• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGELOLAAN PROGRAM CORPORATE SOCIAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PENGELOLAAN PROGRAM CORPORATE SOCIAL "

Copied!
87
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Seiring dengan kemajuan tingkat kesadaran dan pengetahuan masyarakat lokal terhadap keberadaan perusahaan di lingkungannya saat ini, mendorong tuntutan bagi perusahaan untuk menciptakan tanggung jawab sosial perusahaan. Tanggung jawab sosial dan lingkungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan komitmen perusahaan yang pelaksanaannya dilakukan dengan memperhatikan kesesuaian dan kepatutan. Serta Peraturan Walikota Makassar Nomor 28 Tahun 2017 Pasal 14 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Makassar Nomor 2 Tahun 2016 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan.

Pembiayaan tanggung jawab sosial perusahaan disalurkan dari laba bersih setelah dikurangi pajak atau dialokasikan dari pos anggaran lain yang ditentukan oleh perusahaan; Besaran pembiayaan tanggung jawab sosial perusahaan dihitung dengan ketentuan yang memperhatikan besar kecilnya usaha dan kinerja keuangan perusahaan berdasarkan prinsip kecukupan dan kewajaran; Setiap perusahaan mempunyai cara pandang dan karakter yang berbeda-beda mengenai cara memandang tanggung jawab sosial perusahaan.

Permasalahan sampah bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan masyarakat saja, namun menjadi tanggung jawab semua pihak. PLN (Persero) Kepala Unit Wilayah Sulawesi Selatan dalam praktik pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terus menemukan kejanggalan.

Rumusan Masalah

Oleh karena itu, program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan harus dikelola dengan baik agar seluruh kegiatan dapat berjalan sesuai tujuan sebelumnya. Dengan pengelolaan yang baik, dampak positif program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dapat dinikmati oleh berbagai pihak, baik dunia usaha, pemerintah, maupun masyarakat. Berdasarkan penjelasan latar belakang yang telah dijelaskan, maka penulis dengan ini mengambil judul 'Manajemen Program Corporate Social Responsibility (CSR) di PT.

Tujuan Penelitian

Kegunaan Penelitian

Penelitian ini dapat menambah pengetahuan, informasi, bahan perbandingan dan sumber referensi bagi pihak-pihak yang ingin melakukan penelitian mengenai pengelolaan Corporate Social Responsibility (CSR).

TINJAUAN PUSTAKA

Penelitian Terdahulu

Penelitian ini menunjukkan bahwa Corporate Social Responsibility mempunyai 3 bentuk program yaitu Charity, Philanthropy dan Citizenship. Terkadang setiap perusahaan tetap menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan bukan sekedar sebagai tanggung jawab sosial namun sebagai keuntungan bisnis bagi perusahaan. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dapat membantu Indonesia dan berkontribusi dalam mengurangi permasalahan yang ada. Nayenggita dkk.

Dari penelitian ini diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa pelaksanaan Corporate Social Responsibility yang telah dilakukan oleh berbagai perusahaan patut diapresiasi dengan baik. Perlu dipahami bahwa program Corporate Social Responsibility tidak hanya dimaksudkan untuk menarik perhatian pembeli, namun harus dimaknai sebagai komitmen perusahaan untuk membantu masyarakat di lingkungan sosialnya. Apabila Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility) dilaksanakan secara melibatkan dan terkoordinasi antar pihak, maka angka kemiskinan di Indonesia akan berkurang.

Pemahaman bahwa Corporate Social Responsibility yang dilakukan oleh perusahaan besar adalah salah, karena perusahaan mikro juga bisa menjalankan program CSR dengan benar asalkan ada niat yang baik dan tulus. Jadi tidak perlu lagi mempertanyakan siapa yang harus melaksanakan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, semua organisasi (mikro hingga besar) menjalankan kewajibannya untuk bertanggung jawab terhadap peningkatan taraf hidup masyarakat di lingkungan sosialnya, termasuk partisipasi dalam pengentasan kemiskinan di Indonesia. Deasy (2012).

Teori dan Konsep Corporate Social Responsibility (CSR)

  • Definisi CSR
  • Lingkup Kegiatan CSR
  • Prinsip-prinsip CSR
  • Pengelolaan CSR
  • Manfaat CSR

