Tak lupa, ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya juga harus saya sampaikan kepada pembimbing skripsi saya yang telah memberikan bimbingan, arahan dan nasehat yang sangat berharga. Terima kasih atas kesabaran dan waktu Anda untuk membantu saya menemukan jalan yang benar dan mencapai hasil yang memuaskan. Kepada kawan-kawan seperjuangan yang telah menemani saya melalui lelah dan tantangan perjalanan skripsi ini, terima kasih atas semangat, dukungan dan persatuannya.
Dan kepada seluruh pihak yang hadir pada sidang ini, terima kasih atas waktu dan perhatiannya. Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada keluarga kami yang selalu memberikan dukungan, pengertian dan cinta tanpa syarat kepada kami.
Rumusan Masalah
Augmented reality (AR) merupakan teknologi yang menggabungkan objek nyata dan virtual dalam suatu lingkungan nyata secara interaktif dan real-time. Dalam AR terjadi interaksi antar objek dalam tiga dimensi, dimana objek virtual diintegrasikan ke dalam dunia nyata. Tujuan penggunaan augmented reality adalah untuk menyederhanakan objek nyata dengan memperkenalkan objek virtual sehingga informasi dapat dikomunikasikan kepada pengguna tidak hanya secara langsung melalui antarmuka pengguna, tetapi juga kepada pengguna lain yang tidak terhubung langsung dengan antarmuka pengguna objek nyata, misalnya seperti melalui video streaming langsung.5.
Tujuan Penelitian dan Pengembangan
1 Menjelaskan langkah-langkah pengembangan media pembelajaran berbasis AR di SMPN 04 JEMBER kelas VII A pada topik Kondisi Alam Indonesia. 2 Optimalisasi penggunaan media pembelajaran berbasis AR di SMPN 04 JEMBER kelas VII A pada materi Kondisi Alam Indonesia sudah menjadi pengembangan yang efektif.
Spesifikasi Produk yang Diharapkan
Produk ini dikhususkan untuk materi kondisi alam Indonesia, subtopik Fauna Indonesia, Fauna Indonesia Kelas VII. Dengan menggunakan teknologi AR, siswa dapat memvisualisasikan konsep spasial seperti lokasi, sebaran, potensi, iklim, bentuk lahan, geologi, flora dan fauna, dalam konteks kondisi alam Indonesia, Fauna Sub-Indonesia. Dengan bantuan fitur Text-to-Speech, siswa dapat mendengarkan materi yang disajikan dalam aplikasi dengan lebih menarik dan interaktif.
Siswa dapat menguji pemahamannya terhadap materi dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang disajikan dalam bentuk kuis. Aplikasi ini dirancang untuk membantu siswa memahami materi dengan lebih menarik dan interaktif, sehingga meningkatkan minat dan pemahaman siswa terhadap kondisi alam Indonesia, Fauna sub Indonesia.
Pentingnya Penelitian dan Pengembangan
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi landasan dalam dunia pendidikan dan mampu meningkatkan prestasi belajar siswa serta memotivasi mereka untuk mengembangkan dan meningkatkan pengetahuan melalui penerapan media pembelajaran berbasis Augmented Reality (AR). Bagi para guru : Diharapkan penelitian ini menjadi acuan dalam pengembangan media pembelajaran bidang IPS khususnya pada materi tentang kondisi alam Indonesia, Fauna sub Indonesia. Bagi sekolah: Diharapkan mampu menjadi acuan dalam peningkatan mutu pendidikan dan proses pembelajaran yang dilakukan guru di sekolah.
Bagi peneliti : Diharapkan dapat memberikan wawasan, pengetahuan dan fasilitas yang berguna bagi peneliti dalam persiapan proses pembelajaran kedepannya ketika menjadi guru. Dengan mempertimbangkan kepentingan seluruh pemangku kepentingan, diharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan media pembelajaran berbasis AR untuk meningkatkan kualitas belajar mengajar di sekolah.
Asumsi dan Keterbatas Penelitian dan Pengembangan
Melalui penggunaan media pembelajaran IPS berbasis augmented reality (AR), proses kegiatan belajar mengajar dapat menjadi lebih interaktif dan menyenangkan. Dengan media pembelajaran IPS berbasis AR, siswa akan mendapatkan bantuan dan kemudahan dalam memahami materi kondisi alam Indonesia, Fauna Sub-Indonesia. Media pembelajaran IPS berbasis AR pada kondisi alam Indonesia Fauna Sub Indonesia dapat berfungsi sebagai pendamping dalam proses kegiatan belajar mengajar (Fira Yuniar, 2019 dalam pengembangan media pembelajaran).
