Palangka Raya, 15 Maret 2022
338
PENGEMBANGAN E-LKS BERBASIS STRATEGI REACT BERMUATAN KEARIFAN LOKAL PADA MATERI USAHA DAN
ENERGI
Megawati
1, Lutfiyanti Fitriah
2, Irma Rahmawati
3Program Studi Tadris Fisika, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Antasari Banjarmasin, Banjarmasin, Indonesia
Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan bahan ajar berupa E-LKS berbasis strategi REACT bermuatan kearifan lokal pada materi usaha dan energi dan mendeskripsikan validitas E-LKS berbasis strategi REACT bermuatan kearifan lokal pada materi usaha dan energi. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (R&D) dengan model pengembangan ADDIE. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, dokumentasi dan angket. Data dianalisis dengan data kualitatif dan data kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa E-LKS dikembangkan berdasarkan langkah-langkah tahap analisis, tahap perancangan, tahap pengembangan, validitas E-LKS menunjukkan bahwa validitas produk pada ahli materi sangat valid dengan persentase 96% dan validitas pada ahli media sangat valid dengan persentase 86%.
Kata Kunci: E-LKS, Strategi REACT, Kearifan Lokal Abstract
The purpose of this research is to develop teaching materials in the form of E-LKS based on REACT strategy containing local wisdom on business and energy materials and to describe the validity of E-LKS based on REACT strategy containing local wisdom on business and energy materials. This type of research is research and development (R&D) with the ADDIE development model. Data collection techniques with interviews, documentation and questionnaires. Data were analyzed with qualitative data and quantitative data. The results showed that the E-LKS was developed based on the steps of the analysis stage, the design stage, the development stage, the validity of the E-LKS showed that the product validity of the material expert was very valid with a percentage of 96% and the validity of the media expert was very valid with a percentage of 86%.
Keywords: E-LKS, REACT Strategy, Local Wisdom
339 PENDAHULUAN
Rendahnya pendidikan di Indonesia disebabkan oleh banyak faktor. Faktor yang menentukan proses keberhasilan dalam dunia pendidikan yaitu: Pertama, faktor masukan yaitu masukan mentah berupa siswa yang berproses dalam proses belajar mengajar.
Kedua, faktor lingkungan seperti ekologi, keluarga, masyarakat. Ketiga, faktor instrumental input seperti alat berupa tujuan, kurikulum, media pembelajaran, termasuk pendidik (Heri Widodo, 2015).
Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan salah satu guru fisika SMAN 3 Banjarmasin yang menyatakan bahwa bahan ajar yang digunakan masih menggunakan bahan ajar yang bekerjasama dengan penerbit.
Adapun metode yang digunakan masih menggunakan metode ceramah, serta dalam pembelajaran belum pernah mengintegrasikan kearifan lokal. Dari permasalahan tersebut perlu dikembangkan bahan ajar.
Bahan ajar merupakan salah satu masalah yang menentukan tercapainya tujuan pembelajaran dengan baik dan menjadi informasi ataupun alat yang digunakan guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Bahan ajar yang dimaksud bisa berupa bahan ajar cetak maupun non cetak.
Salah satu bahan ajar yang akan dikembangkan adalah bahan ajar LKS.
Salah satu cara mengembangkan bahan ajar LKS adalah dengan menyusunnya berdasarkan langkah-langkah strategi REACT.
Strategi pembelajaran ini memiliki lima langkah kegiatan pembelajaranm yaitu
Relating (mengaitkan), Experiencing (mengalami), Applying (menerapkan), Cooperating (bekerjasama), Transferring (mentransfer). Langkah strategi REACT memiliki potensi dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dan meningkatkan pemahaman siswa (Latifah, dkk, 2017).
Saat ini kemajuan teknologi juga menjadi sebuah solusi yang tepat untuk menunjang proses pembelajaran secara online.
Salah satu teknologi yang dapat menunjang pembelajaran online adalah dengan bahan ajar online. Bahan ajar online berupa ebook dapat meningkatkan kemandirian dan minat belajar siswa (Khairinal, dkk, 2021). Pembelajaran berbasis komputer dapat meningkatkan pemahaman konsep fisika (Irma, dkk, 2019).
