• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengembangan e- modul ipa terpadu berbasis project

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "pengembangan e- modul ipa terpadu berbasis project"

Copied!
107
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Bagaimana analisis kebutuhan pengembangan proyek berbasis E-modul IPA pada struktur dan fungsi jaringan tumbuhan Struktur dan fungsi tumbuhan kelas VIII SMP. Bagaimana kelayakan E-Modul IPA berbasis project based learning materi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan untuk kelas VIII SMP.

Tujuan Dan Manfaat Penelitian

Bagaimana prototype pengembangan E-modul IPA berbasis proyek bahan ajar struktur dan fungsi jaringan tumbuhan untuk Kelas VIII SMP. Bagaimana respon siswa terhadap e-modul IPA berbasis proyek tentang struktur dan fungsi jaringan tumbuhan kelas VIII SMP?

Spesifikasi Produk

Asumsi Pengembangan

LANDASAN TEORI

Kajian Pustaka

Penelitian ini dilakukan di SMKA Negeri 3 Singaraja, tujuan penelitian ini adalah merancang dan mengimplementasikan pengembangan modul E-learning pembelajaran berbasis proyek pada kelas X pemrograman online di SMK Negeri 3 Singaraja, untuk melihat respon siswa dan guru terhadap pengembangan pembelajaran berbasis proyek berbasis e-modul dalam pembelajaran pemrograman web pada siswa kelas X SMK Negeri 3 Singaraja. Perbedaan antara penelitian ini dengan yang saya pelajari adalah jenis produk dan bahan yang digunakan serta tujuan penelitian. tahun 13 no. 2. 2016). jam 250-255. pembelajaran berbasis proyek berbasis E-Modul pendidikan ilmu komputer menggunakan schoology (Studi Kasus pada Kelas XI Kursus Desain Web Multimedia SMK TI Bali Global Singaraja). Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat desain dan mengimplementasikan hasil rencana pengembangan E-modul pembelajaran berbasis proyek menggunakan schoology untuk mengetahui respon siswa dan guru terhadap pengembangan E-modul pembelajaran berbasis proyek menggunakan schoology.

Putu Permana Putra, I Made Agus Wirawan, I Gede Partha Sindu (jurnal vol.14, no 1 tahun 2017) berjudul Pengembangan Project Based Learning Berbasis E-Modul Pada Mata Pelajaran Administrasi Database Kelas XII Rekayasa Perangkat Lunak SMK Negeri 2 Tabanan. Selmawati Irwan, Waskito (Jurnal vol 4, no 2 (2020) berjudul Validasi Modul Pembelajaran Berbasis Proyek Pada Mata Pelajaran Pembelajaran Simulasi dan Komunikasi Digital. .pembelajaran mata pelajaran yang berkembang adalah.

Kerangka Berfikir

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang akan saya kaji adalah desain produk, bahan, dan tujuan penelitian. Oleh karena itu, peneliti mencoba merancang media pembelajaran berupa E-modul/modul elektronik dalam bentuk buku. Dengan adanya media pembelajaran E-Modul berupa buku ini, siswa dapat berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran tentang struktur dan fungsi jaringan tumbuhan di dalam kelas.

Peran guru dalam hal ini hanya mengkoordinasikan kegiatan belajar mengajar, menciptakan suasana kelas yang kondusif dan membantu siswa yang mengalami kesulitan belajar. Melalui media pembelajaran E-module berupa buku ini dapat meningkatkan aktivitas siswa pada mata pelajaran IPA tentang struktur dan fungsi jaringan tumbuhan.

METODE PENELITIAN

Prosedur Pengembangan

Kesepuluh langkah tersebut akan dipersempit oleh peneliti agar sesuai dengan kebutuhan penelitian dan pengembangan yang dilakukan. Setelah media dibuat, tahap selanjutnya adalah validasi media, peneliti melakukan evaluasi sebagai cara memvalidasi media apakah media tersebut layak atau tidak dengan melihat aspek materi, bahasa dan desain yang dilakukan oleh masing-masing ahli. Dalam hal ini peneliti menguji produk pada subjek penelitian yaitu siswa kelas VIII SMPN 6 Kota Bengkulu yang dipilih oleh guru IPA di sekolah tersebut.

