2Ismu Fatikhah & Nurma Izzati, “Pengembangan Modul Pembelajaran Matematika Bermuatan Koefisien Emosi pada Tema Berkelompok”, EduMa, Vol. Salah satu materi pembelajarannya adalah Lembar Kerja Siswa (LSW) yang berguna untuk memahami dan memperkuat pemahaman matematika siswa. Lembar Kerja Siswa (SWS) sebagai bahan pembelajaran cetak merupakan lembar kegiatan yang harus diselesaikan siswa untuk mencapai kompetisi dasar 8 Lembar Kerja Siswa (SWS) membimbing siswa.
Berdasarkan hasil wawancara pada tanggal 7 Januari 2019 dengan guru Matematika Kelas VII Bapak Kamaruddin S.Pd di MTs NW Wakan menyatakan bahwa pada pembelajaran matematika pada materi tetap, media jarang digunakan sebagai bahan ajar di kelas, melainkan media pengajaran bahan. Oleh karena itu, perlu dikembangkan bahan ajar lain selain bahan ajar teks seperti bahan ajar Lembar Kerja Siswa sehingga dapat membantu siswa dalam proses pembelajaran.
Rumusan Masalah
Tujuan Pengembangan
Spesifikasi Produk
Siswa dapat menentukan masalah matematika berdasarkan materi yang direkam ketika merespons suatu masalah. b) Manfaat bagi guru.
Urgensi Pengembangan
LKS yang dibuat dapat meningkatkan semangat belajar siswa, dapat mempelajari materi himpunan kapan saja, sehingga siswa dapat lebih mudah memahami dan mengingat materi himpunan. Oleh karena itu, hasil penelitian pengembangan LKS ini diharapkan dapat menjadi solusi dalam proses pembelajaran siswa kelas VII MTS NW WAKAN dalam mempelajari materi himpunan.
Asumsi Dan Keterbatasan
Oleh karena itu, hasil penelitian pengembangan LKS ini diharapkan dapat menjadi solusi dalam proses pembelajaran siswa kelas VII MTS NW WAKAN dalam pembelajaran materi kelompok. g) LKS berkonten Islami diproduksi untuk membantu guru memudahkan siswa dalam memahami materi operasi kelompok.
Definisi Istilah
Analisis: suatu proses mendefinisikan apa yang perlu dipelajari siswa, yaitu melakukan analisis kebutuhan, mengidentifikasi dan melakukan analisis tugas. Pengembangan : (Development), evaluasi produk oleh para ahli dan uji coba produk pada sasaran terbatas (limited trial) produk yang telah dievaluasi oleh para ahli. 11.Evaluasi: penelitian ini dilakukan sampai pada tahap audit formatif, yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan audit (jika ada).
Sistematika Pembahasan
Sejauh pengetahuan peneliti, penelitian pengembangan LKS ini dilakukan pada tahun 2017 oleh Dian Kurniawati dengan judul skripsi. Sepanjang pengetahuan peneliti, penelitian tentang pengembangan LKS pernah dilakukan oleh Saparwadi pada tahun 2018 dengan judul tesis “Perkembangan. Sepanjang pengetahuan peneliti, penelitian pengembangan LKS ini dilakukan oleh Aulada Miftahul Khotimah pada tahun 2016 dengan judul skripsi.
Sedangkan perbedaannya adalah: 1) LKS yang dikembangkan pada penelitian Saepul Watan adalah pada materi geometri, sedangkan peneliti. Sejauh pengetahuan peneliti, penelitian pengembangan LKS dilakukan oleh Nelly Mauzana pada tahun 2016 dengan judul skripsi.
Kerangka Teori
Lembar Kegiatan Siswa (LKS)
Salah satu bahan ajar yang dapat digunakan sebagai alat untuk mempermudah mengikuti materi dalam pembelajaran matematika adalah Lembar Kerja Siswa (LKS). Lembar kerja siswa merupakan bahan ajar yang dicetak dalam bentuk lembaran-lembaran kertas yang berisi materi, ringkasan dan petunjuk pelaksanaan tugas pembelajaran yang harus dilakukan oleh siswa, yang mengacu pada kompetensi dasar yang ingin dicapai25. Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/instruktur dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas.
Jenis-jenis bahan pembelajaran adalah: Bahan pembelajaran visual terdiri dari bahan cetak seperti LKS, buku, modul, LKS, brosur, leaflet, papan dinding, foto/gambar dan bahan bukan cetak seperti model/maquette26. Lembar kegiatan siswa yang memenuhi syarat di atas kemudian disusun menjadi bahan ajar yang baik.
Bermuatan Keislaman
Contohnya adalah hubungan ajaran Islam dengan matematika, salah satunya dalam ilmu fiqih yaitu hukum waris.32. Pembelajaran matematika bermakna, sehingga penanaman Islam menjadi bagian yang terpadu dalam proses pembelajaran. 33 Penanaman Islam dalam pembelajaran dapat diterapkan di sela-sela pembelajaran matematika berlangsung untuk mengingatkan siswa agar tidak melupakan ajaran Islam ketika mempelajari Matematika. . Yang dimaksud dengan muatan islami disini adalah pembelajaran yang dilakukan dengan memberikan keislaman pada setiap pembelajarannya, baik berupa materi maupun contoh soal.
Muatan Islami yang diintegrasikan ke dalam mata pelajaran matematika meliputi: 1) iman, 2) syariat, dan 3) akhlak. Integrasi Islam yang dimaksud di sini berkaitan dengan upaya memadukan ilmu matematika umum dengan Islam tanpa menghilangkan keunikan di antara kedua ilmu tersebut.
Materi Himpunan
Sedangkan integrasi Islam dalam matematika dapat dikembangkan pada siswa sekolah menengah atas, karena menurut psikologi, pada usia sekolah menengah atas, anak mulai belajar bagaimana memahami apa yang dipelajarinya, tidak sekedar mengetahui seperti di sekolah dasar.34 Oleh karena itu , guru. Perlu juga mengintegrasikan Islam dalam pelajaran yang akan diajarkan khususnya pada mata pelajaran matematika untuk mengingatkan siswa kepada Allah SWT, untuk menaati orang tua, guru, teman dan terutama untuk memberikan semangat dalam belajar matematika agar siswa belajar lebih baik. Integrasi nilai-nilai Islami dalam teks matematika setidaknya dapat tergambar pada contoh soal, soal latihan, dan soal ujian yang mengangkat permasalahan yang muncul dalam perspektif Islam tanpa mengubah standar kompetensi yang terdapat dalam kurikulum yang telah ditentukan. Jika A dan B adalah dua himpunan, maka himpunan gabungan A dan B adalah himpunan yang anggota-anggotanya terdiri dari anggota A atau anggota B.
Contoh soal Operasi Himpunan Bermuatan Keislaman
- Analisis (Analysis)
- Perancangan (Design)
- Pengembangan (Develop)
- Implementation
- Evaluation (evaluasi)
Pada tahap ini peneliti melakukan proses pengembangan perangkat pengajaran, meliputi LKS dan instrumen berupa tes dan angket penilaian siswa, sehingga perangkat dan instrumen pengajaran siap digunakan di sekolah. Sebelum perangkat dan instrumen pembelajaran yang dikembangkan diperkenalkan di sekolah, terlebih dahulu dikonsultasikan dengan mentor kemudian divalidasi oleh dua orang dosen ahli (sebagai validator) dan satu orang guru matematika. Setelah validator/ahli memvalidasi perangkat dan instrumen pembelajaran, peneliti menganalisis perangkat dan instrumen pembelajaran yang dibuat untuk mengetahui tingkat validitas perangkat dan instrumen pembelajaran.
Selain itu perangkat dan instrumen pembelajaran direvisi/diperbaiki sesuai saran validator sehingga layak untuk diuji coba di sekolah. Perangkat pembelajaran yang telah digunakan di sekolah kemudian dievaluasi untuk memperoleh masukan dan saran dari guru dan siswa, sebagai bahan untuk merevisi kepraktisan dan efektivitas perangkat pembelajaran yang dikembangkan yaitu LKS dengan muatan Islami yang memenuhi kriteria validitas, kepraktisan. dan efektif, sehingga LKS dapat digunakan baik oleh siswa maupun lembaga sekolah.
Ujicoba Produk
Subjek uji coba produk dalam penelitian ini ditujukan kepada siswa kelas VII MTs NW Wakan yang mengambil materi himpunan. Angket dalam penelitian ini untuk data mengenai bahan ajar berupa LKS dengan konten Islami yang diberikan kepada validator dan respon siswa terhadap LKS tersebut. Peneliti mengambil data awal mengenai perlunya penelitian pengembangan produk (R&D) yaitu LKS bermuatan Islami untuk kumpulan materi kelas VII MTs.
LKS bermuatan Islami pada materi yang terletak pada penelitian ini dikembangkan dengan menggunakan prosedur pengembangan ADDIE yaitu analisis, desain, pengembangan, implementasi dan evaluasi. dapat digambarkan tahapan pengembangan ADDIE sebagai berikut :. Tahapan ini merupakan tahap pemilihan alat peraga yaitu berupa LKS dengan muatan Islami pada materi yang diberikan. Berdasarkan penjelasan tersebut, rata-rata penilaian yang diperoleh ketiga penilai LKS Islami Bahan Komposit adalah 4,04.
Nilai tersebut berada pada rentang � < (Berdasarkan Tabel 3.5) yang berarti validitas LKS yang memuat muatan keislaman pada materi yang diberikan adalah “Valid” sehingga Lembar Kegiatan Siswa dapat dilanjutkan ke tahap uji lapangan. a) Ulasan produk. Penilaian respon pada tahap uji coba lapangan diambil dari 21 (Dua puluh satu) siswa kelas VII MTs NW Wakan. Setelah siswa menggunakan produk LKS yang telah digunakan sebelumnya, peneliti kemudian memberikan angket respon kepada siswa. Dalam penelitian pengembangan ini disajikan uji praktikalitas LKS Konten Islami, Pada materi yang telah ditetapkan yang diperoleh selama proses uji lapangan, maka hasil uji praktik LKS Konten Islami adalah sebagai berikut: Uji lapangan yang dilakukan keluar. pada tanggal 22 Mei 2020.
