• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS TPACK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SEKOLAH DASAR - Repository UHAMKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS TPACK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SEKOLAH DASAR - Repository UHAMKA"

Copied!
229
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Hasil observasi peneliti di lapangan juga menunjukkan beberapa permasalahan dalam pembelajaran IPS di sekolah dasar. Penelitian ini akan mengembangkan media pembelajaran IPS berbasis TPACK yang mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa sekolah dasar.

Fokus Penelitian

Peningkatan kemampuan berpikir kritis sangat diperlukan karena terdapat permasalahan yang ditemukan peneliti di lapangan yang menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa masih tergolong rendah. Berdasarkan penjelasan tersebut, peneliti melakukan penelitian dengan judul Pengembangan Media Pembelajaran IPS Berbasis TPACK untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

State of The Art

Diergarten et al., 2017) penelitian ini memberikan kontribusi pada literatur pembelajaran anak dari media elektronik. Jang et al., 2021) Hasil SEM menunjukkan bahwa literasi informasi berpengaruh langsung terhadap niat menggunakan teknologi digital untuk pembelajaran di Korea dan Finlandia.

Roadmap

Meskipun pemecahan masalah sering kali digunakan sebagai strategi untuk mengajarkan berpikir kritis agar siswa mengembangkan keterampilan dan penalarannya. Pada tahun 2023 akan dilakukan uji skala besar dan uji efektivitas untuk mengetahui efektivitas penerapan media pembelajaran OPS berbasis TPACK untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa.

KAJIAN PUSTAKA

Ilmu Pengetahuan Sosial

  • Pengertian IPS
  • Tujuan Pembelajaran IPS SD
  • Kurikulum IPS di SD

2021) menjelaskan tujuan pembelajaran IPS secara hierarki yang saling berkaitan dan mempengaruhi... a) Membekali siswa dengan pengetahuan sosial yang berguna dalam kehidupan bermasyarakat. Berdasarkan tujuan di atas, peneliti merangkum tujuan pembelajaran IPS di sekolah dasar sebagai berikut. a) Siswa mampu mengenal konsep dan pengetahuan sosial yang berkaitan dengan masyarakat dan lingkungannya.

Kemampuan Berpikir Kritis

  • Pengertian Kemampuan Berpikir Kritis
  • Kecakapan dan Indikator Berpikir Kritis
  • Aspek Pengembangan kemampuan berpikir kritis

Artinya berpikir kritis adalah (1) interpretasi untuk memahami makna sesuatu, (2) analisis untuk memahami sesuatu lebih mendalam melalui data, informasi atau hal lain, (3) inferensi untuk menarik kesimpulan dari pengumpulan data. dan informasi, (4) evaluasi untuk menilai kredibilitas kesimpulan yang diambil, (5) eksplanasi untuk menyatakan kebenaran, alasan dan bukti, (6) pencocokan sebagai tahap akhir. Keterampilan berpikir kritis menurut Nitko & Brookhart (2011) diidentifikasi dalam lima kategori, yaitu: a) klarifikasi dasar, b) dukungan dasar, c) merangkum, d) klarifikasi lanjutan, e) strategi dan taktik.

Media Pembelajaran

  • Pengertian Media Pembelajaran
  • Jenis – Jenis Media Pembelajaran
  • Fungsi Media Pembelajaran
  • Manfaat Media Pembelajaran
  • Kriteria Pemilihan Media
  • Media Pembelajaran Berbasis TPACK

Media pembelajaran merupakan alat bantu siswa dalam belajar agar siswa lebih cepat memahami materi yang disampaikan guru. Penelitian ini akan fokus pada pengembangan media pembelajaran sosial berbasis TPACK yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa sekolah dasar.

Kerangka Konseptual Media Pembelajaran IPS Berbasis TPACK

  • Profil Media Berbasis TPACK
  • Flowchart
  • Karakteristik Media Pembelajaran Berbasis TPACK
  • Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis TPACK
  • Kelebihan dan Kekurangan Media Berbasis TPACK

Dapat disimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran IPS berbasis TPACK efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa sekolah dasar. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran IPS berbasis TPACK efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa sekolah dasar. Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti mengembangkan media pembelajaran IPS berbasis TPACK yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa.

Dengan demikian, manfaat media pembelajaran IPS berbasis TPACK dapat dijadikan sebagai solusi untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Hasil uji N-Gain menunjukkan bahwa media pembelajaran IPS berbasis TPACK efektif meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa.

Gambar 2.4  Flowchart
Gambar 2.4 Flowchart

Kerangka Berfikir

METODE PENELITIAN

Metode Penelitian

Research and development (R&D) merupakan suatu metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk dan akan diuji keefektifannya untuk mengetahui kesesuaian produk dan fungsinya bagi masyarakat luas.

Prosedur Penelitian dan Pengembangan

  • Tahap Analisis (Analysis)
  • Tahap Desain (Design)
  • Tahap Pengembangan (Development)
  • Tahap Penerapan (Implementation)
  • Tahap Evaluasi (Rvaluation)

Langkah-langkah pengembangan media pembelajaran IPS berbasis TPACK adalah (1) membuat matriks kompetensi dasar dan materi pembelajaran, (2) menyiapkan alur media pembelajaran, (3) memilih gambar dan tata letak, (4) membuat media melalui Articulate Aplikasi Alur Cerita. Ahli media memberikan penilaian mengenai desain, tata letak, komposisi warna, dan tampilan media pembelajaran IPS berbasis TPACK. Pada tahap implementasi dilakukan pengujian media pembelajaran IPS berbasis TPACK yang terdiri dari tes skala kecil dan tes skala lapangan.

Berdasarkan hasil uji lapangan dilakukan revisi produk yang akan menghasilkan produk akhir media pembelajaran sosial berbasis TPACK. Tujuan dari tahap penilaian adalah untuk merevisi media pembelajaran IPS berbasis TPACK berdasarkan data yang diperoleh.

Waktu, Tempat, Subyek Penelitian

  • Waktu dan Tempat
  • Subyek Penelitian dan Pengembangan
  • Teknik Instrumen Pengumpulan Data

Selanjutnya dilakukan uji efektivitas yang bertujuan untuk mengukur tingkat efektivitas atau keberhasilan penggunaan media pembelajaran IPS berbasis TPACK dengan menggunakan data normalized gain (N-Gain). Berdasarkan Tabel 3.1 terlihat bahwa teknik sampling jenuh adalah pengambilan seluruh populasi untuk dijadikan sampel. Peneliti menggunakan angket evaluasi prototipe, lembar angket validasi ahli, pedoman wawancara, lembar observasi, lembar angket keterampilan berpikir kritis dan tes instrumen dalam penelitian ini, dijelaskan sebagai berikut.

Penelitian ini menggunakan tujuh (sembilan) angket yaitu, Angket Validasi Instrumen, Angket Validasi Ahli Materi, Angket Validasi Ahli Media, Angket Validasi Ahli Bahasa, Angket Respon Siswa, Angket Respon Guru, dan Angket Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. Berdasarkan Tabel 3.3 terlihat bahwa indikator kemampuan berpikir kritis siswa sebagai dasar pengembangan angket untuk mengukur kemampuan berpikir kritis siswa meliputi interpretasi, analisis, inferensi, evaluasi, eksplanasi dan pencocokan.

Tabel 3.1  Sampel Penelitian  Nama Sekolah Dasar  Jumlah
Tabel 3.1 Sampel Penelitian Nama Sekolah Dasar Jumlah

Validasi Instrumen

  • Ahli Materi
  • Ahli Media
  • Ahli Bahasa
  • Praktisi
  • Siswa
  • Guru
  • Tes

Berdasarkan Tabel 3.4 terlihat indikator penilaian angket validasi ahli materi meliputi isi materi, ketepatan materi dan kesesuaian materi. Dari tabel 3.6 diketahui bahwa indikator penilaian pada angket validasi kebahasaan memuat penilaian mengenai kejelasan dan komunikatif bahasa. Dari tabel 3.8 dapat disimpulkan bahwa aspek penilaian pada angket respon siswa berupa bahasa, penampilan dan materi.

Angket respon guru digunakan untuk mencari dan mengevaluasi media pembelajaran IPS berbasis TPACK yang dikembangkan agar mudah digunakan dalam pengajaran. Berdasarkan Tabel 3.9 dapat disimpulkan bahwa aspek evaluasi dalam angket respon guru berupa pelaksanaan, penampilan, bahasa dan materi.