Tes ini dilakukan untuk mengetahui kelemahan dan kekurangan produk berupa saran atau masukan dari guru atau siswa. Berdasarkan tahap uji coba produk dalam kelompok kecil, data hasil evaluasi selanjutnya digunakan sebagai acuan untuk revisi produk. Dari semua tahapan dan revisi yang dilakukan, produk akhir yang dihasilkan adalah Project Based Learning E-Modul Pembelajaran IPA SMP Kelas VIII.

Gambar 3.1. Langkah-langkah metode Research & Development (R&D) menurut  Sugiyono(2008)
Gambar 3.1. Langkah-langkah metode Research & Development (R&D) menurut Sugiyono(2008)

Subjek Penelitian

Setelah desain produk dinilai oleh para ahli, maka akan diketahui kekurangan dan kelemahan produk tersebut dimana, kemudian produk tersebut akan diperbaiki dan direvisi.

Teknik Pengumpulan Data

Teknik Analisis Data

Kegiatan penelitian pengembangan tahap 1 merupakan analisis kebutuhan modul E-learning pembelajaran IPA berbasis proyek pada struktur dan fungsi jaringan tumbuhan. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk mengembangkan E-modul pembelajaran IPA berbasis proyek pada struktur dan fungsi jaringan tumbuhan untuk siswa kelas VIII SMP. Penulisan E-modul pembelajaran IPA berbasis proyek pada struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dibagi menjadi beberapa tahapan.

Tahap penyelesaian merupakan tahap akhir dalam proses penulisan e-modul struktur dan fungsi jaringan tumbuhan berdasarkan pembelajaran IPA. Penilaian validator terhadap pengembangan E-modul berdasarkan pembelajaran proyek tentang struktur dan fungsi jaringan. Validasi oleh ahli media digunakan untuk menilai E-modul berbasis project based learning pada struktur dan fungsi jaringan tumbuhan Kelas VIII.

Validasi ahli materi digunakan untuk mengevaluasi E-modul berbasis project based learning pada struktur dan fungsi jaringan tumbuhan kelas VIII. E-modul berbasis project-based learning diujikan pada struktur dan fungsi jaringan tumbuhan untuk melihat respon siswa terhadap E-modul yang dikembangkan.

Tabel 3.3  Kriteria Respon
Tabel 3.3 Kriteria Respon

DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

Hasil Observasi Analisis Kebutuhan

Hasil Pembuatan E-Modul Berbasis Project Based Learning

Setelah melakukan analisis kebutuhan dan mengetahui permasalahan yang ada di lapangan, langkah atau tahapan selanjutnya adalah mengembangkan produk E-module pembelajaran IPA berbasis proyek awal berbasis struktur dan fungsi jaringan tumbuhan yang dapat mengatasi permasalahan yang ada tersebut. menjawab. Modul yang dikembangkan untuk siswa kelas VIII bertujuan untuk menjelaskan struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dengan mengaitkan nilai-nilai pembelajaran atau praktikum berbasis proyek. Materi yang disusun adalah materi tentang struktur dan fungsi jaringan tumbuhan yang dikutip dari berbagai sumber seperti buku IPA atau IPA kelas VIII SMP, buku pelajaran IPA terpadu dan internet.

Hal penting yang harus dilakukan untuk mengembangkan produk awal ini adalah menyusun garis besar isi E-modul berdasarkan pembelajaran berbasis proyek tentang struktur dan fungsi jaringan tumbuhan untuk siswa kelas VIII SMP. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan, dibuatlah E-modul berbasis project based learning agar memiliki tampilan yang lebih menarik dan materi berbasis project based learning. Hasil pembulatan ini adalah draf 1 materi E-modul pembelajaran IPA berbasis proyek pada struktur dan fungsi jaringan tumbuhan yang selanjutnya siap divalidasi untuk menentukan kualitas awal pembelajaran E-modul IPA draf 1.

