i it I
PENGEIIIBAIIGAN BTJDAYA KEWIRAUSAIIAAN DI PERGTJRUAN TINGGI
MKU
la )onuort Aor,
Hd
FI
ah /wl Aoto - h,0t
l*r't'''-'-'
b
50 t
,.,'..'..',,,',,.-,'*;*.'' ..!u!-e..&l_
MAKALAH
PEMANTAPAN KESIAPAN MAHASISWA UNTUK MENDIRIKAN WIRAUSAHA BARU
Oleh:
Yofita Sandra, S.Pd., M.Pd.
NIP
132 308 781Dibiayai DIPA DP2M
Nomor 007/SP2H
IPPMIDP2MI 1 1 12008,Tanggat
31 Desember 2008 Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Departemen Pendidikan Nasional
LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS
NEGERIPADANG
2009
MAKALAII
PEMANTAPAN KESIAPAN MAHASISWA UNTUK MENDIRIKAN WIRAUSAIIA BARU
Oleh:
Yofita Sandra, S.Pd., M.Pd.
piyii@ry
pgda_ "PemaparanHasil
Program Pengembangan Budaya Kewirausahaan Tohun2008'di
Acacia Hotel,Jl. Kramit
Raya No.81Jaldrta
Pusai,telp. 02;i-jg03030
pada hari Jumat,
I7 Juli
2009.Diketahui:
Direktur
Penelitian danPengabdian kepada Masyarakat,
Suryo Hapsoro Tri Utomo NIP.
131471476
Dibiayai DIPA DP2M
Nomor 007/SP2H/PPM/DP2M| ll /2008, Tanggal 3 I Desember 200g Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Departemen Pendidikan Nasional
Pemantapan Kesiapan Mahasiswa Untuk Mendirikan Wirausaha Baru
Oleh:
Yofita
SandraAbstrak
Kegiatan MKU dilakukan dengan metode
menempatkanmatrasiswa
denganbimbingan
dosen padaIKM untuk ikut
danterlibat
langsung dalam berbagai kegiatanIKM. Setelah kegiatan
dilaksanakan,didapatkan hasil: (l) Mahasiswa telah
dapat mengaplikasikanIPTEKS yang dimilikinya
dengan pengalaman wirausatra advertising sehinggamotivasi
berwirausahanyameningkat,
serta memperoleh pengalaman praktis wirausahaadvertising,
sehingga semakin memantapkan kesiapan mahasiswa membuka wirausaha baru.(2)
Industrimitra belum
dapat meningkatkan kualitas produksi dan jasa industri mitra sehingga pangsa pasarnyamedadi
meningkat. (3) Dosen pembimbing telatr mendapatkan pengalamanpraktis
kewirausahaan, sehingga dapat mengaplikasikannya dalam kegiatan belajardi UNp
padang.Kata Kunci: Magang Wirausoha; Mahasiswa
A. PEI\DAHT]LUAI\
Jumtah tamatan Perguruan
Tinggi
(PT) yang menganggurini
setiap tahun akan terus bertambah.Menurut
surat kabar Ganto(Edisi
09,Februari
2002),di
Sumatera Barat (Sumbar) sebanyak28%
dar- 11.788 orang yang menganggur adalah tamatanPT.
Faktor utamatingginya tingkat
pengangguran tamatanPT
adalah karena terlalu banyak berharapuntuk menjadi pega*ai negeri
(Ganto,Edisi 09, Februari
2002).Tidak
banyak tamatan PT yang berkeinginanuntuk
berwirausaha, karena rendahnyamotivasi
wirausatra tamatanPT. Di
sampingitu,
silabus matakuliah
kewirausahaan terlalu menekankan kepada pencapaian ranahkognitifjuga
memberiandil
rendahnya motivasi tamatan PT unhrk berwirausaha.Oleh karena
itu, untuk
memberikan bekal pengetahuanpraktis
kewirausahaan kepadamahasisw4 maka diperlukan
adanyaupaya
agar dapatmengikuti
kegiatannyata kewirausahaan. Salah satu diantara kegiatan tersebut adalah
dengan melaksanakan Program Magang Kewirausahaan(MKU), yaitu
dengan memberikanMAKALAH
PEMANTAPAN KESIAPAN MAHASISWA UNTUK MENDIRIKAN WIRAUSAHA BARU
Oleh:
Yofita Sandra, S.Pd., M.Pd.
Disajikan
pada
"PemaparanHasil
Program Pengembangan Budaya Kewirausahaan Tahun2008"
di Acacia Hotel,Jl.
Kramat Raya No.8l Jakorta Pusat, telp.021-j903030
pada hari Jumat, 17
Juli
2009.Diketahui:
Direktur
Penelitian danPengabdian kepada Masyarakat,
Suryo Hapsoro Tri Utomo NIP.
131471476
Dibiayai DIPA DP2M
Nomor 007/SP2H/PPI{/DP2W 1112008, Tanggal 3 I Desember 2008 Direklorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Departemen Pendidikan Nasional
pengalzlman
praktis
kewirausahaankepada
mahasiswadengan cara ikut
bekerja sebagai bagian yang integral pada suatu UsahaKecil
Menengah(UKM).
Salatr satujenis
kegiatan wirausaha yang dapat dikembangkan tarnatan PT adalatr dalam bidang percetakan, karenajenis wirausahaini memiliki
potensi besar untuk dikembangkan.Kegiatan pembelajaran kewirausahaan
di
Perguruan Tinggr (PT) kurang mem- berikan bekal teoritis praktis kepada mahasiswa, sehingga tamatannya sedikit sekali yang mau mencoba mencari peluang menciptakan kegiatan wirausatra.Kondisi ini
menyebabkan PT lebih banyak menghasilkan pekerja berpendidikan
tinggi,
bukan wirausahawan yang dengan penguas&milmu
dan teknologinya berusatra secara man-diri
mensejatrterakandiri
dan masyarakat. Setelah mahasiswa menamatkan pendidik- andi
PT, mereka terlalu berharap untuk menjadi pegawai negeri, padatral lapangan kerja sebagai pegawai negeri sangat terbatas.Khusus untuk Universitas Negeri Padang (I-INP), pada tahun 2002terdaftarsebanyak 9.457 oftulg mahasiswa. UNP mewisuda tamatannya dua
kali
setahun, pada wisuda Periode Maret 2002 UNP mewisuda sebanyak 1.420 orang, sebanyak 5,85yomemperoleh yudisium dengan
pujian,
dat75,28o/o memperoleh yudisium sangat memuasknn (UNP, 2002a). Berarti tingkat kemampuan mereka menguasai IPTEKS sudatr baik. Namun karena kegiatan perkuliatran kewirausatraan di UNP masih teoritis, bahkan 52 Program studi yang ada baru ditemukan 23 Program studi yang telah mencantumkam MataKuliah
kewirausatraan padaKurikulumnya
(UNP, 20A2b). Akibatnya, sebahagian besar diantara mereka akan menambah angka pengangguran yang ada, karena setelah tamat mahasiswa tidak dapat mengaplika- sikannya IPTEKS yangdimilikinya
ke dalam bentuk kegiatan wirausaha.Oleh karena
itu
diperlukan pembenahan kegiatan pembelajaran kewirausahaandi
LII,IP, sehinggajiwa
kewirausahaan mahasiswa dan tamatannya menjadi berkembang.Selanjutnya diharapkan mereka dapat memanfaatkan IPTEKS yang
dimilikinya
untuk mendirikan wirausatra baru.Di
lain pihak, industri kecil menengah(II(M)
yang menjadi andalan produk domestik regional bruto Sumatera Barat (Sumbar) mempunyai perkembangan yang lambat, hal tersebut disebabkan karena rendahnya kualitas sumber daya manusia(SDM)
yang mengelolanya. Akibatnya, pemakaian teknologi dalam kegiatan usatra menjadi terbatas, sehingga daya saing menjadi lemah.Di
SumateraBarat
sebanyak 94,8 persen dari industri yang ada merupakan industri kecil yang menyerap tenaga kerja sebanyak 105.999 orang(Kanwil
Depperind, Sumatera Barat, I 995). Sebanyak 8 5% ekspor non-migas Sumbar, atau 5 5Yototal
ekspor nasional berasal dari sektor industri
(Kanwil
Perindustrian Sumbar, 1993).Konstribusi sub sektor industri kecil terhadap produk domestik regional bruto Sumatera Barat selama lima tahun terakhir sebesar 15,79 persen
(Amar,
1998). Oleh karena itu, diperlukan upaya peningkatan kualitasSDM IKM.