Berdasarkan manfaat ini, penggunaan bahan ajar online sangat sesuai dimanfaatkan dalam pembelajaran saat ini. Salah satu bahan ajar online yang dapat menunjang pembelajaran Lembar Kerja Siswa elektronik atau yang biasa dikenal dengan E-LKS. Lembar Kerja Siswa elektronik merupakan sebuah LKS yang dapat dibaca melalui komputer maupun handphone.
Penggunaan E-LKS yang mudah dan menarik dapat menjadi salah satu alternatif untuk pembelajaran. Salah satu aplikasi yang mendukung pembelajaran oniline yaitu Flip PDF Professional.
Flip PDF Professional merupakan sebuah media interaktif yang dapat digunakan melalui berbagai jenis tipe media animatif ke dalam flipbook. Hanya dengan drag, drop atau klik, semua orang dapat menyisipkan video youtube, hyperlink, teks animatif, gambar,
Palangka Raya, 15 Maret 2022
340 audio dan flash ke dalam flipbook (Khairinal, dkk, 2021). Flipbook yang dibuat melalui FlippingBook cocok untuk pendidikan, terutama untuk pembelajaran jarak jauh (Ferdi, dkk, 2021). E-LKS berbasis flipbook dinyatakan layak dan efektif digunakan dalam meningkatkan hasil belajar siswa (Virda, 2021).
Berdasarkan hasil observasi diketahui bahwa selama ini siswa hanya belajar dari buku dan lembar kerja siswa yang bekerja sama dengan penerbit yang disediakan sekolah. Tapi, LKS tersebut belum disusun berdasarkan strategi REACT dan belum memuat kearifan lokal.
Salah satu cara agar budaya tetap terjaga kelestariannya adalah dengan mengintegrasikan kearifan lokal dalam bahan ajar. Pengintegrasian kearifan lokal dalam bahan ajar fisika merupakan bagian dari pembelajaran sains (Harefa, 2017). Selain itu, adanya keterkaitan antara pembelajaran dengan kearifan lokal dapat membantu siswa belajar dalam kehidupan sehari-hari dan pembelajaran lebih bermakna (Fitriah, 2019).
Selanjutnya, ini akan menciptakan suatu pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan (Fuad dkk, 2018).
Strategi REACT dapat membantu guru untuk menanamkan konsep pada siswa, sehingga siswa tidak sekedar menghafal dan mengingat rumus, akan tetapi siswa dapat menemukan sendiri, bekerjasama, dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari dan dapat mentransfer pengetahuan dalam situasi atau konteks baru (Ulfah, 2017).
Selain strategi REACT pembelajaran di sekolah perlu memuat kearifan lokal yang dapat dilihat dalam kehidupan sehari-hari.
Siswa dapat belajar secara langsung dari lingkungan tempat tinggalnya (Fitriah, 2021).
Berdasarkan uraian di atas yang menjadi latar belakang peneliti untuk melakukan penelitian dengan judul
“Pengembangan E-LKS Berbasis Strategi REACT Bermuatan Kearifan Lokal pada Materi Usaha dan Energi”. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan bahan ajar berupa E-LKS berbasis strategi REACT bermuatan kearifan lokal pada materi usaha dan energi dan mendeskripsikan validitas E- LKS berbasis strategi REACT bermuatan kearifan lokal pada materi usaha dan energi.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (R&D) dan model yang digunakan adalah model ADDIE. Tahap ADDIE terdiri dari lima tahap yaitu Analysis, Design, Development, Implementation dan Evaluation (Benny A.Pribadi, 2020). Tahap model ADDIE yang digunakan hanya sampai tahap pengembangan (development) karena tahap yang digunakan sudah dapat menjawab tujuan penelitian. Adapun tahap ADDIE disajikan pada gambar 1 berikut:
341 Gambar 1. Tahap model ADDIE
a. Tahap Analisis (Analysis)
Pada tahap ini adalah tahap analisis untuk mengumpulkan berbagai informasi berupa analisis kurikulum, analisis kebutuhan siswa, analisis materi pelajaran fisika
b. Tahap Perancangan (Design)
Pada tahap ini dilakukan pada perancangan dan pembuatan berupa draft LKS mulai dari cover, halaman sampul, kata pengantar, daftar isi, petunjuk penggunaan LKS, Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD), ringkasan materi dengan integrasi kearifan lokal sampai bagian penutup LKS yang akan dikembangkan
c. Tahap Pengembangan (Development) Pada tahap pengembangan yaitu mengembangkan produk sesuai dengan desain LKS yang telah disebutkan pada tahap perancangan. Setelah selesai produk diuji validitasnya oleh ahli materi dan ahli media.
