PENDAHULUAN
Latar Belakang
Salah satu jenis limbah yang dapat dimanfaatkan adalah limbah hasil pemotongan kayu yang diambil bagian tengahnya menjadi papan atau balok, sehingga menghasilkan limbah kayu berupa slat dan lath. 7 Febi Dwi Widayanti dan Indria Kristiawan, 'Pemberdayaan Pemuda dalam Pengelolaan Limbah Kayu Bernilai Ekonomi di Desa Kemantren Kecamatan Jabung', Jurnaal Abdimas (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat), Vol.2 No.
Rumusan Masalah
Batasan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
KAJIAN TEORI
Kajian Penelitian Terdahulu yang Relevan
Merujuk pada penelitian terdahulu Zulkifli yang berjudul tesisnya “Potensi dan Ciri-ciri Limbah Kayu untuk Pemanfaatan Kotak Buah di Desa Binanga Karaeng Kecamatan Lembang Kabupaten Pinrang”. 14 Zulkifli, “Potensi dan Karakteristik Limbah Kayu untuk Pemanfaatan Kotak Buah di Desa Binanga Karaeng Kecamatan Lembang Kabupaten Pinrang” (Pinrang: Zulkifli, 2021), 1.
Landasan Teori
- Pengelolaan Limbah Kayu
- Dampak Ekonomi Pada Masyarakat
28 Yusanto Nugroho, Henni Aryati dan Yuniarti, “Pengolahan limbah kayu menjadi berbagai rak seni dan sumber energi alternatif,” Jurnal Pro Sejahtera Vol.2 no. 2 (Maret 2020), 3. Graha Sejahter Sumber Luwu menjadi masukan dalam penelitian ini, yang kemudian dijabarkan permasalahan utama yaitu pengelolaan limbah kayu dan dampak ekonominya. Fokus penelitian adalah garis besar observasi penelitian sehingga observasi dan analisis hasil penelitian lebih terarah.58 Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengelolaan limbah kayu di PT Sumber Graha Sejahter Luwu dan dampak ekonominya terhadap masyarakat. .
Perusahaan tidak hanya memanfaatkan limbah kayu yang dihasilkan saja, namun sisa limbah kayu tersebut perusahaan berikan kepada masyarakat sekitar untuk memenuhi kebutuhannya, namun dalam proses pengelolaan limbahnya perusahaan tidak memanfaatkan limbah tersebut untuk dijadikan nilai ekonomi. Berdasarkan hasil wawancara diatas dapat disimpulkan bahwa penanganan limbah kayu yang dilakukan perusahaan masih belum optimal, perusahaan kurang mengolah limbah yang dihasilkan menjadi suatu produk yang kreatif, sehingga dapat meningkatkan daya tarik konsumen ketika membeli suatu produk yang dipasarkan. Limbah kayu yang tidak ditangani dengan baik akan berdampak buruk bagi lingkungan dan kesehatan.
Namun hasil dari proses pengelolaan limbah kayu tersebut tidak meningkatkan perekonomian masyarakat karena kurangnya pemahaman masyarakat terhadap pengelolaan limbah yang kreatif, sehingga hasil sisa limbah yang ada di perusahaan Pt. Berdasarkan penelitian yang dilakukan peneliti, pengelolaan limbah kayu masih memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat. Febi Dwi Widayanti dan Indria Kristiawan, “Pemberdayaan Pemuda dalam Pengelolaan Limbah Kayu Bernilai Ekonomi di Desa Kemantren Kecamatan Jabung”, Jurnal Abdimas (Jurnal Pengabdian Masyarakat), Vol.2 No.1 (Februari 2020).
