PENDAHULUAN
Tujuan dan Manfaat
Metodelogi Pengumpulan Data
Waktu dan Tempat Pelaksanaan Magang
Nama Unit Kerja Tempat Pelaksanaan Magang
PROFIL BAZNAS KAB. TULUNGAGUNG
Visi dan Misi
Lokasi
Badan Amil Zakat Negara (BAZNAS) Tulungagung.. a) Ketua, memimpin pelaksanaan tugas BAZNAS Kabupaten Tulungagung untuk melaksanakan pengelolaan zakat di tingkat Kabupaten Tulungagung. Orang miskin adalah orang yang tidak mempunyai harta atau usaha atau mempunyai harta atau usaha kurang dari separuh kebutuhannya. Menurut literatur lain, masyarakat miskin adalah masyarakat yang mempunyai harta setengah dari kebutuhannya atau lebih, namun tidak cukup.
Tidak sekedar menyalurkan, BAZNAS Kabupaten Tulungagung harus mampu menyalurkan dana zakat secara produktif sehingga terjadi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sebagai lembaga amil zakat BAZNAS Kabupaten Tulungagung, ketika mencari permasalahan yang muncul dalam pengelolaan zakat dan pendistribusiannya, hal tersebut bisa dilakukan. Dengan kata lain, BAZNAS Kabupaten Tulungagung harus pandai belajar dari pengalaman masa lalu.
Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tulungagung khususnya masyarakat Bendiljati Wrtan dan Tambakrejo BAZNAS Kabupaten Tulungagung. Hasil Program Bina Lingkungan Budidaya Ikan Lele wajib dilaporkan ke BAZNAS Kabupaten Tulungagung.
Struktur Organisasi Baznas Kab. Tulungagung
TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian Zakat
Fakta sejarah menunjukkan bahwa penyelenggaraan zakat yang dilakukan pada masa Nabi Muhammad SAW merupakan bukti yang cukup kuat bagi upaya mewujudkan negara dan warga negara yang layak. Tata kelola pengelolaan zakat merupakan perbaikan bagaimana ummat Islam dengan struktur sosial yang ada saat ini, setelah kemenangan secara kuantitas masih terasa dalam perundingan pengelolaan dana zakat. 23 Tahun 2011, isu yang muncul saat itu mempertanyakan kemampuan sistem zakat sebagai solusi kemiskinan dan pemerataan.
Badan amil zakat harus mempunyai dokumen dan data atau pembukuan yang rinci mengenai jumlah uang zakat yang diterima, siapa yang membayarnya, di mana penggunaannya, dan sejenisnya (A. Qodri Azizi. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011, organisasi yang mempunyai hak pengelolaan zakat terbagi menjadi dua bagian yaitu organisasi yang tumbuh atas prakarsa masyarakat yang disebut Lembaga Amil Zakat (LAZ) dan organisasi yang dibentuk oleh pemerintah dan Badan Amil Zakat (BAZ). Organisasi ini mempunyai tujuan yang sama, yaitu tujuan mengelola dana zakat dan sumber dana sosial lainnya secara maksimal untuk kebutuhan masyarakat.
Misi mulia ini tidak boleh bertentangan dengan pelaksanaan program (UU No. 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat, n.d.). Pada Pasal 1 angka 2 dan 5 dimaksud dengan pengertian harta zakat yang wajib dikeluarkan oleh seorang muslim atau badan usaha untuk diberikan kepada mereka yang berhak menerimanya sesuai dengan hukum Islam.
Dasar Hukum Zakat
Dari Salim Ibnu Abdullah, dari ayahnya r.a., bahawa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tumbuhan yang disiram dengan air hujan atau dengan sumber air atau dengan menyedut air dari tanah, zakatnya adalah sepersepuluh, dan tumbuh-tumbuhan yang menyiram. dengan usaha manusia, zakatnya adalah dua puluh satu." Riwayat Bukhari.
Undang-Undang Zakat
Syarat Wajib Zakat
Para ahli fiqih berpendapat bahwa hamba (budak) tidak diwajibkan membayar zakat karena secara hukum mereka tidak mempunyai harta, padahal mereka sendiri yang dianggap sebagai harta. 3) Dewasa dan masuk akal. Oleh karena itu, anak kecil atau orang gila yang mempunyai harta mencapai satu nishab tidak dikenakan zakat, karena tidak wajib menunaikan ibadah seperti shalat dan puasa. Mereka meyakini jika seorang anak kecil atau orang gila mempunyai harta senilai satu nisab atau lebih, maka ia harus membayar zakat.