Teknik Analisis Data

  • Analisis Data Kuantitatif

Kriteria validasi ahli yang digunakan dalam memvalidasi media pembelajaran IPS berbasis TPACK terdapat pada Tabel 3.14 berikut ini. Kriteria validasi praktisi yang digunakan dalam validasi media pembelajaran IPS berbasis TPACK terdapat pada Tabel 3.16 berikut ini. Jika hasil analisis mencapai >80%, maka respon siswa terhadap media pembelajaran IPS berbasis TPACK sangat menarik.

Berdasarkan Tabel 3.19, angket respon guru terhadap penggunaan media pembelajaran sosial berbasis TPACK diuji dengan membandingkan jumlah hasil responden (∑) dengan jumlah hasil ideal (N). Jika hasil analisis mencapai >80% maka respon guru terhadap media pembelajaran sosial berbasis TPACK sangat menarik.

Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

  • Uji Validitas
  • Uji Reabilitas

Jika hasil analisis mendapat kriteria <20%, maka kemampuan berpikir kritis siswa tergolong sangat lemah. Kriteria pengujiannya adalah jika rhitung > rtabel dengan 𝛼 = 0,05 maka pengukuran dinyatakan valid, dan sebaliknya jika rhitung < rtabel maka alat ukur tersebut tidak valid. Untuk mengetahui reliabilitas instrumen menggunakan rumus Cronbach Alpha yang akan direalisasikan menggunakan program komputer SPSS 25 (Statistical Package for the Social Sciences) dengan nilai Cronbach Alpha (>0,60).

Uji Prasyarat Analisis Data

  • Uji Normalitas Data
  • Uji Homogenitas Data

Kriteria pengujian apabila nilai sig > 0.05 maka tes tersebut homogen (sama), begitu juga sebaliknya apabila nilai sig < 0.05 maka tes tersebut tidak homogen.

Uji Hipotesis

  • Uji Beda (Uji T)
  • Uji Efektifitas
  • Analisis Data Kualitatif

Jadi dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran IPS berbasis TPACK sangat menarik untuk digunakan dalam pembelajaran. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat dampak penerapan media pembelajaran IPS berbasis TPACK untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa sekolah dasar. Saran dan komentar guru mengenai penggunaan media pembelajaran sosial berbasis TPACK dalam pembelajaran sangat positif.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penerapan media pembelajaran IPS berbasis TPACK terhadap kemampuan berpikir kritis siswa sekolah dasar. Desain media pembelajaran IPS berbasis TPACK yang dikembangkan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Penerapan Media Pembelajaran IPS Berbasis TPACK Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar.

Oleh karena itu disimpulkan terdapat pengaruh penerapan media pembelajaran IPS berbasis TPACK terhadap kemampuan berpikir kritis siswa sekolah dasar. Media pembelajaran IPS berbasis TPACK yang dikembangkan hanya memuat budaya Betawi yang dapat merangsang kemampuan berpikir kritis siswa. Berdasarkan hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan media pembelajaran IPS berbasis TPACK terhadap kemampuan berpikir kritis siswa.

Tabel 4.11  Hasil Penilaian Praktisi
Tabel 4.11 Hasil Penilaian Praktisi

HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

Hasil Penelitian dan Pengembangan

  • Analisis Kebutuhan Media Pembelajaran IPS Berbasis TPACK
  • Analisis Kebutuhan Media Pembelajaran
  • Analisis Materi Pembelajaran
  • Analisis Lingkungan Belajar
  • Analisis Perangkat Pembelajaran
  • Konseptual Pengembangan Media Pembelajaran IPS Berbasis
  • Pengumpulan Data, Bahan, Materi, Layout dan Gambar
  • Storyboard
  • Flowchart/Kerangka Media Pembelajaran
  • Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis TPACK
  • Hasil Validasi Ahli Materi
  • Hasil Validasi Ahli Media
  • Hasil Validasi Ahli Bahasa
  • Hasil Penilaian Praktisi
  • Rekapitulasi Hasil Validasi Ahli
  • Uji Coba Perorangan
  • Uji Coba Small Group
  • Uji Coba Large Group
  • Kelayakan Media Pembelajaran IPS Berbasis TPACK Dalam
  • Uji Coba Lapangan
  • Keefektifan Media Pembelajaran IPS Berbasis TPACK Dalam
  • Hipotesis Data
  • Hasil Belajar Siswa Sesudah Menggunakan Media Media
  • Hasil Evaluasi Penerapan Media Pembelajaran Terhadap
  • Kevalidan Media Pembelajaran IPS Berbasis TPACK
  • Kemenarikan Media Pembelajaran IPS Berbasis TPACK
  • Kepraktisan Media Pembelajaran IPS Berbasis TPACK
  • Perbedaan Kemampuan Berfikir Kritis Siswa Sebelum
  • Keefektivan Media Pembelajaran IPS Berbasis TPACK