Berdasarkan Tabel 4.2 di atas, rata-rata persentase respon siswa yang dicapai sebesar 85,33%. Nilai tersebut berada pada rentang P ≥ 80 (berdasarkan Tabel 3.3) yang berarti LKS berisi muatan Islami materi kumpulan Kelas VII berada pada kategori “Sangat Praktis”. b) Hasil tes kinerja. Dalam penelitian pengembangan ini, disajikan hasil uji keefektifan LKS Bermuatan Islami sebagai berikut: Uji lapangan dilakukan pada tanggal 29 Mei 2020. Berdasarkan Tabel 4.3 di atas, rata-rata hasil analisis persentase keefektifan siswa ketuntasan belajar sebesar 76,19%, nilai tersebut berada pada rentang 60 < p 80 (berdasarkan Tabel 3.4), yang berarti LKS berisi konten Islami pada materi komposit kelas VII berada pada kategori “Efektif”.
Pembahasan
Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan LKS bermuatan Islami pada materi himpunan yang valid, praktis dan efektif. Ketiga, berdasarkan hasil rata-rata nilai postes materi pengolahan set sebesar 76,19% memenuhi nilai klasikal siswa sebesar 60%. Arina Umu Kamila, “Pengembangan Lembar Kerja Mahasiswa (SWW) dengan Model Blended Learning yang Menargetkan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi pada Hukum Gravitasi Newton” (Skripsi FKIP Universitas Lampung, Bandar Lampung, 2018), hal.
Aulada Miftahul Khotimah “Pengembangan LKS siswa menggunakan materi balok untuk kelas VIII MTsN 2 Mataram Skripsi Tahun Ajaran IAIN Mataram Mataram 2015). Dian Kurniawati “Pengembangan LKS siswa menggunakan stiker bergambar materi lingkaran untuk siswa MTsN 3 Mataram UIN Skripsi Mataram Tahun Akademik, Mataram, 2017). Dewi Purwaningsih, “Pengembangan Lembar Kerja Matematika Realistik Sekolah Menengah Pada Kubus dan Balok Berbasis Online,” (PSPM Universitas Muhammadiyah Purworejo, Purworejo, 2014), hal.
Endah Wulantina, “Pengembangan Bahan Ajar Matematika yang Terintegrasi Nilai-Nilai Islami pada Garis dan Sudut”, dalam http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/pspm/article/download diakses pada tanggal 15 Januari 2019 pukul 16.21. Ismu Fatikhah & Nurma Izzati, “Pengembangan Modul Pembelajaran Matematika Emotion Quotient Pada Topik Himpunan”, EduMa, Vol. Nelly Mauzana “Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Pendekatan Saintifik Pada Matematika Kelas VIII Skripsi Mts Tahun Pelajaran UIN Ar-Ranirry, Banda Aceh, 2016).
Nurul Arfinanti, “Lembar Kerja Siswa pada materi berbasis pendekatan pendidikan matematika realistik”, Jakarta, vol. Nurul Ita Lestari, Lusi Eka Afri, Rino Richardo, “Pengembangan Lembar Kerja Siswa Berbasis Pendidikan Realistis Materi PLSV Kelas VII SMP”, http://e-journal.upp.ac.id/index.php/mtkfkip /article /vie /771/614, diakses pada 10 Januari 2019 pukul 00.10. Rizallisa Aryanti, “Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Matematika Realistik pada Sistem Persamaan Linier Dua Variabel untuk Kelas VIII SMP Negeri 13 Padang 214”.
Siti Komariyah, Hera Deswita, Dan Arcat, “Pengembangan Lembar Kerja Siswa Matematika Berbasis Masalah (PSM) Kelas VII SMP pada materi kelompok”, http://e-journal.upp.ac.id /index.php/mtkfkip/ artikel /vie/675, diakses pada 10 Januari 2019 pukul 02.10. Yulis Purwanto & Swaditya Rizki, “Pengembangan Materi Pembelajaran Berbasis Konteks pada Pembelajaran Berbantuan Video Bahan Koleksi,” FKIP Universitas Muhammadiyah Metro, Vol.
Kerjakan dan diskusikan latihan dibawah ini!
Diketahui set Idgham bigunnah dilambangkan dengan A = {ﻱ, , ﻥ, ﻭ}, set idgham bigunnah dilambangkan dengan B = {ﻻ, ر}, set iqlab dilambangkan dengan C = {𝑏 }, dan set madtabi'i dilambangkan dengan D = {أ , ﻭ, ﻱ} kemudian tentukan.