koordinator SKDR Puskesmas

 Mengirim Laporan mingguan Wabah Puskesmas kedalam Web SKDR menggunakan SMS atau WA

 Melakukan analisis Mingguan Penyakit Potensial Wabah Puskesmas : 1. Membuat grafik mingguan masing-masing jenis penyakit potensial wabah

2. Membuat table mingguan masing-masing jenis penyakit potensial wabah menurut unit pelayanan 3. Melakukan analisa perkembangan penyakit pada grafik dan table penyakit potensial wabah 4. Apabila perekaman data laporan mingguan wabah menggunakan aplikasi Excell maka grafik dan

table bisa tampil secara otomatis

MEREKAM DAN MEMPERBAIKI LAPORAN SKDR ONLINE (IBS DAN EBS) 1. Siapkan dokumen data IBS/EBS (link)

2. Buka laptop dengan jaringan internet

3. Akses aplikasi SKDR online dengan menggunakan URL hDps://surveilans.org 4. Isikan username dan password Anda (link)

5. Kemudian pilih <Sign> à tampil Dashboard aplikasi SKDR online UNTUK LAPORAN EBS

6. Pilih menu <EBS>

7. Pilih menu <Formulir EBS>, à tampil layar “Formulir Surveilans Berbasis Kejadian (EBS)”

UNTUK TAMBAH LAPORAN EBS BARU

8. Pilih menu <Tambah> tampil layar “Tambah Data Baru”

9. Rekam data laporan SKDR dengan cermat dan lengkap

10. JIka sudah selesai, pilih menu <Simpan> kemudian menu <Simpan Keluar>

UNTUK EDIT LAPORAN EBS YANG PERNAH DIREKAM :

8. Gulir layar atau gunakan menu <Cari> untuk menemukan baris data laporan EBS yang akan diedit

(3)

9. Pilih menu <Edit> yang ada di sebelah kanan baris data tampil data laporan yang akan diperbaiki.

Klik <View>

10. Perbaiki laporan tersebut dengan cermat dan lengkap

11. Jika sudah selesai, pilih menu <Simpan> kemudian menu <Simpan Keluar>

UNTUK LAPORAN IBS 6. Pilih menu <SKDR IBS>

7. Pilih menu <Data Agregat> à tampil layar “Entri Pelaporan Kasus”

UNTUK TAMBAH LAPORAN IBS BARU .

8. Pilih menu <Tambah> à tampil Tampil layar “Tambah Data Baru”

9. Rekam data laporan SKDR dengan cermat dan lengkap

10. Jika sudah selesai, pilih menu <Simpan> kemudian menu <Simpan Keluar>

UNTUK EDIT LAPORAN IBS YANG PERNAH DIREKAM :

8. Gulir layar atau gunakan menu <Cari> untuk menemukan baris data laporan IBS yang akan diedit 9. Pilih menu <Edit> yang ada di sebelah kanan baris data à tampil data laporan yang akan diperbaiki.

Klik <View>

10. Perbaiki laporan tersebut dengan cermat dan lengkap

11. JIka sudah selesai, pilih menu <Simpan> kemudian menu <Simpan Keluar>

Analisis dan Interpretasi Data Kewaspadaan Dini KLB Pengertian :

Analisis dan Interpretasi Data merupakan rangkaian kegiatan surveilans yang dapat digunakan untuk 1. Mengamati perkembangan kejadian penyakit yang berpotensi KLB

2. Mendeteksi/meramalkan kemungkinan terjadinya peningkatan kejadian kesehatan atau KLB 3. Menyiapkan data dan informasi yang berguna untuk mendukung upaya program-program

kesehatan

Langkah-langkah analisis data mingguan wabah SKDR

1. Pelajari lebih dahulu pedoman SKDR terkait penyakit yang ingin dilakukan analisis dan interpretasi.

Deskripsi

1. Difinisi kasus

(4)

2. Kriteria KLB dan ambang batas (alert) 3. Konsep penanggulangan

4. Data/informasi parameter terkait lainnya untuk mendukung pelaksanaan surveilans, kewaspadaan dini KLB dan monitoring kinerja program di Puskesmas

Referensi dan contoh

1. Pedoman SKDR Penyakit Potensial KLB 2022.(link Pedoman SKDR)) 2. Pedoman Algoritma SKDR 2022 (link algoritma SKDR)

2.Tetapkan Tujuan terutama tujuan teknis nya

Tujuan melakukan analisis ditetapkan spesifik, bisa dilaksanakan dan bisa diukur Referensi dan contoh

Pemantauan Wilayah Setempat untuk mendeteksi adanya peningkatan kasus dengue di wilayah Puskesmas Gaya dan kecenderungan penyakit

a. Perkembangan kasus dengue di Puskesmas Gaya, menurut minggu laporan

b. Perkembangan kasus dengue di Puskesmas Gaya, menurut minggu laporan dan desa

3. Siapkan desain analisisnya dalam bentuk table, grafik dan peta sesuai tujuan.

Dibuat tabel kosong (dummy) dan grafik kosong (dummy) untuk persiapan menghimpun data kasus dengue dari sumber data laporan mingguan penyakit potensi wabah

Referensi

Dokumen terkait

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... Alur Penelitian ... Langkah Penelitian ... Identifikasi Masalah ... Pengumpulan Data ... Data Pengiriman Titipan ... Menentukan Kebutuhan

1) Telah dapat dibuat prototype integrasi data morbiditas pasien rawat jalan puskesmas, dengan simulasi pengiriman data menggunakan crontab. 2) Perancangan data

Panduan Tata Cara Pengelolaan Data Rutin | 19 BAB III LANGKAH KEGIATAN Kegiatan pencatatan pelayanan KB dilakukan pada faskes KB/jaringan/jejaring, yang menghasilkan

Berdasarkan hasil pembahasan tersebut dapat dilihat bahwa Sistem Pengelolaan Data Lansia sangat bermanfaat, mulai dari pengelolaan Data Lansia berupa input data lansia

1) Telah dapat dibuat prototype integrasi data morbiditas pasien rawat jalan puskesmas, dengan simulasi pengiriman data menggunakan crontab. 2) Perancangan data

Penelitian ini diawali dengan pengumpulan data melalui penyebaran kuisioner ke 26 Puskesmas induk di Kabupaten Sidoarjo. Data yang didapatkan berupa kondisi

Pada bab ini dibahas mengenai tata cara penelitian yang mencakup langkah- langkah pengumpulan dan pengolahan data yang dibutuhkan peneliti yaitu meliputi

Hasil penelitian sejalan dengan penelitian Utami, Nurul, 2018 mengenai sistem pengelolaan rekam medis rawat di Puskesmas Umum Madani Medan, menunjukan bahwa masih dijumpai kendala yang