Subjek dalam penelitian ini adalah validator ahli materi dan ahli media dari dosen UIN Antasari Banjarmasin dan guru fisika SMAN 3 Banjarmasin
Validitas diukur menggunakan lembar validasi yang dinilai oleh tiga orang, meliputi dua orang dosen fisika dan satu orang guru di sekolah yang diteliti. Adapun kriteria penilaian lembar validasi menggunakan skala 1 sampai 5. Perolehan skor kriteria penilaian validasi menggunakan skala likert diadaptasi dari (Sugiyono, 2016).
Tabel 1 Kriteria Skala Likert
No Kriteria Skor
1 Sangat Setuju 5
2 Setuju 4
3 Cukup 3
4 Tidak Setuju 2
5 Sangat Tidak Setuju 1 Selanjutnya validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya suatu produk yang dikembangkan. Skala produk dikatakan valid, apabila melakukan apa yang seharusnya dilakukan dan mengukur apa yang seharusnya diukur (Danang Sunyoto, 2012). Validitas produk yang melibatkan pakar ahli ini menggunakan rumus yang diadaptasi dari (Anas Sudijono, 2015).
𝑃 = 𝑓
𝑁𝑥100%
Keterangan:
𝑃 = Angka persentase data angket 𝑓 = Jumlah skor yang diperoleh 𝑁 = Jumlah skor maksimal
Hasil validasi yang diperoleh diukur dengan kriteria validitas produk, yaitu tabel 2 berikut diadaptasi dari (Riduwan, 2011).
Analysis Design Development Impelementation
Evaluation
Palangka Raya, 15 Maret 2022
342 Tabel 2 kriteria validitas produk
Persentase (%) Kategori 𝟖𝟏 − 𝟏𝟎𝟎 Sangat Valid
𝟔𝟏 − 𝟖𝟎 Valid 𝟒𝟏 − 𝟔𝟎 Kurang Valid 𝟐𝟏 − 𝟒𝟎 Tidak Valid
𝟎 − 𝟐0 Sangat Tidak Valid
HASIL PENELITIAN Lembar Kerja Siswa
LKS yang dikembangkan adalah lembar kerja siswa materi usaha dan energi.
LKS yang dikembangkan berbasis strategi REACT dan memuat kearifan lokal. Hal tersebut dapat dilihat pada bagian-bagian LKS yang disusun berdasarkan Relating (mengaitkan), Experiencing (mengalami), Applying (menerapkan), Cooperating (bekerjasama), Transferring (mentransfer).
Selanjutnya, peneliti melakukan analisis terhadap materi dan kearifan lokal yang akan dimuat dalam LKS. Peneliti berusaha mengumpulkan buku-buku, jurnal maupun kajian terdahulu mengenai kearifan lokal dari berbagai sumber yang berkaitan dengan materi usaha dan energi.
LKS dikembangkan berdasarkan hasil analisis. Software yang digunakan peneliti dalam mendesain LKS adalah Microsoft Word 2010. Adapun materi yang termuat dalam LKS yang dikembangkan meliputi konsep usaha dan energi, hubungan usaha dan energi, hukum kekekalan energi. Kearifan lokal yang termuat dalam LKS ini terdapat pada bagian awal kegiatan pembelajaran, materi dan latihan soal yang disajikan terkait dengan materi usaha dan energi.
343
Gambar 2 Contoh bagian-bagian LKS Bagian LKS pada tahap Relating yaitu
siswa mengaitkan atau menghubungkan antara pengalaman belajar atau pengalaman sehari- harinya dengan materi yang diajarkan dikaitkan dengan kearifan lokal. Tahap Experiencing siswa belajar pengalaman baru dengan kegiatan eksperimen yang berkaitan dengan materi yang diajarkan. Tahap Applying siswa diajarkan menerapkan konsep yang dipelajari untuk memecahkan suatu permasalahan berdasarkan materi yang diajarkan. Pada tahap Cooperating siswa belajar secara berkelompok dan berdiskusi dengan sesama teman sekelompoknya. Tahap Transferring siswa mentransfer/menerapkan konsep –konsep yang dipelajarinya ke dalam konteks baru yang dikaitkan dengan materi yang sudah diajarkan dengan memuat kearifan lokal. Link untuk
E-LKS dapat diakses melalui https://bit.ly/e-lksusahadanenergi.