Dengan mempertimbangkan asumsi-asumsi tersebut, maka penelitian dan pengembangan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran IPS melalui pemanfaatan teknologi Augmented Reality. Untuk menghadapi keterbatasan tersebut, peneliti akan mencoba mengoptimalkan penggunaan media pembelajaran berbasis AR dan mencari solusi yang tepat agar pengembangan dapat lebih efektif dan efisien.
Definisi Istialah dan Definisi Oprasional
Pada mata pelajaran IPS, media pembelajaran mengacu pada berbagai bahan yang digunakan dalam proses belajar mengajar. Berdasarkan penelitian relevan sebelumnya, beberapa penelitian telah dilakukan tentang penggunaan media pembelajaran dalam konteks pendidikan. Hasil penelitian yang dilakukan Nur Jazilah mengenai penggunaan aplikasi pembelajaran berbasis Augmented Reality (AR) pada buku pedoman mencuci anak menunjukkan bahwa penggunaan media pembelajaran ini efektif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa.
Oleh karena itu, aplikasi Geometri cocok digunakan sebagai media pengajaran geometri pada mata pelajaran matematika. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Ahmad Burhanudin mengenai pengembangan media ajar Augmented Reality (AR) pada mata pelajaran Elektronika Dasar di SMK Hamong Putera 2 Pakem menunjukkan bahwa evaluasi oleh ahli materi dan ahli media menunjukkan kualitas yang baik.
Kajian Teori
Media pembelajaran mempunyai peranan yang sangat penting dalam menunjang proses pembelajaran yang efisien dan efektif. Media pembelajaran memungkinkan siswa untuk belajar secara aktif dan mandiri sebelum proses pembelajaran dimulai. Dengan menggunakan media pembelajaran secara efektif, guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih dinamis, interaktif, dan mendorong partisipasi aktif siswa.
Selain itu penggunaan media pembelajaran juga dapat membantu mengatasi keterbatasan ruang dan waktu dalam proses pembelajaran. Secara keseluruhan, media pembelajaran berperan penting dalam meningkatkan kualitas belajar dan pengalaman belajar siswa. Penggunaan media pembelajaran yang tepat dan efektif dapat menciptakan suasana pembelajaran yang lebih menarik, interaktif dan relevan dengan kebutuhan siswa.
Prinsip konsistensi: Media pembelajaran yang digunakan harus memuat seluruh kompetensi dasar yang dikuasai siswa. Dengan memperhatikan prinsip-prinsip tersebut maka pemilihan media pembelajaran dapat lebih efektif dan efisien dalam menunjang pembelajaran siswa. Guru telah merancang media pembelajaran agar siswa dapat belajar secara berurutan dan bertahap.
Media Pembelajaran Tercetak: Media pembelajaran tercetak mengacu pada media pembelajaran yang dicetak di atas kertas. Modul: Modul merupakan media pembelajaran cetak yang dirancang untuk dipelajari secara mandiri oleh siswa. Buku Teks: Buku teks merupakan media pembelajaran yang dicetak dan digunakan oleh siswa untuk belajar.
Observasi dilakukan untuk memperoleh data yang relevan mengenai pengembangan media pembelajaran berbasis augmented reality (AR). Kriteria validitas atau tingkat ketercapaian yang digunakan dalam pengembangan media pembelajaran berbasis augmented reality (AR) dijelaskan pada tabel berikut: 24.
Analisis data
Tahapan tersebut meliputi penelitian dan pengumpulan informasi, pengembangan produk, pengujian validasi, revisi produk, dan uji coba lapangan. Berikut rincian hasil penelitiannya. Pada fase ini dilakukan penelitian dan pengumpulan informasi mengenai pembelajaran IPS di Indonesia. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dipilihlah salah satu metode yang dapat menyajikan materi pembelajaran dengan lebih menarik bagi siswa.
Mengingat popularitas media berbasis augmented reality (AR) yang menarik bagi anak-anak, maka media berbasis AR berpotensi untuk dikembangkan sebagai media pendidikan. Selain itu, penggunaan media berbasis AR dipilih karena kemudahan penggunaannya, baik bagi siswa maupun guru, serta kemampuan media tersebut beradaptasi dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Selain studi pendahuluan, studi literatur juga dilakukan untuk mengumpulkan dan mengkaji referensi terkait media pembelajaran dan pengembangannya.