Bukan hanya orang kaya yang bisa berbuat baik, orang miskin juga bisa berbuat baik dengan caranya sendiri, perusahaan besar bisa melakukan CSR dan perusahaan kecil pun bisa melakukan CSR. Seperti yang ditunjukkan oleh Maulidiana (2018), CSR merupakan kepedulian global dimana pencapaian suatu perusahaan tidak hanya ditentukan oleh kinerja keuangan dan pemasaran barangnya, namun juga oleh kinerja sosial dan lingkungannya. Menurut Haerani (2017), dalam penelitiannya tanggung jawab sosial perusahaan diartikan sebagai tanggung jawab perusahaan terhadap mitra kerja, bertindak secara moral, membatasi dampak negatif dan menyebarkan dampak positif, yang memadukan aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Bagi sebagian orang, hal ini menyampaikan gagasan tentang tanggung jawab atau komitmen yang sah, bagi individu, namun dapat berarti tanggung jawab sosial sebagai agen moral, bagi orang lain. Hakikat tanggung jawab sosial perusahaan ditinjau dari sudut pandang ontologis meliputi obyek-obyek yang diserap persepsi pancaindra dengan manusia sebagai obyek formal yang kegiatan interaksinya berlangsung dalam ruang dan waktu. Dari sudut pandang epistemologis, melakukan apa pun yang memuaskan untuk kegiatan yang bertanggung jawab secara sosial sebagai suatu pengamatan empiris, suatu cara pandang yang menggunakan teknik reflektif, lebih khusus lagi strategi deduktif dan induktif.

Dari segi aksiologi, tujuannya adalah untuk mengetahui apa maksud dari objek yaitu manusia sebagai subjek dan objek dalam kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan yang multidimensi, untuk memahami pentingnya keberadaan dan hakikatnya dalam hidup berdampingan, yang kondusif bagi interaksi yang menguntungkan bagi masyarakat. mencapai keselarasan khususnya kesejahteraan spiritual dan keseimbangan materi Prayitno (2015). Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan kini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari perusahaan. Menurut Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Tanggung Jawab Sosial Perseroan Terbatas, tanggung jawab sosial diatur dengan tujuan mewujudkan pembangunan ekonomi berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas hidup dan lingkungan hidup, yang memberikan manfaat bagi perusahaan, masyarakat setempat, dan lingkungan hidup.

Green Paper Komisi Komunitas Eropa tahun 2001 membagi Corporate Social Responsibility suatu perusahaan menjadi dua dimensi, yaitu Wibisono (2007): . a) Internal, meliputi pengelolaan sumber daya manusia, kesehatan dan keselamatan kerja, adaptasi terhadap perubahan, dan pengelolaan dampak lingkungan dan sumber daya alam; Inti dari Corporate Social Responsibility adalah suatu bentuk pemberian kembali dari perusahaan kepada komunitas atau masyarakat sekitar, yang harus dilakukan untuk menghasilkan bisnis yang didasari oleh niat yang tulus untuk memberikan kontribusi yang sebesar-besarnya positif kepada masyarakat sekitar. Pada hakikatnya manfaat Corporate Social Responsibility adalah mengembangkan diri dan bisnis dengan tujuan mencapai kesejahteraan.

Dalam menjalankan tanggung jawab sosialnya, perusahaan fokus pada keuntungan, masyarakat (people), dan lingkungan (planet). b) Manfaat bagi pemerintah. Melalui program Corporate Social Responsibility juga memberikan manfaat bagi pemerintah sehingga mempunyai hubungan baik dalam mengatasi berbagai permasalahan sosial. Tugas menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat menjadi lebih mudah dengan adanya kerjasama pihak swasta (dunia usaha) melalui kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan.

Kerangka Pikir

Fokus Penelitian

Definisi Fokus

Berdasarkan keterangan informan terlihat bahwa segala bentuk program Corporate Social Responsibility yang dilakukan oleh PT. Unit Induk PLN (Persero) Wilayah Sulawesi Selatan datang ke lokasi untuk melakukan survey guna memastikan kelayakan pemberian bantuan Corporate Social Responsibility...' (Wawancara M, 4 Juli 2021). Unit Induk PLN (Persero) Wilayah Sulawesi Selatan telah memberikan bantuan program Corporate Social Responsibility yang diberikan untuk mendorong pemberdayaan masyarakat yang diharapkan dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat.

Sebagai pemberi bantuan program Corporate Social Responsibility, Anda terlibat langsung mulai dari penyampaian, pemantauan, pengawasan dan pelantikan. Melaporkan pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dengan membuat laporan pertanggungjawaban (LPJ) kepada PT. Dari hasil wawancara diketahui bahwa laporan pertanggungjawaban dibuat pada saat program Corporate Social Responsibility yang ditawarkan oleh PT.

Penerima wajib membuat laporan pertanggungjawaban secara lengkap dan rinci sehubungan dengan program tanggung jawab sosial perusahaan yang dilaksanakan oleh PT. Namun program tanggung jawab sosial perusahaan diharapkan dapat menjadi program yang saling menguntungkan antara perusahaan dan masyarakat sekitar. Sedangkan laporan penggunaan dana merinci alokasi dana yang digunakan program CSR yang sedang berjalan.