Validitas E-LKS
Validasi bahan ajar LKS fisika berbasis strategi REACT bermuatan kearifan lokal yang dibuat pada penelitian ini terdiri
dari dosen UIN antasari Banjarmasin dan guru fisika SMAN 3 Banjarmasin. Validasi produk ini memiliki tujuan untuk mengetahui kevalidan produk berupa saran maupun masukan dari tim ahli. Validasi dilakukan agar produk LKS yang dikembangkan dapat diketahui kualitasnya berdasarkan penilaian para ahli.
Berdasarkan lembar validasi yang diberikan kepada 3 orang ahli, diperoleh hasil validasi LKS yang dikembangkan pada tabel 3.
Tabel 3 Hasil Validasi Ahli Materi No Aspek Persentase Kategori
1 Kelayakan isi
96% Sangat
Valid 2 Kelayakan
penyajian
89% Sangat
Valid
3 Bahasa 95% Sangat
Valid Rata-rata Materi 93% Sangat
Valid Berdasarkan hasil validasi ahli materi dari aspek kelayakan isi, kelayakan penyajian, dan bahasa diketahui bahwa kategori validitas LKS dari tiga aspek ini memperoleh kategori sangat valid digunakan. Sehingga bahan ajar yang dikembangkan peneliti layak diuji cobakan di lapangan dan bahan ajar yang
Palangka Raya, 15 Maret 2022
344 dikembangkan telah memuat kriteria baik dan dikategorikan sangat valid.
Tabel 4 Hasil Validasi Ahli Media No Aspek Persentase Kategori
1 Penyajian 87% Sangat
Valid 2 Kebahasaan 85% Sangat
Valid Rata-rata Media 86% Sangat
Valid Berdasarkan hasil validasi ahli media dari aspek penyajian, dan kebahasaan diketahui bahwa kategori validitas LKS dari dua aspek ini memperoleh kategori sangat valid digunakan. Sehingga bahan ajar yang dikembangkan peneliti layak diuji cobakan di lapangan dan bahan ajar yang dikembangkan telah memuat kriteria baik dan dikategorikan sangat valid.
PEMBAHASAN
Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (R&D) dengan menggunakan tahap ADDIE yang digunakan hanya sampai tahap development. Penelitian cukup sampai pada tahap Development (pengembangan) karena penelitian hanya sebatas mengembangkan dan menghasilkan bahan ajar yang valid untuk diimplementasikan berdasarkan penilaian validator (Astuti, dkk, 2017). Langkah-langkah yang digunakan adalah tahap analisis, tahap perancangan, dan tahap pengembangan. setiap pengembangan tentunya dapat memilih dan menentukan langkah-langkah yang tepat bagi dirinya berdasarkan kondisi khusus yang dihadapinya dalam proses pengembangan (Taza, 2018).
Produk yang dihasilkan pada penelitian ini adalah E-LKS berbasis strategi
REACT bermuatan kearifan lokal pada materi usaha dan energi. LKS yang dibuat secara online juga dapat memudahkan siswa dalam pembelajaran karena bisa dipelajari dimana saja. Selain itu, E-LKS dapat memberi kemudahan akses, pengurangan biaya dan waktu, serta fleksibel digunakan untuk pembelajaran (Safriandono, dkk, 2014).
Validasi Materi
Berdasarkan tabel 3 diketahui bahwa rata-rata skor persentase validitas LKS menurut ahli materi pada kelayakan isi sebesar 96% dengan kategori sangat valid, kelayakan penyajian sebesar 89% dengan kategori sangat valid, dan bahasa sebesar 95% dengan kategori sangat valid. Berdasarkan ketiga aspek ini diketahui bahwa E-LKS yang dikembangan memiliki kategori sangat valid. Selain itu, terdapat kesesuaian antara isi, penyajian, dan bahasa LKS yang dirancang sesuai dengan pedoman pengembangan isi, penyajian, dan bahasa pada LKS tersebut (Hartini, dkk, 2017). Selain itu, LKS yang dikembangkan dapat mencapai nilai valid karena sebagian besar unsur-unsur yang ada di LKS sudah terpenuhi dengan skor yang berbeda (Khatimah, dkk, 2018). Selanjutnya, produk yang dikembangkan harus memenuhi aspek validitas dengan kriteria valid (Ika, dkk, 2017).
