I. PENGELOLAAN PENGUNJUNG
Oleh : Anis Nisrina Melviana
A. Latar Belakang
Pengunjung atau wisatawan adalah seseorang baik individu maupun kelompok yang mengunjungi suatu destinasi wisata atau daerah tujuan wisata untuk melakukan kegiatan wisata (Yoeti, 2007). Dalam suatu destinasi wisata terdapat beberapa manajemen pengelolaan yang dilakukan oleh pengelola guna menjalankan destinasi wisata agar tetap terjaga dan terencana. Pengelolaan pengunjung atau disebut juga sebagai visitor management merupakan salah satu bagian yang terdapat dalam manajemen destinasi pariwisata yang berfungsi sebagai bagian yang mengelola pengunjung sehingga destinasi pariwisata mampu meningkatkan daya tarik yang dapat menarik perhatian pengunjung, juga mengetahui apa saja kebutuhan dan keinginan yang diharapkan oleh pengunjung di destinasi wisata. Pengelolaan pengunjung dapat memberikan manfaat untuk mempertahankan destinasi agar jumlah pengunjung meningkat.
Taman Nasional Gunung Ciremai merupakan sebuah taman nasional yang tepatnya berada di Babakanmulya, Kec. Jalaksana, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Taman Nasional Gunung Ciremai memiliki beberapa daya tarik dan potensi wisata yang dapat menarik minat pengunjung untuk mengunjungi lokasi. Di Taman Nasional Gunung Ciremai tentunya terdapat pengelolaan kawasan yang dilakukan oleh pengelola, salah satunya yaitu pengelolaan pengunjung.
Pengelolaan pengunjung yang dilakukan di Taman Nasional Gunung Ciremai berkaitan dengan apa saja yang dibutuhkan oleh pengunjung atau wisatawan di lokasi, pengelolaan yang dilakukan diantaranya yaitu mulai dari pengelolaan tiket, program wisata, sumberdaya wisata, fasilitas wisata, interpretasi dan keselamatan.
Praktik Kerja Lapangan yang dilakukan di Taman Nasional Gunung Ciremai berkaitan dengan beberapa manajemen pengelolaan, pengelolaan yang dilakukan yaitu pengelolaan pengunjung. Kegiatan praktik kerja lapangan pengelolaan pengunjung dilakukan dengan cara kegiatan partisipatif serta mengobservasi terlebih dahulu bagaimana pengelolaan pengunjung yang diterapkan di Taman Nasional Gunung Ciremai. Manfaat dari kegiatan praktik kerja lapang diantaranya yaitu untuk menambah pengetahuan mengenai pengelolaan suatu destinasi wisata sekaligus menambah pengalaman.
B. Metode Praktik Kerja Lapangan A. Waktu dan Tempat
Lokasi pelaksanaan praktik kerja lapangan mengenai pengelolaan pengunjung dilaksanakan di Taman Nasional Gunung Ciremai, Babakanmulya, Kec.
Jalaksana, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Kegiatan praktik kerja lapangan dilaksanakan pada tanggal Agustus 2023 sampai dengan Oktober 2023.
B. Alat
Alat yang digunakan yaitu :
1. Peta Lokasi, untuk mengetahui lokasi
2. GPS (Global Position System), untuk mengetahui pemetaan kawasan 3. Kamera, untuk mendokumentasikan gambar dan video
4. Alat Tulis, untuk mencatat data C. Jenis Data
Jenis data yang diperlukan sebagai berikut.
Tabel 1 Jenis Data dan Metode Pengambilan Data Pengelolaan Pengunjung
No Kegiatan Pengelolaan Uraian Metode
1. Pengelolaan Penyebaran Pengunjung
a. Sasaran Pengunjung b. Kuota OPengunjung c. Sirkulasi Pengunjung
Partisipatif, studi
pustaka dan observasi 2. Pengelolaan
Interpretasi
a.Pengelolaan jenis interpretasi b.Pengelolaan media Interpretasi c.Penerapan media Interpretasi
Partisipatif, studi
pustaka dan observasi 3. Pengelolaan Keamanan
dan keselamatan
a.Pengelolaan Dasar Hukum penerapan Keselamatan Pengunjung
b.Pengelolaan keselamatan pengunjung dari sumberdaya b.Pengelolaan keselamatan sumberdaya dari pengunjung c.Pengawasan keselamatan pengunjung dari pengunjung d. Pengelolaan Asuransi
e.Pengelolaan Pelayanan Jasa Kesehatan
Partisipatif, studi pustaka, observasi dan
wawancara
4. Pengelolaan Pelayanan Informasi
a. Informasi Lokasi Wisata b. Jam Operasional
c. Informasi Cuaca d. harga dan Biaya e. Kontak Darurat
Partisipatif, studi pustaka, dan observasi