Kerangka Pikir
METODE PENELITIAN
- Pendekatan dan Jenis Penelitian
- Lokasi Penelitian
- Fokus Penelitian
- Sumber Data
- Subjek Penelitian
- Instrumen Penelitian
- Teknik Pengumpulan Data
- Analisis Data
- Keabsahan Data
- Definisi Istilah
- Jadwal Kegiatan
Dari hasil wawancara kedua pihak tersebut di atas, kegiatan pengelolaan limbah kayu dilakukan dengan cara memilih potongan kayu yang sesuai dan ukurannya tepat untuk dijadikan produk perusahaan. Sisanya menghasilkan limbah yang dikelola perusahaan sebagai bahan bakar, salah satunya adalah bahan bakar boiler yang digunakan sebagai bahan pemanas, mesin yang nantinya dapat bekerja untuk proses pemanasan air. Menurut Pak Arifuddin, pengelolaan limbah kayu belum dilakukan secara maksimal, namun sisa limbah kayu dimasukkan ke dalam mesin boiler dan sebagian digunakan sebagai bahan bakar oleh masyarakat dan perusahaan itu sendiri. sisa limbah kayu juga digunakan untuk pagar dan bila ada peristiwa kematian di Desa Barowa.” 90. Dalam proses pengelolaan limbah kayu, berdasarkan hasil penelitian diatas dapat dijelaskan bahwa dampak yang dialami masyarakat melalui Pengelolaan limbah kayu merupakan pencemaran udara yang dapat disebabkan karena proses pengelolaan limbah kayu yang dilakukan di pabrik, sehingga dapat mencemari lingkungan.
Berdasarkan hasil wawancara di atas, peneliti menyimpulkan bahwa dampak pengelolaan sampah yang dilakukan perusahaan terhadap perekonomian masyarakat masih rendah karena masyarakat hanya memanfaatkan sebagai alat saja. Sejak beroperasi, pengelolaan limbah yang dilakukan perusahaan telah memberikan dampak negatif terhadap lingkungan sekitar, salah satunya adalah pencemaran udara. Pengelolaan limbah merupakan suatu proses pengelolaan limbah yang dihasilkan oleh proses produksi guna mengurangi dampak negatifnya.
Masyarakat biasanya memanfaatkan serbuk kayu yang dihasilkan sebagai kebutuhan sehari-hari, namun pengelolaan limbah serbuk gergaji di masyarakat dan dunia usaha masih belum optimal. Dari hasil penelitian terlihat bahwa penelitian ini dapat diperkuat dengan teori yang dikemukakan oleh Mahida, karena pengelolaan limbah kayu yang dilakukan oleh perusahaan masih kurang baik, dan salah satunya dapat menimbulkan pencemaran lingkungan akibat dari penggunaan limbah tersebut. pengelolaan limbah dengan proses limbah itu sendiri. Pemerintah harus berperan dalam pengelolaan sampah yang dilakukan oleh masyarakat agar sisa sampah yang dihasilkan dapat bermanfaat bagi masyarakat dan dunia usaha sehingga pengelolaan sampah yang dilakukan dapat dikelola dengan baik dan benar.
DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
Deskripsi Data
Dusun Massigie, Dusun Pabbiricca, Dusun Muntalaka, dan Dusun Dangkang merupakan empat dusun yang terletak di Desa Barowa. Pada masa pembentukannya, Desa Barowa dipimpin oleh 5 orang dan kini setelah dilaksanakan pemilu tahun lalu, terpilih kembali Bapak Ikhsan Arifin yang diberi kepercayaan oleh masyarakat untuk memimpin Desa Barowa selama 6 tahun ke depan. Visi Desa Barowa adalah membangun desa dengan mengedepankan gotong royong dan memajukan perekonomian masyarakat.
Secara geografis dan administratif, Desa Barowa merupakan salah satu dari 14 desa dengan luas sekitar 75 km2 di Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu. Desa Barowa yang memiliki batas sebagai berikut ini berjarak kurang lebih 51 kilometer dari ibu kota Kabupaten Luwu. Perkebunan, peternakan, nelayan, industri kecil, perikanan, industri menengah, jasa dan lain sebagainya merupakan mayoritas Tipologi Desa Barowa.