PLN (Persero) Unit Induk wilayah Sulawesi Selatan dalam hal mengawal setiap program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dilibatkan untuk memastikan program yang diberikan selaras dengan rencana dan tujuan organisasi. PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan datang langsung ke sini untuk memastikan layak tidaknya pemberian bantuan Corporate Social Responsibility...''. PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan melakukan kunjungan lapangan secara berkala untuk mengevaluasi apakah Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan yang dijalankan saat ini sudah sesuai dengan rencana awal.

Kepala Unit PLN (Persero) Wilayah Sulawesi Selatan mengharapkan kerja sama dari masyarakat untuk mengawal pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan agar tepat sasaran. 5) Penilaian (Evaluasi). PLN (Persero) Kepala Unit Wilayah Sulawesi Selatan merasa telah memenuhi kewajibannya sebagai penanggung jawab karena memberikan perhatian kepada masyarakat dengan memberikan bantuan melalui program Corporate Social Responsibility. PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan dalam realisasi Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan selama ini sudah nyata dan efektif.

PLN (Persero) Kepala Unit Wilayah Sulawesi Selatan atas bantuan program Corporate Social Responsibility berupa komputer dan laptop untuk sekolah kami guna menunjang proses pendidikan siswa dan guru. Wilayah Sulawesi Selatan memenuhi kewajibannya sebagai penanggung jawab perusahaan melalui program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan yang mencakup berbagai bidang. PLN (Persero) Kepala Unit Wilayah Sulawesi Selatan dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat, yang diwujudkan dengan melibatkan pengelolaan Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan melalui masyarakat.

Strategi Corporate Social Responsibility (CSR) dalam rangka peningkatan reputasi perusahaan (dalam kajian aspek hukum bisnis).

Tabel 3.1 Daftar Informan Penelitian
Tabel 3.1 Daftar Informan Penelitian

METODE PENELITIAN

Waktu dan Lokasi Penelitian

Jenis dan Tipe Penelitian

Sumber Data

Informan

Teknik Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan observasi non partisipan atau pengamat, yaitu tidak ikut serta secara langsung dalam program yang diteliti, namun hanya memposisikan diri sebagai pengamat terhadap objek yang akan diteliti tanpa terlibat langsung. Wawancara sebagai strategi pengumpulan informasi untuk melakukan penelitian pendahuluan untuk mengetahui lebih dalam tentang responden Sugiyono Dokumentasi merupakan sumber informasi atau catatan yang sudah ada yang disajikan dalam bentuk tulisan, gambar dan foto serta karya monumental seseorang. Dengan teknik dokumentasi ini peneliti dimudahkan dalam proses penelitian, karena mengambil data langsung dari pihak penelitian yang disajikan dalam bentuk gambar sebagai Satori & fakta.

Teknik Pengabsahan Data

Jika informasi yang dihasilkan berbeda, diadakan diskusi untuk memastikan bahwa informasi yang dianggap benar atau mungkin benar semuanya dilihat dari sudut pandang yang berbeda.

Teknik Analisis Data

Keberadaan program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility) dapat kita lihat memberikan dampak positif bagi perusahaan, masyarakat dan masyarakat.

Gambar 4.1 Struktur organisasi PT.PLN(Persero) Unit Induk Wilayah Sulselrabar
Gambar 4.1 Struktur organisasi PT.PLN(Persero) Unit Induk Wilayah Sulselrabar

HASIL DAN PEMBAHASAN

Deskripsi Lokasi Penelitian

Hasil Penelitian dan Pembahasan

Sebagai penerima bantuan Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada PT.

PENUTUP

Kesimpulan

Dimana sebelum program Corporate Social Responsibility dilaksanakan, masyarakat terlebih dahulu diberikan edukasi mengenai rencana kehadiran perusahaan. Pertemuan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai rencana perusahaan dalam melaksanakan program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di wilayah tersebut. Pengawasan yang baik diperlukan dalam pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan untuk menciptakan lingkungan kerja yang positif dan produktif.

Setelah diperkenalkannya program tanggung jawab sosial, perusahaan harus melakukan evaluasi untuk memastikan bahwa program yang dilaksanakan/telah dilaksanakan telah memenuhi tujuannya. Kami berharap PLN Unit Induk (Persero) wilayah Sulsel tidak berpuas diri karena merasa telah memenuhi kewajibannya, namun bagaimana program CSR ini akan terus berlanjut ke depannya, bukan hanya sementara.

Saran

PLN (Persero) Unit Induk Sulawesi Selatan mensosialisasikan adanya ketentuan hukum yang mengatur tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari perusahaan.

Gambar

Tabel 3.1 Daftar Informan Penelitian..............................................................
Gambar 2.1 Kerangka Pikir ....................................................................................
Gambar 2.1 Kerangka Pikir
Tabel 3.1 Daftar Informan Penelitian
+2

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Pasal 1 Ruang Lingkup Kerjasama Selama masa perjanjian berlaku, Pihak Kedua bertindak sebagai pihak pendukung kegiatan untuk kepentingan Pihak Pertama dalam : - Nama Acara :