Selain data di atas, LKS yang dikembangkan mengemukakan masalah kontekstual yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini sesuai dengan strategi yang termuat dalam LKS yaitu strategi REACT. LKS berbasis strategi REACT valid
345 digunakan oleh siswa (Maiviyani, dkk, 2018).
LKS berbasis strategi REACT yang di hasilkan harus valid, praktis dan efektif digunakan siswa (Fitiani, dkk, 2020).
Kearifan lokal juga merupakan unsur penting yang dapat dijadikan sumber belajar siswa. Hal ini menunjukkan bahwa bahan ajar memuat kearifan lokal cukup efektif dalam meningkatkan kemampuan penyelesaian masalah (Wahyuni, 2015). Integrasi kearifan lokal dengan fisika pada bahan ajar dapat memunculkan motivasi belajar siswa (Fitriah, 2019).
Validasi Media
Berdasarkan tabel 4 diketahui bahwa rata-rata skor persentase validitas menurut ahli media pada penyajian sebesar 87% dengan kategori sangat valid dan kebahasaan sebesar 85% dengan kategori valid. Berdasarkan kedua aspek ini diketahui bahwa produk yang dikembangkan memiliki kategori sangat valid.
Secara umum, penilain produk setelah validasi berada pada kategori sangat valid, sehingga produk yang dikembangkan layak digunakan pada proses pembelajaran. Pendapat ini didukung oleh penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa LKS yang dikembangkan sesuai dengan landasan teoritik pengembangan yang seharusnya (Fitriah, 2019). Selain itu, penilaian validitas yang di tinggi menunjukkan bahan ajar yang dikembangkan memiliki teoritis dan konsistensi yang kuat (Fitriah, 2021). Bahan ajar yang valid dapat digunakan karena bahan ajar memenuhi kriteria per aspek
baik dari segi isi maupun tampilan (Wati, dkk, 2017).
SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa E-LKS berbasis strategi REACT bermuatan kearifan lokal pada materi usaha dan energi berhasil dikembangkan berdasarkan tahap analisis, tahap perancangan, dan tahap pengembangan dan E-LKS yang dikembangkan sangat valid digunakan dengan persentase validitas menurut ahli materi sebesar 96% dengan kategori sangat valid dan persentase validitas menurut ahli media sebesar 86% dengan kategori sangat valid.
.
DAFTAR PUSTAKA
Astuti, Irnin Agustina Dwi, Ria Asep Sumarni, and Dandan Luhur Saraswati. 2017.
Pengembangan Media Pembelajaran Fisika Mobile Learning Berbasis Android. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Fisika.
3(1).58-62.
Febriasnyah, Ferdi, Kartini Herlina, I Dewa Putu Nyeneng, and Abdurrahman. 2021.
Developing Electronic Student Worksheet (E-Worksheet) Based Project Using Fliphtml15 to Stimulate Science Process Skills Daring the Covid-19 Pandemic.
Jurnal INSECTA. 2(1)59-73.
Fitriah, L. (2019). Efektivitas buku ajar fisika dasar 1 berintegrasi imtak dan kearifan lokal melalui model pengajaran langsung.
Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika, 7(2), 82- 96.
Palangka Raya, 15 Maret 2022
346 Fitriah, L., Ma’rifah, E., & Misbah, M. (2021,
February). Developing a physics textbook based on the local wisdom of Hulu Sungai Selatan regency to train rakat mufakat characters. In Journal of Physics:
Conference Series Vol. 1796, No. 1, p.
012001). IOP Publishing.
Fitriani, Depi and Lies Andriani. 2020.
Pengembangan LKS Berbasis Model Pembelajaran REACT Terintegrasi Nilai Keislaman untuk Siswa MTs Kabupaten Kampar. Suska Journal of Mathemetics Education. 6(2).80-88.
