PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Padahal, keberadaan bahan ajar tersebut dinilai sangat efektif dan efisien dalam menunjang terlaksananya proses pembelajaran. Produk dari kegiatan pengembangan ini adalah bahan ajar moral berbasis mind-mapping dengan menggunakan aplikasi desain Canva yang apabila diterapkan dalam proses pembelajaran dapat membantu meningkatkan pemahaman konseptual siswa terhadap materi pelajaran yang diajarkan guru.
Identifikasi Masalah
Kebaharuan Produk
Jurnal ini relevan dengan penelitian peneliti karena memuat kajian serupa yaitu mengenai perlakuan yang digunakan dalam pengembangan bahan ajar yaitu mind map. Jurnal ini sangat relevan dengan penelitian peneliti karena memuat penelitian serupa yaitu mengenai perlakuan yang digunakan dalam pengembangan bahan ajar berbasis mind map.
Rumusan Masalah
Bagaimana memvalidasi pengembangan bahan ajar moral berbasis mind-mapping menggunakan desain aplikasi Canva untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa. Seberapa efektif pengembangan bahan ajar moral berbasis mind map menggunakan desain aplikasi Canva untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa.
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Definisi Operasional
Keterbatasan Pengembangan
- Spesifikasi Produk
Bahan ajar aqidah moral berbasis mind map terdiri dari 32 lembar sesuai isi bahan ajar ini dijelaskan pada nomor 1. Bahasa yang digunakan dalam bahan ajar aqidah moral berbasis mind map disesuaikan dengan jenjang siswa kelas 2 madrasah ibtidaiyah sehingga agar mudah dimengerti.
Sistematika Pembahasan
Bab ini berisi tentang pendekatan dan jenis penelitian yang menjelaskan metode dan jenis penelitian yang digunakan peneliti dalam kegiatan penelitian pengembangan, tempat dan waktu penelitian yang menjelaskan dimana peneliti melakukan kegiatan penelitian pengembangan dan pada jam berapa, topik penelitian menggambarkan masyarakat atau kelompok yang akan dilibatkan. tujuan peneliti. Bab ini berisi uraian singkat mengenai lokasi penelitian yang menjelaskan tempat penelitian pengembangan dilakukan, hasil penelitian menguraikan kegiatan pengembangan produk materi pendidikan, melakukan uji produk materi pendidikan dan menguji efektivitas produk materi pendidikan, serta pembahasannya. memaparkan pembahasan dan analisis hasil penelitian dari kegiatan pengembangan.
KAJIAN PUSTAKA
Kajian Teori
- Pengembangan Bahan Ajar
- Bahan Ajar Mind Mapping
- Pelajaran Akidah Akhlak
- Aplikasi Canva
- Pemahaman Konsep Akhlak
Bahan ajar audio merupakan bahan ajar yang dapat digunakan dengan indera pendengaran, yaitu ditangkap dalam bentuk suara. Bahan ajar audiovisual merupakan bahan ajar yang dapat digunakan bersama-sama dengan indra pendengaran dan indera penglihatan.
Telaah Penelitian Terdahulu
Kedua, penelitian Nurul Huda Pangabean, Amir Danis dan Nadriyah (2020) berjudul Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Mind Map dalam Pembelajaran IPA Bertema Lingkungan Sahabat Kita. Hasil pengembangan materi pembelajaran di atas memperoleh persentase kelayakan sebesar 93,61% (sangat valid), isi 91,82% (sangat valid), penyajian 93,75%. Ketiga, penelitian Nurun Nadzlifah (2020) yang berjudul Pengembangan materi pembelajaran SKI berbasis mind map untuk meningkatkan kemampuan pemahaman materi Abbasiyah pada Siswa kelas XI MAN Sidoarjo.
Penelitian ini sama dengan penelitian saya yaitu penelitian dengan menggunakan pendekatan pengembangan (Research and Development), penelitian pengembangan ini akan menghasilkan produk berupa bahan ajar, produk yang dihasilkan adalah bahan ajar berbasis mind map, tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman. Penelitian ini mirip dengan penelitian saya yaitu penelitian dengan menggunakan pendekatan pengembangan (Research and Development), jenis pengembangan Four-D (4D) yaitu : Define, Design, Develop dan Disseminate, penelitian pengembangan ini akan menghasilkan produk berupa dari bahan ajar. 35 Nurun Nadzifah, Pengembangan Bahan Ajar SKI Berbasis Mind Mapping untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Materi Abbasiyah Siswa Kelas XI MAN Sidoarjo, (Malang: UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, 2020).
Hasil pengembangan bahan ajar di atas memperoleh persentase validasi dari ahli (dosen dan guru), aspek kelayakan isi sebesar 4,44% (sangat layak), kebahasaan 4,44% (sangat layak), penyajian materi 4,44% (sangat layak), tampilan desain 4,39% (sangat layak), pembelajaran Search Solve Create Share 4,36% (sangat layak) dan evaluasi 4,44% (sangat layak) sehingga secara keseluruhan hasil validasi ahli rata-rata 4,42% (sangat layak), respon siswa 4,16% (baik) hasil terhadap bahan ajar.36.
