Data penelitian berupa skor penilaian literasi sains mahasiswa setelah menggunakan modul yang dikembangkan pada perkuliahan online IPA Terpadu, seperti terlihat pada tabel 2. Modul IPA Terpadu tipe Webbed yang dikembangkan dapat menjadi buku ajar bagi siswa untuk menambah referensi atau memahami materi yang diberikan selama Pembelajaran IPA Terpadu. Selain itu, keluaran wajibnya adalah Modul Sains Terpadu berjenis Webbed yang masih dalam tahap pencetakan dan dalam proses pengajuan ISBN.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA Terpadu Tipe Web Bed Tema Global Warming untuk Kelas VIII SMP Negeri 28 Surabaya. Jabatan : Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (LPPM UAD), yang selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA. Jabatan : Dosen/Peneliti pada Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), selaku Ketua Peneliti yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Apabila PIHAK KEDUA hanya mengerjakan point (a) sedangkan point (b) BELUM SELESAI, maka dana penelitian tahap II hanya dapat dicairkan sebesar 20%. PIHAK PERTAMA menerima terjadinya keterlambatan berdasarkan pemberitahuan terlebih dahulu oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA dengan surat pemberitahuan mengenai kemungkinan keterlambatan penyelesaian kegiatan penelitian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 dan Pasal 3; dan sebaliknya PIHAK KEDUA menyetujui adanya keterlambatan pembayaran akibat tertundanya penyelesaian perjanjian penelitian. Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT sehingga peneliti dapat menyusun proposal penelitian ini dengan judul Pengembangan Modul IPA Terpadu Tipe Jaringan untuk Meningkatkan Literasi Sains Siswa.
Rencana penelitian dilaksanakan di lingkungan kampus Universitas Ahmad Dahlan dengan melibatkan beberapa mahasiswa program studi Pendidikan Fisika semester 6 yang mengambil mata kuliah IPA terpadu sebagai objek uji.
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
METODE PENELITIAN
LUARAN DAN TARGET CAPAIAN
RENCANA ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN
Hal ini terlihat pada saat melakukan diskusi tentang pembelajaran; kemampuan mereka dalam mengemukakan ide dan pendapat masih didominasi oleh siswa tertentu yaitu tidak lebih dari 25%. Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebut, peneliti mencoba melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan modul IPA Terpadu tipe Webbed yang dapat digunakan mahasiswa sebagai penunjang mata kuliah IPA Terpadu dan sebagai media bagi mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan sainsnya. . IPA Terpadu tipe Webbed merupakan pembelajaran IPA berbasis tema yang dibangun pada beberapa topik pada beberapa mata pelajaran IPA terkait.
PENDAHULUAN
- Latar Belakang
- Identifikasi Masalah
- Batasan Masalah
- Rumusan Masalah
- Tujuan Penelitian
- Definisi Operasional Variabel 1. Modul
Karena tema tersebut dipilih oleh siswa dan sesuai dengan kondisi lingkungan yang sering ditemui siswa, diharapkan mampu merangsang siswa untuk membaca, memahami dan kemudian meningkatkan literasi sains siswa. Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti akan mengembangkan modul Sains Terpadu tipe Webbed untuk meningkatkan Literasi Sains mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika. Modul ini akan digunakan sebagai modul buku ajar bagi mahasiswa Pendidikan Fisika UAD untuk mengambil mata kuliah IPA Terpadu.
Kemampuan literasi mahasiswa pendidikan Fisika UAD masih rendah dan belum tersedianya modul IPA Terpadu untuk menunjang perkuliahan IPA Terpadu. Apakah modul Sains Terpadu Tipe Webbed yang dikembangkan dapat meningkatkan literasi sains mahasiswa Pendidikan Fisika UAD yang mengambil mata kuliah IPA Terpadu pada tahun ajaran 2019/2020? Meningkatkan literasi mahasiswa pendidikan Fisika UAD yang mengambil mata kuliah IPA Terpadu tahun ajaran 2019/2020 menggunakan modul Webbed Type Integrated Science yang dikembangkan.
Memproduksi modul Sains Terpadu Tipe Webbed untuk digunakan oleh guru dan siswa dalam mendukung mata kuliah Sains Terpadu. IPA Terpadu merupakan proses pembelajaran yang melibatkan/menghubungkan berbagai tema atau disiplin ilmu dan keterampilan dalam sains. Literasi sains merupakan pengetahuan dan keterampilan sains untuk mengidentifikasi pertanyaan, memperoleh pengetahuan baru, menjelaskan fenomena ilmiah dan menarik kesimpulan berdasarkan fakta, memahami ciri-ciri sains, kesadaran bagaimana sains dan teknologi mempengaruhi pembentukan lingkungan alam, intelektual, dan budaya, serta kemauan. untuk terlibat dan peduli terhadap isu-isu yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan.
KAJIAN TEORI
Kajian Penelitian yang Relevan
- Modul
Proses review dan proofing dirancang untuk mendapatkan umpan balik dari banyak orang terhadap modul yang dikurasi, sehingga dapat memberikan masukan terhadap upaya penyempurnaan modul yang dikurasi. Revisi atau perbaikan merupakan proses penyempurnaan modul setelah mendapat masukan dari kegiatan pengujian dan validasi. Dalam uji modul, konsep modul diujikan kepada beberapa orang atau contoh tujuan pembelajaran calon siswa.
Namun uji coba belum memberikan informasi yang cukup untuk menyempurnakan modul sesuai kebutuhan, sehingga kami dapat terus melakukan uji empiris realistis di lapangan. Uji coba konsep modul merupakan kegiatan penggunaan modul untuk peserta terbatas, untuk mengetahui kelayakan dan manfaat modul dalam pembelajaran sebelum menggunakan modul secara umum. Menyiapkan draft modul dan menggandakannya sebanyak jumlah peserta yang akan diikutsertakan dalam uji coba.