Peningkatan kualitas SDM tidak harus dengan mengikuti atau melanjutkan pendidikan, namun dapat dilakukan dengan melakukan mitra dengan PT.Untuk
mengatasi permasalahan pengangguran tamatanPT
dan rendahnyaSDM
IKM,
maka diperlukan kegiatan kegiatan kemitraan.IKM
dapat menyerap IPTEKSdari
mahasiswadan
dosen,dan
matrasiswadapat
menyerap pengetahuan praktis kewirausahaandari IKM.
Salah satu kegiatankemitaan
yang saling menguntungkantersebut adalah
dengan melaksanakanProgram Magang
Kewirausahaan(MKU).
Dosen dan matrasiswa mempunyai pengetahuan
teoritis
yang dapat ditularkan kepadaIKM.
Sedangkan pengusahamemiliki
pengalamanpraktis yang dapat
dijadikan mahasiswa dan dosen untuk menumbuhkembangkan minat wirausaha.Magang wirausaha dapat dilakukan pada
industi
advertising, karenaindustri ini memiliki potensi
besaruntuk
dikembangkan.Potensi itu terlihat dari
keterkaitanindustri advertising
denganindushi/instansi lain. Berbagai
perusahaanakan
maju dengan pesat berkat adanya usaha advertising.Sesuai dengan kebutuhan industri advertising, maka Program
MKU
dilaksanakan secara terintegrasidari
berbagaidisiplin ilmu (inter-disipliner). Tim
pelaksanq narasumber,
dosenpembimbing, dan
mahasiswamempunyai
spesialisasiilmu
dalam bidang seni rupa, konstmksi bangunan, dan manajemen pemasaran. Dengan demikian, makaprogram studi yang dilibatkan
dalam usulan kegiatanini
adalah: SeniRup4
Teknik Bangunan danSipil,
serta Tata Niaga.Program
Studi
Pendidikan Seni Rupa,Teknik
Bangunandan Sipil,
serta Tata Niaga telah mencantumkan mata kuliatr kewirausahaan dalamkurikulumnya,
dengan demikian secara teoritis matrasiswanya telah memahami kewirausahaan. Bahkan bebe- rapa mahasiswa sambil mengikuti kuliah telah merintis kegiatan yang mengarah kepa- dawirausah4 hal itu
ditandai dengan adanya permintaan-permintaandari
konsumen untuk: mebel, desain perumahan, pengerjaan bangunan, desaininterior,
eksterior, ben- da-benda kerajinan, benda-benda souvenir, maupun berupa karya senimurni
(lukisan,patung, grafis dll.). Namun
karena kegiatan wirausaha tersebutmasih
merupakan kegiatan sampingan, maka kegiatan wirausaha tersebut belum tertatadengan baik.Pengetahuan
teoritis,
pengalamanpraktis, dan motivasi
wirausahayang
sudahdimiliki
mahasiswadan dosen ini perlu ditingkatkan, sehingga mereka
dapat melakukan kegiatan wirausaha. Salah satu upayake
arahitu
dapatdilakukan
dengan mengikuti kegiatanMKU.
Setelah kegiatan dilaksanakan, diharapkan: (1). Mahasiswa dapat mengaplikasikanIPTEKS yang dimilikinya dengan
pengalaman wirausahaadvertising
sehinggamotivasi
berwirausaha meningkat.(2)
Mahasiswa memperoleh pengalaman praktis wirausaha advertising, sehingga semakin memantapkan kesiapan mahasiswa membuka wirausaha baru.(3)
SASAdvertising (IKM mitra)
memperoleh' . ,:,.t..rii{
il;;i;fr&iS
transfer
IPTEKS
dalamdisiptin ilmu
seni rupa, sehingga dapat mengembangkan danmeningkatkan kualitas produk. (4) Dosen pembimbing
mendapatkan pengalaman praktis kewirausahaan, sehingga dapat mengaplikasikannya dalam kegiatan belajardi
pergunumtinggi.