Kerangka Berpikir
Hasil pengembangan bahan ajar di atas mencapai tingkat validasi ahli materi 88% (sangat valid/tidak diaudit), ahli desain 88% (sangat valid/tidak diaudit), ahli pembelajaran 80% (sangat valid/tidak diaudit), keefektifan bahan ajar dilihat dari hasil pretest 68,3% dan posttest 89,2%. Berdasarkan pernyataan tersebut menunjukkan bahwa siswa mengalami peningkatan kemampuan pemahaman setelah menggunakan produk bahan ajar SKI berbasis mind map ini.37. Oleh karena itu peneliti disini akan mengembangkan bahan ajar moral berbasis mind map dengan harapan keberadaan bahan ajar tersebut dapat digunakan dalam pembelajaran dan membantu siswa untuk memahami konsep bahan ajar secara konseptual dan lebih baik.
Keadaan di atas mendorong peneliti untuk mengembangkan suatu produk bahan ajar untuk menunjang terlaksananya proses pembelajaran sehingga memudahkan siswa dalam menerima materi pelajaran yang diajarkan dengan tahapan pengembangan, meliputi: Define, Design dan Develop. Pengembangan ini sudah banyak dilakukan oleh para peneliti terdahulu untuk membantu mereka mengembangkan bahan ajar khususnya dalam bidang pendidikan, dengan harapan produk yang akan dihasilkan mampu memberikan sumber belajar yang lebih optimal dan bervariasi. Pengembangan yang dilakukan dapat dijadikan rekomendasi dalam pengembangan bahan ajar khususnya bagi guru agar dapat menyajikan dan mengemas bahan ajar yang diajarkan kepada siswa secara lebih menarik, efektif, efisien serta menjadikan siswa tidak mudah bosan atau kenyang. agar materi yang diajarkan dapat diselesaikan dengan cepat dan mudah agar mudah dipahami oleh siswa.
Kerangka pengembangan bahan ajar moral berbasis mind map dapat digambarkan pada gambar berikut:
Pengajuan Hipotesis Tindakan
METODE PENELITIAN
- Pendekatan dan Jenis Penelitian
- Lokasi dan Waktu Penelitian
- Subjek Penelitian
- Prosedur Penelitian
- Tahapan Pengembangan
- Instrumen Penelitian
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Analisis Data
Dimana penelitian pengembangan yang dilakukan menghasilkan produk materi pembelajaran berupa Materi Pembelajaran Aqidah Akhlak Berbasis Mind Mapping, berbantuan dengan desain aplikasi Canva. Rincian pengembangan hasil bahan ajar moral berbasis mind map ini dapat disajikan pada Lampiran 2 halaman 155. Pada sampul belakang bahan ajar ada baiknya dituliskan inti isi “Mind Mapping Berbasis Moral” Materi pengajaran Pengakuan Iman.
H0 : Tidak terdapat peningkatan pemahaman konsep siswa yang signifikan antara sebelum dan sesudah menggunakan materi pelajaran. Berdasarkan hasil validasi oleh validator ahli, bahan ajar moral berbasis mind map memperoleh skor rata-rata 4,49 dengan kriteria sangat memadai. 0,05, menunjukkan adanya peningkatan pemahaman konsep siswa yang signifikan antara sebelum dan sesudah menggunakan materi pelajaran.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Gambaran Singkat Seting Lokasi Penelitian
- Profil Singkat Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif Mayak
- Visi, Misi, Moto, dan Tujuan Lembaga Madrasah Ibtidaiyah
Perancangan produk pengajaran moral dengan menggunakan materi moral terpuji didasarkan pada mind map, yaitu: Pertama, membuat sampul depan. Pada sampul bahan ajar ini digunakan kombinasi font untuk masing-masing format, yaitu: Font Arimo (18). Validasi produk bahan ajar yang dilakukan oleh validator ahli desain meliputi tiga aspek yaitu: Desain Penampilan, Penyajian Materi dan Pemetaan Pikiran.
Hasil lengkap perhitungan validasi materi pembelajaran yang dilakukan oleh validator ahli desain disajikan pada Lampiran 4 halaman 157. Setelah siswa mengerjakan soal pre-test, peneliti akan mempresentasikan produk materi pembelajarannya yang berjudul Mind Mapping Bahan Ajar Akhlak Berbasis dengan materi Akhlak Terpuji.
