• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengembangan modul pembelajaran IPA berbasis Science

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Pengembangan modul pembelajaran IPA berbasis Science"

Copied!
135
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Identifikasi masalah

Batasan masalah

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui kelayakan modul pembelajaran IPA berbasis Science Technology Engineering Mathematics (STEM) untuk mengembangkan High Order Thinking Skills (HOTS) pada kelas VIII materi getaran, gelombang, dan bunyi di SMPN3 Bengkulu Tengah. Untuk mengetahui kepraktisan modul pembelajaran IPA berbasis Science Technology Engineering Mathematics (STEM) untuk mengembangkan High Order Thinking Skills (HOTS) pada kelas VIII materi getaran, gelombang, dan bunyi di SMPN 3 Bengkulu Tengah.

Manfaat Penelitian

Diharapkan penelitian ini dapat dijadikan referensi tambahan untuk lebih menekankan pembelajaran berbasis Science Technology Engineering Mathematics (STEM) dan memberikan motivasi serta inspirasi untuk mengembangkan modul IPA berbasis Science Technology Engineering Mathematics (STEM) untuk mengembangkan keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi. (HOTS) yang dapat digunakan dalam pelaksanaan bahan ajar tentang getaran, gelombang, dan bunyi.

Spesifikasi Produk

Modul pembelajaran memuat materi IPA terkait kompetensi inti dan indikator pencapaian kompetensi berdasarkan Kurikulum 2013. Fitur modul pembelajaran Sains dan Teknologi Berbasis Sains dan Teknologi (STEM) fokus pada masalah pengetahuan dan keterampilan.

LANDASAN TEORI

Modul IPA

Perumusan Kompetensi Dasar (KD) dalam suatu modul hendaknya membuat siswa mengetahui spesifikasi kualitas modul tersebut setelah mereka berhasil menyelesaikan modul tersebut. Evaluasi dapat segera dipersiapkan setelah menentukan KD yang akan dicapai sebelum menyiapkan materi dan LKS atau tugas yang harus diselesaikan siswa.

Pembelajaran Ipa

Pembelajaran saintifik merupakan interaksi antar komponen pembelajaran yang berupa suatu proses untuk mencapai tujuan yang berupa suatu kompetisi yang ditetapkan. Berdasarkan penjelasan yang diuraikan di atas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa pembelajaran saintifik merupakan interaksi antar komponen pembelajaran untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan memperhatikan keseimbangan materi pembelajaran dengan aktivitas sehari-hari sebagai perangkat pembelajaran.

Science Technology Engineering mathematic (STEM)

Belum ada pengembangan modul pembelajaran IPA berbasis STEM sebagai bahan ajar getaran, gelombang, dan bunyi di sekolah menengah. Ciri-ciri pengembangan modul ilmiah berbasis Sains Teknologi Rekayasa Matematika (STEM) materi Getaran, Gelombang dan Bunyi. Hasil penilaian ahli bahasa terhadap modul pembelajaran IPA berbasis STEM dapat dilihat pada Tabel 4.7.

Setelah siswa membaca modul, siswa diberikan angket jawaban modul pembelajaran IPA berbasis Science Technology Engineering Mathematics (STEM) tentang getaran, gelombang, dan bunyi. Penilaian guru terhadap kepraktisan modul pembelajaran IPA berbasis STEM pada materi getaran, gelombang, dan bunyi yang dikembangkan menunjukkan respon yang efektif. Materi pelajaran yang dikembangkan pada modul pembelajaran IPA berbasis STEM hanya terbatas pada getaran, gelombang, dan bunyi.

Gambar 2.1 getaran pada ayunan sederhana  (http//google.com rangkuman fisika.bloger)  2
Gambar 2.1 getaran pada ayunan sederhana (http//google.com rangkuman fisika.bloger) 2

High order thinking skill (HOTS)

Getaran ,Gelombang Dan Bunyi

Ini disebabkan oleh jarak antara sumber bunyi dan dinding pemantul sehingga jarak masa antara bunyi asal dan bunyi pantulan adalah sangat kecil. Antara bunyi asal dan bunyi yang dipantulkan akan kedengaran hampir serentak, supaya bunyi asal kedengaran lebih kuat. Gaung atau kerdam ialah bunyi pantulan yang sebahagiannya didengar bersama bunyi asalnya sehingga bunyi asalnya tidak jelas.