Sesuai dengan
tujuan
tersebut, ditetapkantarget luaran dari kegiatan: (l)
Terjadi peningkatan yang signifikan antara motivasi wirausaha
mahasiswasebelum dengan sesudatr kegiatan
MKU
dilaksanakan. (2)Minimal
sebanyak 75%mahasiswa semakin mantap
untuk mendirikan
wirausahabaru melalui
rencana bisnis yang dibuatnya, danminimal
30Yo dapat dilaksanakan dalam jangka waktutidak lebih dari satu tahun. (3) SAS Advertising (IKM mitra)
dapatmengembangkan dan meningkatkan kualitas
produksi. (4) Minimal80%
DosenPembimbing mengaplikasikan pengalaman praktis wirausatra dalam
bentuk penyempumaan silabus bemuansa wirausatra.B. METODE
Berdasarkan kondisi,emperis yang ditemukan
di
atas, maka kerangkaberpikir
tercantum dalam gambar berikut.Berarti,
inti
kegiatanMKU
adalah transfer IPTEKS terapan, pengalamankewi-
rausahaan dan manajemen yang bercirikan kemitraan.INDUSTRI KECILA,IENENGAH
Kualitas SDM rendah
Terbatas Pemakaian IPTEKS
TAMATAN PERG TINGGI
Kualitas SDM
tinggi,
rurmun l2,4YoRelrrm Rerkemhans
Pelaksanaan kegiatan kegiatan dilakukan dengan tahap-tahan kegiatan kegiatan:
pembekalan, kegiatan lapangan, pemantauan dan pembimbingan, evaluasi dan pembahasan keberhasilan, serta penulisan rencana bisnis dan penyempurnaan silabus bernuansa wirausaha. Sebelum mahasiswa melaksanakan
MKU,
terlebih dahulu diberikan pembekalan dengan materi: pemahaman ProgramMKU
(ruanglingkup,
pola pelaksanailn, tujuan), rencana bisnis, proses produksi dan pemasaran produkIKM
mitra, dan evaluasi keberhasilan
MKU.
PelaksanaanMKU
dilalorkan dengan menempatkan mahasiswa untuk belajar dari pengalaman kerja praktis pada industriSAS Advertising sesuai dengan
jam
kerja industri. Mahasiswa terlibat langsung dalam berbagaijenis
kegiatan industri, seperti: identifikasi, analisis dan penyelesaianpermasalahan; manajemen produksi dan pemasaran; serta menerapkan Ipteks dalam bidang seni
rup4
konstruksi bangunan, dan manajemen yangdimiliki
mahasiswa untuk peningkatan kinerja industri.Pembimbingan
dilakukan oleh
dosenpembimbing yang
mempunyai keatrlian sesuaijob kerja
yang dilakukandi IKM mitra, yaitu
kegiatan yang berkaitan dengan kesenirupaandibimbing
oleh dosen pembimbing dari Program Studi Pendidikan SeniR pa
bidang konstruksidibimbing oleh
dosen ProgramStudi
Pendidikan Bangunan danSipil,
dan kegiatan manajerialdibimbing oleh
dosenpembimbing dari
ProgramStudi Pendidikan Tata Niaga. Indikator pemilihan Dosen Pembimbing
adalah mempunyai spesialisasi keahlian sesuai dengan kebutuhan dankinerja industri
mitra.Spesialisasi keahlian ditandai dengan pendidikan
formal,
matakuliah
yang diajarkan, dan pengalaman kewirausahaan.Pimpinan industri bertindak sebagai
instrukhr,
sedangkan pemantauan dilakukan olehLPM UNP
dan DitbintitabmasDitjen Dikti. Hasil
pemantauandijadikan
sebagai masukanuntuk
menyempurnakan pelaksanffln kegiatan.Tim
pelaksana bertanggungjawab
terhadap selunrh pelaksanaan kegiatan, sehingga tujuan kegiatan dapat dicapai secaramaksimal. Tim
pelaksana melaporkanseluruh
proses pelaksanaan kegiatan kepada DitbinlitabmasDitjen Dikti
Depdiknas melaluiLpM UNp.