Sumber Graha Sejahtera (SGS) Luwu merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi kayu lapis. Panca Usaha Palopo Plywood, namun pada tanggal 1 Januari 1975, pabrik tersebut dinyatakan ditutup dan seluruh kepemilikan saham dialihkan kepada PT. Sumber Graha Sejahter Luwu Visi PT. pemenang program pemberdayaan yang menjadi teladan bagi semua b. Misi PT.
Hasil Penelitian
Menurut Bapak Idrus selaku karyawan dalam wawancaranya, beliau mengatakan dalam wawancaranya bahwa dalam kegiatan pengelolaan limbah kayu, sebelum mengolah kayu menjadi suatu produk, terlebih dahulu diseleksi sesuai dengan ukuran yang diinginkan, sehingga dari hasil tersebut dihasilkan sisa limbah. berupa serpihan kayu, serbuk gergaji dan sisa-sisa kayu yang nantinya akan dikelola oleh perusahaan sebagai bahan bakar dan sisanya dibuang ke tempat penyimpanan kayu yang dari segi ukuran tidak masuk dan tidak dapat digunakan sebagai bahan bakar.” 89. Sedangkan , sisa sampah yang tidak termanfaatkan dibuang ke area Log Pound, jika terus menerus akan menimbulkan bau yang tidak sedap/busuk. Dalam pengelolaan sampah perusahaan memanfaatkan sampah sebagai bahan bakar mesin, salah satunya adalah mesin boiler yang digunakan untuk memanaskan mesin dan sebagian digunakan sebagai pagar.
Namun sisa limbah yang dihasilkan dimanfaatkan sebagai bahan bakar untuk menjalankan sistem operasi perusahaan sehingga tidak perlu membeli bahan bakar. Tidak hanya itu, perusahaan dapat memberikan manfaat dari sisa limbah yang dihasilkan kepada masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya. Tak hanya itu, perusahaan juga menyuplai sisa limbah yang dihasilkan kepada masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya.
“Saya pribadi memanfaatkan sisa sampah sebagai pagar kebun saya, seperti halnya ibu Nadira yang juga memanfaatkan sisa kayu di rumah sebagai bahan bakar memasak. Namun sayang sekali masyarakat terkadang menderita akibat polusi udara yang dapat mengganggu ketentraman masyarakat.” sebagai hasil dari kegiatan perusahaan.” 95. Saya menggunakan kayu sebagai bahan bakar memasak di rumah, hal ini sangat nyaman karena saya bisa mendapatkan bahan bakar dari sisa produk yang digunakan oleh perusahaan. Tidak hanya saya, tetangga lain juga menggunakan sisa kayu tersebut. dihasilkan oleh pihak perusahaan juga untuk keperluan mereka seperti Ibu Nurma, Ibu Nureni dan Ibu Halima. Tanpa mengelola limbah yang tersisa maka perusahaan menghasilkan produk yang mempunyai nilai kreatif sehingga dapat menambah pendapatan bagi yang mengelolanya.
Pembahasan
Namun dampak ekonomi yang dirasakan masyarakat akibat pengelolaan sampah masih rendah karena masyarakat tidak memanfaatkannya untuk membeli dan menjual nilai. Padahal jika diolah secara kreatif akan mendatangkan nilai jual kembali yang tinggi. Mereka hanya memanfaatkan sisa limbahnya. untuk kepentingan pribadi mereka sendiri. Tentu saja pengelolaan sampah harus dikelola dengan baik, hal ini memerlukan perhatian dari berbagai pihak terutama pemerintah dan perusahaan itu sendiri, agar proses pengelolaan sampah dapat terus berjalan dengan lancar. Debu kayu dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar boiler, hal ini dapat mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan dan meminimalkan biaya bahan bakar boiler.