Gambar 4.1 (a) layout halaman 1 (b) loyout halaman 28   (c) loyout halaman 23
Gambar 4.1 (a) layout halaman 1 (b) loyout halaman 28 (c) loyout halaman 23

Prototipe Produk

Hasil Uji Lapangan Terbatas

Berdasarkan tabel hasil angket respon siswa di atas, persentase total respon siswa menunjukkan pembelajaran berbasis proyek E-module pembelajaran IPA dapat dikategorikan Sangat mungkin, baik dari aspek bahasa, gambar dan struktur, petunjuk dan langkah-langkah kerja dalam E-modul, istilah-istilah yang terdapat dalam E-modul, tujuan dan isi E-modul serta dapat mendorong rasa ingin tahu siswa. Dari hasil tanggapan siswa juga terdapat beberapa saran perbaikan untuk menjadikan E-modul ini lebih baik lagi, diantaranya adalah warna modul yang perlu diperjelas lagi.

Tabel 4.3 Hasil Angket Respon Siswa Untuk Menguji Kelayakan  E-Modul
Tabel 4.3 Hasil Angket Respon Siswa Untuk Menguji Kelayakan E-Modul

Analisis Data

Kriteria penilaian yang digunakan adalah skor 1 jika kelayakan E-modul berbasis proyek pada materi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan kelas VIII sangat buruk (SKB), skor 2 jika kelayakan E -modul berdasarkan materi pembelajaran berbasis proyek pada struktur dan fungsi jaringan tumbuhan kelas VIII kurang baik (KB), skor 3 jika kesesuaian E-modul berdasarkan materi pembelajaran berbasis proyek pada struktur dan fungsi jaringan tumbuhan kelas VIII cukup (C), skor 4 jika kelayakan E-modul berdasarkan bahan ajar berbasis proyek pada struktur dan fungsi jaringan fasilitas kelas VIII baik (B), dan skor 5 jika kelayakan E-modul berbasis proyek. Penilaian ini bertujuan untuk melibatkan kelayakan E-modul berbasis project based learning tentang struktur dan fungsi jaringan tumbuhan Kelas VIII yang digunakan sebagai bahan ajar siswa. Selanjutnya dilakukan validasi yaitu validasi oleh ahli bahasa yang digunakan untuk menilai E-modul berbasis project based learning tentang struktur dan fungsi jaringan tumbuhan kelas VIII.

Kriteria penilaian yang digunakan adalah skor 1 jika kelayakan E-modul berbasis proyek bahan ajar struktur dan fungsi jaringan tumbuhan kelas VIII sangat buruk (SKB), skor 2 jika kelayakan E -modul berdasarkan materi pembelajaran berbasis proyek pada struktur dan fungsi jaringan tumbuhan, kelas VIII kurang baik (KB), skor 3, jika berhak mengikuti pembelajaran berbasis proyek materi E-modul berbasis struktur dan fungsi jaringan tumbuhan yang bersangkutan kelas VIII cukup (C), skor 4 jika kesesuaian materi E-modul berbasis project based learning pada struktur dan fungsi jaringan tumbuhan kelas VIII baik (B), dan skor 5 jika kelayakan E- modul berbasis project based learning tentang struktur dan fungsi jaringan tumbuhan kelas VIII sangat baik (SB). Dengan demikian, validator ahli materi memberikan penilaian yang sangat baik dengan menambahkan beberapa masukan dan saran untuk E-modul berbasis project-based learning. Guru IPA dengan demikian memberikan penilaian yang baik dengan menambahkan beberapa input ke modul E-pembelajaran berbasis proyek.

Tabel 4.4 Hasil Penilaian Oleh Ahli Media
Tabel 4.4 Hasil Penilaian Oleh Ahli Media

Prototipe Hasil Pengembangan

Laptop atau komputer atau internet diperlukan untuk memaksimalkan penggunaan modul eLearning berbasis proyek untuk sains. Guru membutuhkan bahan ajar E-module pembelajaran berbasis proyek sebagai bahan ajar untuk memperluas wawasan siswa. Pengembangan E-modul pembelajaran IPA berbasis proyek pada struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dikembangkan dengan menggunakan metode pengembangan Borg & Galla yang terdiri dari 8 langkah.