Evaluasi
magangdilakukan
pada saat danakhir
kegiatan.Evaluasi
dilakukan bersama(mahasisw4
pengusaha,dan dosen pembimbing). tndikator
pengukuransesuai dengan target luaran kegiatan yang tercantum dalam bagran
indikator
kinerja.Evalrtasi awal dilakukan
padaawal
kegiatandalam rangka rekrutmen
peserta danmengukur motivasi
kewirausahaanawal peserta MKU. Alat pengukuran
yang digunakanuntuk
mengukur kemampuan akademis calon peserta adalah rata-ratanilai
mata kuliatr yang relevan dengan usaha percetakan. Sedangkan alat pengukuran untuk mengukur motivasi kewirausahaan adalah angket.
Evaluasi proses dilakukan setiap minggu
di
saat pelaksanaan kegiatan dilakukan.Evaluasi proses digunakan
untuk
mengukur ketercapaiantujuan
kegiatan yang telatrdilakukan
setiapminggu. Hasil
evaluasi proses digunakanuntuk
menyempurnakan pelaksanaankegiatan selanjutnya dan
sebagaimasukan untuk membuat
laporankemajuan kegiatan. Indikator evaluasi proses adalah butir-butir tujuan
lchusus.Evaluasi
akhir
dilalcukan untuk mengetahui ketercapaian tujuan kegiatan dan sebagai bahan pertimbangan untuk perbaikan kegiatanMKU
selanjutrya. Evaluasi proses dan evaluasi akhir dilakukan dengan melakukan diskusi pembatrasan keberhasilan diantaraPimpinan UKM Mitra (Srikandi), Dosen Pembimbing,
mahasiswa pesertaMKU.
Indikator evaluasi akhir sama dengan evaluasi proses, yaitu
butir-butir
tujuan khusus.Kegiatan
dilaksanakandari bulan Juli sampai Oktober 2008
denganjenis
kegiatan berupa:(l)
Persiapan yangmeliputi
kegiatan pemantapanjadwal
dan rencana operasional, koordinasi dengan instansi terkait dan pengurusan izin, temu gagasan, danpenetapan pembagian kerja. (2)
Pelaksanaankegiatan terdiri atas
kegiatan:pendaftaran dan selesksi peserta, pembekalan, pemagangan dan pembimbingan, serta evaluasi. (3) Pembatrasan dan pelaporan
terdiri
atas kegiatan pembahasan keberhasilanMKU oleh Pimpinan Industri,
Dosen Pembimbingdan
Mahasiswa, serta penulisan laporan kegiatan olehTim
Pelaksana.Peserta
MKU
adalatr sebanyak 8 orang mahasiswa Program Studi PendidikanSeni
Rupa"dan
DesainKomunikasi Visual.
Rekrutmen pesertadilakukan
denganmenyampaikan pengumuman
secaraterbuka kepada mahasiswa yang
berminatmengikuti MKU dan memiliki
pengetahuanyang relevan dengan
wirausatraadvertistng. Minat matrasiswa ditandai dengan keikutsertaan secara
sukarela, sedangkanunfuk
mendapatkan mahasiswayang mempunyai
pengetahuan yangrelevan
dengan kebutuhanIKM mitra, maka dilakukan seleksi. Indikator
seleksi adalah:(l)
telah mengikutikuliah minimal 5
semester, dan(2)
indeks prestasi rata- rataminimal2,5
untuk mata kuliatr yang relevan dengan kebutuhanIKM
mitra.C.
HASIL
DAIYPEMBAHASAII
l. Dari
SisiIndustri Mitra
(SasAdvertising)
Tujuan progftm MKU yang terkait
denganindustri mitra adalah:
SASAdvertising (IKM mitra)
memperoleh transferIPTEKS
dalamdisiplin ilmu
senirup4
sehingga dapat mengembangkandan
meningkatkankualitas
produksinya.Sesuai dengan tujuan program
ini
maka target luaran progftrm adalatr peningkatan kualitas produksi SAS Advertisrng(IKM
litra).