Jika anda menjerit di lereng gunung atau padang terbuka, anda akan mendengar bunyi pantulan yang betul-betul sama dengan bunyi asal dan akan kedengaran di sebalik bunyi asal.

Kajian penelitian yang relevan

Hasil penilaian ahli materi terhadap modul pembelajaran IPA berbasis STEM dapat dilihat pada Tabel 4.3. Kritik dan saran para ahli materi pelajaran terhadap modul pembelajaran IPA berbasis STEM dapat dilihat pada Tabel 4.4. Hasil evaluasi ahli media terhadap modul pembelajaran IPA berbasis STEM dapat dilihat pada Tabel 4.5.

Kritik dan saran ahli media terhadap modul pembelajaran IPA berbasis STEM dapat dilihat pada tabel 4.6.

Gambar 3.1 Tahap-tahap Model Pengembanga 4-D Thiagarajan  C.  Jenis Data
Gambar 3.1 Tahap-tahap Model Pengembanga 4-D Thiagarajan C. Jenis Data

Kerangka Berpikir

Jenis Penelitian

Kegiatan penelitian tahap 1 yaitu analisis kebutuhan modul pembelajaran IPA berbasis materi Science Technology Engineering Mathematics (STEM) getaran, gelombang, dan bunyi untuk siswa kelas VIII SMP. Tahap awal penilaian kelayakan/validasi produk (Draf 1) modul pembelajaran IPA materi getar, gelombang, dan bunyi berbasis STEM dilakukan oleh 3 orang ahli yaitu Erik Perdana Putra. Uji praktik diawali dengan memperkenalkan modul pembelajaran IPA tentang getaran, gelombang, dan bunyi berbasis Sains Teknologi Rekayasa Matematika (STEM) kepada 15 orang siswa.

Dengan demikian, penilaian siswa terhadap kegunaan modul pembelajaran saintifik berbasis materi Sains Teknologi Rekayasa Matematika (STEM), Getaran, Gelombang, dan Bunyi yang dikembangkan menunjukkan respon sangat praktis.

Prosedur Penelitian

Jenis Data

Jenis data yang diperoleh dalam penelitian pengembangan modul pembelajaran ini adalah data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari masukan dan saran perbaikan dari ahli materi, ahli desain/media, ahli bahasa dan siswa, yang nantinya akan dianalisis. Sedangkan data kuantitatif diperoleh dari evaluasi angket yang meliputi pemilihan angka/skala mengenai kepraktisan modul pembelajaran IPA berbasis STEM dan lembar validasi berupa lembar evaluasi angket.

Desain Uji Coba Produk

Modul diuji sebagai proses validasi dan evaluasi dengan tujuan untuk mengetahui tingkat kelayakan dan efektivitas modul. Validasi modul dilakukan oleh ahli materi, ahli media, dan ahli bahasa untuk mengetahui tingkat kualitasnya. Tes Keterbacaan Siswa Tahap ini diperuntukkan bagi siswa kelas VIII dengan materi getaran, gelombang dan bunyi di SMPN 3 Bengkulu Tengah. Tujuannya untuk mengetahui tingkat kelayakan dan efektivitas modul dari sudut pandang siswa.

Subjek uji penelitian dan pengembangan modul ini meliputi ahli materi, ahli media, ahli bahasa, guru dan siswa kelas VIII SMPN 3 Bengkulu Tengah tahun ajaran 2021/2022.

Teknik Pengumpulan Data

Selanjutnya setelah menganalisis kurikulum dan juga melakukan analisis pembelajaran seperti analisis Rancangan Perencanaan Pembelajaran (RPP) yang meliputi tujuan pembelajaran, bahan pelajaran, metode, media dan sumber belajar, terakhir analisis evaluasi pembelajaran terkait materi getaran, gelombang, dan bunyi. Hasil angket respon siswa diambil dari lembar angket respon yang diberikan kepada 15 siswa setelah pembelajaran dengan modul IPA berbasis STEM yang dikembangkan. Lembar ini menjadi dasar untuk merevisi modul pembelajaran yang dikembangkan. Angket yang akan dipaparkan siswa diselesaikan pada saat uji coba lapangan yang mengevaluasi kelayakan penerapan dan pengembangan bahan ajar.

Teknik Analisis Data

Kuesioner validasi media/desain digunakan untuk memperoleh data berupa kesesuaian produk dilihat dari segi media seperti tampilan teks, tampilan gambar, fungsi modul dan manfaat modul. Hasil validasi yang tertera pada lembar validasi modul akan dianalisis dengan menggunakan rumus sebagai berikut. Hasil angket respon guru dan siswa yang tercantum akan dianalisis dengan menggunakan rumus sebagai berikut.

Skor persentase tersebut kemudian dapat dikelompokkan ke dalam skor skala Likert antar-persentase untuk menarik kesimpulan tentang respons guru dan siswa.

Tabel 3.4  Kriteria Kepraktisan
Tabel 3.4 Kriteria Kepraktisan

HASIL DAN PEMBAHASAN

Define (Pendefinisian)

Guru tersebut juga menyatakan bahwa dirinya belum pernah mengajarkan materi getaran, gelombang, dan bunyi yang melibatkan Science Technology Engineering Mathematics (STEM). Dengan dikembangkannya modul Science Technology Engineering Mathematics (STEM) berbasis modul pembelajaran IPA diharapkan dapat mendorong siswa aktif dan mandiri dalam belajar, serta guru bersedia menggunakan modul ini dalam pembelajaran IPA khususnya getaran, gelombang dan materi suara. Materi pembelajaran berupa modul pembelajaran IPA tentang getaran, gelombang, dan bunyi berbasis Sains Teknologi Rekayasa Matematika (STEM) untuk kelas VIII disiapkan dan dikonsultasikan dengan tutor 1 Dr.

Kritik dan saran para ahli bahasa terhadap modul pembelajaran IPA berbasis Science Technology Engineering Mathematics (STEM) disajikan pada Tabel 4.8. Berdasarkan perhitungan angket respon guru terhadap modul pembelajaran IPA berbasis STEM pada materi getaran, gelombang, dan bunyi, total skor yang diperoleh adalah 75 dengan skor maksimal 100 dan persentase 75%. Sedangkan media pembelajaran pada penelitian ini berupa modul untuk menunjang kegiatan pembelajaran pada materi getaran, gelombang, dan bunyi berbasis STEM.

Gambar 4.1 (a) cover depan modul (b) cover belakang modul
Gambar 4.1 (a) cover depan modul (b) cover belakang modul

Design (Perancangan)

Develop (Pengembangan)

Tahapan ini merupakan tahap dimana produk berupa modul dikembangkan setelah dilakukan revisi dan dinilai tingkat kesesuaiannya oleh para ahli yaitu ahli materi, ahli bahasa, dan ahli media, serta mendapat masukan berupa evaluasi siswa. . A. Validasi materi dilakukan oleh Bapak Wiji Aziz Hari Mukti, M.Pd, selaku dosen Jurusan Pendidikan IPA IAIN Kota Bengkulu.Validasi desain/konstruksi STEM dilakukan oleh Bapak Erik Perdana Putra, MPd. Setelah dilakukan validasi, dapat dilihat tingkat kelayakan modul dalam bentuk poin dan kategori.Selain untuk memastikan validitasnya, . Para ahli juga memberikan masukan, kritik dan saran sebagai bahan evaluasi dan revisi modul untuk perbaikan sebelum didistribusikan secara luas.

Penilaian ini merupakan penilaian terhadap kelayakan modul dari sudut pandang siswa sebagai pengguna modul, dengan tujuan untuk melihat respon siswa ketika membaca modul.

Disseminate (Penyebarluasan)

Analisis Data

Dengan menggunakan sumber belajar, guru mempunyai buku pendukung lain yang digunakan sebagai buku ajar untuk mengajarkan materi Getaran, Gelombang, dan Bunyi. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan siswa terlihat bahwa sebagian besar siswa kesulitan dalam mempelajari materi Getaran, Gelombang, dan Bunyi karena cara gurunya mengajar. Berdasarkan perhitungan angket respon siswa terhadap modul pembelajaran IPA berbasis STEM pada Getaran, Gelombang, dan Bunyi, diperoleh total skor 15 siswa sebesar 1,096 dengan rata-rata 73,0 dengan persentase keseluruhan 85,8%.

Hasil uji lapangan modul pembelajaran IPA berbasis STEM pada materi getaran, gelombang, dan bunyi dapat dilihat pada diagram berikut:

Pembahasan

Penelitian yang dilakukan oleh Sarelyane Hendri berjudul Pengembangan Modul Pembelajaran Matematika Digital Berbasis Sains, Teknologi, Teknik, Matematika untuk Calon Guru Sekolah Dasar Penelitian ini menyebutkan bahwa modul digital pembelajaran matematika kelas bawah berbasis STEM untuk calon guru sekolah dasar dikembangkan dan dinyatakan sangat berharga dengan skor 85,65. Hal ini dapat diartikan bahwa modul digital dalam pembelajaran matematika kelas bawah berbasis STEM sangat layak digunakan, sehingga penelitian ini perlu dikembangkan untuk penelitian selanjutnya. 34; Pengembangan bahan ajar berbasis sumber daya (sains, teknologi, teknik, dan matematika) terkait ketenagalistrikan untuk sekolah dasar.” Profesi Pendidikan Dasar.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan Indah Cahyani dengan judul “Pengembangan Vlog Channel YouTube (Video Blog) Berbasis STEM pada Materi Skala Respon Kelas XI SMA/MA.

Temuan Lapangan

Namun pada penelitian ini kepraktisan modul dilihat dari respon guru dan siswa terhadap modul yang diujikan dalam skala kecil (terbatas) pada guru IPA dan 15 siswa kelas VIII setelah pembelajaran. Respon siswa terhadap kepraktisan modul terdapat pada kategori sangat praktis dengan total tingkat respon siswa sebesar 85,80%. Gambar/ilustrasi yang disertakan dalam modul mampu meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi IPA Getaran, Gelombang, dan Bunyi.

Modul pembelajaran IPA berbasis STEM yang dikembangkan akan digunakan sebagai referensi sebagai buku pendukung materi pelajaran IPA Getaran, Gelombang, dan Bunyi untuk siswa kelas VIII SMPN 03 Bengkulu Tengah.

Keterbatasan Penelitian

Pengembangan modul berbasis batang (Sains, Teknologi, Teknik dan Matematika) pada Materi Sifat Koligatif Larutan. Jurnal Pendidikan Kimia Universitas Riau vol 6. 2021. Pengembangan LKPD STEM-PjBL (Pembelajaran Project Based Science, Technology, Engineering, and Mathematics) Terpadu pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit. Pengembangan modul berbasis STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) pada mata kuliah elektrokimia. Jurnal Pijar MIPA Vol 15.

Utami, Taza Nur, Jatmiko Agus dan Suherman. 2018. Mengembangkan modul matematika dengan pendekatan sains, teknologi, teknik dan matematika (STEM) pada materi empat halaman. Desimal: Jurnal Matematika.

KESIMPULAN DAN SARAN

Saran

Pengembangan modul pembelajaran matematika digital berbasis sains, teknologi, teknik, matematika untuk calon guru sekolah dasar Jurnal Basicedu Vol 5 No.4. Penerapan media pembelajaran fisika menggunakan modul cetak dan modul elektronik untuk siswa SMA. Jurnal Pendidikan Fisika Vol 7. Efektivitas pembelajaran fisika menggunakan pendekatan batang dalam meningkatkan kreativitas siswa. Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika Vol 9.

Pengembangan bahan ajar dasar (sains, teknologi, teknik dan matematika) bidang ketenagalistrikan untuk sekolah dasar Jurnal Basic Education Professionals Vol 6.

Layout Daftar Isi Modul

Gambar

Gambar 2.1 getaran pada ayunan sederhana  (http//google.com rangkuman fisika.bloger)  2
Gambar 2.2 gelombang transversal  (http//google.com.image amongGuru.com)
Gambar 2.3 Gelombang Bunyi  (http//google.com.image Buku sekolah.net)
Gambar 2.4 Resonansi
+7

Referensi

Dokumen terkait

gvneyei ingvb BwZnvm wefvM, ivRkvnx wek¦we`¨ vjq cÖ‡dmi W.. gybZvmxi gvgyb BwZnvm wefvM, XvKv