Tanggapan siswa terhadap modul e-learning sains berbasis proyek tentang struktur dan fungsi jaringan tanaman selama uji coba skala kecil termasuk dalam kriteria terlalu menarik atau terlalu bagus untuk digunakan. Bagi peneliti lain, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terkait pengembangan E-modul berbasis project based learning pada struktur dan fungsi jaringan tumbuhan hingga tahap selanjutnya yaitu uji coba produk skala besar. Pelatihan pengembangan alat peraga abad 21 dengan model pembelajaran berbasis proyek berbasis sumber daya bagi guru IPA.

Gambar 4.7 (A) Tampilan Cover Depan (B) Tampilan Contoh Materi  (C)Tampilan Project Based Learning (d)Tampilan Cover Belakang
Gambar 4.7 (A) Tampilan Cover Depan (B) Tampilan Contoh Materi (C)Tampilan Project Based Learning (d)Tampilan Cover Belakang

PENUTUP

Saran

Bagi guru, diharapkan penelitian ini dapat dijadikan referensi lebih lanjut untuk lebih menekankan pada pembelajaran IPA dengan memberikan contoh-contoh konkrit. Bagi peneliti agar membuat E-modul pembelajaran IPA berbasis project based learning lanjutan untuk semua materi di kelas VIII SMP dan MTS yang belum tercakup dalam E-modul project based learning IPA. Efektifitas pengembangan e-modul pembelajaran berbasis proyek pada topik instalasi mobil listrik Padang: Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran.

Pengembangan E-modul Berbasis Model Project Based Learning Pada Mata Pelajaran Videografi Untuk Siswa Kelas X Desain Komunikasi Visual SMK Negeri 1 Sukasada. Model Pembelajaran Berbasis Proyek Sebagai Upaya Peningkatan Prestasi Akademik Mahasiswa Makassar: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran. Penggunaan media komik dalam pembelajaran IPA untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar kognitif dan afektif.

( Gambar 8: Foto siswi SMPN 6 Kota Bengkulu menjawab pertanyaan )
( Gambar 8: Foto siswi SMPN 6 Kota Bengkulu menjawab pertanyaan )

Hasil Penilaian Guru IPA

Gambar

Gambar 2.1. Penggolongan media
Gambar 3.1. Langkah-langkah metode Research & Development (R&D) menurut  Sugiyono(2008)
Gambar 3.2. Cover E-Modul  IPA
Table 3.1. Penilaian Validasi Media E-Modul
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pengembangan memperoleh hasil validasi oleh ahli materi diperoleh skor rata-rata 4,758 termasuk kategori sangat valid, hasil validasi oleh ahli media 4,5, hasil validasi oleh

Hasil penelitian menunjukkan: (1) karakteirtik modul IPA terpadu berbasis masalah dengan tema pencemaran lingkungan telah berhasil dikembangkan dengan model

Berdasarkan hasil validasi dan kelayakan hasil uji coba dapat disimpulkan bahwa pengembangan modul digital IPA materi sumber energi berbasis Contextual Teaching and

Berdasarkan hasil validasi diperoleh bahwa e-modul IPA berbasis problem-based learning layak digunakan baik dari segi materi maupun media serta layak dalam uji coba

Berdasarkan validasi ahli dan penilaian oleh ahli materi, ahli media dan guru IPA SMP/MTs dapat disimpulkan bahwa Kualitas Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) IPA Terpadu

Berdasarkan hasil validasi tersebut oleh validator materi I memberikan skor 109 (sangat baik), sedangkangkan oleh validator materi II awalnya memberikan skor 63

Untuk mengatasi permasalahan tesebut, dikembangkan paket pembelajaran IPA Terpadu yang sesuai dengan Standar Isi mata pelajaran IPA yang berupa modul interaktif IPA Terpadu

Hasil Uji Validasi pada Ahli Media terhadap Pengembangan Modul Berbasis Software iSpring Suite 9 pada Mata Kuliah Konsep Dasar IPA 1 materi Ekosistem Hasil validitasi dari ahli media