Dapat disimpulkan bahwa masih banyak perhatian terhadap penanganan limbah kayu, dimana limbah kayu yang tersisa tidak hanya digunakan sebagai bahan bakar dan dijadikan pagar saja, namun selebihnya dapat diolah secara kreatif menjadi produk yang bernilai ekonomis, misalnya kayu jati. misalnya dalam pembuatan lemari, kursi, kaligrafi, papan Nama dan sisa serbuk gergaji dapat dimanfaatkan sebagai tanaman hias dan pupuk. Keberadaan perusahaan pengelola sampah dapat membawa manfaat bagi masyarakat, namun perekonomian masyarakat masih lemah akibat proses pengelolaan sampah yang tidak dimanfaatkan masyarakat untuk jual beli. Namun proses pengelolaan sampah memberikan dampak negatif terhadap lingkungan masyarakat, akibat pencemaran udara yang terjadi berdampak pada pencemaran lingkungan bagi masyarakat sekitar.
Sebaiknya perusahaan mengelola sisa serbuk gergaji yang dihasilkan untuk dijadikan nilai jual beli yang kreatif sebelum limbah yang dihasilkan diolah. Pelaku usaha dan pemerintah dapat membentuk komunitas bagi masyarakat untuk mengelola sisa sampah yang dihasilkan sehingga dapat bermanfaat bagi pelaku usaha itu sendiri dan masyarakat setempat. Pangestika, Fitriyana Nur, “Strategi Pengelolaan Limbah Industri Tahu Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa Kalisari Cilongok Banyumas”, (Purwokerto: Fitriyana Nur Pangestika, 2018).
PENUTUP
Simpulan
Saran
Abdulrahman, Berdasarkan Bentuk Sampah yang Dihasilkan, http://e-journal.uajy.ac.id, diakses pada 09 Mei 2020 pukul 09:11 Ade Supriatma, “Alternatif Pengolahan Limbah Kayu Pada Usaha Mikro Mebel. Dengan sistem dinamik di desa Bojong", Jurnal Prosiding Seminar Penelitian Semester Ganjil Vol.VII, No.1 (Februari 2021). Faris Jumawan dan Muhammad Yusuf Ali, “Usaha Pengolahan Limbah Kayu Kreatif di Kabupaten Soppeng” Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat, Vol.3 No.3 (Agustus 2020).
Hasil Djoko Saputra dan Indah Dwi Prigitaningtias, “Penanganan Limbah Infeksius (Limbah Medis) Akibat Covid-19 untuk Kelestarian Lingkungan,” Jurnal Dialektika Hukum Vol.4 No.1 (Juni 2021). Mulyani, “Pengendalian Limbah Industri Perusahaan Kelapa Sawit di Provinsi Pelalawan”, Jurnal JOM FISIP, Vol.3, No. 2 (Oktober 2016). Pratiwi Siska, “Pengaruh Program Pelatihan Las Listrik Dalam Peningkatan Status Sosial Ekonomi Mantan Narapidana Di Kecamatan Pandenglang Provinsi Pandenglang Provinsi Banten”, Jurnal Untirta, Vol.2 No.1 (Februari 2017).
Lampah, “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Warga Terhadap Pengelolaan Limbah Kayu Untuk Pembuatan Kerajinan Berharga Di Desa Leilem Dua Kecamatan Sonder”, Jurnal EQUILIBRIUM Vol.2 No. Siska Pratiwi, “Pengaruh Program Pelatihan Las Listrik Dalam Peningkatan Status Sosial Ekonomi Mantan Narapidana Di Kecamatan Pandenglang Kabupaten Pandenglang Provinsi Banten,” Jurnal Untirta, Vol.2 No.1 (Februari 2017). Sutarman, I Wayan, “Pemanfaatan Limbah Industri Pengolahan Kayu di Kota Denpasar (Studi Kasus CV Aditya)”, Jurnal Pasti, Vol.
Yunia Rahayuningsih, “Dampak Sosial Keberadaan Industri Terhadap Masyarakat Sekitar Kawasan Industri Cilengon,” Jurnal Kebijakan Pembangunan Daerah, Vol.1 No. Yusanto Nugroho, Henni Aryati, Yuniarti, “Pengolahan Limbah Kayu Menjadi Berbagai Rak Artistik dan Energi Alternatif Sumber”, Jurnal Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat, Vol.2 (Maart 2020).