Tinjauan pustaka ini dilakukan untuk mendapatkan pemahaman lebih dalam mengenai media berbasis AR dan cara mengembangkannya.
Revisi Produk
Evaluasi ahli materi bertujuan untuk menilai isi dan kesesuaian materi pembelajaran yang disampaikan melalui media berbasis AR. Setelah mendapat penilaian ahli terhadap materi tahap pertama, dilakukan review pertama terhadap media berbasis AR untuk menyempurnakan produk media yang dikembangkan. Hal ini menunjukkan bahwa produk media IPS berbasis AR yang mengajarkan tentang kondisi alam Indonesia, Fauna Sub-Indonesia, mendapat penilaian yang baik dari para ahli materi pelajaran.
Ahli materi juga menyatakan bahwa produk media berbasis AR layak untuk diuji, sehingga produk dinilai layak dari segi materi. Hal ini diperkuat dengan pernyataan para ahli media bahwa produk media berbasis AR layak untuk diuji. Respon positif terhadap media berbasis AR, mereka menyukai gambar dan cerita berbasis AR yang menarik.
Tahap selanjutnya adalah perencanaan pengembangan produk atau desain produk media berbasis AR untuk Pembelajaran IPS keadaan alam Indonesia sub Fauna Indonesia. Dalam tahap ini, desain produk media berbasis AR direncanakan dengan cermat agar sesuai dengan tujuan pembelajaran. Siswa perlu memahami konsep AR sebagai dasar untuk memahami penggunaan media pembelajaran berbasis AR yang akan digunakan.
Langkah selanjutnya dalam penelitian pengembangan berbasis AR untuk pembelajaran IPS di Indonesia adalah tahap uji coba lapangan. Pada tahap ini, produk revisi berbasis AR akan diujicobakan dalam lingkungan pembelajaran IPS yang melibatkan guru dan siswa. Siswa harus memahami konsep AR sebagai dasar pemahaman penggunaan media pembelajaran berbasis AR yang akan digunakan.
Saran Pemanfaatan, Diseminasi, Pengembangan lebih lanjut
Guru memberikan penjelasan singkat tentang Augmented Reality (AR) dan bagaimana teknologi tersebut dapat digunakan dalam pembelajaran. Dalam pengembangan produk berbasis Augmented Reality (AR) untuk pembelajaran IPS di Indonesia, tahapan evaluasi dan perbaikan menjadi langkah utama. D'amara, Shinta HAque, “Pengembangan E-Augmented reality (AR) sebagai media pembelajaran sejarah Indonesia di SMA untuk meningkatkan kemampuan berpikir kausal siswa.”
“Pengembangan Media Pembelajaran Augmented Reality (AR) pada Materi Sistem Imun Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMAN 8 Pontianak”. Srimiyati, Pendidikan kesehatan menggunakan augmented reality (AR) mempengaruhi pengetahuan dan kecemasan wanita menghadapi menopause. “Pengembangan media pembelajaran Perang Lasem berupa Augmented Reality (AR) untuk pembelajaran sejarah lokal di SMA Negeri 1 Lasem”.
Saya tertarik pada kegiatan pembelajaran IPS materi keadaan alam indonesia menggunakan media pembelajaran Augmented reality (AR). Tulisan dan warna dalam media pembelajaran Augmented reality (AR) disajikan dengan jelas dan mudah dipahami. Sumber:Eti Setyaningsih, Ari Sunandar, Anandita Eka Setiadi , “Pengembangan Media Augmented reality (AR) Berbasis Potensi Lokal Kalimantan Barat Pada Materi Keanekaragaman Hayati Pada Siswa Kelas X di SMA Muhammadiyah 1 Pontianak”.
Bagaimana efektivitas produk media IPS berbasis AR materi bahasa Indonesia pada masa praaksara kelas VII SMPN 04 JEMBER 2021/2022. Walaupun teknologi Augmented reality berkembang sangat pesat, namun di Indonesia sendiri banyak sekali aplikasi yang menggunakan teknologi AR. Dalam perkembangannya, augmented reality digunakan sebagai media pembelajaran untuk menjelaskan suatu informasi agar dapat diterima dan juga memberikan interaksi dalam proses pembelajaran.
Setelah barcode terdeteksi dan berhasil dipindai, fauna yang dipilih akan muncul di layar perangkat pengguna dalam mode Augmented Reality. Terakhir, augmented reality telah membuka pintu menuju pengalaman belajar yang lebih menarik dan interaktif.