Fuad, Z., Misbah, M., Hartini, S., &
Zainuddin, Z. 2018. Identifikasi kearifan lokal Kalimantan Selatan sebagai sumber belajar fisika kelas X. In Seminar Nasional Pendidikan Banjarmasin (pp. 158–169).
Banjarmasin.
Harefa, A. R. 2017. Pembelajaran fisika di sekolah melalui pengembangan etnosains.
Jurnal Warta, 53, 1–18.
Hartini, S., Misbah, M., Helda, H., &
Dewantara, D. 2017. The effectiveness of physics learning material based on South Kalimantan local wisdom. In AIP Conference Proceeding, 1868, 1-
Khairinal, khairinal, Suratno Suratno, and Resi Yulia Aftiani. 2021. Pengembangan Media Pembelajaran E-Book Berbasis Flip PDF Professional untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar dan Minat Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas X IIS 1 SMA Negeri 2 Kota Sungai Penuh. Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial. 2(1).458-470.
Khatimah, Husnul, Septiana Dwi Utami, and Saidil Mursali. 2018. Pengembangan LKS Berbasis Kearifan Lokal untuk Peningkatan Keterampilan Penyelesaian Masalah Siswa.
Jurnal Ilmiah Biologi. 6(2).173-181.
Latifah, S, H Komikasari, and M Ulum. 2017.
Efektivitas Strategi REACT (Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, Transfering) Terhadap Hasil Belajar dan Keterampilan Proses Sains di SMPN 22 Bandar Lampung. Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung 8(2).101-108.
Maiviyani, Theresia LaureNs and Christi Matitaputty. 2018. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Materi Persegi Panjang Menggunakan Strategi REACT.
Jurnal Pendiikan Matematika. 1(1).47-53.
Nufus, Virda Fithrotun and Norida Canda Sakti. 2021. Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Elektronik Berbasis Flipbook pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI.
Jurnal PTK Dan Pendidikan. 7(1).27-35.
Pribadi, Benny A., (ed.). 2020. Desain dan Pengembangan Program Pelatihan Berbasis Kompetensi: Implementasi Model ADDIE. Jakarta: Kencana.
Puspita, Ika Ayu, Sri Wahyuni, and Yushard.
2017. Pengembangan Lembar Kerja Siswa Fisika Berbasis CTL (Contextual Teaching and Learning) untuk Meningkatkan Collaborative Skills Siswa di SMA. Jurnal Pembelajaran Fisika. 6(4).376-382.
Rahmawati, Irma and Sutopo. 2019.
Computer-assisted recitation program to
347 improve students’ conceptual understanding. Journal AIP Conference Proceedings. Vol. 2194, No.1, p. 020097.
AIP Publishing LLC.
Riduwan. 2015. Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta.
Safriandono, Achmad Nuruddin and Mohammad Charis. 2014. Rancang Bangun E-Lembar Kerja Siswa Sebagai Media Pembelajaran yang Praktis, Fleksibel Dan Edukatif Berbasis Web. Jurnal Teknik.
10(1).25-35.
Sudijono, Anas. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers, 2015.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Utami, Dian. 2019. Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Fisika Berbasis
Relating, Experiencing,
Applying,Cooperating, Transfering (REACT) untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar Peserta Didik SMA. Skripsi;
Fakultas MIPA Universitas Negeri Yogyakarta.
Wahyuni, Sri. 2015. Developing Science Learning Instruments Based on Local Wisdom to Improve Students’ Critical Thinking Skills. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia. 11(1).1-7.
Wati, Mustika, Sri Hartini, Misbah, and Resy.
2017. Pengembangan Modul Fisika Berintegrasi Kearifan Lokal Hulu Sungai
Selatan.” Jurnal Inovasi dan Pembelajaran Fisika, ISSN: 2355-7109.
Widodo, Heri. 2015. Potret Pendidikan di Indonesia dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asia (MEA). Cendekia.
13(2).293-307.
Zahro, Ulfah Larasati, Vina Serevina, and I Made Astra. 2017. Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Fisika Dengan Menggunakan Strategi Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, Transferring (REACT) Berbasis Karakter Pada Pokok Bahasan Hukum Newton.
Jurnal Wahana Pendidikan Fisika. 2(1).
63-68.