Menginformasikan kepada peserta uji coba mengenai tujuan uji coba dan kegiatan yang harus dilakukan oleh peserta uji coba. Berdasarkan hasil pengujian diharapkan diperoleh masukan sebagai bahan penyempurnaan rancangan modul yang diujikan. Ada dua jenis eksperimen yaitu eksperimen kelompok kecil dan eksperimen lapangan.
Eksperimen kelompok kecil merupakan eksperimen yang dilakukan terhadap 2-4 siswa saja, dan eksperimen lapangan merupakan eksperimen yang dilakukan terhadap partisipan yang berjumlah 20-30 siswa. Pembelajaran sains terpadu dapat dilakukan dengan mengorganisasikan dan menghubungkannya dengan berbagai topik atau bidang studi dan keterampilan dalam sains. Pembelajaran IPA terpadu merupakan suatu pendekatan pembelajaran IPA yang menghubungkan berbagai bidang ilmu ke dalam satu kesatuan bahasa.
Siswa diharapkan memiliki pengetahuan ilmiah yang holistik untuk menghadapi permasalahan sehari-hari secara kontekstual melalui pembelajaran IPA terpadu (Ministeriet for National Uddannelse, 2011).[6]. Pembelajaran IPA Terpadu tipe webbed dilaksanakan dengan pendekatan pembelajaran kontekstual melalui enam tahap pelaksanaan yaitu tahap kontak, rasa ingin tahu, elaborasi, pengambilan keputusan, hakikat pembelajaran serta tahap rekontekstualisasi dan penilaian. Pembelajaran IPA Terpadu tipe Webbed memungkinkan siswa mempelajari IPA dengan menggunakan pendekatan tematik dalam mengintegrasikan materi pelajaran.
Pertanyaan Penelitian
Proses sains juga akan mudah dipahami dan dipraktekkan oleh siswa apabila materi yang diberikan pada topik sesuai dengan apa yang biasa dialami siswa sehari-hari. Jika literasi sains dan proses ilmiah sudah dimiliki siswa, maka siswa akan mudah memperoleh sikap ilmiah. Oleh karena itu, dengan adanya modul Webbed Integrated Science yang digunakan sebagai penunjang mata kuliah IPA Terpadu diharapkan dapat meningkatkan Literasi Ilmiah mahasiswa Pendidikan Jasmani UAD semester 6 tahun ajaran 2019/2020.
Metode Penelitian
Prosedur Pengembangan
Hal yang perlu diperhatikan antara lain persyaratan pembelajaran IPA Terpadu dan aspek modul IPA Terpadu agar sesuai dengan kebutuhan. Tahap perancangan ini diawali dengan melakukan peninjauan materi untuk merumuskan tujuan pembelajaran dan mengumpulkan bahan atau referensi yang digunakan untuk membuat modul. Tahap pengembangan ini bertujuan untuk mengembangkan produk awal modul yang diawali dengan penyusunan dan peninjauan referensi yang telah dikumpulkan.
Validasi Produk 1. Validator
Soal digunakan untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap konsep sains dan proses sains, sedangkan angket digunakan untuk mengukur sikap sains siswa. Soal dan angket yang digunakan untuk mengukur kemampuan literasi sains siswa terlebih dahulu divalidasi oleh ahli evaluasi. Dalam angket penilaian modul skala digunakan lima skala yang terdiri dari lima kategori.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini adalah angket berupa checklist dan lembar masukan atau saran dari verifikator mengenai kualitas modul yang dikembangkan. Hasil berupa saran dan data ditelaah kemudian dijadikan acuan dan pertimbangan untuk revisi dan penyempurnaan modul. Setelah mendapat hasil evaluasi dari seluruh ahli, dihitung hasil akhir yaitu jumlah hasil dibagi jumlah item evaluasi.
Uji coba produk dilakukan kepada mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika UAD yang mengambil mata kuliah IPA Terpadu pada semester genap tahun ajaran 2019/2020. Literasi sains siswa diukur sebelum menerima modul IPA Terpadu tipe Webbed dan sebelum pembelajaran IPA Terpadu dilaksanakan. Luaran penelitian ini direncanakan berupa artikel ilmiah: Jurnal Nasional Terakreditasi, Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia No.
Jurnal ini diterbitkan oleh Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Sains Universitas Negeri Semarang. TIDAK. Tipe Denah Judul Buku/Bab Deskripsi Buku 1 Buku Ajar (ISBN) Modul IPA Terpadu Tipe Webbed.
Anggaran dan Biaya
Jadwal Penelitian
- Ketua Peneliti
Pengembangan Lembar Kerja Metode Pengajaran Otentik pada Materi Radiasi Benda Hitam Kelas XII SMA Abdillah Fajar.
Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir (Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi)
Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir
Judul Tesis/Tesis/Disertasi Pengaruh Massa dan Waktu Kontak Karbon Aktif Kayu Sonokeling dan Karbon Aktif Pasar Terhadap Efisiensi Penyerapan Pb pada Limbah Simulasi. Pengembangan Modul Pembelajaran IPA Berbasis Inkuiri Terbimbing untuk Meningkatkan Literasi Sains dan Sikap Ilmiah pada Siswa Sekolah Dasar. Pengalaman penelitian dalam 5 tahun terakhir (bukan disertasi, tesis atau disertasi) (Bukan tesis, disertasi atau tesis).
Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir No
Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir
