Alhamdulillah, peneliti memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya yang telah memberikan kesempatan dan kemampuan untuk mengembangkan multimedia interaktif berbasis Macromedia Flash 8 dalam pembelajaran tematik terpadu di kelas V sekolah dasar. ingin mengucapkan shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW yang telah memberikan petunjuk kebenaran kepada umat manusia dan menjadi teladan bagi umat Islam. Yetti Ariani, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang telah memberikan izin kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. Ibu Mai Sri Lena, S.Pd, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang yang telah memberikan kemudahan selama perkuliahan demi terwujudnya skripsi ini.
Melva Zainil, M.Pd selaku ketua UPP III Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang yang memberikan kenyamanan selama perkuliahan demi terwujudnya skripsi ini. Desyandri, M.Pd selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, arahan, motivasi dan saran kepada peneliti dalam penulisan skripsi ini. Rahmatina, M.Pd selaku tim dosen penguji yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, arahan, motivasi dan saran kepada peneliti dalam penulisan skripsi ini.
Arwin, M.P.D., Ibu Ari Suriani, M.P.D., dan Bpk. Atri Waldi, M.P.D. selaku validator yang banyak memberikan saran demi kelengkapan produk penelitian ini. Bapak dan Ibu dosen Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang yang telah memotivasi peneliti dalam penulisan skripsi ini. Ibu Rusnar Desmawati, S.P.D. selaku kepala sekolah, guru kelas V Juwita Sari Indah, S.P.D. serta para guru, staf dan siswa SDN 08 Padang Besi.
Teman-teman jurusan 18 BB 03, teman-teman PGSD angkatan 2018 dan para senior yang telah bersedia berusaha dan memberikan semangat serta bantuan dalam penyusunan skripsi ini.
PENDAHULUAN
Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran untuk merangsang pemikiran, perasaan, minat dan perhatian siswa sehingga proses interaksi komunikasi antara guru (pembuat media) dan siswa dapat berlangsung dengan baik. Menurut Mais (2018), media pembelajaran adalah alat yang digunakan untuk memudahkan komunikasi dan interaksi antara guru dan siswa dalam menerima pendidikan sehingga tujuan pengajaran dapat tercapai. Hal ini menunjukkan bahwa media pembelajaran merupakan salah satu faktor utama yang dapat menunjang keberhasilan belajar siswa, karena media pembelajaran dapat digunakan untuk menyampaikan informasi pembelajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai (Indaryati & Jailani, 2015).
Penelitian yang dilakukan oleh Rahmad (2021) berupa pengembangan multimedia interaktif dengan software Macromedia Flash 8 menjelaskan bahwa ditemukan permasalahan di SDN Kecamatan Palembayan Kabupaten Agam yaitu guru tidak menggunakan media pembelajaran pada saat proses pembelajaran. Apalagi di masa pandemi Covid-19 ini, siswa memerlukan media pembelajaran yang dapat membantu siswa memahami konsep pembelajaran dengan baik agar tidak bosan saat menerima pembelajaran yang disampaikan oleh guru. Namun, ia mengaku terkendala dalam penyusunan media pembelajaran yang menggunakan teknologi karena kurang terampil merancang media pembelajaran interaktif yang menarik bagi siswa.
Saat ini banyak dikembangkan perangkat lunak yang dapat digunakan guru untuk membuat media pembelajaran multimedia interaktif, antara lain Macromedia Flash, Power Point, Lectora. Siswa di sekolah dasar mempunyai karakteristik yang berbeda dengan siswa di sekolah menengah pertama dan atas, sehingga media pembelajaran yang diberikan harus berbeda-beda, namun tetap sesuai dengan karakteristik siswa sekolah dasar. Selain itu karena siswa sekolah dasar merupakan generasi yang berkembang di era teknologi, maka diperlukan media pembelajaran berbagai teknologi.
Oleh karena itu diharapkan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif dapat membantu media pembelajaran guru dalam proses pembelajaran sehingga dapat menarik perhatian siswa dan meningkatkan hasil belajar siswa. Penggunaan media pembelajaran multimedia interaktif dengan menggunakan perkembangan teknologi yaitu program komputer menjadi solusi di era industri 4.0 khususnya di masa pandemi ini yang memberikan pengaruh signifikan terhadap aktivitas siswa dalam memahami konsep pembelajaran yang abstrak (Ali, 2017). Penelitian yang dilakukan oleh Rahmi, Budiman dan Widyaningrum (2019) mengenai pengembangan media pembelajaran interaktif Macromedia Flash 8 membuktikan bahwa penggunaan Macromedia Flash 8 dalam proses pembelajaran menghasilkan media pembelajaran yang valid dan praktis pada pembelajaran tematik tema pengalaman saya di kelas II SD sekolah yang diujikan di SD Sidomulyo, SD Babadan 1 dan SD Purworejo.
Oleh karena itu peneliti tertarik untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis Macromedia Flash 8 yang berbeda dengan penelitian sebelumnya.Penelitian yang akan penulis lakukan ini dilakukan karena belum adanya pengembangan media pembelajaran yang dilakukan pada proses pembelajaran di sekolah. dimana penelitian ini dilakukan, dengan harapan memperoleh alat pengajaran yang bernilai dan praktis yang dapat digunakan oleh siswa kelas V SD. Bagi penulis untuk menambah pengetahuan, pemahaman dan pengalaman terkait media pengajaran berbasis IT yaitu Macromedia Flash 8 guna mempersiapkan diri menjadi guru masa depan. Bagi sekolah, hal ini dapat dijadikan pertimbangan untuk menggunakan media pembelajaran yang dikembangkan dalam penelitian ini.
Landasan penelitian yang dilakukan adalah pengembangan media pembelajaran menggunakan Macromedia Flash 8 dalam pembelajaran tematik terpadu. Diharapkan media pembelajaran Macromedia Flash 8 dapat meningkatkan minat dan memudahkan siswa dalam memahami tema 7 subtema 3 pembelajaran 1, 3 dan 4 di kelas V. Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk merangsang pikiran, perhatian, perasaan dan dengan demikian menciptakan kondisi yang memungkinkan siswa memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikap.