PENDAHULUAN
Identifikasi Masalah
Pembatasan Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
“Pengembangan Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Penilaian Materi Teks Siswa Kelas VIII SMP Negeri 4 Kota Bengkulu”. Pengembangan Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Penilaian Materi Teks Bagi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 4 Kota Bengkulu.
LANDASAN TEORI
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia
28 Ummul Khair, “Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia (BASASTRA) di SD dan MI”, Jurnal Pendidikan Dasar, vol. 30 Ummul Khair, “Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia (BASASTRA) di SD dan MI”, Jurnal Pendidikan Dasar, vol.
Teks Ulasan
Teks ulasan pada kurikulum 2013 mencakup materi teks pembelajaran bahasa Indonesia kelas VIII yang tertuang dalam kurikulum dan rencana pelaksanaan pembelajaran. Teks berulang ini juga berperan penting dalam mengembangkan kreativitas siswa dalam menghafal teks yang telah dibaca atau dipelajari siswa, sehingga siswa dapat menuliskan gagasan siswa tentang struktur dan unsur kebahasaan teks tersebut dalam sebuah kalimat.
Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Kementerian Pendidikan Nasional kini menjadi tanggung jawab pemerintah daerah kabupaten/kota, sedangkan Kementerian Pendidikan Nasional hanya berperan sebagai pengatur standar nasional pendidikan.
Kajian Hasil Penelitian Terdahulu
Persamaan penelitian ini adalah sama-sama mengembangkan modul pembelajaran bahasa Indonesia, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan, hal ini bertujuan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk. Kesepakatan penelitian ini adalah mengembangkan modul pembelajaran bahasa Indonesia, jenis penelitian ini menggunakan penelitian dan pengembangan, hal ini bertujuan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut.
Kerangka Berpikir
Bedanya penelitian ini hanya pada materi saja, penelitian ini menggunakan silabus berbasis inkuiri tahun 2013 sedangkan penelitian yang akan dilakukan menggunakan materi teks ulasan siswa kelas VIII SMP.
Jenis Penelitian Penelitian
Dapat disimpulkan bahwa metode penelitian dan pengembangan adalah suatu proses atau langkah untuk mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang sudah ada secara efisien, berkualitas dan dapat dipertanggungjawabkan.
Setting Penelitian
Penentuan lokasi peneliti merupakan tahapan yang sangat penting dalam penelitian pengembangan, karena penentuan lokasi penelitian berarti telah ditentukan objek dan tujuannya sehingga memudahkan peneliti dalam melakukan penelitian. Dalam hal ini perlu ditunjukkan tempat dimana situasi sosial tersebut akan dibutuhkan.41 Kajian pengembangan ini dilakukan di SMP Negeri 4 Kota Bengkulu, alasan dipilihnya lokasi tersebut karena terdapat permasalahan yang kondisinya sesuai dengan kebutuhan. fokus penelitian perkembangan ini.
Sumber Data
Prosedur Penelitian dan Pengembangan
Produk akhir sebaiknya memuat desain produk dalam bentuk gambar atau bagan sehingga dapat digunakan sebagai pedoman dalam estimasi dan pembuatan. Desain produk yang dibuat tidak dapat langsung diuji, melainkan harus diciptakan terlebih dahulu, produk dibuat, baru kemudian diuji.45. Produk yang telah diuji diperiksa kembali berdasarkan hasil pengujian produk untuk menghasilkan produk yang layak digunakan.
Produksi produk massal ini dilakukan apabila produk yang diuji dinyatakan efektif dan layak untuk diproduksi massal. Setelah desain produk divalidasi oleh ahli, maka akan diketahui kekurangan-kekurangan pada modul pembelajaran bahasa Indonesia materi teks review, kemudian kekurangan-kekurangan tersebut akan diperbaiki sehingga menghasilkan produk yang lebih baik dari sebelumnya. Produk yang telah selesai kemudian diujicobakan dalam kegiatan pembelajaran.Uji coba ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi apakah produk yang dikembangkan dalam penyampaian materi teks ulasan lebih efektif, bermanfaat dan untuk mengetahui jawaban siswa apakah produk tersebut meningkatkan motivasi dibandingkan dengan bahan ajar yang digunakan sebelumnya.
Pada tahap ini uji coba dilakukan untuk mengetahui respon siswa dan memberikan penilaian terhadap kualitas produk yang dikembangkan. Pada tahap ini produk yang dikembangkan tentunya sudah mendekati sempurna setelah melalui tahap uji coba kelompok kecil.
Desain Pengembangan
Uji coba produk Uji coba produk dilakukan pada siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Kota Bengkulu. Revisi produk: Modul pembelajaran bahasa Indonesia, melihat materi teks yang telah diuji coba dan direvisi dan kini layak digunakan.
Desain Produk
Teknik Pengumpulan Data
Dokumentasi adalah proses pengumpulan data dengan menyediakan berbagai dokumen dengan menggunakan bukti-bukti yang akurat berdasarkan catatan dari sumber bukti yang ada. Menurut Arikunto, dokumentasi adalah mencari dan mengumpulkan data mengenai suatu hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, risalah rapat, memo, agenda, dan lain sebagainya. Menurut Sugiyono, teknik dokumentasi merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara.50 Jadi dokumentasi adalah pengumpulan data dari berbagai sumber faktual, guna melengkapi dan memberikan informasi bagi penelitian.
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang lebih efisien jika peneliti mengetahui secara pasti variabel yang akan diukur dan mengetahui apa yang diharapkan dari responden 51 Kuesioner digunakan untuk memperoleh data tentang pendapat, aspirasi, harapan, keinginan, keyakinan, dan lain-lain, disajikan secara tertulis pertanyaan 52 Kuesioner diberikan kepada guru untuk mengetahui kebutuhan guru di sekolah mengenai kebutuhan yang akan disajikan dalam modul pembelajaran. Tes adalah serangkaian pertanyaan atau latihan dan alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan dan pengetahuan. Menurut Susetyo, tes merupakan alat untuk mengumpulkan data yang berkaitan dengan aspek kognitif subjek yang akan diteliti.
Menurut Nurgiyanto, tes merupakan suatu instrumen yang sistematis.53 Jadi tes adalah suatu alat berupa pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada individu atau kelompok untuk mengetahui kemampuannya. Tes yang dilakukan untuk mengetahui apakah produk berhasil membantu meningkatkan hasil belajar berbentuk pilihan ganda.
Instrumen Penelitian
- Teknik Analisis Data
Oleh karena itu diperlukannya bahan ajar berupa modul pembelajaran materi teks ulasan tidak lengkap di sekolah. Kelayakan modul pembelajaran bahasa Indonesia untuk materi resensi teks siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Kota Bengkulu. Siswa pada eksperimen kelompok besar ini diberikan beberapa pertanyaan pada modul pembelajaran materi teks komprehensif yang telah dikembangkan.
Berdasarkan permasalahan di atas, peneliti menyampaikan ide pengembangan bahan ajar berupa modul pembelajaran bahasa Indonesia dengan materi teks ulasan. Setelah melakukan uji coba kelompok kecil dan uji coba kelompok besar untuk mengetahui keberhasilan modul pembelajaran bahasa Indonesia, materi teks review untuk kelas. Modul pembelajaran bahasa Indonesia pada materi teks ikhtisar di kelas VIII lebih lengkap dibandingkan dengan buku ajar yang digunakan sebelumnya.
Modul pembelajaran bahasa Indonesia pada materi teks ikhtisar di kelas VIII dapat digunakan siswa untuk belajar mandiri. Modul pembelajaran bahasa Indonesia materi teks ulasan dapat digunakan siswa untuk belajar mandiri.
HASIL PENELITIAN
Interpretasi Hasil Penelitian
Oleh karena itu, perlu dilakukan pengembangan bahan ajar berupa modul pembelajaran dengan materi teks ulasan yang lebih lengkap dibandingkan buku teks yang sudah ada untuk menambah nilai manfaat, memperjelas pesan, menciptakan semangat belajar dan memungkinkan siswa mandiri dengan mudah dan belajar secara praktis. Kemudian hasil lembar analisis kebutuhan yang diisi dianalisis sebagai dasar penyusunan latar belakang masalah bahan ajar berupa modul pembelajaran bahasa Indonesia, materi teks ulasan. Hasil analisis kebutuhan guru di SMP Negeri 4 Kota Bengkulu ditemukan bahwa di sekolah belum terdapat modul pembelajaran bahasa Indonesia untuk materi teks ulasan, sehingga guru kesulitan dalam menyampaikan materi teks ulasan karena latihan yang dilakukan tidak meningkatkan pembelajaran. hasil dan keaktifan siswa serta materi yang ada belum tersusun secara sistematis.
Oleh karena itu sekolah memerlukan bahan ajar selain buku dari sekolah untuk memahami materi dengan membuat modul pembelajaran bahasa Indonesia. Review materi tekstual yang bervariasi dan menarik serta disajikan dengan gambar dan warna yang lebih menarik. Menelaah struktur dan bahasa teks ulasan (film, cerpen, puisi, novel, karya seni daerah) yang didengar dan dibaca; (4.12). Setelah produk awal bahan pembelajaran telah dirancang berupa modul pembelajaran dengan materi teks ulasan, modul tersebut selanjutnya divalidasi sebelum diujikan kepada siswa.
Penambahan daftar pustaka sebaiknya dilakukan karena akan semakin banyak sumber referensi materi teks ulasan pada modul yang dikembangkan. Materi pembelajaran berupa modul pembelajaran materi teks revisi dapat dikatakan cocok jika siswa memperoleh nilai baik dari hasil tes yang diambilnya dengan persentase yang diperoleh. Pada uji coba kelompok kecil yang bertujuan untuk menguji kemenarikan produk, siswa pada uji coba kelompok kecil ini diberikan beberapa pertanyaan yang disertakan dalam modul pembelajaran materi teks ulasan yang telah dikembangkan.
Dapat disimpulkan bahwa modul yang dikembangkan peneliti mempunyai kriteria menarik atau berhasil untuk digunakan sebagai alat bantu dalam kegiatan belajar mengajar yang dapat memudahkan siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia pada materi teks revisi kelas VIII di SMP Negeri 4 Bengkulu. Kota.
Pembahasan
Tujuan penelitian dan pengembangan ini adalah menghasilkan produk berupa modul pembelajaran dengan materi tekstual yang jelas. Modul pembelajaran bahasa Indonesia materi teks transparan di kelas VIII ini membuat pembelajaran menjadi menyenangkan dan mendorong siswa menemukan pengetahuan yang belum diperoleh. Modul pembelajaran bahasa Indonesia pada materi teks ulasan di kelas VIII ini memudahkan guru dalam menyampaikan materi.
Modul pembelajaran bahasa Indonesia materi teks transparan di kelas VIII ini menjadikan pembelajaran lebih menarik karena dilengkapi dengan contoh dan gambar. Modul pembelajaran bahasa Indonesia materi teks transparan di kelas VIII dapat digunakan secara individu maupun kelompok. Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Materi Teks Resensi di Kelas VIII digunakan sebagai sumber belajar bagi guru dan siswa.
Hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa dalam pengembangan modul pembelajaran bahasa Indonesia, materi teks ulasan siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Kota Bengkulu layak digunakan sebagai bahan pembelajaran bahasa Indonesia. Pengembangan modul pembelajaran bahasa Indonesia materi teks ulasan untuk siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Kota Bengkulu menggunakan penelitian dan pengembangan (Research and Development) model Borg and Gall yang dimodifikasi oleh Sugiyono yang meliputi 7 tahap.
PENUTUP
Saran
Mengembangkan modul pembelajaran bahasa Indonesia, menyusun materi untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa SMA Kelas XI. Pengembangan modul pembelajaran bahasa Indonesia didukung kertas mind map, bahan menulis untuk siswa SMA/MA kelas XI. Diskusikan pengertian dan perbedaan isi teks ulasan. Tujuan dan cara mengungkapkan kelebihan dan kekurangan teks ulasan.
Tuliskan informasi berupa pernyataan tentang kelebihan dan kekurangan item yang terdapat pada teks evaluasi.. kelebihan produk, karya, objek pada teks evaluasi.