Hasil Pengembangan Bahan Ajar
- Tahap Define (Pendefinisian)
- Tahap Design (Perancangan)
- Tahap Develop (Pengembangan)
Pembahasan
- Tahapan Pengembangan Bahan Ajar
- Faktor Pendukung dan Penghambat Pengembangan
- Kekuatan dan Kelemahan Produk yang di Kembangkan
- Hasil Validasi Bahan Ajar oleh Validator Ahli
- Hasil Uji Coba Terbatas Bahan Ajar
- Hasil Uji Coba Efektivitas Bahan Ajar
- Desiminasi Produk
Dalam penelitian pengembangan bahan ajar moral berbasis mind map dengan dibantu aplikasi desain Canva untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa, pendekatan yang digunakan adalah (Research and Development/RnD) dengan menggunakan jenis penelitian yang dikemukakan oleh Sivasailam Thiangarajan. Dorothy S. Pada aspek mind map diperoleh rata – rata skor 4,4 dengan kriteria sangat sesuai, hal ini menunjukkan bahwa mind map yang disajikan pada bahan ajar dengan materi moral terpuji sudah tepat sehingga dapat membantu siswa untuk meningkatkan konseptualnya. Pemahaman terhadap materi yang diajarkan Berdasarkan hasil uji normalized gain, bahan ajar moral berbasis mind map ini efektif untuk terlaksananya proses pembelajaran, yang dilakukan dengan hasil uji keefektifan bahan ajar. produk dengan mencapai nilai N-gain sebesar 0,49 dengan kriteria sedang.
Keterbatasan materi dan finansial peneliti juga menjadi faktor penting yang diperhitungkan dalam melaksanakan kegiatan pendistribusian produk bahan ajar moral berbasis peta pikiran. Hasil uji efektivitas produk menggunakan normalized profit menyatakan bahan ajar moral berbasis mind map efektif digunakan dalam pelaksanaan proses pembelajaran, hal ini ditunjukkan dengan hasil nilai N-profit = 0,49 dengan kriteria efektivitas sedang. Dalam pengembangan bahan ajar berbasis peta pikiran dapat dikembangkan lebih lanjut agar bahan ajar yang dihasilkan lebih menarik dan membuat siswa semangat belajar.
Pengembangan Bahan Ajar SKI Berbasis Mind Mapping Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Materi Abbasiyah Siswa Kelas XI MAN Sidoarjo.
PENUTUP
Simpulan
Pengembangan bahan ajar ini menggunakan jenis pengembangan empat dimensi (4D), meliputi: Define, Design, Develop dan Communicate, namun terbatas pada tahap Pengembangan. Adapun tahapan yang ditetapkan yaitu: analisis awal sampai akhir, analisis peserta didik, analisis tugas, analisis konsep dan perumusan tujuan pembelajaran. Selanjutnya tahap desain yaitu: Desain awal, pemilihan media, pemilihan format dan penyusunan standar ujian.
Kemudian pada tahap pengembangan yaitu: Pembuatan produk materi pembelajaran, Validasi materi pembelajaran, Review materi pembelajaran dan Uji Coba Terbatas. Hasil validasi materi pembelajaran didasarkan pada hasil validasi ahli desain dan konten, meliputi: aspek desain layar mendapat skor 4,4 dengan kriteria sangat sesuai, penyajian materi mendapat skor 4,5 dengan kriteria sangat sesuai, dan pikiran pemetaan mendapat skor 4,4 dengan kriteria sangat sesuai, kelayakan isi mendapat skor 4,5 dengan kriteria sangat layak, ilmu kebahasaan mendapat skor 4,5 dengan kriteria sangat baik, dan penilaian pembelajaran mendapat skor 4,6 dengan kriteria sangat baik. Berdasarkan hasil validasi diperoleh skor rata-rata sebesar 4,49 dengan kriteria sangat layak untuk uji lapangan.
Hasil Uji Paired Sample t-Test pada skor pretest dan posttest diperoleh Sig. 2-side) atau p-value 0,000 < 0,05, menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pemahaman konsep siswa yang signifikan antara sebelum dan sesudah menggunakan materi pelajaran.
Saran
Pengembangan materi pembelajaran tidak hanya dilakukan dengan menggunakan media peta pikiran saja, tetapi juga dapat menggunakan pilihan media lain yang lebih bervariasi dan dapat memudahkan siswa dalam mempelajari dan memahami materi yang diajarkan. Penggunaan Media Pembelajaran dengan Peta Pikiran untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Dasar Listrik dan Elektronika Kelas X Teknik Audio Video SMKN 1 Simpang Ulim. Kajian Analitik Konsistensi dan Kecukupan Bahan Ajar Materi Demokrasi Direktorat Pendidikan Kewarganegaraan di Kelas
Pengembangan bahan ajar dan alat asesmen ilmiah dengan tema Indahnya Negeriku. Penyempurnaan buku untuk guru dan siswa untuk kurikulum 2013. Pengembangan bahan ajar matematika menggunakan marker Kvisoft Flipbook berbasis problem based learning di MTs kelas VII Yasrib Batu-Batu. Pengembangan Bahan Ajar Topik Aqidah Akhlak Pada Materi Buku Asmaul Husna Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN Ngasem 03 Kecamatan Ngajum Kabupaten Malang.
Penggunaan model pembelajaran mind map dalam meningkatkan hasil belajar mata pelajaran IPS siswa IV. kelas SDN 54 Kota Pare-pare, publikasi pendidikan.