Pembahasan

  • Kondisi Pembelajaran Siswa Kelas IV Sekolah Dasar
  • Desain Pengembangan Media Pembelajaran IPS Berbasis TPACK
  • Pengembangan Media Pembelajaran IPS Berbasis TPACK Bagi
  • Penerapan Media Pembelajaran IPS Berbasis TPACK Untuk
  • Keefektifan Media Pembelajaran IPS Berbasis TPACK Kelas IV

Berdasarkan hasil validasi dijadikan acuan dalam pengembangan media pembelajaran IPS berbasis TPACK yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Berdasarkan hasil penelitian skala kecil dan uji lapangan menunjukkan bahwa media pembelajaran IPS berbasis TPACK dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian ini akan fokus pada pengembangan media pembelajaran sosial berbasis TPACK yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa sekolah dasar.

Efektivitas Media Pembelajaran IPS Berbasis TPACK untuk Sekolah Dasar IV. kelas di Jakarta. Sekolah Dasar di Jakarta. Terdapat perbedaan rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa sebelum dan sesudah perlakuan menggunakan media pembelajaran IPS berbasis TPACK.

Keterbatasan Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka kesimpulan penelitian dan pengembangan media pembelajaran IPS berbasis TPACK untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa sekolah dasar adalah: a. Implementasi media pembelajaran IPS berbasis TPACK dilakukan dalam 2 tahap yaitu skala kecil dan skala lapangan. Sedangkan hasil respon siswa menunjukkan bahwa media pembelajaran IPS berbasis TPACK menarik untuk digunakan dalam pembelajaran.

Bagi praktisi pendidikan, media pembelajaran IPS berbasis TPACK dapat digunakan dalam proses pembelajaran IPS di sekolah dasar. Media pembelajaran IPS ini dapat membantu mengatasi rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa sekolah dasar.

SIMPULAN Dan REKOMENDASI

Simpulan

Untuk itu diperlukan beberapa perubahan dalam pembelajaran IPS di sekolah dasar untuk memenuhi tuntutan globalisasi. Pada saat pembelajaran IPS di kelas ditemukan permasalahan yaitu siswa kurang aktif dalam bertanya dan cenderung pasif pada saat diskusi kelompok. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa tergolong rendah. Rancangan pengembangan media pembelajaran IPS berbasis TPACK adalah media tersebut tidak hanya berisi materi padat, tetapi juga berisi audio, dan juga terdapat animasi yang dapat menarik perhatian siswa saat belajar.

Pada tahap pengembangan media IPS berbasis TPACK, validasi dilakukan oleh ahli media, ahli materi, ahli bahasa, dan praktisi. Selain itu berdasarkan respon siswa, siswa sangat tertarik dengan media pembelajaran IPS berbasis TPACK, dan berdasarkan hasil evaluasi praktisi menunjukkan bahwa media tersebut sangat praktis digunakan dalam pembelajaran.

Rekomendasi

Pemilihan media pembelajaran hendaknya disesuaikan dengan karakteristik belajar siswa dan materi yang disampaikan. Media yang digunakan adalah media sederhana atau media pembelajaran digital yang mudah dibuat seperti PowerPoint. Tujuan dari lembar evaluasi ini adalah untuk mengetahui pendapat anda sebagai ahli terhadap media pembelajaran yang saya kembangkan.

Pemikiran, kritik, saran dan koreksi anda sangat berguna untuk perbaikan dan peningkatan kualitas media pembelajaran. Lembar evaluasi ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi dari Bapak sebagai ahli materi tentang kualitas media pembelajaran yang sedang dalam proses pengembangan. Lembar evaluasi ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi dari anda selaku ahli media mengenai kualitas media pembelajaran yang sedang dalam proses pengembangan.

Lembar evaluasi ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi dari Anda sebagai ahli bahasa tentang kualitas Media Pembelajaran yang dikembangkan.

7  Gambar/  ilustrasi  yang  digunakan  sesuai
7 Gambar/ ilustrasi yang digunakan sesuai

Referensi

Dokumen terkait