Sesuai dengan
bidang keahlian yang dimiliki mahasisw4 maka
pengem- bangan dan peningkatan kinerjaindustri mitra
(SASAdvertising)
adalah dalambi-
dang desain produk. Namun dalam pelaksanaannya, ternyata transfer ipteksjustru ditularkan oleh industri mitra
kepada matrasisw4bukan oleh
mahasiswa kepada industri mitra.Selama kegiatan berlangsung, desain
produk yang dihasilkan dibuat
berda- sarkan permintaan konsumen.Atau industri tidak
membuat desain, tetapi langsungmengerjakan produk
berdasarkandesain yang diberikan oleh konsumen. Hal
tersebut disebabkan karena konsumen SASAdvertising
sudatr menjadi langganan.Konsumen tersebut bera^sal dari perusahaan-perusahaan besar,
yaitu:
Caltex, Walls,Tancho, Malboro,
SemenIndarung dan
perusahaan-perusahaan daerah Sumbar.Dengan demikian, penularan IPTEKS dari mahasiswa belum
terjadi.
Bahkan dalamteknik
pengerjaan, penularan IPTEKSjustru diberikan oleh industri mitra
kepada mahasiswa,yaitu
berupa pengerjaanproduksi
denganteknik spit. produk
yang sudak siap dipasang pada tempat yang sudah tersedia, atau penggantian, perbaikanatau
penyempumaandari reklame yang sudah terpasang. Dengan
demikian, konstruksijuga
tidak diperlukan.Dengan demikian,
secarafisik manfaat kegiatan kurang dirasakan
olehindustri mitr4 namun
secarapsikis terjadi peningkatan kinerja industri
akibatinteraksi komunikasi antara matrasiswa dengan karyawan. Hubungan inter personal
ini
mer{adikan kinerja karyawan menjadi meningkat.2.Dari
Sisi Mahasiswa PesertaMagang
Tujuan
programMKU dilihat dari sisi
mahasiswa adalatr:(a)
Mahasiswa dapat mengaplikasikanIPTEKS yang dimilikinya
dengan pengalaman wirausahaadvertising sehingga motivasi berwirausaha meningkat, serta (b)
mahasiswamemperoleh pengalaman praktis wirausaha advertising, sehingga
semakin memantapkan kesiapan mahasiswa membuka wirausaha baru. Sesuai dengan tujuanprogram ini, maka target luaran kegiatan adalah: (a) terjadi
peningkatan yangsignifikan
arfiara motivasi wirausaha mahasiswa sebelum dengan sesudah kegiatanMKU
dilaksanakan, serta(b) minimal
sebanyak 75% mahasiswa semakin mantapuntuk mendirikan
wirausatrabaru melalui
rencanabisnis yang dibuatnya,
danminimal
30Yo dapat dilaksanakan dalam jangka waktu tidak lebih dari satu tahun.Untuk
rnengukur ketercapaiantujuan "tedadi
peningkatanyang signifikan
antaramotivasi
wirausaha mahasiswa sebelum dengan sesudatrkegiatan MKU
dilaksanakan", dilakukan duakali
pengukuran kecendemnganmotivasi
wirausaha mahasiswa. Pengukuran pertamadilakukan
sesaat sebelum kegiatan pembekalandilalcukan, sedangkan pengukuran kedua dilakukan menjelang
penutupan pelaksamaankegiatan di SAS Advertising. Pengukuran dilahrkan
dengan mempergunakan angket.Indikator
pengukuran mempergunakanciri-ciri
motivasiyang disampaikan Sardiman (1990), yaitu: tekun menghadapi tugas,
ulet menghadapi tugas, menghadapi minat terhadap macam-macam masalah (dalam halini dalam
masalah wirausatra),lebih
senangbekerja mandiri,
cepat bosan pada tugas-tugas rutin, dapat mempertahankan pendapatnya, tidak mudah melepaskan hal yang diyakininya, senang mencari dan memecahkan masalahnya.Data dianalisis dengan
teknik
analisis perbandingan menggunakan rumust- test. Hasilnya
didapatkan"terjadi
peningkatanyang signifikan dalam taraf
5Yoantara
motivasi
wirausaha mahasiswa sebelum dengan sesudahkegiatan MKU
dilaksanakan".