Alasannya, kitab suci (ayat/hadits) yang mewajibkan zakat harta umat Islam tidak membedakan apakah pemiliknya sudah dewasa dan bijaksana atau belum. Artinya harta itu berada dalam penguasaan dan kekuasaan orang yang wajib mengeluarkan zakat atau berada dalam genggamannya, tidak ikut campur dalam hak orang lain, dapat berbuat sah secara penuh dan menikmati manfaat dari harta itu. Artinya, properti tersebut dibangun dengan sengaja atau berpotensi untuk dikembangkan dengan tujuan memperoleh keuntungan.
Macam-Macam Zakat
Golongan Yang Berhak Menerima Zakat
Sebagian ulama berpendapat bahwa bagian amil dalam zakat adalah seperdelapan dari seluruh dana yang dihimpun. 58 Menurut Yusuf Qardhawi sebagaimana dikutip Asnaini, amil adalah semua orang yang bertugas mengelola perlengkapan administrasi urusan zakat, termasuk urusan zakat. pengumpulan, pemeliharaan, pengelolaan, penagihan, penggunaan, dll. Mualaf adalah orang yang imannya masih lemah, baik yang baru masuk Islam maupun sudah masuk Islam, namun tidak membayar zakat. Al-Gharimin berasal dari kata jama' dari kata mufrad al-gharimu yang artinya orang yang berhutang dan tidak mampu melunasinya.
Orang yang berhutang adalah orang yang kurang beruntung yang berhutang karena ketaatan kepada Allah atau karena sesuatu yang halal. Dan jika debitur tergolong orang kaya (cukup), maka ia tidak dapat memperoleh sebagian zakatnya kecuali utangnya untuk mendamaikan kelompok yang bermusuhan. Dalam literatur lain, gharimin adalah orang yang terlilit utang atau bangkrut dalam usaha-usaha yang halal dan diridhoi Allah karena syariat, seperti dirampok, dirampok, kebakaran, bencana alam, dan sebagainya.
Kelompok ini adalah orang-orang yang melaksanakan dakwah dan pendidikan Islam di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi tanpa adanya dukungan dana dari pemerintah, seperti guru mengaji, guru madrasah, serta kegiatan sosial yang produktif.64 Ibnu. Abidin mengatakan, “Barang siapa yang berjihad di bidang ketaatan kepada Allah dan jalan keutamaan, maka ia terlibat dalam sabililah. 65 Sementara itu, Sayyid Sabiku berpendapat bahwa sabilile adalah jalan menuju keridhaan Allah, baik dalam ilmu maupun amal. . g) Ibnu Sabil.
Strategi
- Pengertian Strategi
 
Dalam pengertian ini, orang-orang yang melakukan perjalanan dalam bidang ketaatan, seperti haji, perang, ibadah sunah, berhak mendapat bagian zakat jiwa, pakaian, tas, bekal dan apa saja yang diperlukan untuk keperluan keberangkatannya. Kedua, manajemen strategis merupakan upaya manajerial untuk menumbuhkan kekuatan suatu organisasi dalam memanfaatkan peluang yang muncul guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan sesuai dengan misi yang telah ditetapkan. Ketiga, manajemen strategis adalah aliran keputusan dan tindakan yang mengarah pada pengembangan strategi atau strategi yang efektif untuk membantu mencapai tujuan organisasi.
Keempat, manajemen strategis adalah perencanaan berskala besar yang ditujukan untuk masa depan yang jauh, dan ditetapkan sebagai keputusan manajemen puncak agar organisasi dapat berkomunikasi secara efektif (Hadari Nawawi.
Pengelolaan Zakat
Dasar Hukum Zakat
Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang beriman, mengerjakan amal shaleh, mendirikan shalat, dan bersedekah, maka mereka akan diberi pahala di sisi Tuhannya.
Zakat Community Development
Tak terkecuali BAZNAS Kabupaten Tulugagung, untuk mencapai tujuan tersebut yaitu mampu mengoptimalkan penghimpunan dana zakat, infaq dan shodaqoh, BAZNAS Kabupaten Tulugagung mempunyai strategi penghimpunan dan penyaluran dana zakat yang baik. Permasalahan sosial yang secara umum sangat mencolok di wilayah ini khususnya di Kabupaten Tulungagung adalah dalam hal kesenjangan sosial. Dengan analisis tersebut diharapkan BAZNAS Kabupaten Tulungagung dapat menentukan skala prioritas mana yang memiliki tingkat manfaat signifikan.