Sedangkan untuk tujuan mahasiswa memperoleh pengalaman
praktiswirausaha advertising, sehingga semakin memantapkan kesiapan
matrasiswa membuka wirausaha baru. Dengan target luaran kegiatan berupa:minimal
sebanyak 75Yo mahasiswa semakin mantap untuk mendirikan wirausaha baru melalui rencanabisnis
yangdibuatny4
danminimal
30Yo dapat dilaksanakan dalamjangka
waktutidak lebih dari satu tatrun. Tuj.uan ini dapat dicapai dengan bailq
bahkan melampaui target luaran yang ditetapkan. Semua mahasiswa yangaktif
mengikuti kegiatan merencanakan untuk mendirikanwirausaln
baru. Wirausatra baru tersebut dibuat sendiri-sendiri dengan nama danjenis
industri yang berbeda.3.
Perguruan Tinggi
PelaksanaTujuan kegiatan MKU dari sisi
perguruantinggi
pelaksanalebih
teraratr kepada pengembangandan
peningkatankualitas
pembelajarandi
Jurusan SeniRupa, yang diwakili oleh Dosen Pembimbing. Yaitu: Dosen
pembimbingmendapatkan pengalaman praktis kewirausahaan, sehingga
dapat mengaplikasikannyadalam kegiatan belajar di
perguruantinggi. Target
luarankegiatannya adalah: Minimal 80% Dosen Pembimbing
mengaplikasikan pengalamanpraktis
wirausahadalam bentuk
penyempumaansilabus
bemuansa wirausaha.Tujuan dan target luaran
sudah dapatdicapai
denganbaik.
Seluruh dosenpembimbing memperbaiki dan menyempurnakan silabus mata kuliah
yangdibinanya
sehingga didapatkansilabus
bernuansa wirausaha.Dengan
demikianmanfaat kegiatan bagi perguruan tinggi pelaksana adalah adanya
perubahan,perbaikan, atau
penyempurnaansilabus. Dosen bukan hanya mengacu
kepada referensiilmiah,
tetapijuga
kepadakondisi empiris yang
berkembangdi
tengah masyarakat.Luaran dan indikator
pencapaiantujuan program
sudahtercapai.
Pencapaianuntuk
masing-masingkhalayak
sasaranadalah
sebagaiberikut: (l) Target
luaran kegiatanbagi
matrasiswa adalatrterjadi
peningkatanmotivasi
wirausaha matrasisw4 sertaminimal
75% mahasiswa membuat rencanabisnis.
Target luaran danindikator
keberhasilanini
sudah tercapai dengan baik, terjadi peningkatan yang signifikan dalamtaraf 5Yo antara motivasi kewirausatraan sebelum dengan sesudah pelaksanaan
MKU.
Kemudian 100% mahasiswa peserta
MKU
membuat rencana bisnis yang direncanakanuntuk didirikannya. (2) Target luaran dilihat dari sisi Dosen Pembimbing
adalatrpenyempurftum silabus
bernuansawirausaha untuk
dilaksanakandalam
kegiatanpembelajaran. dengan indikator keberhasilan minimal 80% dosen
pembimbing membuat silabus matakuliah
bernuansa wirausahauntuk
diterapkan pada kegiatan pengajaran. Target luaran kegiatanini
sudah dapatdicapai
sesuai denganindikator keberhasilan yang ditetapkan, karena 100% dosen pembimbing
telatr menyempurnakansilabus mata kuliah yang dibinanya dengan silabus
bernuansawirausaha. (3) Target luaran kegiatan bagi Sas Advertising adalah:
terjadinyapengembangan dan peningkatan
kinerja industri mitra
denganindikator
keberhasilanminimal 5%
kualitas dan kuantitasproduk industri mitra
meningkat.Untuk
jangka pendek, target luaran kegiatanini
masihbelum
bisa dicapai karenadi
saat kegiatandilangsungkan tidak terjadi transaksi dengan konsumen baru. Konsumen
yang memesan produk berasal dari konsumen lama yang mempunyai desain baku, dengan penempatan reklame pada tempatyang
sudah tersedia (penggantianreklame
lama).Namun secara psikologis terjadi peningkatan kinerja karyawan akibat adanya interaksi
komunikasi dengan
mahasiswa.(4) Target luaran kegiatan bagi LINP
adalah:diterapkannya silabus bernuansa wirausaha dengan
indikator
keberhasilanminimal gO% Dosen Pembimbing mengaplikasikan silabus bemuansa wirausaha
dalam kegiatan pengajaran.tndikator
keberhasilanini belum
dapatdiukur
karena kegiatanpempebalajaran pada semester
ini
masih berjalan.D.
KESIMPTILAI\ DAN REKOMENDASI
SESUAI DENGAN TUruAN KEGIATAN, KESIMPULAN YANG DAPAT DIAMBIL ADALAH:
l.
Mahasiswatelatr
dapat(1)
mengaplikasikanIPTEKS yang dimilikinya
dengan pengalaman wirausaha advertising sehingga motivasi berwirausatranya meningkat, serta (2) memperoleh pengalaman praktis wirausaha advertising, sehingga semakinAl/ndl aora'
pt(r t
memantapkan kesiapan mahasiswa
membuka
wirausatrabaru. Seluruh
(100%) mahasiswa pesertaMKU
membuat rencana bisnis yang akan dilaksanakannya.2. Industri mitra
belum dapat meningkatkan kualitas produksi dan jasaindustri mitra
sehingga pangsa pasarnyamenjadi meningkat. Hal
tersebut disebabkan karenaIpteks yang dimiliki
SASAdverttsing lebih baik dari yang dimiliki
mahasiswa.Namun akibat interaksi komunikasi
antarakaryawan
denganmatrasiswa
telah terjadi peningakatan gairah kerja karyawan SASAdvertising.
Selanjutnya Pimpinan SASAdvertising
berkeinginanuntuk
melanjutkan kegaiatan serupadi
masa yang akan datang, dan PimpinanIndustri telah
menandatangani suratperjanjian
kerja sama.4. Dosen pembimbing telah mendapatkan pengalaman praktis
kewirausahaan, sehingga dapat mengaplikasikannya dalam kegiatan belajardi UNP
Padang. Dosen Pembimbingtelah
membuat atau menyempurnakan silabus bernuansa wirausaha untuk masing-masing mata kuliah yang dibinanya.Selanjutnya
direkomendasikan,hasil Program Magang Wirausatra di
S,4SAdvertising
ini
diharapkan akanditindaklanjuti
dengan:l.
kegiatan-kegiatan kewirausahaanlanjutan berupa KKU, KBPK, INWUB,
dankegiatan lain
y'angrelevan,
serta mahasiswa mereliasisasi rencanabisnis
yangdibuatnya ke dalam bentuk wirausatra baru.
2.
disajikannya silabus bemuansa wirausaha dalam kegiatan pembelajaran oleh do- sen, atau menyarankan kepada mahasiswa unhrk menulis skripsi pada objek-objek industri kecil menengah.3. mengundang pengusaha untuk membagi pengalaman wirausatranya dalam berbagai kegiatan seminar, diskusi, dan pertemuan
ilmiah
lainnya.4. ditulis
modul-modul bernuansa wirausahaoleh
dosen pembimbing dan membagi- kannya kepada mahasiswa dan industri kecil.5. Memberikan kemudahan pemberian
kredit
lunak kepada tamatan perguruantinggi
yang berminat unfuk berwirausaha.DAFTAR BACAAN
i:
tl!I ,. .r' nt t
Ul d&l rc,,- ? L taa I
Ia'l
Amar' syamsul' (Makalah).
1998' Penerapan Program padang:LpM
IKlp-padang.Inkubasi wirausaha Barudi E*ur".u
Barat.Ditbinlitabmas'
1998' Pedomanusutay Proq"ay
pengembanganBudaya Kewirausaha- an dalam pendtdikan Tinggi.Jakarta:
bi,Uirrtit frnur.
Kanwil
Perindustrian' 1993. Peranan Pendidikan seni Rupa_dalam (Jsaha pentng-katanNirai
rambah produk rndustri:p"d;;;d;ip"X,arrt i*.
Ganto, Koran Kampus
Wp Edisi
09,Februari
2002."**LP;Y";:jF sumbar.
1995.Kontribusi
Pendiditranseni Rupa dan Kerajinan
Depperind*rg,;:k*.
pengembangonni"iiii di sumaiii'r- niilt. pad;;;
Nuwa
we4
J. .2002. dalamLiputan
6scrv
29Januari
2002.uNP.
2002a. Laporan Tengah TohunanuNp
2002.padang: LrNp....
2000b. Buku pedoman Akademtkwp rahun
2002.padang:tINp.
lF?Ir'..,
'f' ' 'r' :-
,iif
t