Cara yang dilakukan BAZNAS Kabupaten Tulungagung dalam menciptakan peluang usaha adalah BAZNAS Kabupaten Tulungagung memberikan bantuan berupa modal usaha kepada mustahik zakat. Contoh usaha kecil menengah yang dilakukan BAZNAS Kabupaten Tulungagung berupa bantuan gerobak untuk usaha seperti berjualan sarapan pagi seperti lontong, es krim, kedai kopi, dll. Kegiatan BAZNAS Kabupaten Tulungagung ini layak untuk ditiru dan ditiru, karena juga dapat mengurangi pengangguran khususnya di Kabupaten Tulungagung berkat bantuan BAZNAS Kabupaten Tulungagung.
Selain itu, jumlah populasi umat Islam di Indonesia khususnya di Kabupaten Tulungagung juga tidak sedikit. Oleh karena itu, UPZ BAZNAS Kabupaten Tulungagung daerah ini bersama masyarakat sekitar meningkatkan kerjasama dengan dinas perikanan, UMKM, pabrik dan pihak lain yang dapat menambah dana untuk keberlanjutan program ini. Program Bina Lingkungan Zakat merupakan program yang baru dilaksanakan oleh BAZNAS Kabupaten Tulungagung sebagai strategi pengelolaan dana zakat yang produktif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar khususnya masyarakat Bendiljati Wetan dan Tambakrejo melalui pemekaran BAZNAS Kabupaten Tulungagung, yaitu UPZ di daerah tersebut.
Namun program tersebut masih belum maksimal karena dana yang disumbangkan BAZNAS Kabupaten Tulungagung masih sangat kurang untuk menutupi seluruh dana yang dibutuhkan.
PEMBAHASAN
Tujuan Penelitian
Metodologi Penelitian
Analisa Data dan Pembahasan
Kegiatan Magang
Magang merupakan kegiatan praktik lapangan yang sangat penting dilakukan sebagai sarana menghubungkan mahasiswa untuk terjun langsung ke dunia kerja. Praktek kerja lapangan yang dilakukan mahasiswa merupakan wujud nyata penerapan teori yang dipelajari di perkuliahan dan nantinya di dunia kerja. Pengalaman kerja ini juga merupakan pembelajaran yang berlangsung di luar kelas dan digantikan dengan pembelajaran yang diterima langsung di tempat praktek.
Selain itu, penulis juga bisa mendapatkan ilmu yang sangat bermanfaat dari kegiatan praktik lapangan ini. Dalam keseharian, banyak ilmu baru yang didapat dari penempatan Baznas, mulai dari kajian kinerja keuangan dan pengelolaan keuangan, Manual Pendukung Penjaminan Mutu (Pedoman pendukung penjaminan mutu), Manual Penjaminan Mutu (Pedoman Penjaminan Mutu) dan banyak lainnya. Semua itu merupakan ilmu baru yang penulis peroleh selama praktek kerja langsung khususnya unit kerja BAZNAS yang sangat nyambung dengan dunia akuntansi.
Dalam dunia perkuliahan yang hanya menjelaskan betapa baiknya teori pencatatan keuangan dalam praktek bisnis, disini penulis terjun langsung dalam pencatatan dan pengelolaan keuangan lembaga BAZNAS daerah.
Jadwal Magang
Selain itu, permasalahan peternakan yang tidak dapat dilakukan secara mandiri, serta cuaca yang sangat dingin mempengaruhi kemajuan proses budidaya ikan lele di daerah tersebut. Program-program baru memerlukan upaya ekstra, apalagi program Bina Lingkungan Zakat ini cukup mahal dan memerlukan kerjasama yang baik dengan masyarakat sekitar. Kali ini penulis mengamati perkembangan proses bisnis konstruksi dari sudut pandang Audit Internal dan Biro Keuangan dan Akuntansi.
SPI & BKA bertugas mencatat atau mencatat setiap pembelian dan penjualan yang terjadi di lingkungan perusahaan. Namun tidak hanya di dunia saja, hal tersebut juga akan menjadi pertanggung jawaban kepada Allah SWT di akhirat nanti. Terus menerima mahasiswa untuk kerja praktek agar mahasiswa paham seperti apa dunia kerja sebenarnya, bukan hanya teori di perkuliahan.
Amiruddin Inoed, dkk, Anatomi Fiqih Zakat: Potret dan Pemahaman Badan Amil Zakat Sumsel, (Yogyakarta: Pustaka Mahasiswa, 2005), hal. Kewirausahaan dalam perspektif Islam (penelitian konsep, prinsip dan landasan normatif); Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam [Online], Vol 01 (01), Desember 2015..
PENUTUP
Saran
Menyesuaikan bidang magang dengan kemampuan calon peserta magang sehingga terdapat kesesuaian antara materi magang dengan materi perkuliahan.